Demam Typhoid

28
DEMAM TYPHOID PEMBIMBING : DR SRI ALEMINA BR. GINTING, SP.A ANDIKA WIRA 09310063

description

tipoid

Transcript of Demam Typhoid

DEMAM TYPHOID

DEMAM TYPHOIDPembimbing :Dr Sri Alemina Br. Ginting, Sp.A

anDIKA Wira09310063

Definisi Demam TypoidDemam tipoid ialah Penyakit infeksi akut yang biasanya terdapat pada saluran pencernaan (usus halus) dengan gejala demam satu minggu atau lebih disertai gangguanpada saluran pencernaan dan dengan atau tanpa gangguan kesadaranETIOLOGIEtiologi demam tifoid disebabkan oleh bakteri Salmonella typhi, ada juga Salmonella paratyphiPATOGENESIS

Diagnosis Demam TypoidDiagnosis dapat ditegakkan berdasarkan ditemukannya kuman S.typhi pada biakan feses ataupun urin. Standaremas untuk mendiagnosa demam tifoid Kultur darah langsung yang diikuti dengan identifikasi mikrobiologi.Manifestasi KlinisDalam minggu pertama, keluhan dan gejala menyerupai penyakit infeksi akut pada umumnya, seperti demam, nyeri kepala, anoreksia, mual, muntah, diare, konstipasiPEMERIKSAAN PENUNJANG: (1) pemeriksaan darah perifer; (2) pemeriksaan bakteriologis dengan isolasi dan biakan kuman;- kultur darah (3) uji serologis;- Widal Test- TES TUBEX- METODE ENZYME IMMUNOASSAY (EIA) DOT- METODE ENZYME-LINKED IMMUNOSORBENT ASSAY (ELISA)- PEMERIKSAAN DIPSTIK

(4) pemeriksaan kuman secara molekuler.

Diagnosis BandingTB PARUMalariaISKKomplikasi Demam Typoidperdarahan intestinalPerforasi ususileus paralitikpankreatitis

PenatalaksanaanIstirahatdanperawatan,dengantujuanmencegah komplikasidanmempercepatpenyembuhan.Dietdanterapipenunjang (simptomatik (dansuportif) misal Pct 10 mg/kg/bb/ hari diberikan dalam 3-4 kali diberikan secara oralPemberianantimikroba,dengantujuanmenghentikan dan mencegah penyebaran kuman.

AntimikrobaPemberianantimikrobaObat-obat antimikroba yang sering digunakan untuk mengobati demam tifoid adalah : KloramfenikolDosis diberikan 50-100 mg/kgbb per hari diberikan 4 kali selama 10-14 hari atau diberikan sampai dengan 7 hari bebas panas. KotrimoksazolEfektivitas obat ini dilaporkanhampir sama dengan kloramfenikol. Dosis 6 mg /kgbb/hari. Oral selama 10 hari.

Ampisilin dan amoksisilinKemampuan obat ini untuk menurunkan demam lebih rendah dibandingkandengan kloramfenikol, dosis yang dianjurkan antara 50-150mg/KgBB diberikan secara oral dibagi dalam 4 kali pemberiandandigunakan selama 2 minggu.Sefalosporin generasiketigaHingga saat ini golongan sefalosporin generasi ke 3 yang tebukti efektif untuk demam tifoid.- seftriakson 100mg/kg/hari dibagi dalam 1-2 dosis (max 4 gr perhari) diberikan secara iv selama 5-7 hari.Pencegahan Makan makanan yang sudah dimasak, karna salmonella typhi akan mati apabila dipanasi pada suhu 57 drajat celcius selama beberapa menitCuci tangan sebelum makanMinum air yang sudah dimasakJangan jajan sembaranganVaksinasi ( untuk yang berpergian ke daerah yang endemik typoid )

Laporan KasusIdentitas PasienNama: Sultan OrlandoUmur: 2 tahunJenis Kelamin: Laki- lakiAlamat:Jl. Samura KabanjaheNo. RM:087272Tanggal Masuk: 9 Desember 2014Waktu Masuk: 11.30 WIB

Identitas Orang TuaAYAHNama: Ronal SuryadiUmur: 33 tahunPendidikan: S1Pekerjaan: PNSAlamat: Jl. Samura KabanjaheIBUNama: Maziah ArfahUmur: 30 tahunPendidikan: S1Pekerjaan: PNSAlamat: Jl. Samura

Anamnesa ( alloanamnesa)Anamnesa Dilakukan kepada ibu pasien pada tanggal 9 desember 2014Keluhan utama : DemamOs datang ke IGD RSU Kabanjahe diantar oleh keluarga pada tanggal 9 desember 2014 pukul 11.30 WIB. dengan keluhan demam sejak 7 hari, demam dirasakan naik turun, dan meninggi jika menjelang sore hari. Ibu os juga mengeluhkan anaknya batuk berdahak dan pilek 7 hari dan sakit perut 3 hari, sakit perut dirasakan diseluruh lapang perut. BAB dan BAK (+) normal, mual dan muntah (-). Ibu Os juga mengatakan sebelumnya os pernah mengalami gejala yang sama sebanyak 3 kali. Dan sering menitipkan anaknya ditempat penitipan anak jika sedang bekerja.

Riwayat penyakit dahulu: sebelumnya os pernah menderita demam tifoid sebanyak 3 kali.Riwayat penyakit keluarga: ibu os mengatakan jika ayah os pernah mengalami hal yang sama dengan os.Riwayat pengobatan : os sudah pernah berobat kedokterRiwayat alergi obat dan makanan : Os tidak memiliki alergi obat dan ada alergi makanan seperti seafood.

Riwayat KelahiranTanggal: 17 mei 2012Lahir di: Rumah SakitPersalinan: Di tolong oleh dokterJenis Partus: Sectio CaesareaMasa Kehamilan: Cukup BulanBB Lahir: 3000 grRiwayat Bersaudara : 2 bersaudara, os anak pertama

Riwayat Imunisasi : BCG (+), Hepatitis B (+), POLIO (+), DPT (+), Campak (+).Keadaan Umum: tampak sakit sedangKesadaran: compos mentisTekanan darah:- mmHgDenyut nadi: 114x/menitPernapasan: 28x/menit Suhu: 38oCBerat badan:12 kgTinggi badan: 87 cm

20Pemeriksaan KhususKepala: DBNMata: DBNTelinga: DBNHidung: DBNMulut: DBNLeher: DBNThorak: DBNPunggung: DBNThorak Paru-paruInspeksi: Bentuk dada normal, tidak terlihat nafas tertinggal, tidak terlihat massa maupun jejasPalpasi: tidak ada nyeri tekan, tidak teraba massa, tidak ada krepitasiPerkusi: Sonor di semua lapang paruAuskultasi: Suara paru : vesikuler Suara tambahan: tidak ada

Abdomen Inspeksi: dinding abdomen simetris, tidak terlihat penonjolan massa maupun bekas lukaAuskultasi: bising usus (+) 3x/menitPalpasi: soepel, turgor baik, hepar dan lien tidak teraba, nyeri tekan epigastrium (+), nyeri perut menjalar ke punggung (-), distensi abdomen (-), defense muscular (-).Perkusi: timpaniPunggung: tampak normal, tidak terlihat kelainan bentuk tulang belakangAnogenital: tidak dilakukan pemeriksaanEkstremitas: akral hangat, tidak ada edema pada semua ekstremitasKuku: sianosis (-), pengisian kapiler