Depresi sedang 2

7/23/2019 Depresi sedang 2

http://slidepdf.com/reader/full/depresi-sedang-2 1/22

LAPORAN PSIKIATRI

EPISODE DEPRESI SEDANG (F 32.1)

Pembimbing :

dr. Mrdi S!"n#$% S&. K' (K)

Di"!"!n $e :

M!#ir S!nd"ri

1*2+221122

KEPANITERAAN KLINIK ILM, KEDOKTERAN 'I-A

FAK,LTAS KEDOKTERAN ,PN ETERAN 'AKARTA 2+1/

RS,P PERSA0AATAN 'AKARTA

PERIODE 2 ',NI 4 AG,ST,S 2+1/

IDENTITAS PASIEN



Nama : Ny. B

Usia : 58 Tahun

Jenis Kelamin : Perempuan

Agama : Islam

Pendidikan : Pendidikan terakhir SP

Status : Sudah enikah !Janda"

Peker#aan : Pengusaha meu$el

Alamat : Klender

I. RI-A5AT PSIKIATRI

Anamnesis pada pasien dilakukan se%ara aut&anamnesis yang dilakukan

pada tanggal '( Juli )'*5 pukul '+.,' -IB di P&liklinik Psikiatri SUP

Persaha$atan Jakarta Timur.

A. Ke!n ,#m

Pasien datang ke P&liklinik Psikiatri SUP Persaha$atan Jakarta Timur

dengan memper&leh ru#ukan dari Puskesma /akuang untuk k&nsul masalah

ke#i0aan karena pasien mengeluh tidak dapat tidur dan merasa sedih sampai

menangis terus1menerus.

. Ri67# Gngg!n Se8rng

Pasien datang ke P&liklinik Psikiatri SUP Persaha$atan mendapatkan

ru#ukan k&nsul dari P&lklinik Umum Puskesmas /akuang untuk masalah

ke#i0aan pasien karena saat melakukan latihan manasik ha#i2 pasien tidak dapat

menghentikan tangisnya dan merasa sangat sedih. Pasien mengeluhkan saat ini

$ah0a pasien sulit untuk tidur. Keluhan terse$ut dirasakan pasien dalam ( $ulan

terakhir ini dan semakin terganggu karenanya. Pasien merasa mudah lelah dan

sulit $erk&nsentrasi sehingga le$ih $aik tidak melakukan akti3itas apapun. Selain

merasakan hal terse$ut pasien #uga mengaku2 keluhan terse$ut terse$ut

menggangunya dan merasa menderita karena keluhannya ini. Keluhan ini mun%ul

setelah pasien ditinggalkan &leh suaminya yang $erusia (' tahun se%ara ti$a1ti$a

1



se#ak ** $ulan yang lalu. Pasien merasa kaget karena ditinggal suaminya yang

sehat1sehat sa#a selama hidupnya. Se$elum suami pasien meninggal2 pasien

$eserta suaminya meren%anakan untuk pergi ha#i $erdua2 namun saat akan

$erangkat ti$a1ti$a suami pasien meninggal dunia. Semen#ak saat itu pasien sulit

untuk menghentikan tangisnya dan tangisnya mudah meledak dimanapun dia

$erada. Pasien merasa sangat kehilnagan ses&s&k suami yang dimatanya sangat

$aik dan tidak pernah memarahinya dan selalu menemaninya. 4an merasa tidak

ada yang dapat menggatikan p&sisi suaminya.

Pasien datang sendiri ke P&liklinik Psikiatri. Namun pasien mengaku diantar

dan di#emput &leh anaknya setelah selesai pemeriksaan. Kediaman pasien pasien

$ertempat di daerah Klender dan sampai kemari dengan menggunakan m&$il

pri$adi anaknya. Penampilan pasien saat mengun#ungi P&liklinik Psikiatri sesuai

dengan usianya2 pasien menggunakan #il$a$ $er0arna merah mudah2 $a#u $unga1

$unga dan %elana $er0arna hitam. Terlihat pera0atan diri pasien yang $aik dan

$ersih. Bahkan. Pasien mengenakan sedikit perias 0a#ah. Keadaan umum pasien

murung saat datang2 terlihat sedih dan %emas. Pada saat dilakukan anamnesa

$ahkan pasien sampai menangis saat dia#ukan pertanyaan pertama dan

men%eritakan apa yang ter#adi pada suaminya. Namun2 kesadaran pasiennya $aik

dan sadar sepenuhnya. Se#ak a0al anamnesis sampai dengan akhir anamnesis

pasien men#a0a$ dengan sp&ntan namun artikulasinya sedikit kurang #elas karena

sam$il menangis tersedu1sedu namun masih dapat dipahami &leh pemeriksa.

Suara pasien saat $er%erita atau 3&lume suara dinilai sedang serta perkataan pasien

tidak ter$ata1$ata dan mampu dimengerti &leh terapis dengan $aik. K&ntak mata

antara pasien kepada pemeriksa terlihat dalam dan intens. Sehingga pemeriksa

mampu merasakan apa yang di%eritakan &leh pasien.Pasien menyadari sepenuhnya alasan kenapa dia datang ke p&liklinik

psikiatri untuk menghilangkan kesedihan dia alami dan meminta &$at yang %&%&k

untuknya agar $isa naik ha#i dengan lan%ar dan $erd&a dengan khusyu. Pasien

pernah memiliki ri0ayat transient is%hemi% atta%k. Pasien #uga hanya merasa

dirinya sulit tidur dan sedih terus meneru1nerus yang tidak dapat dihilangkan

ketika mengingat segala hal tentang suaminya. Bahkan pasien merasa tidak ingin

$ertemu dengan teman1teman suaminya karena hal terse$ut mem$uatnya teringat

2



kem$ali akan s&s&k suaminya. Sehingga hal terse$ut menggangunya dalam

$erk&nsentrasi menghitung atau memana#emen usaha meu$eulnya. Pasien #uga

men&lak mitra $er#enis kelamin laki1laki karena hal terse$ut mengingatkanya pada

suaminya yang telah tiada. Pasien mengaku se$elum ditinggal &leh suaminya2

dirinya adalah s&s&k yang perinag dan tegar. Namun men#adi sangat sensiti dan

mudah mennagis ketika diitinggal &leh suaminya. Pasien menyangkal adanya

gagasan $unuh diri untuk menyusul ke$eradaan suaminya.

Pasien menyangkal $ah0a dirinya pernah atau sedang mengk&nsumsi &$at1

&$at psik&tr&pika. Pasien menyangkal $ah0a dirinya pernah atau sedang

mengk&nsumsi alk&h&l dalam * tahun terakhir ini.

Pasien menyangkal $ah0a dirinya pernah mendengar suara1suara seperti

memerintahnya yang tidak didengar &rang lain. Pasien #uga menyangkal sering

melihat $ayangan1$ayangan le0at yang tidak dilihat &leh &rang lain. Pasien #uga

menyangkal $ah0a dirinya men%ium $au1$auan yang aneh yang tidak di%ium

&rang lain. Pasien menyangkal $ah0a seperti ada yang menyentuh tu$uhnya.

Pasien menyangkal sering menge%ap rasa aneh di lidahnya2 sehingga pasien dapat

merasakan makanan yang dimakan pasien dengan n&rmal dan $aik. Jika pasien

sedang tidak makan maka pasien pun tidak merasakan apa1apa di lidahnya.

Pasien merasa tu$uhnya sangat lemah dan kekurangan energi. Pasien

mampu $erakti3itas dengan akti3itas yang ringan dan hanya ter$atas di dalam

rumah. Pasien #uga tidak sering $er#alan1#alan sekitar rumahnya karena merasakan

lelah dan kehilangan minat untuk melakukan akti3itas. Bahkan pasien merasa

tidak ingin mengantarkan $arang meu$elnya ke pelangganya. Jika di$andingkan

dengan saat suaminya masih ada2 pasien sangat giat mem$antunya dan mampu

ikut mengantarkan $arang sampai ke tempat yang #auh sekalipun. Keluhan inidapat mun%ul $egitu sa#a ketika pasien memikirkan tentang s&s&k suaminya.

Selain itu pasien langsung sedih dan memikirkan suaminya ketika melihat $a#u

ihr&m dan perlengkapan ha#i suaminya serta langsung mennagis karenanya.

Pasien menyangkal $ah0a teman1teman dan &rang disekitarnya

meren%anakan sesuatu yang #ahat pada pasien dan mem$i%arakn dirinya. Pasien

tidak merasa ada yang meng&ntr&l pikiran pasien untuk menyakiti atau

mem$unuh dirinya dan pasien tidak merasa ada sese&rang yang mengetahui

3



ren%ananya apa$ila pergi ke suatu tempat. Pasien menyangkal merasa dirinya

yang sekarang $ukanlah dirinya yang dulu2 #uga menyangkal merasa rumah yang

ditempatinya sekarang terasa $er$eda. Pasien menyangkal $ah0a terdapat

perasaan sese&rang di T6 seperti meledek atau meng&l&k1&l&k dirinya.

Saat dia#ukan pertanyaan seputar matematik sederhana2 pasien mampu

men#a0a$ dengan $aik dan $enar dalam hal ini ditanyakan hitungan angka seratus

dikurangi tiga dan pasien mampu men#a0a$ dengan $enar dan tepat yang

menandakan ungsi k&gnitinya yang $aik. 4an dilan#utkan dengan pertanyaan

matematika sederhana selan#utnya yaitu sem$ilan puluh tiga dikurangi tu#uh dan

pasien mampu men#a0a$ dengan tepat. Pasien men#a0a$ dengan tepat siapa

presiden I saat ini yaitu J&k&0i maka menun#ukan $ah0a pengetahuan

umumnya yang $aik. Pasien dapat men#a0a$ dengan tepat 0aktu saat ini adalah

pagi hari2 saat ini ia sedang $erada di P&liklinik Ji0a SUP Persaha$atan2 dengan

siapa dia $er$i%ara adalah dengan d&kter dan sedang dalam situasi apa ia saat ini

yaitu sedang dilakukan 0a0an%ara. Selain itu pasien mempunyai daya a$straksi

yang $aik setelah ditanyakan hal mengenai arti peri$ahasa t&ng k&s&ng nyaring

$unyinya dan pasien mampu mengartikannya dengan $enar. Pasien dapat

menye$utkan ulang 5 nama k&ta se%ara $erurutan yang telah diurutkan dan

dise$utkan d&kter se$elumnya yaitu Jakarta2 Semarang2 /ire$&n2 Sura$aya dan

7&gyakarta.

Perasaan sedih yang dialami pasien menurutnya sangat mendalam.

-alaupun pasien memiliki keinginan untuk $e$as dari $e$an pikiran dan $ayang1

$ayang suaminya. Pasien mengerti $ah0a dirinya harus mengikhlaskan kepergian

suaminya2 namun hal terse$ut sulit unutk dilakukan &leh pasien. Juga pasien tidak

merasa terlalu $ersemangat dalam melakukan sesuatu. Pasien dapat melakukan peker#aan rumah sehari1hari sendiri seperti makan2 minum2 mandi2 dan lain1lain

tanpa di$antu &leh &rang lain. ampu me$ersihkan rumahnya sendiri dan

melakukan akti3itas ringan sampai dengan pergi ke tempat usaha meu$elnya

0alaupun hanya men%apai *1) #am. Se$elumnya pasien dapat $erada di tempat

usaha meu$eulnya dari pagi hingga s&re hari. Pasien merasa pesimis dan tidak ada

harapan di masa depan2 karena terus ingat teringat dengan suaminya.

4



Pasien merupakan anak kedua dari ( $ersaudara. Pasien tinggal sendirian

dirumah miliknya. Pasien memiliki 5 &rang anak. Pasien melakukan kegiatan

dirumah mulai dair masak hingga men%u%i sendirian namun terkadang diker#akan

dengan asisten rumah tangga. Namun anaknya sering $ergantian menemaninya

sampai pasien dapat tertidur lelap. Anaknya sudah $eker#a semua. emiliki

&rang %u%u dan merasa sedikit terhi$ur $ila dikun#ungi &leh %u%unya. Namun

ketika naak1anak dan %u%unya pulang2 perasaan sedih mun%ul kem$ali. Pasien

mengaku $ah0a ekn&minya saat ini %ukup dan tidak terdapat masalah. Anak1anak

pasien sangat mendukung pasien agar tidak merasa sedih lagi. Bahkan salah satu

anaknya menga#ak pasien untuk tinggal dirumah $ersamanya. Namun2 pasien

men&lak karena ingin tinggal dirumah yang dulu ditempatinya $ersama suaminya

meninggal. Nasu makan pasien $erkurang2 sehingga apa$ila hendak makan

pasien #uga sering menangis terle$ih dahulu karenan mengingat sering makan

$ersama dengan suaminya.

Pasien men#alani masa S4 dengan lan%ar dan hanya sampai tamat

pendidikan SP. Namun saat S4 pasien masuk dalam kelas akselerasi yaitu saat

kelas , melan#utkan langsung ke kelas 5. Semasa sek&lah di#alaninya dengan

lan%ar dan tidak pernah tinggal kelas serta mampu menangkap pela#aran di

sek&lah dengan $aik. Pasien mengaku memiliki hanya $anyak teman untuk

meng&$r&l selama masa sek&lahnya. Pasien dapat $ergaul dan $erteman seperti

anak sek&lah pada umumnya. Saat ini pasien mengaku $erk&munikasi dengan

$aik dengan 0arga sekitar melalui penga#ian di ma#elis talim miliknya. Penga#ian

itu mampu mengalihkan pikirannya terhadap suaminya. Namun apa$ila penga#ian

telah usai pasien kem$ali menangis dan mengingat suaminya.

enurut keterangan pasien yang didapat dari &rang tuanya pasien dilahirkanse%ara n&rmal tanpa adanya penyulit apapun. 4alam keluarganya tidak ada yang

mengalami hal yang serupa dengan yang dikeluhkan pasien. 9u$ungan pasien

dengan anak1anaknya harm&nis dan menurut pengakuan pasien sangat mem&ti3asi

dirinya agar tidak sedihterus1menerus. K&munikasi $ersama anak dan %u%unya

#uga ter$ilang $aik karena sering $ertemu se%ara $ergantian. 4an apa$ila terdapat

keluhan dan masalah sering kali pasien $er%erita pada anaknya.

5



&&d pasien saat ini sedih sampai seringkali mengangis karena

kesedihannya terse$ut memikirkan kenangan tentang suaminya dan aek pasien

yang murung karena pasien hanya mampu terta0a sedikit dan kem$ali mennagis.

Saat di$erikan suatu pr&$lematika2 apakah yang akan pasien lakukan #ika melihat

se&rang anak hendak menye$rangi #alan dan pasien men#a0a$ $ah0a dirinya akan

mem$antu anak terse$ut menye$rang. 9al ini menun#ukkan $ah0a daya nilai

pasien yang masih $aik. Selain itu2 kemampuan a$straksi pasien dinilai dengan

mengutarakan se$uah peri$ahasa yang kemudian harus diartikan &leh pasien

terse$ut2 kemudian diinterpretasikan &leh pasien. Peri$ahasa yang di$erikan

antara lain t&ng k&s&ng nyaring $unyinya;. 4an pasien mampu men#a0a$ arti

peri$ahasa tere$ut dengan tepat sehingga hal ini menun#ukkan kemampuan

a$straksi pasien $aik. Saat dilakukan 0a0an%ara sikap pasien terhadap d&kter

k&&perati2 pasien mampu men#a0a$ pertanyaan yang di$erikan dengan artikulasi

sedikit kurang #elas karena sam$il menangis namun 3&lume suara yang %ukup

#elas dan n&rmal serta tidak ter$ata1$ata sehingga masih dapat dengan mudah

dipahami artinya &leh pemeriksa. 4alam men#a0a$ pertanyaan2 pasien langsung

men#a0a$ pada tu#uan pem$i%araan dan tidak $erputar1putar. Pasien memiliki

kepeminatannya dalam $idang mana#emen atau mengatur usaha meu$elnya

terse$ut. Pasien megutarakan keinginan ter$esarnya saat ini adalah pasien tidak

ingin merasa sedih terus1menerus lagi2 pasien ingin memiliki perasaan $ah0a

$ukan hanya pasien yang pernah mengalami kehilangan &rang yang sangat

disayang2 dan pasien ingin $isa men#alani akti3itasnya seperti sedia kala saat

suami pasien masih hidup

9. Ri67# Gngg!n Sebe!mn7*. i0ayat gangguan psikiatri

Tidak ada ri0ayat gangguan psikiatri se$elumnya.

). i0ayat gangguan medis

Tidak ada ri0ayat gangguan medis pada pasien.

,. i0ayat penggunaan <at psik&akti=al%&h&l

Pasien menyangkal $ah0a dirinya pernah atau sedang mengk&nsumsi &$at1

&$at psik&tr&pika2 alk&h&l.

6



D. Ri67# Keid!&n Pribdi

*. i0ayat Prenatal

Pasien dilahirkan dalam pr&ses persalinan n&rmal dan tidak ditemukan

adanya penyulit selama masa kehamilan maupun saat pr&ses persalinan.

Pasien dilahirkan dalam keadaan n&rmal tanpa %a%at $a0aan.

). i0ayat masa kanak1kanak dan rema#a

Pasien tum$uh kem$ang sesuai dengan usianya2 tidak ada gangguan dalam

pertum$uhan dan perkem$angan pasien2 mampu mengim$angi

pertum$uhan teman1temanya. Saat ke%il pasien $ergaul dengan $aik dengan

teman1temanya dan memiliki $anyak teman.

,. i0ayat asa Akhir Anak1anak dan ema#a

Pasien tum$uh $aik dan tidak terdapat masalah lain dalam kehidupannya.

>. i0ayat Pendidikan


pendidikan SP. Namun saat S4 pasien masuk dalam kelas akselerasi

yaitu saat kelas , melan#utkan langsung ke kelas 5. Semasa sek&lah

di#alaninya dengan lan%ar dan tidak pernah tinggal kelas serta mampu

menangkap pela#aran di sek&lah dengan $aik. Pasien mengaku memiliki

hanya $anyak teman untuk meng&$r&l selama masa sek&lahnya. Pasien

dapat $ergaul dan $erteman seperti anak sek&lah pada umumnya.

5. i0ayat Peker#aan.

9anya $eker#a mem$antu suaminya mengurusi mana#emen usaha

meu$elnya.

(. 9u$ungan dengan keluarga9u$ungan pasien dengan anak1anak dan keluarganya harm&nis.

K&munikasi $er#alan dengan $aik dan sering $ertemu2 se%ara

$ergantiananak1anaknya mengun#ungi kediaman i$unya dna menemaninya

sampai tertidur.

E. Ri67# Ke!rg

7



4i keluarga pasien tidak ada angg&ta keluarga yang mengalami hal yang serupa

dengan pasien saat ini ataupun se$elumnya.

F. Ri67# Si#!"i S$"i Se8rng

Pasien se&rang perempuan $erumur 58 tahun. Status pernikahan adalah

sudah menikah memiliki se&rang suami !almarhum" dan memiliki lima &rang

anak. Saat ini memiliki &rang %u%u. Pasien tinggal sendirian dirumahnya dan

sesekali ditemani &leh anak1anaknya se%ara $ergantian. umah yang ditinggali

adalah rumah miliknya sendiri $ukan meng&ntrak. Pasien merupakan anak kedua

dari 5 $ersaudara. 9u$ungan pasien dengan saudara1saudara kandungnya

ter$ilang harm&nis. 9u$ungan pasien anaknya #uga harm&nis. K&munikasi

$ersama anak dan %u%unya #uga ter$ilang $aik dan sering $ertemu. Anaknya

se%ara $ergantian menemani i$unya dirumahnya sendiri karena men&lak untuk

tinggal dirumah nak1anaknya. Saat ini hal yang mengganggu pasien adalah

keadaan sulit tidurnya sehingga $adan terasa tidak segar. Pasien #uga merasa sedih

sampai sering menangis memikirikan tentang kenangan suaminya. Pasien merasa

kehilangan minat untuk melakukan peker#aannya sehari1hari yaitu mengurusi

usahanya. Pasien megutarakan keinginan ter$esarnya saat ini adalah pasien tidak

ingin merasa sedih terus1menerus lagi2 pasien ingin memiliki perasaan $ah0a

$ukan hanya pasien yang pernah mengalami kehilangan &rang yang sangat

disayang2 dan pasien ingin $isa men#alani akti3itasnya seperti sedia kala saat

suami pasien masih hidup. Untuk masalah kesehatan2 saat ini2 pasien

menggunakan $iaya sendiri untuk pem$ayaran !tunai".

G. Per"e&"i (#ngg&n) &"ien #en#ng dirin7 dn 8eid!&nn7*. Pasien ingin tidak merasa sedih lagi2

). Pasien ingin memiliki perasaan $ah0a $ukan hanya pasien yang pernah

mengalami kehilangan &rang yang disayanginya

,. Pasien ingin $isa men#alani akti3itasnya seperti sedia kala saat masih ada

suaminya.

II. STAT,S MENTAL

8



A. DESKRIPSI ,M,M

*. Penampilan

Pasien perempuan $erusia 58 tahun. Penampilan pasien saat

mengun#ungi P&liklinik Psikiatri sesuai dengan usianya pasien

menggunakan #il$a$ $er0arna merah mudah2 $a#u $unga1$unga dan

%elana $er0arna hitam. Terlihat pera0atan diri pasien yang $aik dan

$ersih. Bahkan. Pasien mengenakan sedikit perias 0a#ah.

). Kesadaran

1 Kesadaran umum : /&mp&s mentis

1 K&ntak psikis : dapat dilakukan2 %ukup 0a#ar

,. Perilaku dan akti3itas psik&m&t&r

1 /ara $er#alan : $aik2 seim$ang

1 Akti3itas psik&m&t&r : pasien k&&perati2 k&ntak mata $aik dan

intens2 tidak ada gerakan in3&lunter2 terlihat murung

>. Pem$i%araan

1 Kuantitas : $aik2 pasien dapat men#a0a$ pertanyaan d&kter

dengan $enar

1 Kualitas : $i%ara sp&ntan2 3&lume $i%ara %ukup keras2

artikulasi sedikit kurang #elas karena menangis2 mampu dipahami

pemerksa

5. Sikap terhadap pemeriksa

Pasien k&&perati dari a0al anamnesa sampai akhir anamnesa

. KEADAAN AFEKTIF

*. &&d : Sedih sampai menangis). Aek : urung

,. Keserasian : &&d dan aekti sesuai

>. ?mpati : Pemeriksa dapat merasakan perasaan pasien

9. F,NGSI INTELEKT,ALKOGNITIF

*. Tara pendidikan2 pengetahuan umum2 dan ke%erdasan

• Tara pendidikan

9




pendidikan SP. Namun saat S4 pasien masuk dalam kelas

akselerasi yaitu saat kelas , melan#utkan langsung ke kelas 5.

Semasa sek&lah di#alaninya dengan lan%ar dan tidak pernah tinggal

kelas serta mampu menangkap pela#aran di sek&lah dengan $aik.

• Pengetahuan Umum

Baik2 yaitu mampu men#a0a$ siapa presiden I saat ini dengan

tepat.

• Ke%erdasan

Baik2 pasien dapat men#a0a$ dengan tepat pertanyaan $erhitung

pertam$ahan yang dia#ukan pemeriksa2 yaitu *''1@+, dan +,1

@8(

). 4aya k&nsentrasi

Baik2 pasien dapat mengikuti 0a0an%ara dari a0al sampai dengan

selesai. Pasien mampu men#a0a$ dengan %ukup men#a0a$ pertanyaan

yang dia#ukan &leh d&kter untuk menilai ungsi k&gniti pasien2 dengan

dia#ukan pertanyaan *''1@ +,

,. rientasi

• -aktu

Baik2 pasien dapat mengetahui 0aktu saat $er&$at ke p&liklinik

#i0a pada pagi hari

• Tempat

Baik2 pasien mengetahui dia sedang $erada di p&liklinik #i0a SUP

Persaha$atan

• rang

Baik2 pasien mengetahui pemeriksanya adalah d&kter

• Situasi

Baik2 pasien mengetahui $ah0a dia sedang melakukan k&nsultasi

dan 0a0an%ara

>. 4aya ingat

• 4aya ingat #angka pan#ang

10



Baik2 pasien dapat men%eritakan sek&lahnya se#ak S4 sampai

dengan SP. Pasien dapat mengikuti pe#aran dengan $aik seperti

teman1teman lainya.

• 4aya ingat #angka pendek

Baik2 pasien dapat mengingat %ara dan menggunakan kendaraan

apa untuk sampai ke SUP Persaha$atan yaitu diantar

menggunakan m&$il pri$adi.

• 4aya ingat segera

Baik2 pasien dapat mengulang lima nama k&ta yang di$erikan &leh

pemeriksa se%ara $erurutan dan diulangi &leh pasien.

• Aki$at hendaya daya ingat pasien

Tidak terdapat hendaya daya ingat pada pasien ini

5. Pikiran A$strak

Baik2 pasien dapat men#elaskan arti t&ng k&s&ng nyaring $unyinya;

dengan tepat.

(. Bakat kreati

Pasien memiliki minat untuk m atau $akat kreati dalam mengurus

usaha meu$elnya.

. Kemampuan men&l&ng diri sendiri

Baik2 pasien dapat menger#akan aktiitas harian seperti mandi2 makan

tanpa $antuan &rang lain2 menyapu dan meme$ersihkan rumah.

Akti3itas sehari1hari yang dapat diker#akan sendiri pun tidak ada

ham$atan. 9anya merasa tidak ingin melakukan akti3itas $eker#a

seperti $iasanya.

D. GANGG,AN PERSEPSI

*. 9alusinasi dan ilusi

9alusinasi :

• 9alusinasi audit&rik !1"

11



• 9alusinasi 3isual !1"

• 9alusinasi taktil !1"

• 9alusinasi &lakt&ri !1"

• 9alusinasi gustat&rik !1"

Ilusi : tidak terdapat ilusi pada pasien

). 4epers&nalisasi dan derealisasi

4epers&nalisasi : tidak terdapat depers&nalisasi pada pasien

4erealisasi : tidak terdapat derealisasi pada pasien

E. PROSES PIKIR

*. Alur pikir

• Pr&dukti3itas : $aik2 pasien $er$i%ara sp&ntan dan mampu

dimengerti

• K&ntinuitas : k&heren

• 9endaya $er$ahasa : tidak terdapat hendaya $er$ahasa pada

pasien ini

). Isi pikiran

• Pre&kupasi : tidak terdapat gagasan untuk $unuh diri

• angguan pikiran : tidak terdapat 0aham pada pasien

F. PENGENDALIAN IMP,LS

enurun2 adanya gangguan pengendalian impuls2 pada saat datang dan

dia#ukan pertanyaan pertama pasien langsung menangis sam$il $er%erita.

G. DA5A NILAI*. N&rma s&sial

Kemampuan pasien $ers&sialisasi $aik. Pasien men#alani penga#ian di

ma#elis talim miliknya dengan tetangga sekitar.

). U#i daya nilai

Baik2 ketika pasien di$erikan suatu permasalahan mengenai apa yang

akan dilakukan pasien apa$ila menemukan se&rang anak hendak

12



menye$rang #alan2 pasien men#a0a$ akan mem$antu anak terse$ut

untuk menye$rangi #alan.

,. Penilaian realitas

Tidak terdapat gangguan dalam menilai realitas karena disini pasien

memiliki 0aham dan halusinasi

0. PERSEPSI PEMERIKSA TER0ADAP PASIEN

Pasien se&rang perempuan 58 tahun2 saat ini pasien mendapat ru#ukan dari

P&klinik UmumPuskesmas /akuang karena ditemukan menangis terus1

menerus saat manasik ha#i. Pasien mengeluhkan sulit untuk tidur. e#ala

0aham dan halusinasi disangkal. Saat ini pasien sering merasakan sedih

sampai sering menanngis dan gelisah karena ditinggal &leh suaminya

meninggal duni.

I. TILIKANINSIG0T

Tilikan dera#at >2 pasien menyadari $ah0a dirinya sakit dan ada sesuatu

yang menggagunya karena itu pasien $utuh $antuan untuk meng&$ati

penyakitnya. Namun2 tidak memahami akt&r1akt&r penye$a$ penyakitnya.

'. TARAF DAPAT DIPER9A5A

Pemeriksa memper&leh kesan menyeluruh $ah0a #a0a$an serta resp&n

pasien dalam men#a0a$ serta menanggapi isi 0a0an%ara dapat diper%aya2

0alaupun %enderung $erputa1putar se$elum men%apai tu#uan pem$i%araan.

III. PEMERIKSAAN FISIK

A. S##!" Generi"

*. Keadaan umum : $aik2 tampak sedih

). Tanda 3ital :

1 Tekanan darah : *)'=8' mm9g

13



1 C. naas : )) D=menit

1 Nadi : ( D=menit

1 Suhu : ae$ris

,. Berat $adan : 1

>. Bentuk $adan : kesan $ert tu$uh ideal

5. System kardi&3askular : tidak ada kelainan

(. System mus%ul&skeletal : tidak ada kelainan

. System gastr&intestinal : tidak ada kelainan

8. System ur&genital : tidak ada kelainan

+. angguan meta$&lik : tidak ada kelainan

*'. angguan khusus : tidak ada

. S##!" Ne!r$$gi"

*. Sara kranial : kesan dalam $atas n&rmal

). Sara m&t&ri% : kesan dalam $atas n&rmal

,. Sensi$ilitas : kesan dalam $atas n&rmal

>. Susunan s. 3egetati3e : tidak ada kelainan

5. Cungsi luhur : tidak ada kelainan

(. angguan khusus : tidak ada kelainan

I. IK0TISAR PENEM,AN ERMAKNA

a. Pasien se&rang perempuan $erusia 58 tahun datang karena memper&leh

ru#ukan dari P&liklinik Umum Puskesmas /akuang.

$. Pasien tidak $isa tidur2 kuantitas dan kualitas tidur pasien sangat kurang

menye$a$kan tu$uhnya tidak segar dan sulit $erk&nsentrasi. Kekurangantidur terse$ut mem$uat pasien merasa lelah.

%. Cungsi k&gniti2 pengetahuan2 &rientasi2 kesadaran2 daya nilai2 dan daya

ingat pada pasien masih $aik. Tidak terdapat disungsi &tak.

d. Pasien tidak pernah mengk&nsumsi alk&h&l dan menggunakan &$at1&$at <at

psik&akti.

e. Pasien tidak mengalami gangguan dalam menilai realita. Pasien tidak

memiliki 0ahan dan halusinasi.

14



f. Pasien tidak pernah mendapatkan suatu hal atau peristi0a sehingga dirinya

merasa sangat gem$ira2 sangat $ersemangat dan selalu $erenergi dalam

melakukan akti3itas apapun hingga tidak $isa tertidur.

g. Pasien pernah dan saat ini merasa sedih2 tidak $ersemangat2 saat ini pun

pasien mudah menangis2 kehilangan minat2 sulit untuk tidur2 merasa

pesimis dengan hidup kedepannya tanpa suaminya dan nasu makan yang

menurun.

h. Keluhan yang di%eritakan pasien dirasakan se#ak ** $ulan lalu semen#ak

pasien ditinggal &leh suaminya yang seharusnya $erangkat ha#i tahun ini

$erdua.

i. Selain itu merasa dirinya mudah lelah2 lemas dan tidak ingin melakukan

apa1apa.

j. Pasien $elum pernah mendapatkan peng&$atan mengenai keluhan ini

se$elumnya namun mau untuk minum &$at se%ara teratur dan k&ntr&l rutin

untuk men%apai kesem$uhannya.

k. &&d pasien sedih sampai menangis dan aeknya murung.

l. 4ikeluarga2 tidak ada angg&ta keluarga yang mengalami hal yang sama

dengan pasien

m. Pasien memiliki keinginan untuk pasien tidak ingin merasa sedih terus1

menerus lagi2 pasien ingin memiliki perasaan $ah0a $ukan hanya pasien

yang pernah mengalami kehilangan &rang yang sangat disayang2 dan pasien

ingin $isa men#alani akti3itasnya seperti sedia kala saat suami pasien masih

hidup.

n. enurut keterangan pasien yang didapat dari &rangtua pasien2 pasien lahir

dengan n&rmal tanpa suatu penyulit apapun dan tidak ada %a%at lahir.o. Selama 0a0an%ra $erlangsung2 terdapat k&ntak mata dengan pemeriksa

namun ekpresi pasien murung.

p. i0ayat pendidikan pasien semen#ak S4 sampai SP lan%ar tidak terdpat

ham$atan. Pasien mampu mengikuti pela#aran seperti teman1teman yang

lainnya. Bahkan saat S4 mengikuti kelas akselerasi.

q. Se0aktu $ersek&lah pasien dapat $ergaul dengan $aik. Selain itu pasien

dapat mengikuti pela#aran dengan $aik dan tidak pernah tinggal kelas.

15



r. 9u$ungan pasien dengan saudara1saudara kandungnya ter$ilang harm&nis.

9u$ungan dan k&munikasi dengan anak1anaknya $aik dan #uga sering

$ertemu dan menemani i$unya yang sendirian dirumah.

s. Pasien mempunyai usaha meu$el. Keadaan ek&n&mi pasien %ukup dan

ditampah dengan penghasilan ker#a anaknya. Biaya peng&$atan di$ayar

&leh sendiri !tunai".

t. Pasien tinggal dirumahnya sendiri.

u. Keseharian pasien saat ini sudah tidak mampu $erlama1lama di tempat

usaha meu$elnya paling lama hanya * #am dan tidak mampu $erk&nsentarsi

menghitung pengeluaran dan pemasukan seperti sedia kala.

v. Keadaan umum pasien $aik2 kesadaran %&mp&s mentis2 tekanan darah

*)'=8' mm9g2 rekuensi nadi ( kali=menit2 rekuensi pernapasan ))

kali=menit2 dan suhu ae$ris.

w. Pada pasien ditemukan ge#ala sedang !m&derate"2 disa$ilitas sedang.

. FORM,LA DIAGNOSTIK

Berdasarkan hasil anamnesis dan pemeriksaan terhadap pasien ditemukan

sekumpulan ge#ala dan perilaku yang menim$ulkan penderitaan dan disungsi2

maka pasien dikatakan menderita gangguan #i0a.

Dign$"#i8 8"i" I

Berdasarkan hasil anamnesis2 pemeriksaan isik2 tidak ditemukan penyakit

yang menye$a$kan disungsi &tak2 sehingga pasien ini b!8n &enderi#

gngg!n men# $rgni8 (F.+)

Berdasarkan hasil anamnesis2 pasien tidak memiliki ri0ayat per&k&k $erat

dan minum1minuman $eralk&h&l dan pasien menyangkal pernah

menggunakan &$at1&$atan psik&akti2 sehingga pasien ini $ukan menderi#

gngg!n men# dn &eri8! 8ib# ;r &"i8$8#i< (F.1).

Pada pasien ini tidak ditemukan adanya gangguan dalam menilai realita2

yang ditandai dengan tidak ditemukannya halusinasi audit&rik2 3isual2

&lakt&ri2 dan taktil. Tidak ditemukan #uga adanya 0aham $i<<are dan

16



0aham s&matik sehingga pasien ini #id8 menderi# gngg!n &"i8$#i8

(F.2)

Pada pasien ini didapatkan ge#ala utama depresi yaitu aek depresi $erupa

sedih sampai menangis2 kehilangan minat dan kegem$iraan2 terdapat

$erkurangnya energi yang ter#adi le$ih dari ) minggu sehingga pasien

merupakan pasien deperesi. Namun tidak ditemukan adanya tanda mania

seperti ele3asi aek2 kegem$iraan yang $erle$ih2 tidak adanya peningkatan

akti3itas mental dan tidak adanya peningkatan psik&m&t&rik2 sehingga dapat

disimpulkan pasien adalah &enderi# gngg!n "!"n &er"n

(gngg!n <e8#i<m$$d) (F.3).

Pada pasien tidak ditemukan adanya ele3asi aek2 peningkatan aki3itas

mental dan peningkatan psik&m&t&rik sehingga pasien #id8 menderi#

gngg!n "!" &er"n e&i"$de mni8 (F3+).

Pada pasien ini didapatkan adanya tanda m&&d depresi $erupa sedih sampai

menangis2 kehilangan minat dan kegem$iraan. erasa mudah lelah2 merasa

pesimis tentang hidup kedepannya tanpa suaminya dan nasu makan yang

$erkurang. 4ialami selami le$ih dari ) minggu serta didapatkan kesulitan

nyata untuk meneruskan kegiatan peker#aan sehingga pasien menderi#

e&i"$de de&re"i "edng ( F32.1).

Dign$"#i8 8"i" II

Tum$uh kem$ang pasien $er#lalan n&rmal2 pasien mampu $ers&sialisasi

dengan teman se$ayanya $ahkan memiliki $anyak teman semasa S4 dan SP.

aka dapat dikatakan pasien #id8 memii8i gngg!n 8e&ribdin. Pasien

#uga mampu mengurus usaha meu$elnya dengan $aik mengatur pengeluaran

dan pemasukan sehingga ungsi k&gniti $aik2 maka pada pasien tidak terdapat

retardasi mental. leh karena itu tidak ada gangguan kepri$adian dan tidak ada

retardasi mental2 sehingga 8"i" II #id8 d dign$"i".

Dign$"#i8 8"i" II I

Pada pemeriksaan isik pasien tidak ditemukan adanya gangguan dan

ri0ayat medis maka dign$"i" 8"i" III d #id8 d dign$"i".

17



Dign$"#i8 8"i" I

9u$ungan pasien dengan saudara1saudara kandungnya ter$ilang

harm&nis. 9u$ungan pasien dengan anak1anaknya #uga ter$ilang harm&nis

$ahkan mendapat dukungan yang p&siti dan seringkali $ertemu. Pasien tinggal

dirumah sendiri dan memiliki usaha meu$el miliknya sendiri. Anak1anaknya

se$agian $esar sudah $eker#a. ampu $ers&sialisai dengan $aik melalui

penga#ian. aka 8"i" I #id8 #erd&# m" 8e!rg% m"

e8$n$mi dn m" ing8!ngn "$"i.

Dign$"#i8 8"i"

Pada pasien in didapatkan ge#ala sedang !m&derate"2 disa$ilitas sedang.

aka 8"i" did&#8n GAF S=e >+?/1

I. EAL,ASI M,LTIAKSIAL

Aksis I : angguan Suasana Perasaan ?pis&de 4epresi

Sedang !C,).*"

Aksis II : Tidak ada diagn&sis

Aksis III : Tidak ada diagn&sis

Aksis I6 : Tidak ada diagn&sis

Aksis 6 : AC S%ale ('15*

II. DAFTAR PROLEM

a. rgan&$i&l&gik : Baik2 tidak terdapat kelainan

$. asalah psik&l&gi : Pasien merasa sedih dengan kesendiriannyasemen#ak suaminya meninggal dunia

%. asalah s&sial : ampu $ers&sialisasi dengan lingkungan

sekitar

d. S&sial ek&n&mi : -irausaha2 pengusaha meu$el

e. Keluarga : 9u$ungan pasien dengan saudara1saudara

kandungnya ter$ilang harm&nis. 9u$ungan dan k&munikasi

18



dengan anak1anaknya $aik dan #uga sering $ertemu dan menemani

i$unya yang sendirian dirumah.

III. PROGNOSIS

. Pr&gn&sis ke arah $aik

Pasien ingin sem$uh dan tenang

Pasien ingin rasa sedihnya dan $e$annya menghilang

Pasien mau untuk meminum &$at dengan rutin dan k&ntr&l

rutin lagi $ulan depan

9u$ungan dengan keluarganya $aik

Pasien mendapat m&ti3asi dari anak1anaknya dan tetangga

di lingkungan sekitar rumahnya

b. Pr&gn&sis ke arah $uruk

Pasien telah mengalami hal ini selama hampir * tahun

Pasien tidak $ersemangat melan#utkan peker#aan di usaha

meu$elnya karena mengingatkanya pada suaminya

Berdasarkan data1data diatas2 dapat disimpulkan pr&gn&sis pasien adalah :

Ad 3itam : ad $&nam

Ad un%ti&nam : ad $&nam

Ad sanati&nam : du$ia

I@. TERAPI

a. Psik&armaka

Sertralin * D )5 mg !siang"

Alpra<&lam * D '2)5 mg !malam"

$. Psik&terapi

• Pada pasien :

1 ?dukasi pada pasien pentingnya untuk k&ntr&l rutin

kem$ali setiap $ulan dan meminum &$at se%ara rutin.

1 Ee$ih mendekatkan diri kepada Tuhan2 dengan s&lat

dan menga#i serta d<ikir

19



1 Ber$agi keluhan dan suka duka yang dirasa dengan

anak1anaknya.

1 enyarankan pasien untuk mengikuti kegiatan lain

seperti #alan1#alan atau menga#i keluar dari ma#elis

talimnya sendiri.

1 elakukan relaksasi seperti tarik naas dan $uang naas

saat perasaan sedih mun%ul.

• Pada keluarga :

1 ?dukasi mengenai penyakit yang dialami pasien dan

k&ndisi pasien saat ini.

1 Senantiasa mem$eri dukungan dengan mengingatkan

pasien untuk meminum &$at se%ara teratur dan datang

untuk k&ntr&l rutin serta mem$erikan perhatian.

1 4ukungan untuk men%apai kesem$uhan.

20



DAFTAR P,STAKA

?l3ira2 Syl3ia 42 dkk. Buku A#ar Psikiatri. Badan pener$it CKUI. Jakarta :

)'*'

aslim2 usdi. 4r. Sp. KJ. Buku A#ar Psikiatri. CK UI. Jakarta. )'',.

aslim2 usdi. 4r. Sp. KJ. Buku Saku 4iagn&sis angguan Ji0a. /etakan

Kedua. PT Nuh Jaya. Jakarta. )''*.

aslim2 usdi. 4r. Sp. KJ. Penggunaan Klinis $at Psik&tr&pik. ?disi Ketiga.

PT Nuh Jaya. Jakarta. )''.

21

Depresi sedang 2

Documents

Transcript of Depresi sedang 2