DEPARTEMEN PEKERJAAN UMUM - sni.litbang.pu.go.idsni.litbang.pu.go.id/image/sni/smm/pp-pnps.pdf ·...

DEPARTEMEN PEKERJAAN UMUMBADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN

PETUNJUK PELAKSANAANPENYUSUNAN DAN PENGUSULAN PROGRAM NASIONAL

PERUMUSAN STANDAR (PNPS)No. Dok. : DSM/BALITBANG/PP/01No. Rev. : 00

Tgl. Diterbitkan : 22 September 2008Tgl. Kaji Ulang : 22 September 2011

Hal : 2/11

Paraf :

SEJARAH DOKUMEN

TANGGAL CATATAN PERUBAHAN KETERANGAN

22 September 2008 Petunjuk Pelaksanaan ini diterbitkan perdana





Hal : 3/11

Paraf :

1. MAKSUD & TUJUAN :Maksud : Petunjuk Pelaksanaan Penyusunan dan Pengusulan Program Nasional

Perumusan Standar (PNPS) ini merupakan pedoman untuk mengelola kegiatanPenyusunan dan Pengusulan Program Nasional Perumusan Standar (PNPS) dilingkungan Departemen Pekerjaan Umum dalam rangka pengusulan PNPS PanitiaTeknis Bahan Konstruksi Bangunan dan Rekayasa Sipil ke Badan Standardisasi Nasional(BSN).

Tujuan : untuk menciptakan keteraturan dalam menyusun dan mengusulkanProgram Nasional Perumusan Standar (PNPS) ke Badan Standardisasi Nasional (BSN)

2. RUANG LINGKUP PENERAPAN :Petunjuk Pelaksanaan ini berlaku di lingkungan Departemen Pekerjaan Umum.

3. REFERENSI :Pedoman Pelaksanaan Sistem Manajemen Mutu Departemen Pekerjaan UmumPedoman Standardisasi Nasional (PSN 01 : 2007) klausal 4

4. DEFINISI :Badan Standardisasi Nasional (BSN) adalah Badan yang membantu Presiden dalam

menyelenggarakan pengembangan dan pembinaan di bidang standardisasi sesuai denganperaturan perundang-undangan yang berlaku.

Rancangan Standar Nasional Indonesia (RSNI) adalah standar yang ditetapkan oleh BSNdan berlaku secara nasional.

Panitia Teknis Perumusan SNI (PT) adalah organisasi yang dibentuk dan ditetapkan olehBSN, yang beranggotakan para ahli yang menangani lingkup tertentu dan mewakili pihak yangberkepentingan, bertugas melakukan perumusan Rancangan SNI (RSNI) dan pemeliharaan SNI.

Subpanitia Teknis adalah bagian dari suatu PT yang bertugas menangani sebagian lingkupdari PT tersebut.

Gugus kerja adalah tim perumusan RSNI yang beranggotakan sejumlah pakar di bidangyang relevan.

Sekretariat PT/SPT adalah unit organisasi dari suatu PT/SPT yang berfungsi mendukung danmemfasilitasi kegiatan PT/SPT.

Masyarakat Standardisasi Indonesia (MASTAN) adalah organisasi masyarakat yang bersifatmandiri dan nirlaba yang anggotanya kompeten dan peduli dengan standardisasi.

5. TAHAPAN PROSES :





Hal : 4/11

Paraf :

Bagan Alir Proses Penyusunan dan Pengusulan PNPS

Penjelasan Bagan Alir Proses Penyusunan dan Pengusulan PNPS

Tahapan penyusunan dan pengusulan PNPS sesuai dengan uraian sebagai berikut:

YA

TIDAK overlaping

Permintaan PNPS ke SPT dan UnitEselon II Dep PU

Pembahasan dan penetapanusulan PNPS oleh PT

Pengusulan PNPS ke BSN

Perumusan SNI

YAPemberitahuan kepada pemberiusulan

Penyusunan laporan pelaksanaan PNPS

Mulai

Usulan dari :Pemerintah Pusat,pemda, profesional,asosiasi, perguruantinggi, instansi terkait

Usulan dari SPT Usulan dari:unit-unit Eselon II

Dep PU

Cek (?)(usulan PNPS

yang overlaping)

Usulan PNPSDiterima oleh Set PT

formulir PNPS,daftar nama

konseptor danjadwal

pelaksanaan

Cek (?)PNPS

TIDAK

Selesai

Penyerahan laporan pelaksanaan PNPSke BSN





Hal : 5/11

Paraf :

a) Permintaan PNPS dari Sekretariat PT ke SPT dan Unit Eselon II Dep PU. UsulanPNPS diterima selambat-lambatnya pada bulan September,

b) Usulan PNPS dapat berasal dari Pemerintah Pusat, pemda, profesional, asosiasi,perguruan tinggi, instansi terkait,

c) Setiap usulan PNPS dilampirkan formulir PNPS sesuai formulir usulan programnasional perumusan standar pada Lampiran 10.1,

d) Usulan PNPS yang diterima oleh Sekretariat PT selanjutnya dicek apabilaterdapat usulan PNPS yang overlaping. Jika ditemukan overlaping makaSekretariat PT melayangkan surat pemberitahuan usulan PNPS overlapingkepada pemberi usulan,

e) Jika tidak overlaping maka usulan PNPS tersebut akan dibahas dan ditetapkanoleh PT yang selanjutnya akan diusulkan ke BSN,

f) Panitia Teknis mengusulan PNPS untuk tahun berikutnya ke BSN pada BulanOktober dan akan ditetapkan BSN pada bulan Februari tahun berikutnyamenggunakan formulir usulan program nasional perumusan standar,

g) PNPS diusulkan ke BSN melalui Pusat Sistem Penerapan Standar BSN atauKepala Perumusan Standar,

h) Sebelum disetujui BSN, oleh BSN usulan tersebut dicek terlebih dahulu agartidak terjadi overlaping,

i) Apabila PNPS telah disetujui BSN maka Subpanitia Teknis harus melaksanakanperumusan SNI pada tahun berjalan dan menyusun laporan pelaksanaan PNPS(Lampiran 10.3) yaitu 3 bulan setelah penetapan PNPS untuk dilaporkan ke BSN,

6. KETENTUAN UMUM :

Penyusunan dan pengusulan mengacu kepada Tahapan Proses sesuai bagan aliryang terdapat dalam butir 5.

Perencanaan PNPS memperhatikan kebijakan nasional di bidang standardisasi,kebutuhan pasar, perkembangan standardisasi internasional, kesepakatanregional dan internasional, kemampuan ilmu pengetahuan dan teknologi danmenjaring masukan dari berbagai pihak terutama pemangku kepentingan(stakeholder), Masyarakat Standardisasi Indonesia (MASTAN), instansi teknisterkait dan memperhatikan sumber daya dan target waktu penyelesaian





Hal : 6/11

Paraf :

Usulan PNPS sesuai lingkup tugas Panitia Teknis dan mencakup usulan dariSubpanitia Teknis dan disepakati oleh seluruh anggota Panitia Teknis danSubpanitia Teknis

PNPS untuk kepentingan mendesak yang akan dirumuskan pada tahun tersebutdapat diusulkan sebelum bulan Agustus tahun berjalan

Apabila ada revisi PNPS yang sudah ditetapkan ditetapkan BSN dapatdiinformasikan sampai bulan Agustus

Semua rekaman kegiatan Penyusunan dan Pengusulan PNPS harus dipelihara

7. TANGGUNG JAWAB dan WEWENANG

Panitia Teknis :1. Melaksanakan program perumusan SNI dalam periode tertentu dengan

menyusun dan menetapkan usulan PNPS sesuai lingkup tugasnya2. Membahas dan mengevaluasi usulan PNPS3. menetapkan dan menyampaikan usulan ke BSN

Subpanitia Teknis :1. Membahas kebutuhan PNPS dengan gugus kerja dan anggota Subpanitia

Teknis2. Mengirimkan hasil pembahasan berupa kesepakatan kebutuhan PNPS ke

PT3. Menindaklanjuti usulan PNPS yang telah ditetapkan dan disetujui oleh BSN

untuk dibuat perumusan SNI

Sekretariat Panitia Teknis (Bagian Standardisasi)1. Membuat surat permintaan PNPS2. Mengirimkan surat permintaan PNPS3. Memperhatikan dan menjaring usulan PNPS dari berbagai pihak4. Mengecek usulan PNPS dari Subpanitia Teknis, unit-unit Eselon II di

lingkungan Departemen PU dan stakeholders5. Menginformasikan usulan PNPS yang overlaping kepada pemberi usulan

8. KONDISI KHUSUS :

BSN dapat memasukkan perumusan SNI tertentu ke dalan usulan PNPS Panitiateknis





Hal : 7/11

Paraf :

BSN dapat menugaskan perumusan SNI yang tidak tercakup dalam PNPSkepada Panitia Teknis atas biaya BSN untuk merumuskan

9. REKAMAN :

Rekaman masukan usulan PNPS dari SPT dan stakeholders, MASTAN daninstansi teknis terkaitRekaman usulan PNPS ke BSNRekaman persetujuan PNPS oleh BSN

10.LAMPIRAN :Lampiran 10.1 Formulir usulan PNPS (F-01/DSM/BALITBANG/PP/01 Rev.: 00)Lampiran 10.2 Surat permintaan PNPS (F-02/ DSM/BALITBANG/PP/01 Rev.: 00)Lampiran 10.3 Laporan pelaksanaan PNPS (F-03/DSM/BALITBANG/PP/01 Rev.: 00)





Hal : 8/11

Paraf :

Lampiran 10.1

1 Nama Panitia Teknis

2 Kode Panitia Teknis

3 Lingkup Panitia Teknis (ICS)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17)

1

2

3

……………, ……………………………….

(Ketua Panitia Teknis)

Keterangan

Usulan Program Nasional Perumusan StandarTahun …

: 91-01

: Bahan Konstruksi Bangunan dan Rekayasa Sipil

Adopsi

acuan normatif

No Judul / Topik ICSRuang Lingkup / Batasan

Penerapan

Justifikasi / Alasan Perumusan Standar

Regulasi

Status Standar

Baru

Revisi

(nomor dan judul SNI yg

direvisi)

Kesepakatan regional/internasional

Kebutuhan pasar Pertimbangan Lainstandar internasional(judul dan identifikasi)

Tidak adopsi/pengembangan sendiri

Penelitian

Jangka wktpenyelesaian

perumusan (thn)standar non

internasional (judul

dan identifikasi)

standar yang digunakan sebagai

acuan:

(judul dan identifikasi)

: 91 dan 93

F-01/DSM/BALITBANG/PP/01 Rev.: 00





Hal : 9/11

Paraf :





Hal : 9/11

Paraf :

Lampiran 10.2

Nomor : ......, ............................

Lampiran : ... berkas

Kepada Yth.

- SPT

- Unit Eselon II

di Jakarta/Bandung

Perihal : Program Nasional Perumusan Standar (PNPS) TA ...

Sehubungan dengan akan dimulainya kegiatan perumusan standar TA ..., bersama ini

kami mohon masing-masing unit kerja perumusan standar dapat mengirimkan PNPS TA

.... (sesuai format usulan PNPS). Usulan PNPS TA .... tersebut diharapkan dapat kami

terima selambat-lambatnya minggu pertama bulan Juni .....

Demikian kami sampaikan atas perhatiannya diucapkan terima kasih.

Sekretaris,

Ir. SupardiNIP. 110020704

Tembusan:1. Kepala Badan Litbang PU;2. Direktur Jenderal Penataan Ruang;3. Direktur Jenderal Sumber Daya Air;4. Direktur Jenderal Bina Marga;5. Direktur Jenderal Cipta Karya.






Hal : 10/11

Paraf :

Lampiran 10.3


DEPARTEMEN PEKERJAAN UMUM - sni.litbang.pu.go.idsni.litbang.pu.go.id/image/sni/smm/pp-pnps.pdf ·...

Documents

Transcript of DEPARTEMEN PEKERJAAN UMUM - sni.litbang.pu.go.idsni.litbang.pu.go.id/image/sni/smm/pp-pnps.pdf ·...