Definisi Software

4
Definisi Software Software: Program komputer, prosedur, dan dokumentasi dan data yang berkaitan dengan pengoperasian suatu sistem komputer. Keempat komponen yang diperlukan dalam rangka untuk menjamin kualitas proses pengembangan perangkat lunak dan untuk alasan pelayanan pemeliharaan pada masa mendatang adalah sebagai berikut: Program komputer (code) diperlukan untuk mengaktifkan komputer untuk melakukan aplikasi yang diperlukan. Prosedur yang diperlukan, untuk menentukan urutan dan jadwal di mana program yang dilakukan, metode yang digunakan, dan orang yang bertanggung jawab untuk melakukan kegiatan yang diperlukan untuk menerapkan perangkat lunak. Berbagai jenis dokumentasi yang dibutuhkan untuk pengembang, pengguna dan personil pemeliharaan. Data termasuk parameter, kode dan daftar nama yang mengadaptasi perangkat lunak. Untuk kebutuhan pengguna tertentu mungkin diperlukan operasi tertentu dari perangkat lunak. Software errors, faults and failures Asal dari kegagalan perangkat lunak (software failures) terletak pada kesalahan perangkat lunak (software error) yang dibuat oleh programmer. Sebuah error dapat berupa kesalahan tata bahasa dalam satu atau lebih baris kode, atau kesalahan logis dalam melaksanakan satu atau lebih dari kebutuhan klien. Tidak semua error pada perangkat lunak menjadi kesalahan perangkat lunak (software fault). Dengan kata lain, error pada perangkat lunak hanya menyebabkan fungsi yang tidak tepat dari perangkat lunak secara umum atau dalam aplikasi tertentu.

description

tugas

Transcript of Definisi Software

Page 1: Definisi Software

Definisi Software

Software: Program komputer, prosedur, dan dokumentasi dan data yang berkaitan dengan

pengoperasian suatu sistem komputer. Keempat komponen yang diperlukan dalam rangka untuk

menjamin kualitas proses pengembangan perangkat lunak dan untuk alasan pelayanan pemeliharaan

pada masa mendatang adalah sebagai berikut:

Program komputer (code) diperlukan untuk mengaktifkan komputer untuk melakukan aplikasi

yang diperlukan.

Prosedur yang diperlukan, untuk menentukan urutan dan jadwal di mana program yang

dilakukan, metode yang digunakan, dan orang yang bertanggung jawab untuk melakukan

kegiatan yang diperlukan untuk menerapkan perangkat lunak.

Berbagai jenis dokumentasi yang dibutuhkan untuk pengembang, pengguna dan personil

pemeliharaan.

Data termasuk parameter, kode dan daftar nama yang mengadaptasi perangkat lunak. Untuk

kebutuhan pengguna tertentu mungkin diperlukan operasi tertentu dari perangkat lunak.

Software errors, faults and failures

Asal dari kegagalan perangkat lunak (software failures) terletak pada kesalahan perangkat lunak

(software error) yang dibuat oleh programmer. Sebuah error dapat berupa kesalahan tata bahasa

dalam satu atau lebih baris kode, atau kesalahan logis dalam melaksanakan satu atau lebih dari

kebutuhan klien.

Tidak semua error pada perangkat lunak menjadi kesalahan perangkat lunak (software fault). Dengan

kata lain, error pada perangkat lunak hanya menyebabkan fungsi yang tidak tepat dari perangkat

lunak secara umum atau dalam aplikasi tertentu.

Sebuah kesalahan pada perangkat lunak (software faults) akan menjadi kegagalan pada perangkat

lunak (software failure) hanya ketika “diaktifkan", artinya ketika user mencoba menjalankan perangkat

lunak yang fault tersebut.

2.3 Classification of the causes of software errors

Error pada perangkat lunak adalah penyebab berkurangnya kualitas perangkat lunak. Error pada

software dapat berupa "kesalahan kode", sebuah "kesalahan prosedur", sebuah "kesalahan dalam

dokumentasi", atau "kesalahan data software". Penyebab dari semua kesalahan ini adalah manusia,

yaitu kesalahan yang dibuat oleh analis sistem, programer, penguji perangkat lunak, ahli

dokumentasi, manajer dan bahkan klien itu sendiri

Page 2: Definisi Software

Penyebab kesalahan perangkat lunak dapat diklasifikasikan lebih lanjut sebagai berikut sesuai

dengan tahapan proses pembangunan perangkat lunak.

(1) Kegagalan dalam pendefinisian dari kebutuhan

Gagalnya pendefinisian dari kebutuhan, biasanya disebabkan oleh klien. Jenis kegagalannya berupa:

Kesalahan pendefinisian kebutuhan, beberapa kebutuhan utama/vital tidak disebutkan, pendefinisian

kebutuhannya tidak lengkap dan pencantuman persyaratan/kebutuhan yang tidak benar-benar

diperlukan.

(2) Kegagalan komunikasi antara klien-pengembang

Kesalahpahaman yang diakibatkan cacat/kegagalan komunikasi antara client-pengembang

merupakan penyebab lain terjadinya error kesalahan yang terjadi pada tahap awal dari proses

pembangunan:

Kesalahpahaman terhadap instruksi klien sebagaimana dinyatakan dokumen kebutuhan.

Kesalahpahaman terhadap perubahan kebutuhan klien yang disampaikan kepada pengembang

dalam bentuk tertulis selama periode pembangunan.

Kesalahpahaman terhadap perubahan kebutuhan klien yang disampaikan secara lisan kepada

pengembang selama masa pembangunan.

Kesalahpahaman atas tanggapan klien terhadap masalah desain yang disajikan oleh pengembang.

Kurangnya perhatian pada pesan klien atas perubahan kebutuhan dan respon klien untuk

pertanyaan yang diajukan oleh pengembang pada bagian dari proses pengembangan.

(3) Penyimpangan yang disengaja dari kebutuhan perangkat lunak

Dalam beberapa keadaan, pengembang sengaja menyimpang dari persyaratan/kebutuhan yang

sudah didokumentasikan, tindakan yang sering menyebabkan kesalahan perangkat lunak. Situasi

yang paling umum dari penyimpangan yang disengaja adalah:

Pengembang menggunakan kembali modul perangkat lunak yang diambil dari proyek sebelumnya

tanpa analisis yang cukup dari perubahan dan benar-benar memenuhi semua kebutuhan software

yang baru.

Karena tekanan waktu atau anggaran, pengembang memutuskan untuk menghilangkan bagian dari

fungsi yang diperlukan dalam upaya untuk mengatasi tekanan ini.

Inisiatif Sendiri. Pengembang melakukan perbaikan/pengembangan perangkat lunak tanpa

persetujuan klien, sering mengabaikan persyaratan yang tampaknya kecil dari sisi pengembang.

(4) Kesalahan desain logis

Kesalahan perangkat lunak (software error) seperti ini biasanya terjadi saat para profesional yang

merancang sistem - sistem arsitek, insinyur perangkat lunak, analis, dll – sedang merumuskan

kebutuhan dari perangkat lunak. Kesalahan khas meliputi:

Definisi kebutuhan perangkat lunak dengan algoritma yang salah.

Pendefinisian proses yang mengandung kesalahan dalam urutan (sequence).

Keliru pendefinisian kondisi batas.

Penghapusan definisi tentang reaksi operasi yang tidak diperbolehkan dari sistem perangkat lunak.

(5) Kesalahan Coding

Page 3: Definisi Software

Terdapat banyak alasan yang menyebabkan seorang programmer untuk membuat kesalahan coding.

Antara lain kesalahpahaman pada dokumentasi desain, kesalahan linguistik dalam bahasa

pemrograman, kesalahan dalam penerapan CASE dan tools pembangunan lainnya, kesalahan dalam

seleksi data, dan sebagainya.

(6) Tidak dipenuhinya dokumentasi dan instruksi pengkodean

Hampir setiap unit pengembangan memiliki dokumentasi sendiri dan standar pengkodean yang

mendefinisikan konten, urutan dan format dari dokumen, dan kode yang dibuat oleh anggota tim.

Untuk mendukung kebutuhan ini, unit mengembangkan dan mempublikasikan template dan instruksi

pengkodean. Anggota tim pengembang atau unit diwajibkan untuk memenuhi kebutuhan tersebut.

(7) Kelemahan dari proses pengujian

Kelemahan proses pengujian mempengaruhi tingkat kesalahan dengan meninggalkan sejumlah besar

kesalahan yang tidak terdeteksi atau dikoreksi. Kelemahan tersebut disebabkan:

Rencana uji yang tidak lengkap dapat menyebabakan tidak diperbaikinya beberapa bagian dari

perangkat lunak atau fungsi aplikasi suatu sistem.

Kegagalan untuk mendokumentasikan dan melaporkan kesalahan yang terdeteksi.

Kegagalan untuk segera memperbaiki kesalahan perangkat lunak yang terdeteksi.

Koreksi kesalahan yang terdeteksi tidak lengkap karena kelalaian atau tekanan waktu.

(8) Kesalahan prosedur

Prosedur mengarahkan user pada kegiatan yang diperlukan pada setiap langkah proses. Prosedur

adalah penting khususnya dalam sistem software yang kompleks di mana pengolahan dilakukan

dalam beberapa langkah.

(9) Kesalahan dokumentasi

Kesalahan dokumentasi yang dapat mengganggu tim pengembangan dan pemeliharaan adalah

kesalahan dalam dokumen desain dan dalam dokumentasi yang terintegrasi ke dalam perangkat

lunak. Kesalahan ini dapat menyebabkan tambahan kesalahan dalam tahap lanjut dari kegiatan

pengembangan dan pemeliharaan. Tipe lain dari kesalahan dokumentasi, salah satu yang

mempengaruhi pihak pengguna adalah kesalahan dalam “user manual” dan dalam "helps" yang

ditampilkan dalam perangkat lunak.