Demam Pada Anak

2
DEMAM PADA ANAK Setiap orang tua pasti ingin buah hatinya tumbuh sehat. Namun, kerap kali anak-anak di usia balita sering mengalami demam. Bunda-bunda tidak perlu cemas dahulu, karena demam merupakan suatu gejala, bukan penyakit pada anak, dan merupakan reaksi sistem pertahanan tubuh yang sedang aktif bekerja, yang artinya pada saat tersebut ada kuman yang memasuki tubuh anak, sehingga sistem pertahanan tubuh akan berusaha mengusir kuman sehingga menimbulkan demam. Saat anak demam, ukurlah suhu badan anak dengan termometer, karena bila hanya dengan perabaan tangan saja dapat menimbukan hasil yang subjektif. Bila suhu menunjukkan ≥37,5°C, maka disebut demam. Bunda dapat memberikan kompres hangat di dahi, leher, kedua ketiak, dan kedua lipatan paha anak. Mengapa harus dengan air hangat bunda ? Karena kompres dengan air dingin menyebabkan badan menggigil sehingga suhu tubuh justru bertambah naik. Anak juga harus diberikan cairan yang lebih dari biasanya, karena kebutuhan cairan akan meningkat saat demam. Bunda juga dapat memberikan obat penurun demam yang mengandung bahan aktif acetaminofen atau paracetamol seperti pada Termorex. Obat dengan bahan aktif tersebut aman digunakan pada anak dibandingkan dengan ibuprofen. Bentuk obat termorex juga dapat disesuaikan dengan usia anak, seperti Termorex drops (menggunakan pipet) untuk bayi dan balita <2 tahun,

description

artikel

Transcript of Demam Pada Anak

Page 1: Demam Pada Anak

DEMAM PADA ANAK

Setiap orang tua pasti ingin buah hatinya tumbuh sehat. Namun, kerap kali

anak-anak di usia balita sering mengalami demam. Bunda-bunda tidak perlu cemas

dahulu, karena demam merupakan suatu gejala, bukan penyakit pada anak, dan

merupakan reaksi sistem pertahanan tubuh yang sedang aktif bekerja, yang artinya

pada saat tersebut ada kuman yang memasuki tubuh anak, sehingga sistem pertahanan

tubuh akan berusaha mengusir kuman sehingga menimbulkan demam.

Saat anak demam, ukurlah suhu badan anak dengan termometer, karena bila

hanya dengan perabaan tangan saja dapat menimbukan hasil yang subjektif. Bila suhu

menunjukkan ≥37,5°C, maka disebut demam. Bunda dapat memberikan kompres

hangat di dahi, leher, kedua ketiak, dan kedua lipatan paha anak. Mengapa harus

dengan air hangat bunda ? Karena kompres dengan air dingin menyebabkan badan

menggigil sehingga suhu tubuh justru bertambah naik. Anak juga harus diberikan

cairan yang lebih dari biasanya, karena kebutuhan cairan akan meningkat saat demam.

Bunda juga dapat memberikan obat penurun demam yang mengandung bahan aktif

acetaminofen atau paracetamol seperti pada Termorex. Obat dengan bahan aktif

tersebut aman digunakan pada anak dibandingkan dengan ibuprofen. Bentuk obat

termorex juga dapat disesuaikan dengan usia anak, seperti Termorex drops

(menggunakan pipet) untuk bayi dan balita <2 tahun, maupun bentuk sirup

(menggunakan sendok takar), sehingga memudahkan bunda dalam memberikan obat

pada anak. Jika anak sedang tertidur lelap, sebaiknya bunda tidak membangunkan

untuk memberi obat penurun panas, tunggu saja ia terbangun meskipun jadwal

pemberian obat sudah terlewati.

Perilaku anak saat demam juga harus diperhatikan oleh bunda, seperti apakah

anak masih bisa bermain, makan dan minum dengan baik, masih rewel atau menangis,

atau bahkan lemas, tidur terus menerus susah dibangunkan. Apabila terdapat hal-hal

tersebut di atas, serta tanda kegawatdaruratan seperti adanya dehidrasi yang ditandai

dengan berkurangnya frekuensi buang air kecil dan air kencing yang berwarna pekat,

sesak nafas, muntah, diare, segera bawa anak ke dokter. Namun apabila suhu anak

sudah mereda, dan anak dalam kondisi riang, ceria, dan aktif, maka bunda dapat

tenang kembali, karena tubuh si kecil berhasil melawan kuman-kuman tersebut.