Definittion of Proverty

2
Definisi Kemiskinan Menurut Chriswardani Suryawati dalam Jurnal Memahami Kemiskinan Secara Multidimensional . JMPK Vol. 08/No.03/September/2005. “Dalam arti proper kemiskinan dipahami sebagai keadaan kekurangan uang dan barang untuk menjamin kelangsungan hidup. Dalam arti luas, kemiskinan merupakan suatu fenomena multi face atau multidimensional” Menurut Sharp dalam M Nur rianto Al-arif jurnal efek pengganda zakat serta implikasinya Terhadap program pengentasan kemiskinan Jurnal Ekbisi Fakultas Syariah UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta Vol. 5, No. 1, Desember 2010, hlm. 42 – 49. penyebab kemiskinan dari segi ekonomi. Pertama, kemiskinan secara mikro lahir karena adanya ketidaksamaan pola kepemilikan sumber daya, adanya sekelompok orang yang memonopoli kepemilikan atas sumber daya dapat mengakibatkan munculnya kemiskinan. Kedua, kemiskinan muncul sebagai akibat perbedaan dalam kualitas sumber daya manusia, hal ini terlihat bahwa kekurangan orang miskin untuk maju adalah karena mereka tidak memiliki keilmuan, pengetahuan dan keahlian seperti yang dimiliki oleh orang yang kaya. Ketiga, kemiskinan muncul sebagai akibat perbedaan akses dalam modal, hal ini yang seringkali menjadi ketakutan orang apabila hendak berwirausaha yaitu keterbatasan modal, sementara di sisi lain ada sekelompok orang yang mampu memiliki akses terhadap sumber-sumber permodalan yang ada. Faktor kemisikinan menurut Hartomo dan Aziz dalam (http://widhisatyanugroho.blogspot.com/2013/06/faktor-faktor-yang- mempengaruhi.html . Diakses pada tanggal 23/03/2015) yaitu : 1). Pendidikan yang Terlampau Rendah Tingkat pendidikan yang rendah menyebabkan seseorang kurang mempunyai keterampilan tertentu yang diperlukan dalam kehidupannya.

description

social and politic

Transcript of Definittion of Proverty

Definisi Kemiskinan Menurut Chriswardani Suryawati dalam Jurnal Memahami Kemiskinan Secara Multidimensional . JMPK Vol. 08/No.03/September/2005. Dalam arti proper kemiskinan dipahami sebagai keadaan kekurangan uang dan barang untuk menjamin kelangsungan hidup. Dalam arti luas, kemiskinan merupakan suatu fenomena multi face atau multidimensionalMenurut Sharp dalam M Nur rianto Al-arif jurnal efek pengganda zakat serta implikasinya Terhadap program pengentasan kemiskinan Jurnal Ekbisi Fakultas Syariah UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta Vol. 5, No. 1, Desember 2010, hlm. 42 49.penyebab kemiskinan dari segi ekonomi. Pertama, kemiskinan secara mikro lahir karena adanya ketidaksamaan pola kepemilikan sumber daya, adanya sekelompok orang yang memonopoli kepemilikan atas sumber daya dapat mengakibatkan munculnya kemiskinan. Kedua, kemiskinan muncul sebagai akibat perbedaan dalam kualitas sumber daya manusia, hal ini terlihat bahwa kekurangan orang miskin untuk maju adalah karena mereka tidak memiliki keilmuan, pengetahuan dan keahlian seperti yang dimiliki oleh orang yang kaya. Ketiga, kemiskinan muncul sebagai akibat perbedaan akses dalam modal, hal ini yang seringkali menjadi ketakutan orang apabila hendak berwirausaha yaitu keterbatasan modal, sementara di sisi lain ada sekelompok orang yang mampu memiliki akses terhadap sumber-sumber permodalan yang ada.

Faktor kemisikinan menurut Hartomo dan Aziz dalam (http://widhisatyanugroho.blogspot.com/2013/06/faktor-faktor-yang-mempengaruhi.html. Diakses pada tanggal 23/03/2015) yaitu :1). Pendidikan yang Terlampau RendahTingkat pendidikan yang rendah menyebabkan seseorang kurang mempunyai keterampilan tertentu yang diperlukan dalam kehidupannya. Keterbatasan pendidikan atau keterampilan yang dimiliki seseorang menyebabkan keterbatasan kemampuan seseorang untuk masuk dalam dunia kerja.2). Malas BekerjaAdanya sikap malas (bersikap pasif atau bersandar pada nasib) menyebabkan seseorang bersikap acuh tak acuh dan tidak bergairah untuk bekerja.3). Keterbatasan Sumber AlamSuatu masyarakat akan dilanda kemiskinan apabila sumber alamnya tidak lagi memberikan keuntungan bagi kehidupan mereka. Hal ini sering dikatakan masyarakat itu miskin karena sumberdaya alamnya miskin.4). Terbatasnya Lapangan KerjaKeterbatasan lapangan kerja akan membawa konsekuensi kemiskinan bagi masyarakat. Secara ideal seseorang harus mampu menciptakan lapangan kerja baru sedangkan secara faktual hal tersebut sangat kecil kemungkinanya bagi masyarakat miskin karena keterbatasan modal dan keterampilan.5). Keterbatasan ModalSeseorang miskin sebab mereka tidak mempunyai modal untuk melengkapi alat maupun bahan dalam rangka menerapkan keterampilan yang mereka miliki dengan suatu tujuan untuk memperoleh penghasilan.6). Beban KeluargaSeseorang yang mempunyai anggota keluarga banyak apabila tidak diimbangi dengan usaha peningakatan pendapatan akan menimbulkan kemiskinan karena semakin banyak anggota keluarga akan semakin meningkat tuntutan atau beban untuk hidup yang harus dipenuhi.