DEFINISI POLITIK MENURUT SESEORANG AHLI NATASYA.docx
Transcript of DEFINISI POLITIK MENURUT SESEORANG AHLI NATASYA.docx
DEFINISI POLITIK MENURUT SESEORANG AHLI
Nama : Natasya
Nim : 2013-41-390
Kelas : D
Dosen: Pr. Yoga Santoso
Menurut Kartini Kartono (1996 : 64) bahwa politik dapat diartikan sebagai aktivitas perilaku atau proses yang menggunakan kekuasaan untuk menegakkan peraturan-peraturan dan keputusan-keputusan yang sah berlaku di tengah masyarakat.
Dengan demikian jelaslah bahwa politik yang bersangkut paut dengan soal-soal negara dan pemerintah.
Ada beberapa definisi mengenai pendidikan politik yang dikutip oleh Kartini Kartono (1996 : 64) sebagai berikut : Pendidikan politik adalah bentuk pendidikan orang dewasa dengan menyiapkan kader-kader untuk pertarungan politik dan mendapatkan penyelesaian agar menadang dalam perjuangan politik.
Pendidikan politik adalah upaya edukatif yang internasional, di sengaja dan sistematis untuk membentuk inividu sadar politik, dan mampu menjadi pelaku politik yang bertanggung jawab secara etis atau moril dalam mencapai tujuan-tujuan politik.
Analisis Definisi: jadi menurut kartini kartono definisi politik adalah hal-hal yang bersangkut paut dengan soal-soal negara dan kepemerintahan ,dan menurutnya pendidikan politik adalah pendidikan yang membutuhkan kader-kader di masa depan.
Latar belakang masalah :menurut kartini kartono masalah utama dalam definisi ilmu politik yang dia buat adalah masalah negara ,kepemerintahan dan pendidikan politik yang menurutnya kurang baik.
Biografi Dr.Kartini Kartono
Dr. Kartini Kartono lahir 1929 di Surabaya, Liek adalahsebutan nama kecilnya, sedangkan Kartono berasal dari nama suaminya. Beliau dosen tetap IKIP Bandung. Beliau juga guru besar fakultas FISIP Universitas Katolik Parahyangan merangkap mengajar Psikologi Umum, Psikologi Sosial, dan Metodologi Riset sejak tahun 1969. Mulai tahun 1977 menjadi dosen tetap di Universitas Islam Nusantara (Bandung). Ia juga mengajar di IKIPMakasar dan UNJANI.
Beliau mempunyai tujuh saudara, putri dari bapak Subardi ini dikaruniai tujuh orang anak yaitu, Priambodo, Saraswati, Widodo, Triwidayati, Wijoyo, Gayatri dan anak yang terakhir meninggal dunia. Dr. Kartini Kartono memperoleh gelar kesarjanaan Pedagogik atau Ilmu Pendidikan dari IKIP Sanata Dharma Yogyakarta pada Surat Bp. Anto (Putra Dr. Kartini Kartono) tanggal 21 Juni 2004.41 tahun 1964. Pada tahun 1972 melengkapi studi post-graduate (S2)selama 18 bulan di VRIJE UNIVERSITEIT Amsterdam untuk politieke ontwikkeling verandering-
processen, modernisatie, urbanisatie on sociologie van Indonesia. Sekaligus menamatkan studi untuk social werk/sociale arbeid (S2) selama dua tahun pada Protestantse voortgezzette Opleiding voor Sociale Arbeid di Amsterdam Nederland (Dipl. M. Sw.). Kemudian melanjutkan pendidikan Post Doktoral (S3) pada lembaga pendidikan Pasca Sarjana IKIP Bandung A.I dan A.II.3 Karir kerjanya dimulai sebagai Kopral TNI-AD (BrigadeXVII TRIP Jawa Timur) tahun 1945-1950, wartawan harian Suara Rakyat Surabaya (1950-1952) dan guru SD, SMP (1953-1954), SMA (1954-1958), kepala SMEA (1955-1958), SGKP/SKKA (1959-1960). Beliau juga seorang konsultan Privat Psikologi, Edukatif, Sosial dan Manajemen. Selain itu beliau juga aktif menulis berbagai macam artikel di surat kabar dan majalah, mengunjungi beberapa seminar pendidikan di Indonesia dan seminar pendidikan keagamaan KristenYahudi-Islam di Amsterdam tahun 1973 dan seminar agama dan keluarga di Bendrot Jerman tahun 1974.
Adapun karya-karya beliau yang dihasilkan seperti, “Patologi Sosial I”. Dengan tidak mengabaikan faktor-faktor human dan psikologis, buku ini mencoba manganalisa lebih tajam gajela Ibid.,42 gejala Patologis Sosial dari segi sosial dan kulturalnya, agar kita mendapatkan gambaran
yang lebih jelas mengenai macam-macam penyakit masyarakat.Patologi Sosial 3 “Gangguan-gangguan Kejiwaan”. Buku inikhusus menganalisa masalah gangguan kejiwaan/psikis yangmengakibatkan ketidaklancaran, kerusakan-kerusakan pada fungsi psikis serta fungsi-fungsi fisik. Informasi mengenai gejala-gejala psikis bisa dipergunakan sebagai bahan studi, namun juga bisa dipakai bagi tindakan preventif untuk pencegahan meluasnya gejala, atau dipakai sebagai terapi penyembuhan. Pengantar Metodologi Riset Sosial. Ketrampilan sosial untuk menangani masalah-masalah hidup sekarang bisa dicapai dengan prosedur-prosedur ilmiah. Prosedur dipakai agar semua masalah bisa di selesaikan. Dengan begitu penelitian, baik secara langsung maupun tidak langsung, selalu disertai usaha mempertinggikondisi sosial dan taraf kehidupan. Psikologi Anak. Di dalam buku ini di jeslaskan bahwa pengalaman-pengalaman pada masa anak-anak itu merupakan landasan dasar bagi bentuk kepribadian kita pada saat sekarang. Kartini Kartono, Patologi Sosial I, Raja Grafindo Persada, Jakarta, 20016Kartini Kartono, Patologi Sosial 3 “Gangguan-gannguan Kejiwaan”, Raja GrafindoPersada, Jakarta, 2002Kartini Kartono, Pengantar Metodologi Riset Sosial, Mandar Maju, Bandung, 1979,hlm.v Kartini Kartono, Psikologi Anak, Penerbit Alumni, Bandung, 1979, hlm.43 “Psikologi
Wanita Jilid I (Mengenal Gadis Remaja dan Wanita Dewasa)”. Buku ringkas ini menyoroti Tingkah laku wanita dan semua kehidupan psikis yang terdeferiensi sebagai produk dari faktor-faktor anatomis, biologis, herediter, sosial, kultural dan pedagogis. Psikologi Wanita Jilid II (Mengenal Wanita Sebagai Ibu dan Nenek). Buku ini berisi bahwa wanita merupakan bagian potensial dan bagian yang terintegrasi dari dunia manusia. “Teori Kepribadian dan Mental Hygiene”. Buku ini diterbitkan untuk pertama kali pada tahun 1970, buku tersebut mengalami cetak ulang pada tahun 1972 tanpa mengalami perubahan sedikitpun, tahun 1979 buku ini mengalami revisi total, dipisahkan dan dijadikan menjadi dua buah buku masing-masing berjudul “Mental Hygiene dan Teori-teori Kepribadian”.