Derivat La[Pisan Embrio

download Derivat La[Pisan Embrio

of 37

Transcript of Derivat La[Pisan Embrio

  • 8/18/2019 Derivat La[Pisan Embrio

    1/37

    PROSES KEHAMILANPROSES KEHAMILAN

  • 8/18/2019 Derivat La[Pisan Embrio

    2/37

    KALAKALA 11 (Pembukaan)(Pembukaan) –– Fase LatenFase Laten

    PROSES PERSALINANPROSES PERSALINAN

  • 8/18/2019 Derivat La[Pisan Embrio

    3/37

    KALAKALA 11 (Pembukaan)(Pembukaan) –– Fase Aktif Fase Aktif 

  • 8/18/2019 Derivat La[Pisan Embrio

    4/37

    KALAKALA 22 (Melai!kan)(Melai!kan) "" Men#$!$n%&Men%e'anMen#$!$n%&Men%e'an

  • 8/18/2019 Derivat La[Pisan Embrio

    5/37

  • 8/18/2019 Derivat La[Pisan Embrio

    6/37

  • 8/18/2019 Derivat La[Pisan Embrio

    7/37

  • 8/18/2019 Derivat La[Pisan Embrio

    8/37

  • 8/18/2019 Derivat La[Pisan Embrio

    9/37

  • 8/18/2019 Derivat La[Pisan Embrio

    10/37

  • 8/18/2019 Derivat La[Pisan Embrio

    11/37

  • 8/18/2019 Derivat La[Pisan Embrio

    12/37

  • 8/18/2019 Derivat La[Pisan Embrio

    13/37

    13

    ERI*A+ LAPISAN EM,RIO

    Dr.Dr. Athaillah Athaillah A. Latief, SpOG A. Latief, SpOG

  • 8/18/2019 Derivat La[Pisan Embrio

    14/37

    EM,RIO AN PRE"EM,RIO

    •Embrio: organisme muda atau awalperkembangan, yaitu sejak konsepsi(bertemunya sel telur atau ovum denganspermatozoon) sampai akhir minggu ke 8.

    •Pre-embrio: antara bersatunya ovum danspermatozoon sampai dengan bersatunyapronuklei pria dan wanita dalam sel baru

    •Embrio tidak bisa eksis kalau tidak adabersatunya 2 pronuklei

  • 8/18/2019 Derivat La[Pisan Embrio

    15/37

    SPERMA+O-ENESIS

    •Kehamilan: harus ada spermatozoon,ovum, konsepsi, nidasi

    •Embrional Spermatogonium: dari sel-selprimitif tubulus testis

    •Pubertas: spermatogonium mengadakan mitosis (dibawah pengaruh sel-sl

    iterstisial leydig)•Spermatogonium spermatosit primer spermatosit sekunder (anafase I)

     2 spermatid (anafase II) masing-masing tumbuh menjadi

    spermatozoon

  • 8/18/2019 Derivat La[Pisan Embrio

    16/37

    +!ans.$!t S.e!ma

    •Saat coitus kira-kira 3-5 ccsemen ditumpahkan ke dalamforniks posterior

    •Jumlah spermatozoa 300-500 juta

    •Masuk ke dalam kanalis

    servikalis dengan gerakanekornya

    •Gerakan dalam rongga uterusdan tuba sebagai hasil kontraksiotot-otot pada organ tersebut

    •Kurang lebih 1 jam setelah coitus

    spermatozoa telah mencapaiampula

  • 8/18/2019 Derivat La[Pisan Embrio

    17/37

    OO-ENESIS•Epitel germinal oogenium folikel primer (meiosis I)

    •Oogonium berkembang menjadi oosit primer: terjadi padakehidupan fetal

    •Oosit primer mengalami meiosis I menjadi oosit sekunder,terjadi dalam 2 tahap:

    –Sebelum lahir: oosit primer mengalami meiosis I sampai

    stadium profase–Setelah pubertas: terbentuklah oosit sekunder (bila ovummengalami pemasakan)

    •Oosit sekunder mengalami meiosis II, juga terjadi dalam 2tahap:

    –Pada saat ovulasi: oosit sekunder memasuki stadiummetafase dari meiosis II

    –Stadium berikutnya terjadi setelah ada pembuahan

  • 8/18/2019 Derivat La[Pisan Embrio

    18/37

    Kemam.uan Hi#u.

    •Ovum biasanya dibuahi

    dalam 12 jam setelahovulasi, dan akan matibila dalam 24 jam tidak

    segera dibuahi

    •Spermatozoa dapatbertahan dalam saluranreproduksi wanita sampai

    empat hari

  • 8/18/2019 Derivat La[Pisan Embrio

    19/37

    Ka.atisasi

    •Kapatisasi terjadi dalam rongga uterus dan tuba, yaitu berupapelepasan lapisan pelindung di sekitar akrosom

    •Terjadilah reaksi akrosomik, yaitu pembentukan lobang-lobangkecil pada akrosom tempat dilepaskannya enzim-enzim yang

    dapat melisiskan korona radiata dan zona pellusida•Setidaknya dikenal 2 enzim: CPE (Corona Penetrating Enzyme)yang mencerna korona radiata, dan hialuronidase yang mencernazona pellusida

    •Dalam saluranreproduksi wanitaspermatozoamengalami kapasitasisebelum ia mampu

    membuahi ovum

  • 8/18/2019 Derivat La[Pisan Embrio

    20/37

    KEHAMILAN

    •Ovum dilingkari zona pellusida dan korona radiata

    •Hanya 1 spermatozoon yang telah mengalami proses kapatisasidapat melintasi zona pellusida masuk ke vitellus

    •Setelah itu zona pellusida mengalami perubahan dan sifat yangtidak dapat dilintasi spermatozoon lain

    •Spermatozoon yang telah masuk ke vitellus kehilangan membrannukelus, tinggal pronukleus

    •Ovum yang dilepas

    ovarium berdiameter100µ (0,1 mm),ditengahnya terdapatnukleus yang beradadalam metafase meiosisII ditengah sitoplasma

    yang disebut vitellus

  • 8/18/2019 Derivat La[Pisan Embrio

    21/37

    Fe!tilisasi

    •Istilah lain: konsepsi, fekondasi, pembuahan: bersatunya selkelamin jantan dan sel kelamin betina

    •Pada saat ovum dikeluarkan, ia dalam meiosis II

    •Dengan masuknya sebuah spermatozoon, ia melepaskan

    benda polar II, dan berakhirlah meiosis II, disebut aktivasitelur

    •Intinya segera berubah menjadi pronukleus betina,sementara spermatozoon setelah melepaskan ekornyaberubah menjadi pronukleus jantan

    •Kedua pronuklei ini akhirnya melebur di tengah-tengahsitoplasma sel telur dan terjadilah zigot

  • 8/18/2019 Derivat La[Pisan Embrio

    22/37

    Hasil Fe!tilisasi

    – Kembalinya sel dengan jumlah kromosom diploid (2n).Pada manusia jumlah diploid adalah 46

    – Penurunan/pewarisan sifa!sifa spesies" disebabkankarena #igo mengandung separuh sifa ibunya danseparuh sifa!sifa ayah

    – Penenuan jenis kelamin$ yang erjadi di awal

    pembuahan. Pada manusia srukur (46"%%) adalahperempuan" sedangkan (46"%&) adalah laki!laki

    – Permulaan pembelahan segmenasi (cleavage)$ #igodalam '!4 jam akan memulai pembelahan segmenasiperama" yang disusul dengan pembelahan!pembelahan selanjunya dengan keepaan iap *!2 jam

  • 8/18/2019 Derivat La[Pisan Embrio

    23/37

    Blastocystwith blastocoele cavity

    Morulasolid ball of cells

    +lea,age

    Early division of zygote into multiple cellswithout increase in size, partitions contents

    Zygote

  • 8/18/2019 Derivat La[Pisan Embrio

    24/37

    Ni#asi (Im.lantasi)

    •Peristiwa bersarangnya sel telur yang telah dibuahi (fertilized

    egg) ke dalam endometrium•Zigot akan segera membelah diri membentuk bola padatterdiri atas sel-sel anak yang lebih kecil yang disebutblastomer

    •Pada hari ke 6 di dalam bola tersebut mulai terbentukrongga, disebut blastocyst (blastula)

    •Dua struktur penting dalam blastocyst:

    –Lapisan luas disebut trofoblas, yang akan menjadiplasenta

    –Embrioblas (inner cell mass) yang kelak akan menjadi janin

    •Pada hari ke 7 blastocyst menempel pada endometrium•Pada hari ke 10 seluruh blastocyst (blastula) sudahterbenam dalam endometrium, nidasi selesai

  • 8/18/2019 Derivat La[Pisan Embrio

    25/37

  • 8/18/2019 Derivat La[Pisan Embrio

    26/37

  • 8/18/2019 Derivat La[Pisan Embrio

    27/37

    Blastocyst - with blastocoelecavityTrophoblast -outer layer of

    cellsInner cell mass -will form

    embryo

    Lacunae and primary villi formed bytrophoblastAll of these form placental tissues

    -mplanaion ! embe##in% $fblast$/0st int$ ute!ine linin% be%ins a

    #a0

    Fig 28-3

    Trophoblast forms syncytial trophoblast- erodinto endometriumCellular trophoblast -carries nutrients to innecell mass

  • 8/18/2019 Derivat La[Pisan Embrio

    28/37

    SE+ELAH IMPLAN+ASI

    •Selama implantasi embrio menghasilkan hCG,

    terdeteksi dalam serum ibu 8 hari setelah ovulasi

    •hCG memperpanjang aktifitas biosintes corpusluteum menghasilkan progesteronmempertahankan gestational endometrium

    •Embrio terus mensekresi hCG dan pregnancyrelated protein lainnya

    •Produksi hCG meningkat sampai kurang lebih harike 60 kehamilan, kemudian turun lagi

  • 8/18/2019 Derivat La[Pisan Embrio

    29/37

    PRIMAR -ERM 3ELL

    •Gastrulasi dalam rongga blastocyst terbentuk 2lembar sel kluster, kemudian menjadi 3 lembar

    •3 lembar sel: 1) ectoderm: akan menjadi sistemsyaraf, epidermis, kelenjar keringat, 2) mesoderm

    akan menjadi alat reproduksi, ginjal, otot, tulang,kulit, darah, pembuluh darah, 3) endoderm: akanmenjadi paru, hati, alat pencernaan, kelenjarendokrin

    •Semua jaringan organ embrio berasal dari 3 lapisantersebut: primary germ cell

  • 8/18/2019 Derivat La[Pisan Embrio

    30/37

    •Bila telah nidasi, terjadi diferensiasi sel-sel blastocyst (blastula)

    •Sel yang lebih kecil membentuk endoderm dan yolk sac,sel yanglebih besar menjadi ektoderm dan membentuk ruang amnion

    •Embryonal plate dibentuk antara dua ruangan: ruang amnion dan yolk sac •Pertumbuhan embryo terjadi dari embryonal plate yangselanjutnya terdiri atas 3 lapisan: ektoderm, mesoderm, danendoderm

  • 8/18/2019 Derivat La[Pisan Embrio

    31/37

    3HORION 4 AMNION

    •Lapisan luar blastocyst menghasilkan:

    –Chorion: penghubung antara ibu dan embrio yang sedangberkembang

    –Amnion: yang terisi cairan, memproteksi embrio yangsedang berkembang

    •Mesoblas antara ruang amnion dan embrio menjadi padat:body stalk  menjadi tali pusat

    •Bagian luar tali pusat berasal dari lapisan amnion,didalamnya terdapat wharton jelly, berfungsi melindungiarteri dan vena umbilikalis, yang menghubungkan satusistem kardiovaskuler janin dengan plasenta

  • 8/18/2019 Derivat La[Pisan Embrio

    32/37

    •Selaput janin terdiri atas korion, amnion, kantongkuning telur dan alantois•Bagian korion dimana vili tetap berkembang (yaitupada tempat embrioblas) kelak berkembangmenjadi plasenta

    •Plasenta selain terdiri atas komponen janin, jugaterdiri atas komponen maternal yaitu desidua(desidua basalis)

    •Desidua adalah bagian dari stratum fungsionaleendometrium yang mengalami perubahan-

    perubahan tertentu selama kehamilan. Desiduainilah yang dilepas bersamaan dengan prosespersalinan

  • 8/18/2019 Derivat La[Pisan Embrio

    33/37

    •Dikenal 3 daerah desidua:

    –Desidua basalis: bagian endometrium yangada dibawah konseptus

    –Desidua kapsularis: bagian endometriumyang superfisial, yang menutupi janin

    –Desidua parietalis: bagian endometrium

    selain kedua desidua di atas

  • 8/18/2019 Derivat La[Pisan Embrio

    34/37

  • 8/18/2019 Derivat La[Pisan Embrio

    35/37

    Plasentasi

    •Kira-kira minggu ke 8 seluruh kantong korion telah ditutupi(ditumbuhi) vili koriales

    •Dengan makin besarnya kantong ini vili yang ada diseberang janin (pada daerah desidua kapsularis) makinterjepit, dan akhirnya mengalami degenerasi, sehingga

    daerah ini menjadi halus, disebut korion halus (korion laeve)•Sebaliknya vili yang ada di pihak desidua basalis tumbuhdan berkembang dengan cepat, disebut korion frondosum,yang akan membentuk plasenta (plasenta pars fetalis)

    •Dengan makin tumbuhnya vili, desidua basalis makintererosi, sehingga terbentuk sekat-sekat, disebut sekat

    plasenta. Sekat ini membagi plasenta menjadi kira-kira 15-30 lobuli, disebut kotiledon

  • 8/18/2019 Derivat La[Pisan Embrio

    36/37

    S.asium Inte!5il$sum

    •Ruang ini merupakan perluasan lakuna-lakuna yangterbentuk dalam sinsitiotrofoblas

    •Ruang ini dibatasi oleh lempeng korion di sebelahdalam dan desidua basalis disebelah luar

    •Ruang ini dibagi menjadi ruang-ruang lebih keciloleh sekat plasenta, meskipun pembagian ini tidaksempurna karena sekat plasenta tidak mencapailempeng korion

    •Bagian paling pinggir dari ruang intervilus disebutsinus marginalis

  • 8/18/2019 Derivat La[Pisan Embrio

    37/37

    37