DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA … · p l 10 t (1)pasal 10 ayat (1) uu no.33/2004 dbh dau...

20
DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PERIMBANGAN KEUANGAN DIREKTORAT JENDERAL PERIMBANGAN KEUANGAN Jakarta, 03 November 2008 Jakarta, 03 November 2008

Transcript of DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA … · p l 10 t (1)pasal 10 ayat (1) uu no.33/2004 dbh dau...

DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PERIMBANGAN KEUANGANDIREKTORAT JENDERAL PERIMBANGAN KEUANGAN

Jakarta, 03 November 2008Jakarta, 03 November 2008

P l 10 t (1)Pasal 10 ayat (1) UU no.33/2004

DBH DAUDBH

DAKDANA

PERIMBANGAN

MASING-MASING JENIS DANA PERIMBANGAN

ALOKASINYA DALAM APBN TIDAK DAPAT DIPISAHKAN SATU

PERIMBANGAN SALING MENGISI

DAN SALING MELENGKAPISAMA LAIN MELENGKAPI

DAK

DAU DEKON

DBH TPDBH

PAD

TP

PAD

DAK

DAU DANA PROV

DBH PAD

TP

Dana Transfer yang sifatnya Block Dana Transfer yang sifatnya Block G t (DBH P j k k li DBH C k iG t (DBH P j k k li DBH C k iGrant (DBH Pajak kecuali DBH Cukai, Grant (DBH Pajak kecuali DBH Cukai, DBH SDA kecuali DBH SDA DBH SDA kecuali DBH SDA Reboisasi, dan DAU) digunakan untuk Reboisasi, dan DAU) digunakan untuk mendanai kegiatan sesuai dengan mendanai kegiatan sesuai dengan kebutuhan dan prioritas daerahkebutuhan dan prioritas daerah

Dana Transfer yang sifatnya Specific Dana Transfer yang sifatnya Specific Grant (DBH Cukai, DBH SDA Grant (DBH Cukai, DBH SDA ( ,( ,Reboisasi, dan DAK) digunakan untuk Reboisasi, dan DAK) digunakan untuk mendanai kegiatan sesuai dengan sifat mendanai kegiatan sesuai dengan sifat kekhususannyakekhususannyakekhususannyakekhususannya

DBH PAJAK Cukai HT

KehutananDBH SDA

Kehutanan

SDAMigas

DAK 13 Bidang13 Bidang

Pasal 66A ayat (1)dan

Pasal 66D ayat (2) Undang-Undang No 11 / 1995 tentang

Cukai sebagaimana telah diubah dengan telah diubah dengan

Undang-Undang No 39 / 2007

(UU No 39 Tahun 2007)

peningkatan pembinaankualitas bahan

baku;

pembinaan industri

pembinaan lingkunganlingkungan

sosialpemberantasansosialisasi

ketentuan di bid k i

pemberantasan barang kena cukai ilegal;bidang cukai cukai ilegal;

menetapkan alokasi dana bagi hasil cukai hasil tembakauhasil cukai hasil tembakau.

memberikan pedoman umum penggunaan dan menyalurkanpenggunaan dan menyalurkan DBH-CHT.

menetapkan alokasi DBH-CHT per daerah di wilayahnya.

bertanggung jawab untuk menggerakkan mendorong danmenggerakkan, mendorong, dan melaksanakan kegiatan sesuai dengan prioritas & karakteristik g pdaerah masing-masing.

Rekening Kas Umum Negara

Rekening Kas Umum Daerah

Disalurkan secara triwulanan

D h tid k l j k

masing-masing 1/3 dari alokasi

Daerah tidak perlu mengajukan tagihan

Langsung ditransfer ke Rekening Kas Daerah

Dikembalikan untuk pembangunan sektor Dikembalikan untuk pembangunan sektor k h t di d h it t k hijk h t di d h it t k hijkehutanan di daerah yaitu untuyk penghijauan kehutanan di daerah yaitu untuyk penghijauan

kembali.kembali.

Sesuai dengan:Sesuai dengan:Sesuai dengan:Sesuai dengan:

PMK No 126/PMK.07/2007 tentang Pedoman PMK No 126/PMK.07/2007 tentang Pedoman Umum Pelaksanaan DBH KehutananUmum Pelaksanaan DBH Kehutanan--DRDRUmum Pelaksanaan DBH KehutananUmum Pelaksanaan DBH Kehutanan DRDR

Per Men Kehutanan No P.14/MenhutPer Men Kehutanan No P.14/Menhut--V/2008 V/2008 tentang Pedoman Teknis Pelaksanaan tentang Pedoman Teknis Pelaksanaan e a g edo a e s e a sa aae a g edo a e s e a sa aa

Rehabilitasi Hutan dan LahanRehabilitasi Hutan dan Lahan

provinsi

Daerah Daerah PenghasilDaerah Penghasil

Daerah lain se Prov

provinsiUntuk

mendanai / k i t Daerah

PenghasilDaerah Penghasil

program/ kegiatan pendidikan

dasar di daerah Daerah lain se Prov

dasar di daerah

provinsi

D hD hDaerah Daerah Penghasil

Daerah lain

Daerah Penghasil

se Prov

provinsi

DaerahDaerah

Untuk mendanai

/ k i t Daerah Penghasil

Daerah lain

Daerah Penghasilprogram/ kegiatan

pendidikan dasar di daerah se Provdasar di daerah

BIDANG DAK 2009 PER BIDANGNo BidangNo Bidang1 Pendidikan2 Kesehatan 3 Infrastruktur Jalan dan Jembatan4 Infrastruktur Irigasi5 Infrastruktur Air Minum dan Sanitasi5 Infrastruktur Air Minum dan Sanitasi6 Prasarana Pemerintahan7 Kelautan dan Perikanan8 Pertanian9 Lingkungan Hidup

10 Kependudukan10 Kependudukan11 Kehutanan12 Sarana dan Prasarana Perdesaan13 Perdagangan

Kegiatan sesuaisesuai dengan bidang-bidang DAK

DANA PENDAMPINGDANA PENDAMPING

■ Daerah wajib menyediakan Dana■ Daerah wajib menyediakan Dana Pendamping sekurang-kurangnya 10% (sepuluh persen) dari nilai DAK10% (sepuluh persen) dari nilai DAK yang diterimanya untuk mendanai kegiatan fisik;kegiatan fisik;

■ Dana Pendamping wajib dianggarkan■ Dana Pendamping wajib dianggarkan dalam APBD.

S l iS l iSelesaiSelesaiTerima Kasih Atas PerhatiannyaTerima Kasih Atas PerhatiannyaTerima Kasih Atas PerhatiannyaTerima Kasih Atas Perhatiannya

Silahkan mengunjungi website kami:Silahkan mengunjungi website kami:Alamat :Alamat :Gd. D Lantai 16 Jl. DR. Wahidin No. 1 Jakarta Pusat 10710Gd. D Lantai 16 Jl. DR. Wahidin No. 1 Jakarta Pusat 10710Telp. 021Telp. 021--350 9442 Faks: 021350 9442 Faks: 021--350 9443350 9443

g j gg j g

Website: Website: www.djpk.depkeu.go.idwww.djpk.depkeu.go.idEE--mail: [email protected]: [email protected]

REKAP PENYALURAN DAK TA 2008 SAMPAI DENGAN 3 NOVEMBER 2008

PAGU DAK 2008 = 21,202,141,000,000

PENYALURAN S D SAAT INI = 11 435 637 300 000PENYALURAN S.D. SAAT INI = 11,435,637,300,000

SISA DAK YG BELUM DISALURKAN = 9,766,503,700,000

Pencapaian (%) = 53.94%

RINCIAN PER TAHAPRINCIAN PER TAHAP

TAHAP PENYALURAN JUMLAH Rp. Jml Drh % tahap

Penyaluran Tahap I (30%) 6,360,642,300,000 476 30.00%y ( )

Penyaluran Tahap II (30%) 4,347,994,800,000 302 20.51%

Penyaluran Tahap III (30%) 727,000,200,000 50 3.43%

Penyaluran Tahap IV (10%) - - -

JUMLAH TOTAL 11,435,637,300,000 53.94%

REKAP PENYALURAN DISP TA 2008SAMPAI DENGAN 3 NOVEMBER 2008

PAGU DISP 2008 = 4,163,580,000,000PENYALURAN S.D. SAAT INI = 2,214,857,515,000SISA DISP YG BELUMSISA DISP YG BELUM DISALURKAN = 1,948,722,485,000

Pencapaian (%) = 53.20%

RINCIAN PENYALURAN PERTAHAP

TAHAP PENYALURAN JUMLAH Rp Jml Drh % tahapTAHAP PENYALURAN JUMLAH Rp. Jml Drh % tahap

Penyaluran Tahap I (40%) 1,665,432,000,000 207 40.00%

Penyaluran Tahap II (30%) 501,725,385,000 63 12.05%

Penyaluran Tahap III (20%) 44,635,680,000 10 1.07%

Penyaluran Tahap IV (10%) 3,064,450,000 2 0.07%

JUMLAH TOTAL 2,214,857,515,000 53.20%