Desain Lansekap Dan Manajemen

3
PEMERINTAH KOTA BATU BIDANG PERTAMANAN DAN PJU SEKSI PERTAMANAN DAN PEMAKAMAN STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) DESAIN LANSEKAP DAN MANAJEMEN Tujuan SOP : Untuk melindungi area pertamanan dengan merancang dan mengelola lansekap dengan cara meminimalkan dampak. Pastikan : Desain lansekap dengan memperhatikan jenis tanah, cahaya, ketersediaan air, drainase, tingkat pemeliharaan yang diinginkan dan sesuai anggaran. Sedapat Mungkin : a. Menstabilkan lereng curam rentan erosi dengan menggunakan teknik seperti terasering. b. Gunakan tanaman asli yang tahan hama. c. Lakukan penanaman dengan teknik yang tepat. d. Mengelola limpasan air dengan rerouting talang jauh dari badai saluran dan memelihara groundcovers antara daerah maju dan saluran air (selokan, sengkedan, garis pantai). Memanfaatkan Barrels Rain mana yang sesuai. e. Mengurangi atau menghilangkan rumput di tempat-tempat yang tidak terpakai. f. Mengkonversi rumput yang tidak digunakan untuk padang rumput atau hutan. g. Menetapkan mengatur kembali jarak dari trotoar, saluran air badai, dan badan air. Memungkinkan daerah ini untuk melayani sebagai buffer dengan tanaman tahan penyakit dan memotong minimal Dilarang Dilarang melakukan desain pengembangan lansekap tanpa mempertimbangkan pengaruh terhadap kualitas air tanah. SOP lain yang berkaitan

description

Desain Lansekap Dan Manajemen

Transcript of Desain Lansekap Dan Manajemen

Page 1: Desain Lansekap Dan Manajemen

PEMERINTAH KOTA BATUBIDANG PERTAMANAN DAN PJUSEKSI PERTAMANAN DAN PEMAKAMAN

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)

DESAIN LANSEKAP DAN MANAJEMEN

Tujuan SOP : Untuk melindungi area pertamanan dengan merancang dan mengelola lansekap dengan cara meminimalkan dampak.

Pastikan : Desain lansekap dengan memperhatikan jenis tanah, cahaya, ketersediaan air, drainase, tingkat pemeliharaan yang diinginkan dan sesuai anggaran.

Sedapat Mungkin : a. Menstabilkan lereng curam rentan erosi dengan menggunakan teknik seperti terasering.

b. Gunakan tanaman asli yang tahan hama. c. Lakukan penanaman dengan teknik yang tepat.d. Mengelola limpasan air dengan rerouting talang jauh dari badai

saluran dan memelihara groundcovers antara daerah maju dan saluran air (selokan, sengkedan, garis pantai). Memanfaatkan Barrels Rain mana yang sesuai.

e. Mengurangi atau menghilangkan rumput di tempat-tempat yang tidak terpakai.

f. Mengkonversi rumput yang tidak digunakan untuk padang rumput atau hutan.

g. Menetapkan mengatur kembali jarak dari trotoar, saluran air badai, dan badan air. Memungkinkan daerah ini untuk melayani sebagai buffer dengan tanaman tahan penyakit dan memotong minimal

Dilarang Dilarang melakukan desain pengembangan lansekap tanpa mempertimbangkan pengaruh terhadap kualitas air tanah.

SOP lain yang berkaitan

Page 2: Desain Lansekap Dan Manajemen

PEMERINTAH KOTA BATUBIDANG PERTAMANAN DAN PJUSEKSI PERTAMANAN DAN PEMAKAMAN

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)

1.1. PERAWATAN RUMPUT2. Pupuk dan pestisida3. Penyimpanan dan pembuangan

Tujuan SOP : Untuk melindungi area pertamanan dengan merancang dan mengelola lansekap dengan cara meminimalkan dampak.

Pastikan : Desain lansekap dengan memperhatikan jenis tanah, cahaya, ketersediaan air, drainase, tingkat pemeliharaan yang diinginkan dan sesuai anggaran.

Sedapat Mungkin : a. Menstabilkan lereng curam rentan erosi dengan menggunakan teknik seperti terasering.

b. Gunakan tanaman asli yang tahan hama. c. Lakukan penanaman dengan teknik yang tepat.d. Mengelola limpasan air dengan rerouting talang jauh dari badai

saluran dan memelihara groundcovers antara daerah maju dan saluran air (selokan, sengkedan, garis pantai). Memanfaatkan Barrels Rain mana yang sesuai.

e. Mengurangi atau menghilangkan rumput di tempat-tempat yang tidak terpakai.

f. Mengkonversi rumput yang tidak digunakan untuk padang rumput atau hutan.

g. Menetapkan mengatur kembali jarak dari trotoar, saluran air badai, dan badan air. Memungkinkan daerah ini untuk melayani sebagai buffer dengan tanaman tahan penyakit dan memotong minimal

Dilarang Dilarang melakukan desain pengembangan lansekap tanpa mempertimbangkan pengaruh terhadap kualitas air tanah.

SOP lain yang berkaitan