Depres i

18
Oleh: Cindy Noor Pradini (112011101021) Pembimbing: dr. Alif Mardijana Sp. KJ Seminar “DEPRESI” FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS JEMBER SMF PSIKIATRI RSD dr. SOEBANDI JEMBER

description

depresi

Transcript of Depres i

Oleh:

Cindy Noor Pradini (112011101021)

Pembimbing:

dr. Alif Mardijana Sp. KJ

Seminar“DEPRESI”

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS JEMBER

SMF PSIKIATRI RSD dr. SOEBANDI JEMBER

DepresiDepresi salah satu gangguan moodDepresi merupakan satu masa

terganggunya fungsi manusia yang berkaitan dengan alam perasaan yang sedih dan gejala penyertanya, termasuk perubahan pada pola tidur dan nafsu makan, psikomotor, konsentrasi, anhedonia, kelelahan, rasa putus asa dan tak berdaya, serta gagasan bunuh diri

Depresi mayorMerupakan gangguan yang lebih beratberlangsung paling tidak dua minggu dan

meliputi gejala-gejala kognitif (seperti perasaan tidak berharga dan tidak pasti) dan fungsi fisik yang terganggu (seperti perubahan pola tidur, perubahan nafsu makan dan berat badan yang signifikan)

Depresi Mayormembutuhkan lima atau lebih simptom-

simptom selama dua minggu, salah satunya harus ada gangguan mood

EtiologiGenetik

Penemuan keluarga, kembar, dan adaptasiNeurobiologi

Monoamin depresi merupkan hasil dari defisit serotonin (5-HT) di otak atau neurotransmisi norepinefrin pada sinaps

Tidur (insomnia, hipersomnia)sebagai fitur utama dari depresi klinis

sehingga tidak mengherankan bahwa studi biologi telah difokuskan pada disregulasi tidur pada MDD

NeuropsikologiKognitif dan Daya Ingat memperlihatkan

gangguan pada fungsi kognitif dan daya ingat, terutama pada perhatian-perhatian tertentu dan daya ingat yang tersamar

Volume hipokampus menurun pada pasien depresi

Lingkungan dan kejadian kehidupanDepresi selalu diikuti oleh stres psikososial

yang berat, terutama pada episode depresi pertama atau kedua

Pengalaman masa kanak yang berat Studi kembar memperlihatkan interaksi

antara resiko genetik dan kejadian saat hidup dalam berkembangya depresi.

Gejala KinisMood yang rendahKehilangan minat pada aktivitas atau

interaksi sosial kesulitan tidurKelelahanPerasaan tidak berguna dan merasa

bersalahKesulitan dalam berkonsentrasi dan

mengambil keputusan

Kehilangan nafsu makan, rasa, dan nikmat dalam makan

Kemunduran psikomotor meliputi sebuah perlambatan (mutisme atau katatonik)

Bunuh diriMudah marahPerubahan mood yang cepat

DIAGNOSISDSM-IV-TR, membagi depresi menjadi tiga

bagian besar :gangguan depresi mayor/ major depressive

disorder (MDD)Distimiadepresi yang tidak terklasifikasikan.

DSM-IV-TR kriteria diagnosis episode depresi mayor

A. Lima (atau lebih) gejala yang ada berlangsung selama 2 minggu dan memperlihatkan

perubahan fungsi, paling tidak satu atau lainnya (1)mood depresi (2)kehilangan minat

1. Mood depresi terjadi sepanjang hari atau bahkan setiap hari, diindikasikan dengan laporan

yang subjektif (merasa sedih atau kosong) atau yang dilihat oleh orang sekitar. Note : pada

anak dan remaja, dapat mudah marah

2. Ditandai dengan hilangnya minat disemua hal, atau hampir semua hal

3. Penurunan berat badan yang signifikan ketika tidak diet, atau penurunan atau peningkatan

nafsu makan hamper setiap hari. Note : pada anak-anak, berat badan yang tidak naik

4. Insomnia atau hipersomnia hamper setiap hari

5. Agitasi psikomotor atau retardasi hampir setiap hari (dilihat oleh orang lain, bukan

perasaan yang dirasakan secara subjektif dengan kelelahan atau lamban)

6. Cepat lelah atau kehilangan energi hampir setiap hari

7. Merasa tidak berguna atau perasaan bersalah yang berlebihan (bisa terjadi delusi) hampir

setiap hari

8. Tidak dapat berkonsentrasi atau berpikir hampir setiap hari

9. Pemikiran untuk mati yang berulang, ide bunuh diri yang berulang tanpa perencanaan yang

jelas, atau ide bunuh diri dengan perencanaan.

A. Gejala-gejalanya tidak memenuhi episode campuran

B. Gejala yang ada menyebabkan distress atau kerusakan yang signifikan secara klinis

C. Gejala tidak disebabkan langsung oleh sebuah zat (penyalahgunaan obat, obat-obatan)

atau kondisi medis umum (hipotiroid)

D. Gejala yang muncul lebih baik tidak masuk dalam kriteria bereavement

DSM-IV-TR sub tipe dan spesifikasi MDD

Sub tipe Spesifikasi

DSM-IV-TR

Kunci

Depresi

melankolis

Dengan

gambaran

melankolis

Mood

nonreaktif,

anhedonia,

kehilangan

berat badan,

rasa bersalah,

agitasi dan

retardasi

psikomotorik,

mood yang

memburuk

pada pagi hari,

terbangun di

pagi buta

Depresi

atipikal

Dengan

gambaran

atipikal

Mood reaktif,

terlalu banyak

tidur, makan

berlebihan,

paralisis yang

dibuat,

sensitive pada

penolakan

interpersonal

Depresi

psikotik

(waham)

Dengan

gambaran

psikotik

Halusinasi atau

waham

Depresi

katatonik

Dengan

gambaran

katatonik

Katalepsi,

katatonik,

negativism,

mutisme,

mannerism,

echolalia,

echopraxia

(tidak lazim

pada klinis

sehari-hari)

Depresi

kronik

Gambaran

kronis

2 tahun atau

lebih dengan

kriteria MDD

Gangguan

afektif

musiman

Musiman Onset yang

seperti biasa

dan kambuh

pada saat

musim

tertentu

(biasanya

musim

gugur/dingin)

Depresi

postpartu

m

Postpartum Onset depresi

selama 4

minggu

postpartum

Derajat keparahan depresi

Keparahan

depresi

Kriteria DSM-IV-TR Kriteria ICD-10

Ringan 1. Mood depresi atau kehilangan minat +

4 gejala depresi lainnya

2. Gangguan minor sosial/ pekerjaan

1. 2 gejala tipikal

2. 2 gejala inti lainnya

Sedang 1. Mood depresi atau kehilangan minat +

4 atau lebih gejala depresi lainnya

2. Gangguan sosial/pekerjaan yang

bervariasi

1. 2 gejala tipikal

2. 3 atau lebih gejala

inti lainnya

Berat 1. Mood depresi atau kehilangan minat +

4 atau lebih gejala depresi lainnya

2. Gangguan sosial atau pekerjaan yang

berat atau ada gambaran psikotik

1. 3 gejala tipikal

2. 4 atau lebih gejala

inti lainnya

Juga dapat dengan

atau tanpa gejala

psikotik

DIAGNOSIS BANDING

Pembeda antara bereavement dan episode depresi

mayor

Gejala Bereavement Episode

depresi mayor

Waktu Kurang dari

2 bulan

Lebih dari 2

bulan

Perasaan tidak

berguna/tidak

pantas

Tidak ada Ada

Ide bunuh diri Tidak ada Kebanyakan ada

Rasa bersalah, dll Tidak ada Mungkin ada

Perubahan

psikomotor

Agitasi

ringan

Melambat

Gangguan fungsi Ringan Sedang –Berat

Gangguan Afektif Disebabkan Karena Kondisi Medis Umum

Gangguan Afektif Disebabkan Karena Zat

TATALAKSANAFarmakoterapi

Golongan SSRI Fluoxetine

Golongan TrisiklikClomipramine

Golongan TetreasiklikAmoxapine

Golongan AtypicalTrazodone

Golongan MAOI ReversibleMoclobemide

PrognosisA. Tanpa pengobatan

– Bila episode berlangsung enam bulan/lebih. Bisa terjadi remisi lengkap gejala dan fungsi kembali ke tingkat premorbid.– Pasien dengan episode baru, 5% mengalami manik (bipolar).– Bunuh diri, 1 % depresi akut dan 25 % depresi kronis.

B. Prognosis dengan terapi– Dengan antidepresan mulai resolusi beberapa gejala setelah 4-6 minggu– Penggunaan yang adekuat (6-8 bulan) mengurang kekambuhan/

Terima Kasih