Demam Pada Anak
-
Upload
adit020586 -
Category
Documents
-
view
5 -
download
1
description
Transcript of Demam Pada Anak
DEMAM PADA ANAK
Setiap orang tua pasti ingin buah hatinya tumbuh sehat. Namun, kerap kali
anak-anak di usia balita sering mengalami demam. Bunda-bunda tidak perlu cemas
dahulu, karena demam merupakan suatu gejala, bukan penyakit pada anak, dan
merupakan reaksi sistem pertahanan tubuh yang sedang aktif bekerja, yang artinya
pada saat tersebut ada kuman yang memasuki tubuh anak, sehingga sistem pertahanan
tubuh akan berusaha mengusir kuman sehingga menimbulkan demam.
Saat anak demam, ukurlah suhu badan anak dengan termometer, karena bila
hanya dengan perabaan tangan saja dapat menimbukan hasil yang subjektif. Bila suhu
menunjukkan ≥37,5°C, maka disebut demam. Bunda dapat memberikan kompres
hangat di dahi, leher, kedua ketiak, dan kedua lipatan paha anak. Mengapa harus
dengan air hangat bunda ? Karena kompres dengan air dingin menyebabkan badan
menggigil sehingga suhu tubuh justru bertambah naik. Anak juga harus diberikan
cairan yang lebih dari biasanya, karena kebutuhan cairan akan meningkat saat demam.
Bunda juga dapat memberikan obat penurun demam yang mengandung bahan aktif
acetaminofen atau paracetamol seperti pada Termorex. Obat dengan bahan aktif
tersebut aman digunakan pada anak dibandingkan dengan ibuprofen. Bentuk obat
termorex juga dapat disesuaikan dengan usia anak, seperti Termorex drops
(menggunakan pipet) untuk bayi dan balita <2 tahun, maupun bentuk sirup
(menggunakan sendok takar), sehingga memudahkan bunda dalam memberikan obat
pada anak. Jika anak sedang tertidur lelap, sebaiknya bunda tidak membangunkan
untuk memberi obat penurun panas, tunggu saja ia terbangun meskipun jadwal
pemberian obat sudah terlewati.
Perilaku anak saat demam juga harus diperhatikan oleh bunda, seperti apakah
anak masih bisa bermain, makan dan minum dengan baik, masih rewel atau menangis,
atau bahkan lemas, tidur terus menerus susah dibangunkan. Apabila terdapat hal-hal
tersebut di atas, serta tanda kegawatdaruratan seperti adanya dehidrasi yang ditandai
dengan berkurangnya frekuensi buang air kecil dan air kencing yang berwarna pekat,
sesak nafas, muntah, diare, segera bawa anak ke dokter. Namun apabila suhu anak
sudah mereda, dan anak dalam kondisi riang, ceria, dan aktif, maka bunda dapat
tenang kembali, karena tubuh si kecil berhasil melawan kuman-kuman tersebut.