DEFINISI RIYANTO (2005)

20
20 Januari 2022 20 Januari 2022 1 Rembuk Nasional Depdiknas Rembuk Nasional Depdiknas PEMBELAJARAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DALAM PROGRAM KULIAH KERJA NYATA – PEMBELAJARAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT (KKN-PPM)

description

PEMBELAJARAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DALAM PROGRAM K ULIAH K ERJA NYATA – P EMBELAJARAN P EMBERDAYAAN M ASYARAKAT (KKN-PPM). DEFINISI RIYANTO (2005). PEMBERDAYAAN MASYARAKAT - PowerPoint PPT Presentation

Transcript of DEFINISI RIYANTO (2005)

Page 1: DEFINISI RIYANTO (2005)

21 April 202321 April 2023 11Rembuk Nasional DepdiknasRembuk Nasional Depdiknas

PEMBELAJARAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT

DALAM PROGRAM KULIAH KERJA NYATA – PEMBELAJARAN PEMBERDAYAAN

MASYARAKAT (KKN-PPM)

Page 2: DEFINISI RIYANTO (2005)

2 | R

embu

k N

asio

nal D

epdi

knas

| 21

. A

pril

2023

Ditjen DIKTI

DEFINISI RIYANTO (2005)DEFINISI RIYANTO (2005)• PEMBERDAYAAN MASYARAKATProses penguatan masyarakat dng cara

memberikan motivasi & dorongan agar masy mampu menggali potensi diri & berani bertindang untuk memperbaiki kualitas hidupnya.

• PARTISIPASI MASYARAKATKegiatan masyarakat yang timbul atas kehendak &

keinginan sendiri, di tengah masyarakat untuk berminat & bergerak dalam memperbaiki kualitas hidup.

Page 3: DEFINISI RIYANTO (2005)

3 | R

embu

k N

asio

nal D

epdi

knas

| 21

. A

pril

2023

Ditjen DIKTI

PEMBERDAYAAN:

MEMFUNGSIKAN DAN MEMBERIKAN PERAN BOTTOM-UP > TOP DOWN

PARTISIPASI MASYRAKAT

OBJEK SUBJEK

SENTRALISASI DESENTRALISASI

POTENSI MASYARAKAT:KEMAMPUAN-AKTUAL/BELUM TERGALI SDA &

SDM

Page 4: DEFINISI RIYANTO (2005)

4 | R

embu

k N

asio

nal D

epdi

knas

| 21

. A

pril

2023

Ditjen DIKTIPENGEMBANGAN PENGEMBANGAN KEMANDIRIANKEMANDIRIAN

- DARI

- OLEH MASYARAKAT

- UNTUK

MANDIRI

KREATIFITAS

BERWIRAUSAHA

Page 5: DEFINISI RIYANTO (2005)

5 | R

embu

k N

asio

nal D

epdi

knas

| 21

. A

pril

2023

Ditjen DIKTIHARAPAN LIMA PELAKU PEMBANGUNANHARAPAN LIMA PELAKU PEMBANGUNAN

PERGURUAN TINGGI

APARATPEMERINTAH

MASYARAKATSEKTOR SWASTA

ORGANISASINONPEMERINTAH

Page 6: DEFINISI RIYANTO (2005)

6 | R

embu

k N

asio

nal D

epdi

knas

| 21

. A

pril

2023

Ditjen DIKTIUNSUR & PERAN POKOK PELAKU UNSUR & PERAN POKOK PELAKU PEMBANGUNANPEMBANGUNAN

NO UNSUR POKOK PERAN POKOK

1. APARAT Pem (dr tk desa, kec, kab, serta provinsi dan pusat) dan

Aparat Keamanan

•Koordinator perencanaan pembangunan

•Koord, fasilitat, katalisat, & mediat pembangunan

•Administr. Pembang. Unt. menciptakan kondisi politik, hukum dan keamanan yang kondusif

2. MASYARAKAT Penganggur, awam, buruh, karyawan, pegawai, tokoh masy. tokoh agama, guru, pemuda, PKK, anggota DPR/DPRD

Penyerap tenaga kerjaPenyampai aspirasiPelaku interaksi sosial politikPelaksana aktivitas ekonomiPelaku monitoring dan evaluasi pelaksanaan pembangunan

Page 7: DEFINISI RIYANTO (2005)

7 | R

embu

k N

asio

nal D

epdi

knas

| 21

. A

pril

2023

Ditjen DIKTI

LANJUTANLANJUTAN

NO UNSUR POKOK PERAN POKOK

3. SEKTOR SWASTA Pengusaha, pedagang, industri, perbankan, konsultan dsb

• Penyedia lapangan kerja

• Penggerak atau pelaku utama aktivitas & pengembangan ekonomi

• Audit keuangan PEMDA

4. PERGURUAN TINGGI

Lembaga penelitian, lembaga pengembangan dan lembaga pelatihan

• Pengembangan dan penerapan IPTEKS

• Trends Setter dan pusat inovasi

• Penghasil SDM berkualitas

• Morale Force

• Mediator penyelesaian konflik dispute solution/settlement

• Katalisator-fasilitator pembangunan

Page 8: DEFINISI RIYANTO (2005)

8 | R

embu

k N

asio

nal D

epdi

knas

| 21

. A

pril

2023

Ditjen DIKTI

LANJUTANLANJUTAN

NO UNSUR POKOK PERAN POKOK

5. ORGANISASI NONPEMERINTAH

LSM, Yayasan, Organisasi Masa, Forum-Forum, Organisasi Profesi dsb

Fasilitator interaksi sosial-politik Memobilisasi kelompok-kelompok untuk

berpartisipasi dalam aktivitas ekonomi, sosial dan politik

Ikut dalam proses perencanaan serta monitoring dan evaluasi pelaksanaan pembangunan

Page 9: DEFINISI RIYANTO (2005)

9 | R

embu

k N

asio

nal D

epdi

knas

| 21

. A

pril

2023

Ditjen DIKTI

PROGRAM PROGRAM KKNKKN DALAM DINAMIKA DALAM DINAMIKA PEMBANGUNANPEMBANGUNAN

• Tekanan globalisasi hidup makin kompleks• Perubahan PT menjadi PT-BHMN• Tekad PT menjadi Universitas Riset

•Personality Personality developmentdevelopment•Community Community developmentdevelopment•Institutional Institutional developmentdevelopment

•Personality Personality empowermentempowerment•Community Community empowermentempowerment•Institutional Institutional empowermentempowerment

Kontektualisasi KKN Kontektualisasi KKN menjadi KKN-PPM menjadi KKN-PPM

PARADIGMA KKN:

Page 10: DEFINISI RIYANTO (2005)

10 |

Rem

buk

Nas

iona

l Dep

dikn

as |

21.

Apr

il 20

23

Ditjen DIKTI

Prinsip Pelaksanaan KKN PPMPrinsip Pelaksanaan KKN PPM

1. Merupakan aktifitas yang bersifat win-win: a. Mempunyai tema (core activity) yang jelasb. Merupakan bentuk co-creation (dosen, mahasiswa,

pemerintah, industri/pengusaha, stakeholders lain)c. Mempunyai keberlanjutan kegiatan melalui skema

coinancing.2. Merupakan kegiatan yang terukur hasil dan

dampaknya (outcome dan impact), termasuk berlangsungnya proses pembelajaran dan pemberdayaan

3. Memberikan fleksibilitas bagi mahasiswa (menentukan tema yang dipilih, penyesuaian waktu, dll. KKN on line

Page 11: DEFINISI RIYANTO (2005)

11 |

Rem

buk

Nas

iona

l Dep

dikn

as |

21.

Apr

il 20

23

Ditjen DIKTI

Prinsip Pelaksanaan KKN PPM Prinsip Pelaksanaan KKN PPM

(Lanjutan)(Lanjutan) 4. Merupakan kegiatan terintegrasi (bukan sentralisasi

& desentralisasi) antara LPPM dengan Fakultas dan Pusat Studi, sehingga menyambung antara pengembangan riset dengan penerapannya secara multidisipliner

5. Merupakan kegiatan kombinasi antara Learning process dan Problem solving

6. Meskipun yang mendasari kegiatan adalah penyiapan the art of the use of knowledge, tetapi yang diutamakan adalah pada the strategic action for community services

Page 12: DEFINISI RIYANTO (2005)

12 |

Rem

buk

Nas

iona

l Dep

dikn

as |

21.

Apr

il 20

23

Ditjen DIKTI

Daftar Mhs:Nama, NIM, Fakultas, Jurusan, Tema, ….

Fakultas2 Lain2

LPPMBidang V

Nilai

DaftarMhs

DaftarMhs

Pengusul Tema:(Fakultas, Pusat Studi,

DPL & Mhs, Klaster, Unit Lain, Pengguna)

UsulanTema

TimPenjaringan Tema

PlottingKorkab/

DPL

Operasional

Web

Pembekalan &General Test

Penilaian DPL

Nilai

Kata kunci:Nama Mhs, Lokasi (Kabupaten & Kecamatan),Nama Dosen, Fakultas, Tema

Tentang KKN PPM

Tema

Sistem Informasi Penyelenggaraan KKN PPM

Page 13: DEFINISI RIYANTO (2005)

13 |

Rem

buk

Nas

iona

l Dep

dikn

as |

21.

Apr

il 20

23

Ditjen DIKTI

Syarat TemaSyarat Tema : :

• Mempunyai tujuan dan target yang jelas serta dapat diukur hasilnya

• Sangat dibutuhkan oleh masyarakatMemungkinkan dilaksanakan secara multidisplin

• Memiliki tahapan-tahapan yang jelas bagi tema dengan waktu panjang (> 1 th)

• Mengimplementasikan teknologi atau metoda ilmiah dalam rangka memberdayakan masyarakat

• Pelaksanaan tema memberikan informasi yang berguna untuk riset/kajian lanjut

Page 14: DEFINISI RIYANTO (2005)

14 |

Rem

buk

Nas

iona

l Dep

dikn

as |

21.

Apr

il 20

23

Ditjen DIKTICara pengajuan temaCara pengajuan tema• Diajukan ke LPPM• Pengajuan (oleh pihak internal) meliputi:

– Latar belakang dan tujuan tema– Manfaat tema yang diperoleh masyarakat– Teknologi/Metoda yang mendasari tema– Kemungkinan Mitra/Kolaborasi– Cara pelaksanaan dan tahapannya– Cara evaluasi hasil dan monitoring proses

• Bersedia melakukan diskusi dengan Tim Pengembang Tema KKN untuk penyempurnaan tema

• Pengembang Tema KKN (ad hoc) dengan unsur wakil-wakil : WD Lit, KLaster Riset, Bidang KKN-LPPM, DPL dan Mahasiswa

• Jika tema diajukan oleh pihak eksternal maka perumusan lebih lanjut dilakukan oleh LPPM dengan melibatkan Klaster Riset

Page 15: DEFINISI RIYANTO (2005)

15 |

Rem

buk

Nas

iona

l Dep

dikn

as |

21.

Apr

il 20

23

Ditjen DIKTIIndikator evaluasi temaIndikator evaluasi tema

• Capaian, tujuan dan target tema: – seberapa jauh ‘empowerment ‘

dihasilkan– seberapa jauh peningkatan

pendapatan masyarakat• Dampak pengembangan/penguatan

Daerah dihasilkan dari pelaksanaan tema

• Respon masyarakat yang diberdayakan• Kepuasan mitra terhadap hasil tema• Komentar DPL dan Mahasiswa

pelaksana tema

Page 16: DEFINISI RIYANTO (2005)

16 |

Rem

buk

Nas

iona

l Dep

dikn

as |

21.

Apr

il 20

23

Ditjen DIKTITRIGATRA KKN-PPMTRIGATRA KKN-PPM

1. Pemberdayaan Individu (Personal Empowerment) Mhs

a. Rumusan nilai (values) dan kompetensi komprehensif utuh terpadu

b. Evaluasi unjuk-kerja (performance)c. Dilakukan dalam satu periode KKN-PPM

2. Pemberdayaan Masyarakat (Community Empowerment)

a. Peningkatan kesejahteraanb. Peningkatan kualitas lingkungan

3. Pemberdayaan Institusi (Institutional Empowerment)a. Peningkatan kerjasamab. Penyesuaian tata kerja pengelolaan KKN-

PPMc. Peningkatan sinergi kegiatan pembelajaran,

pengabdian dan penelitian

Page 17: DEFINISI RIYANTO (2005)

17 |

Rem

buk

Nas

iona

l Dep

dikn

as |

21.

Apr

il 20

23

Ditjen DIKTI

KEBERHASILAN SATU PERIODEKEBERHASILAN SATU PERIODE

((Community EmpowermentCommunity Empowerment))

1. Jumlah warga yang terlibat2. Jumlah warga yang aktif sebagai

pemberdaya3. Peningkatan pendapatan masyarakat4. Peningkatan kesejahteraan 5. Peningkatan kualitas lingkungan 6. Peningkatan pemahaman dan

kesadaran masyarakat

Page 18: DEFINISI RIYANTO (2005)

18 |

Rem

buk

Nas

iona

l Dep

dikn

as |

21.

Apr

il 20

23

Ditjen DIKTI

KEBERHASILAN JANGKA PANJANGKEBERHASILAN JANGKA PANJANGInstitutional EmpowermentInstitutional Empowerment PTPT

1. Peningkatan kerjasama2. Penyesuaian tata kerja pengelolaan KKN

Tematik (Manajemen Akademik, Administrasi dan Keuangan KKN)

3. Peningkatan sinergi kegiatan pembelajaran, pengabdian dan penelitian (Jumlah riset yang relevan dengan pemberdayaan masyarakat)

4. Peningkatan pembelajaran penanaman nilai-nilai dan sikap yang baik pada lulusan PT

Page 19: DEFINISI RIYANTO (2005)

19 |

Rem

buk

Nas

iona

l Dep

dikn

as |

21.

Apr

il 20

23

Ditjen DIKTI

MATRIKS EVALUASI KOMPETENSI SECARA MATRIKS EVALUASI KOMPETENSI SECARA EKSTERNAL (EKSTERNAL (Personal EmpowermentPersonal Empowerment))

Kr Nilai SB B K SK

Disiplin

Penghayatan

Kerjasama

Pelaksanaan

Nama mhs : . . . . . . . .Penilai:……… Ttd:………

Ev=Evaluator;Kr=Kriteria; SB,B,K,SK=Sangat baik,baik,kurang,sangat kurang

Page 20: DEFINISI RIYANTO (2005)

20 |

Rem

buk

Nas

iona

l Dep

dikn

as |

21.

Apr

il 20

23

Ditjen DIKTI

KEBERHASILAN TEMA KEBERHASILAN TEMA ((Community and Institutional Community and Institutional

EmpowermentEmpowerment))

1. Keberhasilan sebagai target akhir dari tema (dari beberapa periode KKN PPM)

2. Keberhasilan dari target satu periode KKN PPM (satu sub tema)

3. Keberhasilan Tema untuk menginspirasi tema-tema baru lanjutan (keberlanjutan tema)