denitrifikasi
-
Upload
puteri-siti-salmiati -
Category
Documents
-
view
1.247 -
download
3
Transcript of denitrifikasi
>> 0 >> 1 >> 2 >> 3 >> 4 >>
DENITRIFIKASIPercobaan 34 c
>> 0 >> 1 >> 2 >> 3 >> 4 >>
Prinsip Percobaan
Nitrat yang diproduksi di tanah oleh bakteri nitrifikasi akan direduksi menjadi nitrit, amoniak, nitrooksida, dan akhirnya gas nitrogen. Proses trersebut disebut denitrifikasi. Gas nitrogen yang terbentuk dapat dideteksi dengan kehadiran gelembung gas di tabung Durham.
>> 0 >> 1 >> 2 >> 3 >> 4 >>
Teori Dasar• Denitrifikasi adalah proses mikrobiologis nitrogen,
biasanya dalam bentuk NO3-, adalah kembali dari tanah ke atmosfer.
• Persyaratan umum untuk denitrifikasi adalah kondisi anaerobik pada tekanan oksigen yang sangat rendah atau reduktif (namun denitrifikasi juga dapat terjadi dalam keadaan aerob apabila terdapat mikrohabitat anion), banyak terdapat nitrogen oksida (banyak NO3-), dan kondisi hangat (baik aktivitas mikroba).
• Mikroba denitrifikasi utama di dalam tanah ialah genera Pseudomonas dan Alcaligenes. Mikroba lain yang juga mampu mereduksi nitrat adalah Azospirillum, Rhizobium, Rhodopseudomonas, dan Propionibacterium.
>> 0 >> 1 >> 2 >> 3 >> 4 >>
Alat dan Bahan• Alat : 1. Jarum penanam atau oose2. Pembakar Bunsen
• Bahan :1. Kultur bakteri Pseudomonas aeruginosa dan
Proteus vulgaris berumur 24 jam pada kaldu nutrisi
2. Sampel tanah subur3. Empat buah tabung reaksi berisi kaldu nitrat
dengan tabung Durham didalamnya
>> 0 >> 1 >> 2 >> 3 >> 4 >>
Langkah KerjaTandai setiap tabung reaksi dengan nama organisme dan sampel tanah yang akan
diinokulasikan.
Dengan cara aseptik, inokulasi setiap organisme uji dan sampel tanah pada tabung
reaksi. Tabung jangan dikocok selama inokulasi.
Tabung inokulasi berisi medium diinkubasikan pada suhu 25°C selama 2
minggu.
Kultur uji diamati setiap minggu untuk melihat ada atau tidaknya gelembung gas pada tabung Durham. Catat
dengan menuliskan ( +) atau (-)
>> 0 >> 1 >> 2 >> 3 >> 4 >>
Hasil Pengamatan
Pseudomonas aeruginosa + 0.1 gr sampel tanah
subur
Setelah inkubasi selama 7 dan 14 hari terlihat adanya pembentukan gelembung di permukaan tabung Durham sebanyak 10 % dari volume
total tabung Durham
>> 0 >> 1 >> 2 >> 3 >> 4 >>
Proteus vulgaris + 0.1 gr sampel tanah subur
Setelah inkubasi 4 hari :Pada permukaan kaldu
nutrisi terlihat pembentukan busa dan
terdapat gelembung udara sekitar 10% isi tabung
Durham.
Setelah inkubasi 7 hari :Terdapat busa di permukaan kaldu nutrisi semakin banyak. Gelembung udara juga terlihat
mengisi ½ tabung Durham.
Setelah inkubasi 14 hari :
Gelembung udara terlihat mengisi ¾ tabung Durham.
>> 0 >> 1 >> 2 >> 3 >> 4 >>
Hasil Pengamatan
0.1 gr sampel tanah subur
Pada inkubasi 4 hari terlihat pembentukan gelembung di
tabung Durham. Setelah inkubasi hari ke-7 terlihat pembentukan gelembung tersebut membesar. Pada hari ke – 14 pembentukan gelembung masih ada, namun tidak ada perubahan ukuran
yang signifikan.
>> 0 >> 1 >> 2 >> 3 >> 4 >>
Analisis• Gelembung udara yang terlihat lebih banyak
dihasilkan oleh Proteus vulgaris dibandingkan Pseudomonas aeruginosa. Hal ini disebabkan oleh populasi bakteri denitrifikasi terdiri dari berbagai jenis yang mempunyai kemampuan reaksi berbeda.
• Pada tanah subur tanpa inokulasi bakteri terlihat adanya pembentukan gelembung gas selama pengamatan dua minggu dengan jumlah atau besar yang hampir konstan. Hal ini memperlihatkan bahwa pada tanah subur, walaupun tidak diberikan tambahan inokulasi bakteri tetapi tetap terjadi proses denitrifikasi.
>> 0 >> 1 >> 2 >> 3 >> 4 >>
Kesimpulan• Kemampuan bakteri berbeda-beda dalam mereduksi nitrat.
Hal ini tergantung pada karakteristik bakteri tersebut seperti waktu generasi dan juga faktor-faktor pendukung pertumbuhan yaitu suhu tumbuh optimum.
• Pada percobaan ini, bakteri Proteus vulgaris dapat mereduksi nitrat menjadi gas N2 lebih baik dibandingkan Pseudomonas aeruginosa ditandai dengan terbentuknya gelembung udara pada tabung Durham yang lebih banyak
• Tanah yang subur tanpa diinokulasikan oleh bakteri dapat mereduksi nitrat menjadi gas N2 . Hal ini menjelaskan bahwa tanah yang subur mengandung bakteri yang mampu melakukan proses denitrifikasi