Dengan mengoptimalkan kompetensi sosial guru

32
Usaha Memperbaiki Kualitas Mengajar yang Mendidik Guru Tata Busana Dengan Mengoptimalkan Kompetensi Sosial Guru Disusun oleh : Kelompok 3

Transcript of Dengan mengoptimalkan kompetensi sosial guru

Page 1: Dengan mengoptimalkan kompetensi sosial guru

Usaha Memperbaiki Kualitas Mengajar yang Mendidik Guru Tata Busana Dengan Mengoptimalkan

Kompetensi Sosial Guru

Disusun oleh :Kelompok 3

Page 2: Dengan mengoptimalkan kompetensi sosial guru

Latar Belakang Masalah

Guru adalah sosok yang memiliki rasa tanggung jawab sebagai seorang pendidik dalam menjalankan tugas dan fungsinya sebagai seorang guru secara profesional yang pantas menjadi figur guru atau teladan bagi peserta didiknya.

Page 3: Dengan mengoptimalkan kompetensi sosial guru

Kompetensi sosial guru adalah kemampuan guru sebagai bagian dari masyarakat untuk berkomunikasi dan bergaul secara efektif dengan peserta didik, sesama pendidik, tenaga kependidikan, orang tua atau wali peserta didik, dan masyarakat sekitar (Standar Nasional Pendidikan, penjelasan Pasal 28 ayat 3 butir d).

Page 4: Dengan mengoptimalkan kompetensi sosial guru

Ruang lingkup kompetensi social seorang guru adalah :

1.     Interaksi guru dengan siswa

2.     Interaksi guru dengan kepala sekolah

3.     Interaksi guru dengan rekan kerja

4.     Interaksi guru dengan orang tua siswa

5.     Interaksi guru dengan masarakat.

Page 5: Dengan mengoptimalkan kompetensi sosial guru

Guru harus mempuyai kompetensi sosial karena guru adalah penceramah jaman .

Lebih dalam lagi kompetensi sosial guru mencakup kemampuan untuk menyesuaikan diri kepada tuntutan kerja dan lingkungan sekitar pada waktu membawakan tugasnya sebagai guru.

Untuk itulah seorang guru dituntut tidak hanya pandai menguasai bidang ilmu yang di tempuhnya dan diajarkan kepada siswa-siswinya di sekolah tetapi juga ilmu itu juga harus diterapkan dimasyarakat agar tercipta masyarakan yang madani.

Page 6: Dengan mengoptimalkan kompetensi sosial guru

• Dengan mengoptimalkan kompetensi sosial guru diharapkan pembelajaran menjadi lebih mudah dipahami dan terdapat keharmonisan antara guru dengan peserta didik.

• Kenyataanya dibeberapa sekolah belum sepenuhnya mengoptimalkan kompetensi sosial guru dikarenakan karakter siswa yang berbeda-beda, misalnya siswa tidak memperhatikan, bicara sendiri dan juga dalam penyampaian materi guru masih monoton sehingga pembelajaran menjadi membosankan.

Page 7: Dengan mengoptimalkan kompetensi sosial guru

Rumusan Masalah

1. Kompetensi sosial apa yang harus dimiliki oleh guru?

2. Bagaimana cara mengoptimalkan kompetensi sosial guru?

3. Faktor apa saja yang mempengaruhi kompetensi sosial guru ?

4. Apakah peran Guru dalam Lingkup Sosial?5. Bagaimana memperbaiki kualitas belajar yang

mendidik?

Page 8: Dengan mengoptimalkan kompetensi sosial guru

Pembahasan

1. Kompetensi sosial yang harus dimiliki oleh guru

• Menurut Peraturan Pemerintah Nomor 74 tahun 2008, guru sekurang-kurangnya harus memiliki kompetensi untuk– berkomunikasi

dengan baik secara lisan, tulisan, dan isyarat– menggunakan teknologi komunikasi dan informasi– bergaul secara efektif– bergaul secara santun– menerapkan prinsip persaudaraan sejati dan seman

gat kebersamaan

Page 9: Dengan mengoptimalkan kompetensi sosial guru

Berkomunikasi dengan baik secara lisan, tulisan, dan isyarat

• Mengarahkan atau focus pada materi yang disampaikan, dan spesifik.

• Kreatif mengoptimalkan kemampuan kinerja otak sebagai tempat menimbulkan kesan. Maka guru dituntut mampu menentukan kata-kata yang tepat dalam memberi penjelasan pada siswa. Oleh karena itu, sebaiknya guru menyusun perkataan yang komunikatif serta santun untuk pembelajaran yang berkesan dan bermakna.

• Jika seorang guru tidak mampu untuk berkomunikasi, maka materi yang harus disampaikan kepada murid akhirnya tidak jelas tersampaikan yang mengakibatkan murid kebingungan dan tidak mengerti dengan penjelasan guru.

Page 10: Dengan mengoptimalkan kompetensi sosial guru

Menggunakan teknologi komunikasi dan informasi• Dalam perkembangan globalisasi yang semakin meningkat,

kebutuhan untuk menguasai teknologi komunikasi dan informasi sangat dibutuhkan, ketika seorang guru tidak menguasainya, maka dalam hal pembelajaran maupun cara komunikasi dengan siswa akan ketinggalan zaman.

Berikut adalah manfaat adanya teknologi komunikasi dan informasi :– Memperluas kesempatan belajar– Meningkatkan efisiensi– Meningkatkan kualitas belajar– Meningkatkan kualitas mengajar– Memfasilitasi pembentukan keterampilan– Mendorong belajar sepanjang hayat berkelanjutan– Meningkatkan perencanaan kebijakan dan manajemen– Mengurangi kesenjangan digital

Page 11: Dengan mengoptimalkan kompetensi sosial guru

Bergaul secara efektif dengan peserta didik, sesama pendidik, tenaga kependidikan, orang tua/wali peserta didik adalah Adanya saling menghormati dan menghargai baik itu dengan peserta didik, sesama pendidik, tenaga kependidikan, orang tua/wali peserta didik.

Page 12: Dengan mengoptimalkan kompetensi sosial guru

bergaul secara santun dengan masyarakat sekitar dan memperhatikan aturan yang berlaku dalam masyarakat.

• guru perlu memiliki kemampuan untuk berbaur dengan masyarakat misalnya melalui kegiatan olahraga, keagamaan, dan kepemudaan. Ketika guru tidak memiliki kemampuan pergaulan, maka pergaulannya akan menjadi kaku dan kurang bisa diterima oleh masyarakat.

• Untuk memiliki kemampuan pergaulan, hal-hal yang harus dimiliki guru adalah :– pengetahuan tentang hubungan antar manusia,– memiliki keterampilan membina kelompok,– keterampilan bekerjasama dalam kelompok,– menyelesaikan tugas bersama dalam kelompok

Page 13: Dengan mengoptimalkan kompetensi sosial guru

menerapkan prinsip persaudaraan sejati dan semangat kebersamaan yaitu :

– Seorang guru hendaknya benar-benar mengajar dari hati, tanpa adanya keterpaksaan, sehingga membuat siswa lebih nyaman dengan guru tersebut

– selalu berusaha untuk saling terbuka, membangun persaudaraan dimana disini guru bukan hanya berperan sebagai seseorang yang mengajar di kelas, tapi juga dapat berperan sebagai orang tua, kakak, teman ataupun sahabat.

– Guru juga harus memupuk semangat kebersamaan dengan adanya diskusi kelompok sehingga terbentuk ikatan emosional dengan teman-temannya.

Hal ini akan mempengaruhi karakter dari siswa, sehingga mereka akan lebih mudah menerima dan mengikuti apa yang guru sampaikan.

Page 14: Dengan mengoptimalkan kompetensi sosial guru

2. Cara mengoptimalkan kompetensi sosial guru.1) Mengembangkan kecerdasan sosial.2) Mengikuti pelatihan berkaitan dengan kompetensi s

osial guru3) Beradaptasi di tempat bertugas4) Sadari komunikasi non-verbal Anda. 5) Ungkap apa yang ada dalam pikiran Anda atau

pendapat Anda secara sopan tanpa menunjukkan sifat arogansi atau sifat egois.

6) Akuilah apa yang menjadi kesalahan Anda dan hindarilah menyalahkan orang lain.

Page 15: Dengan mengoptimalkan kompetensi sosial guru

• Mengembangkan kecerdasan sosial– kecerdasan sosial guru akan membantu

memperlancar jalannya pembelajaran serta dapat menghilangkan kejenuhan siswa dalam belajar.

– Mengembangkan kecerdasan sosial dalam proses pembelajaran antara lain :

• mengadakan diskusi dan melakukan kunjungan langsung ke masyarakat. Dengan demikian akan tertanam rasa peduli terhadap kepribadian siswa. Selain itu siswa juga akan dapat memecahkan masalah, khususnya yang berkenaan dengan hal-hal yang mengganggu belajar dengan dirinya sendiri.

Page 16: Dengan mengoptimalkan kompetensi sosial guru

• Mengikuti pelatihan berkaitan dengan kompetensi sosial guruUntuk mengembangkan kompetensi sosial guru

hendaknya mengikuti pelatihan-pelatihan berkaitan dengan kompetensi sosial. Namun sebelum itu juga perlu diketahui tentang target atau dimensi-dimensi kompetensi ini yaitu; – kerja tim,– peran dalam kegiatan kelompok, – tanggung jawab sebagai warga, – kepemimpinan, – relawan sosial, – kedewasaan dalam berelasi,

Page 17: Dengan mengoptimalkan kompetensi sosial guru

Beradaptasi di tempat bertugas• Guru dapat bekerja secara optimal di tempat

tugas.• Guru betah bekerja di tempat tugas.• Guru menunjukkan kesehatan kerja di tempat

tugas

Page 18: Dengan mengoptimalkan kompetensi sosial guru

Sadari komunikasi non-verbal Anda– Tampillah dengan senyum, rileks, terbuka dan siap

diajak bicara. Serta berikan sambutan yang tulus kepada siswa dengan penuh hangat dan hormat.

– Peserta didik Anda akan lebih mudah melihat ketidakselarasan antara gerak mata, mimik wajah , dan ucapan Anda.

Page 19: Dengan mengoptimalkan kompetensi sosial guru

3) peran sosial guru dalam masyarakat

• Pendidik• Penggerak potensi• Pengatur irama• Penengah konflik

Page 20: Dengan mengoptimalkan kompetensi sosial guru

Pendidiklmu seorang guru tidak hanya diberikan di

dalam kelas tetapi harus ditularkan kepada masyarakat agar nilai kemanfaatannya lebih besar.

Misalnya dengan mengajari masyarakat tehnik dasar menjahit baju, membuat kerajinan dan sebagainya.

Page 21: Dengan mengoptimalkan kompetensi sosial guru

Penggerak potensi     Selain sebagai pendidik guru juga seorang penggerak yang aktif menggerakkan potensi besar masyarakat untuk kesejahteraan dan kemajauan.

Misalnya dengan mengajak masyarakat untuk berwira usaha.

Page 22: Dengan mengoptimalkan kompetensi sosial guru

• Pengatur irama 

Guru harus jeli membaca potensi seseorang menempatkannya pada posisi yang tepat, dan mengatur irama permasyarakatan yang saling melengkapi, menyempurnakan, dan menutupi kelemahan masing-masing.

Seorang guru harus bisa menjaadikan orang tua sebagai figur stabilitator, pelindung, dan penjaga yang mengawasi anggotanya dalam kegiatan, sementara anak-anak muda dijadikan figur dinamisator yang mampu menggerakkan potensi mereka demi kemajuan bersama.

Page 23: Dengan mengoptimalkan kompetensi sosial guru

• Penengah konflik

Setiap orang pasti mempunyai masalah, baik yang berhubungan dengan dirinya maupun orang lain. Ada bahkan banyak dari mereka yang menyelesaikan masalah dengan emosional, mudah menghakimi orang lain. Akibatnya, kehidupan sosial kurang harmonis.

Disinilah peran guru sebagi pengah konflik yaitu mampu mencari solusi dari permasalahan yang ada dengan kepala dingin, mengedepankan akal dan hati dari pada nafsu amarah, mengutamakan pendekatan psikologi persuasif daripada emosional oportunis sanagat dinantikan demi tercapainya kerukunan warga.

Page 24: Dengan mengoptimalkan kompetensi sosial guru

memperbaiki kualitas belajar yang mendidik

• Mengikuti Penataran• Memperbanyak Membaca• Mengadakan Kunjungan Kesekolah Lain (studi

komperatif)• Mengadakan Hubungan Dengan Wali Siswa

Page 25: Dengan mengoptimalkan kompetensi sosial guru

Mengikuti Penataran

kegiatan penataran itu sendiri di tujukan:a. Mempertinggi mutu petugas sebagai profesinya

masing-masing.b. Meningkatkan efesiensi kerja menuju arah

tercapainya hasil yang optimal.c. Perkembangan kegairahan kerja dan peningkatan

kesejahteraan.Jadi penataran itu dapat meningkatkan efektivitas dan

efisiensi kerja, keahlian dan peningkatan terutama pendidikan untuk menghadapi arus globaliasi.

Page 26: Dengan mengoptimalkan kompetensi sosial guru

Memperbanyak Membaca

• guru yang berprofesional haruslah banyak membaca berbagai macam buku untuk menambah bahan materi yang akan disampaikan sehingga sebagai pendidik tidak akan kekurangab pengetahuan-pengetahuan dan informasi-informasi yang muncul dan berkembang di dalam mayarakat.

Page 27: Dengan mengoptimalkan kompetensi sosial guru

Mengadakan Kunjungan Kesekolah Lain (studi komperatif)

• Suatu hal yang sangat penting seorang guru mengadakan kunjungan antar sekolah sehingga akan menambah wawasan pengetahuan, bertukar pikiran dan informasi tentang kemajuan sekolah

Page 28: Dengan mengoptimalkan kompetensi sosial guru

Mengadakan Hubungan Dengan Wali Siswa

• Mengadakan pertemuan dengan wali siswa sangatlah penting sekali, karena dengan ini guru dan orang tua akan dapat saling berkomunikasi, mengetahui dan menjaga peserta didik serta bisa mengarahkan pada perbuatan yang positif.

Page 29: Dengan mengoptimalkan kompetensi sosial guru

Faktor yang mempengaruhi kompetensi sosial guru

• Latar belakang pendidikanPerbedaan latar belakang pendidikan akan mempengaruhi kegiatan guru dalam melaksanakan kegiatan interaksi belajar mengajar

• Pengalaman mengajarpengalaman mengajar dapat mempengaruhi kompetensi mengajar guru, Sebab pengalaman secara teoritis yang diterima di jenjang pendidikan profesi, tidak selamanya menjamin keberhasilan guru dalam mengajar, apabila tidak ditunjang dengan pengalaman interaksi langsung dengan lingkungan belajar atau interaksi langsung dengan siswa.

Page 30: Dengan mengoptimalkan kompetensi sosial guru

Kesimpulan  Kompetensi berasal dari bahasa inggris competency yang berarti kecakapan, kemampuan dan wewenang. Kompetensi sosial guru mengandung arti sebagai sejumlah kompetensi yang berhubungan dengan kemampuan bersosialisasi dengan orang lain dalam kehidupan bermasyarakat.• Ruang lingkup kompetensi social seorang guru adalah :

1.     Interaksi guru dengan siswa

2.     Interaksi guru dengan kepala sekolah

3.     Interaksi guru dengan rekan kerja

4.     Interaksi guru dengan orang tua siswa

5.     Interaksi guru dengan masarakat.

         Peran social guru dalam masyarakat antara lain adalah sebagai pendidik, pengembang potensi, pengatur irama dalam kehidupan social bermasyarakat, penengah konflik dan sebagai pemimpin cultural dalam masyarakat.

kualitas guru yang baik ditentukan oleh kompetensi sosial yang baik pula.

Page 31: Dengan mengoptimalkan kompetensi sosial guru

Daftar Pustaka

•http://www.referensimakalah.com/2012/01/mengenal-kompetensi-kepribadian-guru_196.html•http://riariok.blogspot.com/2012/01/kompetensi-sosial-guru.html•http://goresan-ilmoe.blogspot.com/2013/03/kompetensi-sosial-guru.html#ixzz2flKSTUfd

• http://avetmasterofeducation.blogspot.com/2011/10/kompetensi-mengajar-guru.html

• http://avetmasterofeducation.blogspot.com/2011/10/kompetensi-mengajar-guru.html

Page 32: Dengan mengoptimalkan kompetensi sosial guru

Pertanyaan.1. Bisa dijelaskan apa yang dimaksut mengurangi kesenjangan digital ?2. Bagaimana guru tetap bisa bertanggungjawab atas kompetensi sosial,

terkait dengan kurikulum?3. Pelatihan kompetensi sosial guru, berikan contoh lebih spesifik untuk guru

tata busana?4. Bagaimana cara guru membangun lingkungan sosial kelas sedangkan

latarbelakang sosial siswa yang berbeda?5. Bagaimana cara membangun komunikasi yang baik jika awalnya peserta

didik telah merasa guru membosankan?6. Bagaimana cara guru agar tetap nyaman bertugas jika tempat tidak

memberi kenyamanan dan kurang mendukung dalam proses pembelajaran?7. Bagaimana cara mengembangkan potensi sosial siswa dalam kelas,

sedangkan jaman sekarang guru selalu mengikuti silabus?8. bagaimana cara guru untuk mengatasi siswa yang mengantuk?