Deklarasi kesiapan pemerintah dalam memobilisasi apbd untuk pengelolaan pembangunan sanitasi dan air...

3

Click here to load reader

description

Deklarasi kesiapan pemerintah Provinsi, Kabupaten dan Kota, serta Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dalam memobilisasi apbd untuk pengelolaan pembangunan sanitasi dan air minum di Indonesia.

Transcript of Deklarasi kesiapan pemerintah dalam memobilisasi apbd untuk pengelolaan pembangunan sanitasi dan air...

Page 1: Deklarasi kesiapan pemerintah dalam memobilisasi apbd untuk pengelolaan pembangunan sanitasi dan air minum di indonesia

DEKLARASI

Kesiapan Pemerintah Provinsi, Kabupaten dan Kota, serta Dewan Perwakilan Rakyat Daerah

dalam

Memobilisasi APBD untuk Pengelolaan Pembangunan Sanitasi dan Air Minum di Indonesia

Kami, mewakili Pemerintah Kabupaten dan Pemerintah Kota, serta akan di ikuti Perwakilan

Pemerintah Provinsi dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah di Indonesia yang peduli pada

peningkatan layanan sanitasi dan air minum yang lebih baik, menyatakan hal-hal sebagai berikut:

a. Bahwa pelayanan sanitasi, air minum adalah salah satu hak dasar masyarakat, yang

merupakan kebutuhan dasar manusia, mempunyai arti penting bagi peningkatan harkat

dan kualitas kehidupan manusia Indonesia seutuhnya oleh karena itu semua komponen

terkait perlu terus menerus mengerahkan komitmen dan upaya untuk mewujudkan agar

pelayanan kepada masyarakat lebih terpenuhi lebih berkualitas dan berkelanjutan.

b. Bahwa pengarus-utamaan pembangunan sanitasi dan air minum di Indonesia dewasa ini

telah menjelma menjadi paradigma baru yang digalang melalui program percepatan

pembangunan sanitasi dan air minum, dan bahkan perlu terus lebih dipercepat dan

dikembangkan lagi dalam mengejar ketertinggalan layanan dan dalam rangka memperkuat

upaya pembangunan ekonomi nasional.

c. Bahwa masing-masing Pemerintah Kabupaten dan Kota serta Provinsi dan didukung

Dewan Perwakilan Rakyat Daerah harus bekerja keras dengan mengoptimalkan sumber

daya internal dan meningkatkan daya dukung sumberdaya eksternal melalui kerjasama

dan sinerjitas antar tingkat Pemerintahan di Indonesia yang peduli terhadap permasalahan

sanitasi dan air minum di kawasan perkotaan dan permukiman.

Untuk mewujudkan kondisi tersebut, maka pengelolaan sanitasi dan air minum yang berkualitas,

tepat sasaran dan tepat prioritas sesuai dengan tingkat kebutuhan layanan optimal, akan

terwujud apabila proses-proses pengelolaan urusan wajib daerah dalam pengelolaan sektor

sanitasi dilaksanakan sejalan dengan azas desentralisasi pembangunan yang diikuti pula dengan

proses desentralisasi pendanaannya.

Menyadari kondisi sedemikian itu, maka kami para Bupati, Walikota dan Gubernur serta DPRD

yang tergabung dalam asosiasi dan aliansi pemerintah daerah mengambil inisiatif serta langkah

sebagai berikut antara lain;

a. Menyatakan komitmen kami, untuk menyiapkan diri dalam melaksanakan pengelolaan

urusan wajib di bidang sanitasi dan air minum dengan mengembangkan kapasitas

pengelolaan layanan sektor sanitasi dan air minum, baik yang menyangkut aspek

kelembagaan, aspek teknis dan teknologi maupun aspek dukungan pendanaan,

Page 2: Deklarasi kesiapan pemerintah dalam memobilisasi apbd untuk pengelolaan pembangunan sanitasi dan air minum di indonesia

b. Dalam pemberian dukungan pendanaan khusus di bidang pembangunan sanitasi yang

kondisi layanannya saat ini sangat tertinggal jauh dan masih memerlukan investasi yang

signifikan, namun disisi lain bahkan dapat turut mendukung dampak positif dalam

pembangunan ekonomi nasional, berkomitmen untuk mengalokasikan anggaran

pembangunan sanitasi pada APBD Kabupaten/Kota sebesar rata-rata minimal 2% bagi

seluruh anggota,

c. Dalam pemanfaatan pendanaan yang bersumber dari APBN, khususnya dari dana

Dekonsentrasi dan Tugas Pembantuan, kami berkomitmen untuk siap menerima proses

transfer pendanaan tersebut baik secara langsung melalui DAK maupun bertahap ke

daerah sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku.

d. Pemerintah Kabupaten dan Kota juga berkomitmen melalui koordinasi Pemerintah

Provinsi untuk turut membangun sinerji pemanfaatan dana dari APBN sebagaimana huruf

c) melalui suatu proses dan mekanisme yang sejalan dengan pilihan kegiatan prioritas

kebutuhan layanan sebagaimana yang dirangkum dalam dokumen Strategi Sanitasi

Kabupaten/Kota (SSK) dan Memorandum Program Sanitasi (MPS) serta RISPAM dan

Rencana Perusahaan Air Minum Daerah (CORPORATE-PLAN) sebagai rujukan dan

portofolio investasi dalam mobilisasi APBD, APBD Provinsi, APBN, dan sumber dana lain

yang sah bagi pendanaan pembangunan sanitasi dan air minum di daerah.

Memperhatikan hal di atas, kami Bupati, Walikota dan Gubernur serta DPRD yang tergabung

dalam asosiasi dan aliansi Pemerintah Kabupaten/Kota dan Provinsi yang peduli bagi layanan

sanitasi dan air minum yang lebih baik, meminta Pemerintah Pusat agar mengambil langkah

kebijakan operasional sebagai berikut:

a. Menerbitkan payung hukum sebagai kebijakan operasional pelaksanaan UU Nomor 32

Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah dan PP Nomor 38 Tahun 2007 tentang

Pembagian Urusan bagi pelaksanaan proses desentralisasi secara penuh dalam rangka

penanganan urusan wajib sektor sanitasi dan air minum di daerah, antara lain melalui

penerbitan SKB Menteri

b. Menetapkan mekanisme yang jelas dan transparan tentang penyaluran dana APBN

khususnya Dana Dekonsentrasi (Dekon) dan Tugas Pembantuan (TP) melalui DAK atau

melalui transfer bertahap ke Daerah hingga mampu mewujudkan pelaksanaan

pembangunan sanitasi ataupun air minum yang terpadu antara Daerah dan Pusat.

c. Melaksanakan sinkronisasi/keterpaduan transfer dana Dekonsentrasi dan Tugas

pembantuan/TP dengan kebutuhan nyata pembangunan sanitasi dan air minum di daerah

melalui proses, prosedur, kordinasi dan kendali yang efektif dalam pemanfaatan dokumen

SSK dan MPS serta Rispam bersama Pemerintah dan khususnya melalui koordinasi dan

kendali Pemerintah Provinsi.

Page 3: Deklarasi kesiapan pemerintah dalam memobilisasi apbd untuk pengelolaan pembangunan sanitasi dan air minum di indonesia

Demikian deklarasi ini kami buat untuk mendapat perhatian seksama semua pihak dan secara konkrit ditindaklanjuti secara bersama-sama.

Jakarta 31 Oktober 2013

A. Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia/APKASI

(ISRAN NOOR) Ketua Umum

B. Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia/APEKSI

(VICKY LUMENTUT) Ketua Umum

C. Aliansi Kabupaten Kota Peduli Sanitasi Indonesia/AKKOPSI

(RIZAL EFFENDI) Ketua Umum

D. Asosiasi Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia/APPSI

(SYAHRUL YASIN LIMPO) Ketua Umum

E. Asosiasi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Seluruh Indonesia/ADEKSI

(WISNU WARDHANA) Ketua Umum