DEHIDRASI KUCING
-
Upload
agung-kusasti -
Category
Documents
-
view
35 -
download
0
description
Transcript of DEHIDRASI KUCING
Paper
DIAGNOSA DEHIDRASI PADA KUCING
FAKULTAS KEDOKTERAN HEWAN
UNIVERSITAS SYIAH KUALA
DARUSSALAM, BANDA ACEH
2013
Nama-nama Anggota Kelompok 2 :
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
Pendahuluan
Dehidrasi adalah gangguan dalam keseimbangan cairan atau air pada tubuh. Hal ini
terjadi karena pengeluaran air lebih banyak dari pada pemasukan (misalnya minum). Gangguan
kehilangan cairan tubuh ini disertai dengan gangguan keseimbangan zat elektrolit tubuh.
Dehidrasi biasanya merupakan gejala dari penyakit lain atau membuat penyakit yang jauh lebih
buruk.
Pembagian Dehidrasi
• Dehidrasi ringan : penurunan sekitar 5% pada tingkat hidrasi, dapat dirawat di rumah
dengan meningkatkan ketersediaan air dan elektrolit.
• Dehidasi sedang : penurunan 5%-10% dalam tingkat air tubuh dan harus ditangani oleh
dokter.
• Dehidrasi Parah : kehilangan air lebih dari 10%, kucing perlu dirawat di rumah sakit.
Kucing yang Rawan mengalami Dehidrasi
Kucing yang paling
berisiko untuk dehidrasi
adalah kucing yang
menderita berbagai penyakit
seperti gangguan ginjal,
kanker dan hipertiroidisme.
Kucing Lansia dan
menyusui mungkin rentan
terhadap dehidrasi, serta
kucing diabetes yang
kondisinya tidak dimonitor
secara teratur.
Penyebab Dehidrasi
• Muntah
• Diare
• Kekurangan darah
• Demam
• Poliuria
• Penggunaan diuretik
• Asupan air berkurang
• Cuaca yang terlalu panas
• peningkatan aktivitas
Gejala Umum Dehidrasi
• Mata cekung
• Kelesuan
• Kehilangan nafsu makan
• Mulut kering
• Depresi
• Peningkatan denyut jantung
• Elastisitas kulit menurun
• Nafas terengah-engah
Diagnosa Dehidrasi
1. Uji turgor kulit : pegang beberapa kulit pada pangkal leher (tengkuk) dan dengan lembut
tarik ke atas. Pada kucing
terhidrasi, kulit akan bangkit
kembali segera. Dalam kucing
dehidrasi, kulit akan menjadi lebih
lambat untuk menarik kembali.
Semakin parah dehidrasi semakin
lambat kulit akan menarik
kembali.
2. CRT: Ini akan membantu Anda untuk menguji sirkulasi darah kucing Anda dan dapat
menunjukkan dehidrasi, gagal jantung atau syok. Tekan telapak jari pada gusi, lalu
lepaskan tekanan sampai terlihat tanda putih
pada gusi di mana gusi ditekan. Hitung berapa
lama waktu yang dibutuhkan untuk gusi
kembali lagi ke warna merah muda. Pada
kucing yang sehat itu harus memakan waktu
sekitar 1 - 2 detik untuk kembali ke merah
muda.
3. Tes tambahan seperti untuk menyelidiki lebih
lanjut fungsi ginjal dan hati serta memeriksa
diabetes.
Pengobatan Dehidrasi
• Cukup beri minum untuk dehidrasi ringan. Lebih baik berikan minum dalam jumlah
sedikit tetapi sering (menggunakan sendok teh atau spuit 1 cc), karena minum terlalu
banyak dalam waktu sekaligus dapat membuat kucing muntah.
• Pemberian larutan elektrolit sangat
efektif. Ringer laktat, dengan 5
persen dekstrosa dalam air, dan
Pedialyte keduanya cocok untuk
kucing.
• Terapi infus mungkin diperlukan
untuk dehidrasi sedang hingga
berat.
Larutan untuk Terapi
Ada dua tipe utama cairan yang dapat digunakan dalam terapi :
1. Kristaloid
Cairan kristaloid adalah
larutan berbahan dasar air
dengan molekul kecil sehingga
membran kapiler permeabel
terhadap cairan tersebut. Cairan
kristaloid dapat mengganti dan
mempertahankan volume cairan
ekstraselular. Oleh karena 75-
80% cairan kristaloid yang
diberikan secara IV menuju
ruang ekstravaskular dalam satu jam pada hewan normal, maka cairan kristaloid sangat
diperlukan untuk rehidrasi interstisial.Konsentrasi natrium dan glukosa pada kristaloid
menentukan osmolalitas dan tonisitas larutan. Pada kebanyakan situasi kritis, cairan
kristaloid isotonis pengganti elektrolit yang seimbang, seperti cairan Ringer laktat,
digunakan untuk mengganti elektrolit dan bufer pada konsentrasi khas cairan ekstraselular.
Garam normal (cairan natrium klorida 0,9%) juga merupakan cairan pengganti.
2. Koloid
Cairan koloid adalah larutan kristaloid yang mengandung molekul besar sehingga
membran kapiler tidak permeabel terhadap cairan tersebut. Larutan koloid merupakan
pengganti cairan intravaskular. Darah total, plasma, dan albumin pekat mengandung koloid
alami dalam bentuk protein, terutama albumin. Dextran dan hydroxyethyl starches (HES)
adalah koloid sintetis yang dalam penggunaannya dapat digabung dengan darah total atau
plasma, tetapi tidak dianggap sebagai pengganti produk darah ketika albumin, sel darah
merah, antitrombin, atau protein koagulasi dibutuhkan. Pemulihan dehidrasi dengan
menggunakan kombinasi koloid dan kristaloid membutuhkan volume yang lebih sedikit, dan
waktu pemulihan dicapai lebih cepat.
Referensi :
Anonimous. 2013. Cat World: Dehydration in Cats:
http://www.cat-world.com.au/DehydrationInCats.htm
Anonimous. 2013. Dehydration cats. http://pets.webmd.com/cats/guide/dehydration-cats?page=2
Ettinger, S. J. dan E. C. Feldman. 2005. Textbook of Veterinary Internal Medicine Vol. 1. 6th
Ed. St. Louis, Missouri: Elsevier Inc.
Fuentes, V. L. 2007. Cardiovascular emergencies. In Proceedings of the SCIVAC Congress.
Rimini, Italy.
Junaidi Anhar (2011), Jangan Remehkan Dehidrasi Pada Hewan Kesayangan.
http://animaliapetshopandclinic.blogspot.com/2011/03/jangan-remehkan-dehidrasi-pada-
hewan.html
Kahn, C. M. dan S. Line. 2008. The Merck Veterinary Manual (E-book). 9th Ed. Whitehouse
Station, N.J., USA: Merck and Co., Inc.
Lorenz, M. D., L. M. Cornelius, dan D. C. Ferguson. 1997. Small Animal Medical Therapeutics.
Philadelphia: Lippincott Raven Publisher.
Sibuea, W. H., M. M. Panggabean, dan S. P. Gultom. 2005. Ilmu Penyakit Dalam. Cetakan
Kedua. Jakarta: Rineka Cipta.
Tello, L. H. 2007. Septic shock: What, when and how. In Proceeding of the World Small Animal
Veterinary Association Congress. Sydney, Australia.