DEMOGRAFI - Boven Digoel Regency · tahun, yang artinya bayi yang lahir di tahun 2018 diharapkan...
Transcript of DEMOGRAFI - Boven Digoel Regency · tahun, yang artinya bayi yang lahir di tahun 2018 diharapkan...
DATA STATISTIK SEKTORAL KABUPATEN BOVEN DIGOEL TAHUN 2019 1
DEMOGRAFI
Jumlah Penduduk Menurut Badan Pusat Statistik
Penduduk dalam suatu daerah merupakan potensi Sumber Daya Manusia (SDM) yang
dibutuhkan dalam proses pembangunan, serta bertindak sebagai konsumen dalam
pembangunan. Dalam konteks penduduk sebagai potensi SDM, yang artinya penduduk atau
manusia memiliki peranan dalam pengelolaan Sumber Daya Alam (SDA). Oleh karena itu,
perkembangan penduduk harus diarahkan pada peningkatan kualitas, pengendalian kualitas,
serta mengarahkan mobilitasnya, mempunyai ciri dan karakteristik yang menunjang
tercapainya kesejahteraan penduduk.
Gambar 3.1. Proyeksi Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin Di Kabupaten Boven Digoel, Tahun 2013-2018
Sumber : Badan Pusat Statistik Kabuaten Boven Digoel, 2018
Berdasarkan data proyeksi penduduk yang dikeluarkan oleh Badan Pusat Statistik
Kabupaten Boven Digoel, jumlah penduduk Kabupaten Boven Digoel dalam kurun waktu enam
tahun terakhir (tahun 2013 s.d 2018) terus mengalami peningkatan setiap tahunnya, dengan
32.698 33.225 33.908 34.795 35.673 36.201
27.705 28.058 29.112 29.879 30.536 31.516
2013 2014 2015 2016 2017 2018
Laki-Laki Perempuan
DATA STATISTIK SEKTORAL KABUPATEN BOVEN DIGOEL TAHUN 2019 2
rata-rata peningkatan sebesar 1.463 penduduk tiap tahun. Pada tahun 2013, jumlah penduduk
Kabupaten Boven Digoel sebesar 60.403 jiwa, dan meningkat sebesar 7.314 jiwa menjadi
67.717 jiwa pada tahun 2018.
Pada tahun 2018, komposisi penduduk laki-laki sebesar 36.201 jiwa lebih banyak
dibandingkan dengan penduduk perempuan yakni sebesar 31.516. selain itu, komposisi
penduduk juga dapat dilihat dari perbandingan antara jumlah penduduk laki-laki dan
perempuan, yang disebut sex ratio. Komposisi penduduk menurut jenis kelamin digunakan
untuk melihat keseimbangan antara jumlah penduduk laki-laki dan perempuan. Adapun sex
ratio Kabupaten Boven Digoel pada tahun 2018 sebesar 114,86, yang artinya pada setiap 100
penduduk perempuan terdapat 115 penduduk laki-laki. Dengan kata lain, jumlah penduduk laki-
laki lebih banyak daripada penduduk perempuan.
Tabel 3.1. Jumlah dan Laju Pertumbuhan Penduduk Menurut Distrik dan Jenis Kelamin Di Kabupaten Boven Digoel, Tahun 2017 dan 2018
No Distrik 2017 2018 Laju
Pertumbuhan Laki-Laki Perempuan Total Laki-Laki Perempuan Total
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
1 Jair 11.636 9.014 20.650 11.800 9.305 21.105 2,16
2 Subur 775 693 1.468 788 714 1.502 2,26
3 Kia 1.016 1.048 2.064 1.033 1.086 2.119 2,60
4 Mindiptana 2.251 1.995 4.246 2.282 2.054 4.336 2,08
5 Iniyandit 524 461 985 532 475 1.007 2,18
6 Kombut 386 427 813 391 441 832 2,28
7 Sesnukt 1.419 1.114 2.533 1.441 1.155 2.596 2,43
8 Mandobo 8.274 6.890 15.164 8.394 7.103 15.497 2,15
9 Fofi 1.239 1.193 2.432 1.261 1.238 2.499 2,68
10 Arimop 777 728 1.505 789 750 1.539 2,21
11 Kouh 706 723 1.429 718 747 1.465 2,46
12 Bomakia 1.335 1.320 2.655 1.357 1.366 2.723 2,50
DATA STATISTIK SEKTORAL KABUPATEN BOVEN DIGOEL TAHUN 2019 3
No Distrik 2017 2018 Laju
Pertumbuhan Laki-Laki Perempuan Total Laki-Laki Perempuan Total
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
13 Firiwage 627 681 1.308 637 704 1.341 2,46
14 Manggelum 695 679 1.374 703 698 1.401 1,93
15 Yaniruma 560 470 1.030 568 485 1.053 2,18
16 Kawagit 550 639 1.189 559 658 1.217 2,30
17 Kombay 839 695 1.534 854 718 1.572 2,42
18 Waropko 1.247 1.010 2.257 1.265 1.042 2.307 2,17
19 Ambatkwi 460 401 861 466 411 877 1,82
20 Ninati 357 355 712 363 366 729 2,33
Boven Digoel 35.673 30.536 66.209 36.201 31.516 67.717 2,23
Sumber : Badan Pusat Statistik Kabuaten Boven Digoel, 2018
Selama lima tahun terakhir yaitu periode tahun 2013 sampai dengan 2018, jumlah
penduduk Kabupaten Boven Digoel mengalami penambahan jumlah penduduk sebesar 7.314
jiwa, dengan laju pertumbuhan penduduk sebesar 10,80 persen. Dengan kata lain, setiap tahun
penduduk Kabupaten Boven Digoel bertambah sebanyak 2,16 persen.
Distrik Jair merupakan distrik dengan jumlah penduduk terbanyak yaitu mencapai
21.105 jiwa pada tahun 2018. Hal ini dikarenakan distrik jair merupakan pusat industri, dan
terdapat beberapa perusahaan besar di diatrik tersebut yang membutuhkan banyak karyawan.
Selain itu, fasilitas penunjang kehidupan juga cukup lengkap, sehingga banyak masyarakat yang
tertarik untuk tinggal di distrik tersebut. Penduduk terbanyak kedua berada di distrik Mandobo
yaitu sebanyak 15.497 jiwa, hal ini dikarenakan distrik Mandobo merupakan Ibukota Kabupaten
dan merupakan pusat pemerintahan.
Laju pertumbuhan penduduk Kabupaten Boven Digoel periode 2017 sampai 2018
sebesar 2,23 persen, lebih tinggi jika dibandingkan dengan rata-rata laju pertumbuhan
penduduk tiap tahun yakni sebesar 2,16 persen. Distrik Fofi merupakan distrik dengan laju
pertumbuhan tertinggi yakni sebesar 2,68 persen. Artinya, jumlah penduduk di distrik Fofi
tahun 2018 meningkat sebanyak 3 persen dari tahun 2017.
DATA STATISTIK SEKTORAL KABUPATEN BOVEN DIGOEL TAHUN 2019 4
Banyak hal yang perlu diperhatikan oleh pemerintah, khususnya pemerintah daerah
Kabupaten Boven Digoel, terutama dalam hal pengendalian jumlah penduduk dan
penyebarannya, agar tidak terjadi ledakan jumlah penduduk, sehingga dapat memengaruhi
kemajuan pembangunan daerah.
Distribusi Kepadatan Penduduk
Kepadatan penduduk dapat digunakan sebagai indikator oleh pemerintah untuk
membuat kebijakan di suatu daerah, misalnya kebijakan mengenai perumahan, fasilitas
pendidikan, fasilitas kesehatan, dan kebijakan pemerintah lainnya.
Seperti wilayah pemekaran lainnya di Provinsi Papua, kepadatan penduduk di
Kabupaten Boven Digoel masih tergolong sangat rendah yaitu 2,50 per km2, yang artinya setiap
1 km2 wilayah Boven Digoel hanya dihuni oleh 2 sampai 3 jiwa.
Wilayah terpadat di Kabupaten Boven Digoel adalah Distrik Mindiptana yaitu 9,27 per
km2, yang artinya setiap 1 km2 wilayah Mindiptana dihuni oleh 9 sampai 10 jiwa. Wilayah
terpadat kedua di Kabupaten Boven Digoel adalah Distrik Jair dimana terdapat 6 sampai 7 jiwa
per km2-nya. Sedangkan wilayah dengan kepadatan penduduk terendah adalah Distrik Subur
sebesar 0,56 km2, dimana wilayah Subur hanya dihuni oleh 1 jiwa per km2-nya (Tabel 3.2).
Terlihat bahwa persebaran penduduk belum merata, karena penduduk masih terkonsentrasi
pada distrik-distrik besar seperti Mindiptana, Jair, dan Mandobo.
Tabel 3.2. Distribusi dan Kepadatan Penduduk Menurut Distrik di Kabupaten Boven Digoel Tahun 2018
No Distrik Distribusi Penduduk (%) Kepadatan Penduduk
(jiwa per km2)
(1) (2) (3) (4)
1 Jair 31,17 6,89
2 Subur 2,22 0,56
3 Kia 3,13 1,03
4 Mindiptana 6,40 9,67
5 Iniyandit 1,49 2,65
6 Kombut 1,23 1,26
DATA STATISTIK SEKTORAL KABUPATEN BOVEN DIGOEL TAHUN 2019 5
No Distrik Distribusi Penduduk (%) Kepadatan Penduduk
(jiwa per km2)
(1) (2) (3) (4)
7 Sesnukt 3,83 1,99
8 Mandobo 22,88 5,74
9 Fofi 3,69 1,01
10 Arimop 2,27 1,17
11 Kouh 2,16 3,14
12 Bomakia 4,02 2,51
13 Firiwage 1,98 1,10
14 Manggelum 2,07 1,09
15 Yaniruma 1,56 0,65
16 Kawagit 1,80 1,35
17 Kombay 2,32 1,89
18 Waropko 3,41 2,12
19 Ambatkwi 1,30 0,68
20 Ninati 1,08 2,54
Boven Digoel 100,00 2,50
Sumber : Badan Pusat Statistik Kabuaten Boven Digoel, 2018
Mayoritas penduduk Boven Digoel masih terkonsentrasi di Distrik Jair yaitu hampir
sepertiga dari total penduduk Kabupaten Boven Digoel. Selanjutnya , persentase penduduk
terbesar kedua berada di distrik Mandobo sebesar 22,88 persen. Kedua distrik ini memang
menjadi penyumbang jumlah penduduk terbanyak, karena distrik jair merupakan pusat industri
dan distrik mandobo merupakan pusat pemerntahan.
Pemerintah Daerah harus lebih memperhatikan program pendukung pemerataan
penduduk agar kualitas SDM merata di seluruh wilayah Kabupaten Boven Digoel. Jika kualitas
SDM merata akan berdampak pada kelancaran proses pembangunan di seluruh daerah.
DATA STATISTIK SEKTORAL KABUPATEN BOVEN DIGOEL TAHUN 2019 6
Angka Harapan Hidup
Hasil akhir dari suatu pembangunan sudah seharusnya dapat meningkatkan
pembangunan manusia yakni dari aspek kesejahteraan manusianya. Usia penduduk yang
panjang dalam kondisi yang sehat menjadi salah satu indikator kesejahteraan masyarakat.
Angka harapan hidup yang semakin tinggi merefleksikan bukan hanya tingginya pembangunan
di bidang kesehatan, tetapi merefleksikan hasil dari pembangunan secara komprehensif dari
berbagai aspek.
Gambar 3.2. Angka Harapan Hidup PendudukKabupaten Boven Digoel Tahun 2013-2018
Sumber : Badan Pusat Statistik Kabuaten Boven Digoel, 2018
Angka Harapan Hidup penduduk Kabupaten Boven Digoel tahun 2018 sebesar 59,16
tahun, yang artinya bayi yang lahir di tahun 2018 diharapkan dapat bertahan hidup sampai usia
59 tahun. Berdasarkan gambar 3.2, perkembangan Angka Harapan Hidup menunjukkan trend
peningkatan dari tahun 2013 sampai tahun 2018, dengan rata-rata peningkatan sebesar 0,31
tahun. Peningkatan Angka Harapan Hidup dari tahun ke tahun, menunjukkan harapan bayi yang
baru lahir untuk hidup semakin besar atau dengan kata lain semakin membaiknya derajat
kesehatan masyarakat. Hal ini disebabkan karena kemajuan teknologi dibidang kesehatan,
57,60 57,64
58,24
58,51
58,77
59,16
2013 2014 2015 2016 2017 2018
DATA STATISTIK SEKTORAL KABUPATEN BOVEN DIGOEL TAHUN 2019 7
adanya peningkatan sarana dan prasarana kesehatan, serta kepedulian masyarakat terhadap
kesehatan yang semakin besar.
Jumlah Penduduk
Salah satu tugas dan fungsi dari Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dinas
DukCapil) Kabupaten Boven Digoel adalah menyediakan data agregat kependudukan. Konsep
dan definisi mengenai penduduk yang digunakan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) dan Dinas
DukCapil bisa dikatakan berbeda. Oleh karena itu jumlah penduduk yang dikeluarkan oleh
kedua instansi tersebut tidaklah sama, akan tetapi data jumlah penduduk dari kedua instansi
tersebut bisa digunakan sesuai dengan kebutuhan pengguna data dengan merujuk pada konsep
dan definisi yang dikeluarkan oleh masing-masing instansi.
Jumlah penduduk yang dikeluarkan oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil
Kabupaten Boven Digoel dapat dilihat pada Tabel 3.3 berikut.
Tabel 3.3. Jumlah Keluarga dan Penduduk Berdasarkan Jenis Kelamin dan Kepadatan Penduduk Menurut Distrik di Kabupaten Boven Digoel Tahun 2018
No Distrik Jumlah KK Laki-laki Perempuan Total Kepadatan Penduduk
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
1 Mandobo 5.165 10.130 9.030 19.160 7,10
2 Mindiptana 918 1.946 1.857 3.803 8,49
3 Waropko 456 943 876 1.819 1,67
4 Kouh 270 627 604 1.231 2,63
5 Jair 5.505 9.899 8.219 18.118 5,92
6 Bomakia 548 1.238 1.236 2.474 2,28
7 Kombut 291 592 557 1.149 1,74
8 Iniyandit 215 462 428 890 2,34
9 Arimop 388 831 722 1.553 1,18
10 Fofi 543 1.261 1.152 2.413 0,98
11 Ambatkwi 106 226 187 413 0,32
12 Manggelum 228 444 370 814 0,63
DATA STATISTIK SEKTORAL KABUPATEN BOVEN DIGOEL TAHUN 2019 8
No Distrik Jumlah KK Laki-laki Perempuan Total Kepadatan Penduduk
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
13 Firiwage 206 420 392 812 0,67
14 Yaniruma 288 623 479 1.102 0,68
15 Subur 395 805 809 1.614 0,61
16 Kombay 200 458 319 777 0,94
17 Ninati 157 366 323 689 2,40
18 Sesnuk 154 309 302 611 0,47
19 Ki 343 771 719 1.490 0,73
20 Kawagit 271 544 608 1.152 1,27
Boven Digoel 16.647 32.895 29.189 62.084 2,29
Sumber : Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, 2018
Berdasarkan data dari Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, tercatat jumlah
penduduk Kabupaten Boven Digoel tahun 2018 yaitu sebesar 62.084 jiwa, dengan rata-rata 4
art dalam satu rumah tangga. Distrik Mandobo merupakan distrik dengan jumlah penduduk
terbanyak yaitu mencapai 19.160 jiwa. Distrik dengan penduduk kedua terbanyak adalah distrik
Jair dengan jumlah penduduk sebesar 18.118 jiwa. Sedangkan distrik dengan jumlah penduduk
terkecil adalah distrik Ambatkwi dengan jumlah penduduk sebanyak 413 jiwa. Distrik Mandobo
dan Distrik Jair merupakan distrik yang paling banyak diminati oleh masyarakat, hal ini
dikarenakan wilayah tersebut merupakan pusat industri dan pusat pemrintahan, selain itu
fasilitas umu yang tersedia diwilayah tersebut juga lengkap bila dibandingkan dengan distrik
lainnya.
Pada tahun 2018, tingkat kepadatan penduduk Kabupaten Boven Digoel adalah 2,29 per
km2, yang artinya setiap 1 km2 wilayah Boven Digoel hanya dihuni oleh 2 sampai 3 orang.
meskipun Distrik Mindiptana merupakan distrik dengan jumlah penduduk terbanyak ketiga,
namun distrik tersebut merupakan distrik yang paling padat penduduk yaitu 8 sampai 9 jiwa per
km2, sedangkan tingkat kepadatan penduduk didistrik lainnya hanya berkisar antara 1 sampai 3
jiwa per km2, kecuali distrik Mandobo dan Jair.
DATA STATISTIK SEKTORAL KABUPATEN BOVEN DIGOEL TAHUN 2019 9
Jika dibandingkan data penduduk tahun 2016 (88.958 jiwa) dan 2017 (72.030 jiwa) yang
dikeluarkan oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil lebih besar didandingkan data
penduduk tahun 2018, hal ini disebabkan oleh adanya pencatatan data ganda pada tahun 2016
dan 2017 yang sudah mulai dibersihkan.
Tabel 3.4. Jumlah Penduduk Berdasarkan Kelompok Umur Menurut Distrik
Kabupaten Boven Digoel Tahun 2018
No Distrik 0-5 Tahun 6-20 Tahun 21-60 Tahun >60 Tahun
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1 Mandobo 2.079 6.354 10.303 424
2 Mindiptana 219 1.350 2.009 225
3 Waropko 168 672 886 93
4 Kouh 143 528 537 23
5 Jair 1.725 6.160 9.970 263
6 Bomakia 246 1.121 1.072 35
7 Kombut 110 445 544 50
8 Iniyandit 105 315 424 46
9 Arimop 178 602 721 52
10 Fofi 288 1.105 999 21
11 Ambatkwi 48 164 199 2
12 Manggelum 83 346 369 16
13 Firiwage 87 372 342 11
14 Yaniruma 153 454 474 21
15 Subur 187 604 754 69
16 Kombay 74 360 332 11
17 Ninati 94 262 311 22
18 Sesnuk 76 241 277 17
19 Ki 157 616 677 40
20 Kawagit 87 555 495 15
Boven Digoel 6.307 22.626 31.695 1.456
DATA STATISTIK SEKTORAL KABUPATEN BOVEN DIGOEL TAHUN 2019 10
Sumber : Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, 2018
Selain jumlah penduduk dan sex ratio, pengelompokan penduduk berdasarkan umur
juga sangat penting. Semakin banyak penduduk usia muda dan produktif yang berpendidikan
berarti semakin mampu suatu daerah untuk mengembangkan aktivitas ekonominya.
Berdasarkan tabel 3.5, tercatat bahwa mayoritas penduduk di Kabupaten Boven Digoel adalah
penduduk berusia 21-60 tahun yang mencapai 31.695 jiwa, atau dengan kata lain 51 persen
penduduk Kabupaten Boven Digoel berusia 21-60 tahun. Kemudian, sebanyak 36 persen
(22.626 jiwa) penduduk Kabupaten Boven Digoel berusia 6-20 tahun.
Makin tinggi tingkatan kelompok umur, makin sedikit pula jumlah penduduknya, seperti
yang tampak pada Tabel 3.5 di atas, penduduk dengan kelompok umur lebih dari 60 tahun
hanya berjumlah 1.456 jiwa (2,3 persen). Hal ini tidak hanya terjadi di Kabupaten Boven Digoel
saja, tetapi hampir sebagian besar daerah di Indonesia maupun dunia mengalami hal yang
sama, yaitu semakin tinggi tingkatan kelompok umur, jumlah penduduknya semakin sedikit.
Progres capaian perekaman data untuk E-KTP di Kabupaten Boven Digoel di tahun 2018
telah mencapai 61,39 persen (38.118 jiea) dan sebanyak 49,74 persen (30.844 jiwa) penduduk
telah melakukan perekaman. Capaian tertinggi berada di Distrik Jair dengan pencapaian sebesar
63,43 persen (11.493 jiwa), dimana penduduk yang telah melakukan perekaman mencapai
53,05 (9.611 jiwa) persen, sedangkan untuk capaian terendah berada di Distrik Sesnuk dengan
progres perekaman data baru mencapai 51,47 persen. Capaian perekaman data E-KTP untuk
distrik lainnya dapat dilihat di Tabel 3.5 berikut.
Tabel 3.5. Jumlah Penduduk yang Memiliki Akte Kelahiran, Wajib KTP serta yang Memiliki e-KTP Menurut Distrik dan Jenis Kelamin di Kabupaten Boven Digoel Tahun 2018
No Distrik Kepemilikan Akte Lahir
Wajib KTP Kepemilikan
E-KTP Laki-Laki Perempuan Total
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
1 Mandobo 1.797 1.611 3.408 12.092 9.965
2 Mindiptana 222 195 417 2.583 2.035
3 Waropko 186 161 347 1.146 930
DATA STATISTIK SEKTORAL KABUPATEN BOVEN DIGOEL TAHUN 2019 11
No Distrik Kepemilikan Akte Lahir
Wajib KTP Kepemilikan
E-KTP Laki-Laki Perempuan Total
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
4 Kouh 195 182 377 682 531
5 Jair 1.186 1.064 2.250 11.493 9.611
6 Bomakia 186 159 345 1.376 1.010
7 Kombut 66 54 120 699 589
8 Iniyandit 71 73 144 534 546
9 Arimop 79 75 154 913 689
10 Fofi 165 130 295 1.242 829
11 Ambatkwi 32 17 49 242 172
12 Manggelum 44 23 67 472 356
13 Firiwage 82 54 136 461 323
14 Yaniruma 81 57 138 597 477
15 Subur 129 127 256 932 814
16 Kombay 30 17 47 436 307
17 Ninati 90 64 154 385 286
18 Sesnuk 27 38 65 335 220
19 Ki 99 104 203 842 673
20 Kawagit 50 50 100 656 481
Boven Digoel 4.817 4.255 9.072 38.118 30.844
Sumber : Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, 2018
Tabel 3.6. Jumlah Penduduk yang Melakukan Mobilisasi/Perpindahan Menurut Distrik dan Jenis Kelamin di Kabupaten Boven Digoel Tahun 2018
No Distrik Pindah Datang
Laki-Laki Perempuan Total Laki-Laki Perempuan Total
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
1 Mandobo - - - - - -
2 Mindiptana - - - - - -
DATA STATISTIK SEKTORAL KABUPATEN BOVEN DIGOEL TAHUN 2019 12
No Distrik Pindah Datang
Laki-Laki Perempuan Total Laki-Laki Perempuan Total
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
3 Waropko - - - - - -
4 Kouh - - - - - -
5 Jair - - - - - -
6 Bomakia - - - - - -
7 Kombut - - - - - -
8 Iniyandit - - - - - -
9 Arimop - - - - - -
10 Fofi - - - - - -
11 Ambatkwi - - - - - -
12 Manggelum - - - - - -
13 Firiwage - - - - - -
14 Yaniruma - - - - - -
15 Subur - - - - - -
16 Kombay - - - - - -
17 Ninati - - - - - -
18 Sesnuk - - - - - -
19 Ki - - - - - -
20 Kawagit - - - - - -
Boven Digoel - - - - - -
Sumber : Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, 2018 Keterangan (*) : Data tidak tersedia
Berdasarkan data dari Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, tercatat bahwa
penduduk usia 17 tahun ke atas yang telah menikah sebanyak 22.829 jiwa. Dengan kata lain,
sebesar 36,77 persen penduduk usia 17 tahun keatas di Kabupaten Boven Digoel telah
berstatus kawin. Jumlah penduduk yang telah menikah menurut distrik dapat dilihat pada tabel
3.7 di bawah ini.
DATA STATISTIK SEKTORAL KABUPATEN BOVEN DIGOEL TAHUN 2019 13
Tabel 3.7. Jumlah Penduduk 17 Tahun keatas yang Sudah Berstatus Kawin Berdasarkan Jenis Kelamin di Kabupaten Boven Digoel Tahun 2018
No Distrik Jenis Kelamin
Laki-Laki Perempuan Total
(1) (2) (3) (4) (5)
1 Mandobo 3.463 3.351 6.814
2 Mindiptana 596 633 1.229
3 Waropko 329 339 668
4 Kouh 199 200 399
5 Jair 4.047 3.599 7.646
6 Bomakia 403 422 825
7 Kombut 199 211 410
8 Iniyandit 161 161 322
9 Arimop 273 258 531
10 Fofi 396 376 772
11 Ambatkwi 75 66 141
12 Manggelum 138 145 283
13 Firiwage 135 133 268
14 Yaniruma 189 195 384
15 Subur 273 274 547
16 Kombay 140 130 270
17 Ninati 118 118 236
18 Sesnuk 119 112 231
19 Ki 273 247 520
20 Kawagit 159 174 333
Boven Digoel 11.685 11.144 22.829
Sumber : Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, 2018
DATA STATISTIK SEKTORAL KABUPATEN BOVEN DIGOEL TAHUN 2019 14
Di Kabupaten Boven Digoel penduduk yang memiliki akta kawin hanya sebesar 3.363
jiwa. Data jumlah penduduk yang memiliki akta kawin dan cerai dapat dilihat pada tabel 3.8
berikut:
Tabel 3.8. Jumlah Penduduk Berdasarkan Status Kepemilikan Akte Kawin dan
Cerai di Kabupaten Boven Digoel Tahun 2018
No Distrik Kepemilikan Akta Kawin dan Cerai
Akta Kawin Akta Cerai
(1) (2) (3) (4)
1 Mandobo 1.192 22
2 Mindiptana 181 2
3 Waropko 166 0
4 Kouh 215 0
5 Jair 1.174 3
6 Bomakia 106 0
7 Kombut 23 1
8 Iniyandit 95 0
9 Arimop 12 0
10 Fofi 23 0
11 Ambatkwi 6 1
12 Manggelum 8 0
13 Firiwage 1 0
14 Yaniruma 25 0
15 Subur 40 0
16 Kombay 0 0
17 Ninati 44 0
18 Sesnuk 19 0
19 Ki 25 0
20 Kawagit 8 1
DATA STATISTIK SEKTORAL KABUPATEN BOVEN DIGOEL TAHUN 2019 15
No Distrik Kepemilikan Akta Kawin dan Cerai
Akta Kawin Akta Cerai
(1) (2) (3) (4)
Boven Digoel 3.363 0
Sumber : Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, 2018
Orang Asli Papua
Pada tahun 2017, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Boven Digoel
melaksanakan Pendataan Orang Asli Papua (OAP). Hasil dari pendataan tersebut dapat dilihat
pada Tabel 3.9. Dari tabel tersebut dapat diketahui bahwa penduduk OAP di Boven Digoel
tahun 2018 sebanyak 28.771 jiwa yang tergabung dalam 9.036 keluarga. Artinya rata-rata
jumlah anggota keluarga OAP adalah 4 orang dalam satu rumah tangga. Penduduk OAP yang
berjenis kelamin laki-laki lebih banyak (15.022 jiwa) daripada perempuan (13.749 jiwa).
Tabel 3.9. Jumlah Keluarga dan Penduduk Orang Asli Papua Berdasarkan Jenis Kelamin Menurut Distrik di Kabupaten Boven Digoel Tahun 2018
No Distrik Jumlah KK Laki-Laki Perempuan Total Penduduk
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1 Mandobo 1.600 2.697 2.421 5.118
2 Mindiptana 718 1.346 1.275 2.621
3 Waropko 481 843 778 1.621
4 Kouh 249 494 448 942
5 Jair 919 1.619 1.448 3.067
6 Bomakia 580 1.080 1.086 2.166
7 Kombut 281 470 450 920
8 Iniyandit 321 451 419 870
9 Arimop 474 733 622 1.355
10 Fofi 591 1.149 1.058 2.207
11 Ambatkwi 163 160 139 299
12 Manggelum 262 376 315 691
DATA STATISTIK SEKTORAL KABUPATEN BOVEN DIGOEL TAHUN 2019 16
13 Firiwage 215 357 330 687
14 Yaniruma 459 549 430 979
15 Subur 392 642 619 1.261
16 Kombay 324 418 304 722
17 Ninati 203 348 309 657
18 Sesnuk 108 141 130 271
19 Ki 381 649 617 1.266
20 Kawagit 315 500 551 1.051
Boven Digoel 9.036 15.022 13.749 28.771
Sumber : Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, 2018
Sebanyak 46,34 persen penduduk OAP telah tersebar di setiap distrik di Kabupaten Boven
Digoel. Distrik Mandobo merupakan distrik dengan penduduk OAP terbanyak yaitu mencapai
5.118 jiwa. Distrik dengan penduduk Orang Asli Papua kedua terbanyak adalah distrik Jair
dengan jumlah penduduk sebesar 3.067 jiwa. Sedangkan distrik dengan jumlah penduduk
Orang Asli Papua terkecil adalah distrik Sesnuk dengan jumlah penduduk sebanyak 271 jiwa.
Distrik Mandobo dan Distrik Jair merupakan distrik yang paling banyak diminati oleh
masyarakat, hal ini dikarenakan wilayah tersebut merupakan pusat industri dan pusat
pemrintahan, selain itu fasilitas umum yang tersedia diwilayah tersebut juga lengkap bila
dibandingkan dengan distrik lainnya.