Dermoid Cyst Kio EDIT

7/23/2019 Dermoid Cyst Kio EDIT

http://slidepdf.com/reader/full/dermoid-cyst-kio-edit 1/9

BAB I

PENDAHULUAN

Kista dermoid merupakan kista yang berasal dari ectodermal, dindingnya

dibatasi oleh epitel skuamosa berlapis dan berisi apendiks kulit serta

biasanya terdapat pada garis fusi emrional dan pertumbuhan saclike yang

hadir pada saat lahir. Kista ini berisi struktur seperti rambut, cairan, gigi

atau kulit kelenjar yang dapat ditemukan pada atau di kulit. Kista dermoid

tumbuh lambat dan biasanya terjadi pada wajah, di dalam tengkorak, di

punggung dan di ovarium. Kista dermoid dangkal (yang dekat permukaan

kulit) pada wajah biasanya akan di angkat tanpa komplikasi.

Kista dermoid biasanya ditemukan beberapa tahun pertama kehidupan.

Akan tetapi, kista dermoid yang profunda dapat tidak terdiagnosis pada

beberapa tahun kehidupan dan biasanya akan didiagnosis pada usia

dewasa.

BAB III

TINJAUAN PUSTAKA

A. DEFINISI KISTA DERMOID

Kista dermoid merupakan suatu massa kistik (choristoma) yang

dilapisi oleh keratinizing epidermis dengan dermal appendages pada

dindingnya seperti folikel rambut, kelenjar sebasea, dan kelenjar keringat.

Kista dermoid dapat bersifat kongenital atau didapat.

Pada tahun !"", #eyer mengemukakan konsep bahwa secara

histologis terdapat $ varian kista dermoid, yaitu kista epidermoid, kista

1



dermoid, dan teratoid. Pada jenis epidermoid, kista dilapisi oleh epitel

gepeng tanpa disertai adneksa. %edangkan pada kista dermoid, selain

dilapisi oleh epitel gepeng, juga disertai adneksa, seperti rambut, folikel

rambut dan kelenjar sebasea. Pada teratoid, selain epitel berlapis gepeng

dan adneksa juga ditemukan adanya elemen mesoderm seperti otot, tulang,

dan kartilago. Kista dermoid lebih sering dijumpai dibandingkan kista

epidermoid dengan perbandingan &'.

B. ETIOLOGI

tiologi kista dermoid belum diketahui secara pasti. Kista dermoid dapat

bersifat kongenital atau didapat. erdapat teori yang menyatakan bahwa

kista dermoid kongenital merupakan lesi disembriogenik yang berasal dari

elemen ectoderm yang terjebak pada saat penggabungan antara arkus

brankial pertama dan kedua yang terjadi pada saat gestasi $ sampai *

minggu. %edangkan kista dermoid yang didapat terjadi akibat trauma yang

menyebabkan implantasi sel epitel ke jaringan yang lebih dalam atau

karena oklusi duktus kelenjar sebasea.

C. MANIFESTASI KLINIK

2



+erupa nodul intrakutan atau subkutan, soliter berukuran * cm, mudah

digerakkan dari kulit diatasnya dan dari jaringan dibawahnya. Pada

perabaan, permukaannya halus, konsistensi lunak dan kenyal, dan secara

makroskopis isi kista berupa material keratin yang berlemak dengan

rambut, juga kadakadang tulang, gigi atau jaringan saraf. -okasi tumor

biasanya pada kepala dan leher, pada garis fusi embrionik kadang juga

pada ovarium.

ambar . Kista dermoid pada kepala

E. PENEGAKAN DIAGNOSIS

• Pemeriksaan /isik

Kista dermoid biasanya ditemukan pada beberapa tahun kehidupan. +eberapa

nodul intrakutan atau subkutan, soliter berukuran * cm, mudah digerakkan dari

3



kulit diatasnya dan jaringan dibawahnya. Pada palpasi permukaannya halus,

konsistensi lunak dan kenyal.

• 0istopatologi

ampak dinding kista berupa epidermis dengan apendiksnya yang sudah

sempurna perkembangannya, sehingga sering dijumpai adanya folikel rambut

yang tumbub kedalam lumen kista. %edangkan dermis mengelilingi kista, dan

mengandung kelenjar sebasea, kelenjar ekrin, dan kadangkadang apokrin.

Kista dermoid berisi desquamated squamos epithelium dan keratin di lumennya

panah ) dan dibatasi oleh keratinized stratified squamous epirhelium (panah &

dan $). Kunci untuk mendiagnosa kista dermoid adalah adanya strukturstruktur

adneksa seperti kelenjar sebasea (panah *). Akar rambut, kelenjar keringat apokrin

dan kelenjar lakrimal dapat juga ditemukan di dinding kista. %elain itu, lumen

juga daoat berisi hair shaft dan keratin (panah " dan 1).

ambar &. histopatologi kista dermatoid

4



F. PEMERIKSAAN PENUNJANG

1. Laparaskopi

2. U!raso"o#ra$i

%. Fo!o Ro"!#&"

'. Paras&"!&sis

G. DIAGNOSA BANDING

• Kista epidermoid

Kista epidermoid terbentuk dari beberapa mekanisme. Kista daoat

diakibatkan sekutrasi dari sisa epidermal selama kehidupan emrionik,

oklusi dari unist pilosebaseus, trauma atau implantasi bedah dengan

elemen epitalial. 2klusi kelenjar ekrin dapat menjadi faktor tambahan

perkembangan kista epidermal.

5



ambar $. Kista epidermoid

Kista epidermoid (kista sebasea) adalah kumpulan material seperti keratin,

biasanya putih, licin, mudah digerakkan, dan cheesy didalam dinding kista.

%ecara klinis, kista epidermal muncul sebagai nodul bulat, keras, berwarna

daging. Kista epidermal merupakan tumor jinak yang tidak perlu

dihilangkan kecuali menganggu secara kosmetik atau terinfeksi.

Pada pemeriksaan histopatologi, kista epidermal dibatasi dengan epitel

skuamos yang berlapis yang mengandung lapisan granuler. Keratin

terlaminisasi ditemukan dalam kista. 3espon inflamasi dapat ditemukan

pada kista yang ruptur. Kista yang suddah tua dapat terkalsifikasi.

Kista dermoid dan kista epidermois adalah choristoma timbul dari

permukaan ektoderm yang terjebak pada lipatan embriogenik. Kista

epidermoid hanya dibatasi oleh epitel s4uamous yang berhubungan dengan

keratin, sedangkan kista dermoi dibatasi oleh epitel s4uamos dan dermis

dengan rambut, kelenjar sebasea dan keratin.

• Kista ateroma (kista sebasea)

Kista ini berasal dari akne yang tersumbat muara kelenjarnya dan berisi

selsel debris epidermis dan kristalkristal kolesterol. +entuknya bulat atau

lonjong, biasanya lunak, berdinding tipis batas tegas letaknya subkutan,

sedikit menonol. 5ang khas pada kista ini adalah kadangkadang dapat

6



dijumpai suatu bintik pada puncak penonjolan kista pada kulit yang

merupaka muara kelenjar yang tersumbat. Pada palpasi, teraba lekukan,

konsistensi tumor kistik, dapat digerakkan dari dasar melekat pada dermis

diatasnya dan tidak nyeri tekan. 6itemukan didaerah yang mengandung

kelnejar sebasea. 6aerah predileksinya adalah kepala, wajah telinga, leher,

dan punggung.

ambar *. Kista ateroma

• -ipoma

-ipoma merupakan tumor jinak jaringan lemak. umor ini dapat soliter

atau multipel, massa lunak, dan tidak nyeri. -ipoma tersusun dalam bentuk

lobulus yang dipisahkan oleh sekat jaringan fibrosa, terbungkus salam

kapsul tipis, mobile dan dapat digerakkan dari dasar.

ambar ". lipoma

7



G. PENATALAKSANAAN

Penatalaksanaan berupa pembedahan yaitu dengan ekstirpasi kista. +ila terdapat

traktus sinus maka harus dilakukan eksplorasi dan eksisi guna mencegah

rekurensi.

F. PROGNOSIS

+ila eksisi dilakukan secara komplit, maka hasilnya kuratif.

8



DAFTAR PUSTAKA

. 3ata 7A K' umor 8inak Kulit #uka dalam #edia 6ermato9enereulogica

7ndonesian. 9ol. &1. :o.&.!!!

&. ;eb #6. 6ermoid cyst. &<$ =updated &<$> cited &<$ " ?> Available

from'http'@@webmd.boots.com@skinproblemsand treatments@guide@dermoid

cyst.

$. %ilver, %, 02.9' +enign pithelial umors in /itBpatrich ,+. isen, A.C,

;olf K, /reedbergm 7#, Austen, K> 6ermatology in eneral #edicine, 1 th

ed, #craw0ill, :ew 5ork,&<<$.*. Koh,0.,K +hawan 8' umors of the %kin, in #oschella, %- 0urley,

08>6ermatology ed.;+ %auderns ompany, Philadelphia, !!$.

". Pringgoutomo %. 0imawan%. jarta. +uku ajar Patologi 7 (umum). 6 .

8akarta' %agung %eto. &<<1.

1. www.emedicine.com

9

http://webmd.boots.com/skin-problems-and%20treatments/guide/dermoid-cyst


http://www.emedicine.com/



http://www.emedicine.com/

Dermoid Cyst Kio EDIT

Documents

Transcript of Dermoid Cyst Kio EDIT