DESAIN KAPAL KHUSUS PENGANGKUT DAGING SAPI RUTE...
Transcript of DESAIN KAPAL KHUSUS PENGANGKUT DAGING SAPI RUTE...
”DESAIN KAPAL KHUSUS PENGANGKUT DAGING SAPI RUTE NUSA TENGGARA TIMUR (NTT) - JAKARTA”
ANGGER BAGAS PRAKOSO
4110 100 084
Dosen Pembimbing:
Ir. Hesty Anita Kurniawati, M.Sc.
PresentasiTUGAS AKHIR (MN 091382)
Page 1 of 36
LATAR BELAKANG MASALAH
Belum efektifnya pemetaan sentra-sentra produksi dan
distribusi daging sapi antar pulau.
Belum optimalnya sistem bongkar muat ternak di pelabuhan.
Kapal yang tidak memenuhi prinsip animal welfare.
Page 2 of 36
PERUMUSAN MASALAH
1. Bagaimana menentukan layout awal desain kapal?
2. Bagaimana menentukan ukuran utama kapal yang
optimal?
3. Bagaimana mendesain Rencana Garis dan Rencana
Umum?
Page 3 of 36
BATASAN MASALAH
1. Perancangan kapal terbatas pada konsep desain
dengan hasil akhir berupa: Ukuran Utama, Rencana
Garis dan Rencana Umum.
2. Perancangan kapal tidak disertai dengan
perencanaan konstruksi kapal.
3. Rute pengoperasian kapal adalah dari salah satu
pelabuhan di NTT menuju Tanjung Priok di Jakarta.
Page 4 of 36
TUJUAN
1. Menentukan layout awal kapal.
2. Menentukan ukuran utama kapal yang optimal.
3. Membuat Rencana Garis dan Rencana Umum.
Page 5 of 36
HIPOTESIS
Perencanaa kapal khusus pengangkut daging sapi
diharapkan dapat mengatasi masalah kelangkaan daging
sapi di daerah DKI Jakarta dan sekitarnya .
Page 6 of 36
DIAGRAM ALIR PENGERJAAN
Mulai
Studi Literatur Pengumpulan data
Ukuran utama awal
Perhitungan Optimasi
Ukuran utama optimum
Rencana Garis dan
Rencana Umum
Selesai
Batasan
Simpulan
Ya
Tidak
Page 7 of 36
ALUR PROSES DESAIN
Page 8 of 36
Lokasi Populasi Sapi
• NTT produsen sapi terbesarkeempat di Indonesia
• Tingkat konsentrasi sapiterbanyak berada di
Pulau Timor Barat
Prediksi Populasi Sapi
• Populasi sapi diprediksikanhingga tahun 2015
• Prediksi jumlah sapimencapai 546.368 ekor
Faktor Karkas
• Merupakan rasio berat dagingyang dapat dikonsumsi dari 1 ekor sapi
• Faktor karkas adalah 0.1755
Presentase Konsumsi Penduduk
• Jumlah daging yang dapat diangkutsetelah dikurangi dengan kebutuhan
pangan penduduk
• Presentase adalah sebesar 3.2 %
Payload
Awal
(ton/hari)
ALUR PROSES DESAIN
Page 9 of 36
Sistem Bongkar Muat
• Untuk mengetahui radiuspelayaran
• Rute pelayaran adalahPelabuhan Tenau (Kupang) –
Tj. Priok (DKI Jakarta) [1082 nm]
Kecepatan Dinas
• Untuk mengetahui waktutempuh kapal saat berlayar
• Kecepatan dinas yangdiperoleh 12 knot, denganwaktu tempuh 10.64 hari
Payload
Awal
(ton/hari)
Payload
Akhir
(ton)
Pemilihan Rute
• Spesifikasi teknis yang dibutuhkanuntuk muatan berupa daging sapi
• Menggunakan rak dan paletdengan ukuran ISO standard1100 x 1100 mm
Penentuan Layout Awal
• Menentukan dimensi kapalsetelah mempertimbangkansistem pendinginan, insulasi, dll
Ukuran
Utama
Awal
ALUR PROSES DESAIN
Page 10 of 36
• Melakukan perhitungan dan analisisteknis pada ukuran utama awal
Pengecekan
• Melakukan pemeriksaanuntuk menemukan ukuran utamaYang optimal
Ukuran
Utama
Optimal
Perhitungan Teknis
Ukuran
Utama
Awal
Rencana Garis
dan
Rencana Umum
Populasi Sapi di NTT
Page 11 of 36
577,552 599,279
778,633814,450 803,450
0
200,000
400,000
600,000
800,000
1,000,000
2009 2010 2011 2012 2013
JUMLAH POPULASI SAPI NTT PER TAHUN
No. Kabupaten / Kota Populasi Sapi Potong
1. Kota Kupang 5,004
2. Kabupaten Kupang 158,208
3. Timor Tengah Selatan 175,554
4. Timor Tengah Utara 103,168
5. Belu 116,294
6. Alor 4,551
7. Lembata 3,773
8. Flores Timur 1,664
9. Sikka 11,789
10. Ende 30,802
11. Nagekeo 25,419
No. Kabupaten / Kota Populasi Sapi Potong
12. Ngada 22,513
13. Manggarai Timur 12,617
14. Manggarai 22,876
15. Manggarai Barat 10,786
16. Sumba Barat Daya 5,713
17. Sumba Barat 1,264
18. Sumba Tengah 2,901
19. Sumba Timur 55,491
20. Sabu Raijua 2,768
21. Rote Ndao 41,295
JUMLAH 803,450
(map.google.com)Page 13 of 36
Pengelompokan Wilayah Populasi Sapi
533,679 558,228 536,137 y = 1,229.000x - 1,930,066.667
0
100,000
200,000
300,000
400,000
500,000
600,000
700,000
2011 2012 2013 2014 2015
PREDIKSI POPULASI SAPI DI TIMOR BARAT
Page 14 of 36
546,368 ekor
Faktor Karkas
Berat sapi potong yang layak = 400-500 kg.
Sapi yang telah dipotong tanpa kepala, kaki, jeroan, kulit
dan ekor, adalah sekitar 47-57 % dari berat sapi.
Berat daging sapi yang dapat dikonsumsi, disebut karkas
(carcass) adalah sekitar 75% dari berat pada poin kedua.
Page 15 of 36
Dengan pengambilan bobot rata-rata sapi 450 kg atau 0.45
ton, berat karkas 50%, dan berat daging 75%, maka dapat
ditentukan faktor karkas yaitu:
0.45 x 52% x 75% = 0.1755
Faktor Karkas
Page 16 of 36
Page 17 of 36
• Prediksi di tahun 2015 populasi sapi di Pulau Timor Barat adalah
546,368 ekor.
• Selanjutnya penentuan berat daging yang dapat dimuat
dalam satuan ton, dengan menggunakan faktor karkas.
546,368 × 0,1755 = 95,887.64 ton/tahun
= 262.71 ton/hari
Page 18 of 36
Prosentase Konsumsi Penduduk Setempat
Page 19 of 36
Tahun Jumlah Penduduk (jiwa)
1980 1,007,987
1990 1,250,123
2000 1,542,850
2008 1,749,364
2009 1,794,450
2010 1,664,042
2011 1,696,961
2012 1,746,070
Jumlah Penduduk di Pulau Timor Barat
y = -10,407.700x + 22,649,654.400
0
200,000
400,000
600,000
800,000
1,000,000
1,200,000
1,400,000
1,600,000
1,800,000
2,000,000
2 0 0 8 2 0 0 9 2 0 1 0 2 0 1 1 2 0 1 2 2 0 1 3 2 0 1 4 2 0 1 5
PREDIKSI PENDUDUK DI PULAU TIMOR BARAT
1,678,139 jiwa
Page 20 of 36
Konsumsi daging sapi di Indonesia rata-rata
1.87 kg/kapita/tahun
1,87 × 1,678,139 = 3,138,120 kg/tahun
= 8.598 ton/hari
Prosentase:
8.598 ÷ 262.71 × 100 = 3.2 %
Payload awal:
262.71 − 3.2% = 254.3 ton/hari
Page 21 of 36
Perencanaan Rute
Page 22 of 36
Perencanaan Kecepatan Dinas dan
Payload Akhir
• Kecepatan dinas adalah 12 knot
• Waktu tempuh adalah 10.64 hari
• Payload akhir adalah 2705 ton
Vs Sea Time (h) Port Time (h) Roundtrip Time (h) Roundtrip Time (d)
10 108.2 75 291.4 12.14
11 98.4 75 271.7 11.32
12 90.2 75 255.3 10.64
13 83.2 75 241.5 10.06
14 77.3 75 229.6 9.57
Page 23 of 36
Sistem Bongkar Muat
• Menggunakan alat crane dan forklift
• Menggunakan sistem rak dan palet.
• Daging sapi dibentuk berupa potongan di dalam
boks atau kantong plastik.
Page 24 of 36
Perencanaan Sistem Bongkar Muat
• Palet yang digunakan adalah 1100 x 1100 mm
Page 25 of 36
Perencanaan Sistem Bongkar Muat
• Potongan daging dibuat 320 x 320 x 130 mm
• Tinggi rak didesain 1800 mm
• Setiap rak dapat menampung 99 potong daging
Page 26 of 36
Sistem Bongkar Muat
Masa jenis daging sapi: 1,557 ton/m3
Payload: 2,705 ton
Volume payload: 1737.589 m3
Volume 1 potong daging: 0,32 × 0,32 × 0,13 = 0,0133 m3
Volume tiap rak: 0,0133 × 99 = 1.316 m3
Jumlah rak yang dibutuhkan:
1737.589 ÷ 1.316 = 1319.75
≈ 𝟏𝟑𝟐𝟎 unit
Page 27 of 36
Layout Awal
• Tinggi kapal dapat menampung sebanyak 3 tingkat rak,
• Lebar kapal dapat menampung 11 deret rak,
• Panjang kapal menyesuaikan dengan rasio dan sekat-sekat yang ada.
Page 28 of 36
Ukuran Utama Awal
Didesain ukuran utama sebagai berikut:
Lwl : 83.2 m
Lpp : 80.00 m
B : 13.00 m
H : 8.5 m
T : 6.100 m
Rasio Dimensi dan Batasan
4,7 < L/B < 7,63 6.154 OK
8,12 < L/H < 15,48 9.412 OK
1,47 < B/H < 2,38 1,529 OK
1,84 < B/T < 2,98 2.131 OK
Page 29 of 36
Ukuran Utama Optimal
Didapatkan ukuran utama optimal sebagai berikut:
Lwl : 84.24 m Cb : 0.728
Lpp : 81.00 m Cp : 0.736
B : 13.00 m Cm : 0.989
H : 8.5 m Cwp: 0.835
T : 6.105 m
Rasio Dimensi dan Batasan
4,7 < L/B < 7,63 6.231 OK
8,12 < L/H < 15,48 9.530 OK
1,47 < B/H < 2,38 1.530 OK
1,84 < B/T < 2,98 2.129 OK
Perhitungan Teknis
Page 30 of 36
WEIGHT CATEGORY tonVCG LCG
dari BL dari AP
Hull Structure 727.605 5.696 39.990
Superstructure 69.696 9.750 11.750
Deckhouse 251.611 11.750 18.934
Outfit 241.660 9.750 25.306
Machinery 39.270 2.366 12.072
Cooling System & Insulation
305.971 2.541 14.634
Total LWT 1635.813 8.289 32.141
Payload 2856.8 5.030 52.500
Fuel Oil 34.968 0.780 4.452
Auxiliary Fuel Oil 6.994 0.780 8.508
Lube Oil 20 0.780 7.044
Fresh Water 12.774 7.303 0.328
Crew & Luggage 3.400 13.393 17.008
Provision & Store 0.751 8.850 22.293
Brine & Refrigerant 216.955 0.634 40.831
Total DWT 3152.642 4.951 51.192
Berat Total Kapal 4788.455 6.031 45.030
Displacement 4986.692
LWT : 1635.813 ton
DWT : 3152.642 ton
Total berat kapal : 4788.455
Displacement : 4986.692 ton
Margin : 3.98 %
Resistance Total (Holtrop) : 91.065 kN
Viscous Resistance : 48.573 kN
Wave Making Res. : 28.689 kN
Appendages Res. : 1.925 kN
Propulsion Total : 1450 HP
Engine : Wartsila 6L20, 1470 HP
Perhitungan Teknis
Page 31 of 36
TRIM
LCG 41.086meter Trim 0.04meter
LCB 41.131meter Jenis Trim BURITAN
VCG 6.031meterStatus OK
VCB 3.322meter
FREEBOARD
Minimum Freeboard ( Fb ) 648mm
OKFreeboard Actual ( Fba) 2395mm
Minimum Bow Height 3801mm
OKBow Height Actual 4897mm
TONNAGE ESTIMATION
Gross Tonnage 2311.253
Net Tonnage 837.789
K2.Vc(4d/3D)^2 >= 0.25.GTStatus
OK
NT >= 0.3.GT OK
STABILITY
e [ m . rad ] GZ q max GM0
30o 40o 30o - 40o 30o [ Xo ] [ feet ] [ m ]
0.128 0.090 0.0375 0.660 40 1.752 0.534
e0.30o >= 0.055 e0.40o >= 0.09 e30,40o >= 0.03 h30o >= 0.2 fmax >= 25o GM0 >= 0.15
Accepted Accepted Accepted Accepted Accepted Accepted
Roll Period [ s ]Status
B G'Mo Period
13.00 12.70 3.725 Accepted
Lines Plan
Page 32 of 36
Rencana Umum
Page 33 of 36
Page 34 of 36
Pembagian Muatan
Kesimpulan
Page 35 of 36
Setelah proses desain dari Tugas Akhir terselesaikan maka ini maka
didapat kesimpulan dan saran sebagai berikut.
o Bahwa didapatkan hasil ukuran utama optimal sebagai berikut:
Lwl : 84.24 m
Lpp : 81.00 m
B : 13.00 m
H : 8.5m
T : 6.105 m
Displasemen: 4986.692 ton
o Dengan rute pelayaran dari Pelabuhan Tenau di NTT menuju Pelabuhan
Tanjung Priok di DKI Jakarta
o Dengan payload kapal 2705 ton atau 1320 unit palet berukuran 1100 x
1100 mm
Terima Kasih
Page 36 of 36