Definisi Gunungapi Dan Tipe Gunungapi

16
DEFINISI GUNUNGAPI DAN TIPE GUNUNGAPI Tugas Untuk memenuhi tugas matakuliah Vulkanologi Disusun oleh : Siti Anita Mustika R.G 270110120003 Geologi A UNIVERSITAS PADJADJARAN FAKULTAS TEKNIK GEOLOGI JATINANGOR TUGAS KE 1

description

Tugas matakuliah Vulkanologi

Transcript of Definisi Gunungapi Dan Tipe Gunungapi

Page 1: Definisi Gunungapi Dan Tipe Gunungapi

DEFINISI GUNUNGAPI DAN TIPE GUNUNGAPI

Tugas

Untuk memenuhi tugas matakuliah Vulkanologi

Disusun oleh :

Siti Anita Mustika R.G

270110120003

Geologi A

UNIVERSITAS PADJADJARAN

FAKULTAS TEKNIK GEOLOGI

JATINANGOR

2013-2014

TUGAS KE 1

Page 2: Definisi Gunungapi Dan Tipe Gunungapi

BAB I

HASIL BACAAN

1. Pengertian Gunung Api

Gunung api adalah gunung yang terbentuk akibat material hasil erupsi menumpuk di

sekitar pusat erupsi atau gunung yang terbentuk dari erupsi magma. Gunung api tidak

dijumpai di semua tempat. Gunung api hanya terdapat pada tempat-tempat tertentu, yaitu

pada jalur punggungan tengah samudera, pada jalur pertemuan dua buah lempeng kerak

bumi, dan pada titik-titik panas di muka bumi tempat keluarnya magma, di benua

maupun di samudera (hot spot). Sebagian besar gunung api yang aktif di dunia berada di

pertemuan lempeng tektonik dan muncul di daerah-daerah yang berada di dalam di

Lautan Pasifik yang disebut "cincin gunung api" (ring of fire).

Di dalam litosfer magma menempati suatu kantong yang disebut dapur magma.

Kedalaman dapur magma merupakan penyebab perbedaan kekuatan letusan gunung api

yang terjadi. Pada umumnya, semakin dalam dapur magma dari permukaan bumi, maka

semakin kuat letusan yang ditimbulkannya. Lamanya aktivitas gunung api yang

bersumber dari magma ditentukan oleh besar atau kecilnya volume dapur magma. Dapur

magma inilah yang merupakan sumber utama aktivitas vulkanik.

a. Definisi Gunung Api menurut :

1. Menurut Alzwar (1988)

Timbulan di permukaan bumi, yang tersusun atas timbunan rempah gunungapi

Tempat dengan jenis dan kegiatan magma yang sedang berlangsung

Tempat keluarnya batuan leleran dan rempah lepas gunungapi dari dalam bumi

2. Menurut Mac Donald (1972)

Tempat / bukaan berasalnya batuan pijar (gas) dan umumnya keduanya, keluar ke

permukaan bumi, sehingga bahan batuan tersebut berakumulasi membentuk bukit

atau gunung

3. Menurut Bronto (2006)

Setiap proses alam yang berhubungan dengan kegiatan gunungapi, meliputi asal-

usul pembentukan magma di dalam bumi hingga kemunculannya di permukaan

bumi dalam berbagai bentuk dan kegiatannya

Setiap magma yang muncul ke permukaan bumi adalah gunungapi

4. Wikipedia

Page 3: Definisi Gunungapi Dan Tipe Gunungapi

Gunung berapi atau gunung api secara umum adalah istilah yang dapat

didefinisikan sebagai suatu sistem saluran fluida panas (batuan dalam wujud cair

atau lava) yang memanjang dari kedalaman sekitar 10 km di bawah permukaan

bumi sampai ke permukaan bumi, termasuk endapan hasil akumulasi material yang

dikeluarkan pada saat meletus.

b. Proses Pembentukan Gunungapi

Gunungapi terbentuk akibat pergerakan lempeng yang menimbulkan empat busur

gunungapi berbeda sebagai berikut:

Pemekaran kerak benua, lempeng bergerak saling menjauh sehingga memberikan

kesempatan magma bergerak ke permukaan, kemudian membentuk busur gunungapi

tengah samudera.

Tumbukan antar kerak, dimana kerak samudera menunjam di bawah kerak benua.

Akibat gesekan antar kerak tersebut terjadi peleburan batuan dan lelehan batuan ini

bergerak ke permukaan melalui rekahan kemudian membentuk busur gunungapi di

tepi benua.

Kerak benua menjauh satu sama lain secara horizontal, sehingga menimbulkan

rekahan atau patahan. Patahan atau rekahan tersebut menjadi jalan ke permukaan

lelehan batuan atau magma sehingga membentuk busur gunungapi tengah benua atau

banjir lava sepanjang rekahan.

Penipisan kerak samudera akibat pergerakan lempeng memberikan kesempatan bagi

magma menerobos ke dasar samudera, terobosan magma ini merupakan banjir lava

yang membentuk deretan gunungapi perisai.

Penampang diagram yang memperlihatkan proses gunungapi terbentuk di permukaan

melalui kerak benua dan kerak samudera serta mekanisme peleburan batuan yang

Page 4: Definisi Gunungapi Dan Tipe Gunungapi

menghasilkan busur gunungapi, busur gunungapi tengah samudera, busur gunungapi

tengah benua dan busur gunungapi dasar samudera. (Modifikasi dari Sigurdsson, 2000)

Di Indonesia (Jawa dan Sumatera) pembentukan gunungapi terjadi akibat tumbukan

kerak Samudera Hindia dengan

kerak Benua Asia. Di Sumatra

penunjaman lebih kuat dan dalam

sehingga bagian akresi muncul ke

permukaan membentuk pulau-

pulau, seperti Nias, Mentawai, dll.

(Modifikasi dari Katili, 1974).

2. Tipe Gunung Api

a. Berdasarkan Bentuknya

1. Gunung Api Perisai

Berbentuk kerucut dengan lereng

landai dan aliran lava panas dari

saluran tengah. Daerah persebaran

magma luas serta proses

pendinginan dan pembekuannya

pelan. Frekuensi letusan umumnya

sedang dan pelan dengan jumlah

cairan lava cair yang banyak.

Tersusun dari batuan aliran lava yang pada saat diendapkan masih cair, sehingga tidak

sempat membentuk suatu kerucut yang tinggi (curam), bentuknya akan berlereng landai,

dan susunannya terdiri dari batuan yang bersifat basaltik. Contoh bentuk gunung berapi

ini terdapat di kepulauan Hawai.

2. Gunung Api Kubah

Gunung ini berbentuk kerucut cembung (konvek) dengan lereng curam.Aliran lava

yang kental dari saluran pusat mengakibatkan aliran lava lambat dan membentuk lapisan

yang tebal. Proses pendinginan dan pembekuan lava cepat. Banyak lava yang membeku

di saluran, akibatnya saluran menjadi tertutup.Letusan yang sangat keras dapat terjadi

Page 5: Definisi Gunungapi Dan Tipe Gunungapi

akibat tekanan dari dalam Bumi yang tersumbat. Seluruh bagian puncak gunung api pun

dapat hancur dan lenyap seketika.

3. Gunung Api Strato

Gunung ini mempunyai bentuk

kerucut berlereng curam dan luas

yang terdiri atas banyak lapisan

lava yang terbentuk dari aliran

lava yang berulang-ulang.Lava

dapat mengalir melalui sisi

kerucut.Sifat letusan keras.

Tersusun dari batuan hasil letusan

dengan tipe letusan berubah-ubah sehingga dapat menghasilkan susunan yang berlapis-

lapis dari beberapa jenis batuan, sehingga membentuk suatu kerucut besar (raksasa),

kadang-kadang bentuknya tidak beraturan, karena letusan terjadi sudah beberapa ratus

kali. Gunung Merapi merupakan jenis ini.

4. Gunung Api Lava Pijar dan Abu

Bentuk kerucut simetris dengan lereng cekung (konkaf) yang landai. Bahan atau emisi

berupa asap, debu lembut, dan bau sulfur menyengat. Sifat letusan sedang.Contoh :

Gunung Paracutin di Mexico.

b. Berdasarkan Letusannya

1. Tipe Hawaii

Tipe Hawaiian, yaitu erupsi eksplosif dari magma basaltic atau mendekati basalt,

umumnya berupa semburan lava pijar, dan sering diikuti leleran lava secara simultan,

terjadi pada celah atau kepundan sederhana.

Page 6: Definisi Gunungapi Dan Tipe Gunungapi

Tipe gunung api ini dicirikan dengan

lavanya yang cair dan tipis, dan dalam

perkembangannya akan membentuk tipe

gunung api perisai. Tipe ini banyak

ditemukan pada gunung api perisai di

Hawaii seperti di Kilauea dan

Maunaloa. Contoh letusan tipe Hawai di

Indonesia adalah pembentukan plato

lava di kawasan Dieng, Jawa Tengah.

2.Tipe Stromboli

Tipe Strombolian, erupsinya hampir

sama dengan Hawaiian berupa

semburan lava pijar dari magma

yang dangkal, umumnya terjadi

pada gunungapi sering aktif di tepi

benua atau di tengah benua.

Tipe ini sangat khas untuk gunung

Stromboli dan beberapa gunung api lainnya yang sedang meningkat kegiatannya.

Magmanya sangat cair, ke arah permukaan sering dijumpai letusan pendek yang disertai

ledakan.Bahan yang dikeluarkan berupa abu, bom, lapilli dan setengah padatan bongkah

lava.Contoh letusan tipe Stromboli di Indonesia adalah Gunung Raung di Jawa.

3.Tipe Vulkano

Tipe Vulkanian, erupsi magmatis

berkomposisi andesit basaltic sampai dasit,

umumnya melontarkan bom-bom vulkanik

atau bongkahan di sekitar kawah dan sering

disertai bom kerak-roti atau permukaannya

retak-retak. Material yang dierupsikan tidak

melulu berasal dari magma tetapi bercampur

dengan batuan samping berupa litik.

Page 7: Definisi Gunungapi Dan Tipe Gunungapi

Tipe ini mempunyai ciri khas yaitu pembentukan awan debu berbentuk bunga kol,

karena gas yang ditembakkan ke atas meluas hingga jauh di atas kawah.Tipe ini

mempunyai tekanan gas sedang dan lavanya kurang begitu cair.Di samping

mengeluarkan awan debu, tipe ini juga menghasilkan lava.Berdasarkan kekuatan

letusannya tipe ini dibedakan menjadi tipe vulkano kuat (Gunung Vesuvius dan Gunung

Etna) dan tipe Vulkano lemah (Gunung Bromo dan Gunung Raung).Peralihan antara

kedua tipe ini juga dijumpai di Indonesia misalnya Gunung Kelud dan Anak Gunung

Bromo.

4.Tipe Merapi

Dicirikan dengan lavanya yang cair-

kental.Dapur magmanya relatif dangkal dan

tekanan gas yang agak rendah.Contoh

letusan tipe Merapi di Indonesia adalah

Gunung Merapi di Jawa Tengah dengan

awan pijarnya yang tertimbun di lerengnya

menyebabkan aliran lahar dingin setiap tahun. Contoh yang lain adalah Gunung

Galunggung di Jawa Barat.

5.Tipe Perret

Letusan gunung api tipe perret

adalah mengeluarkan lava cair

dengan tekanan gas yang tinggi.

Kadang-kadang lubang kepundan

tersumbat, yang menyebabkan

terkumpulnya gas dan uap di

dalam tubuh bumi, akibatnya

sering timbul getaran sebelum

terjadinya letusan.Setelah meletus material-material seperti abu, lapili, dan bom

terlempar dengan dahsyat ke angkasa. Contoh letusan gunung api tipe perret di

Indonesia adalah Gunung Krakatau yang meletus sangat dahsyat pada tahun 1873,

sehingga gunung Krakatau (tua) itu sendiri lenyap dari permukaan laut, dan

mengeluarkan semburan abu vulkanik setinggi 5 km.

Page 8: Definisi Gunungapi Dan Tipe Gunungapi

c. Berdasarkan Tatanan Tektoniknya

Tipe gunung api berdasarkan tatanan tektoniknya yaitu adanya jalur tunjaman dan

jalur pemekaran :

1. Gunung api yang terbentuk oleh proses divergen (pemekaran) lantai samudra

menghasilkan seri batuan toleeitik.

2. Gunung api yang terbentuk pada proses convergen (penunjaman) membentuk proses

pelelehan batuan yang menunjam, mengahasilkan seri magma kalk-alkali, alkalin,

toleeitik.

3. Gunung api yang terbentuk oleh proses rifting (hotspot) dibelakang busur kepulauan,

menghasilkan seri batuan alkalin, yang kaya akan unsur K.

d. Berdasarkan Morfologi

Tipe gunung api berdasarkan morfologi, batuan penyusun, produk material,

tingkat eksplosive, Dibagi menjadi 4 tipe :

1. Gunung api komposit : dicirikan oleh bentuk lereng berundak, kerucut simetris, dan

tubuh yang besar. Tubuh gunung api tersusun atas perselingan lava, abu gunung api,

endapan sinder, blok dan bom. Contoh : G.merapi, G.galunggung, G.Kelud,

G.semeru, G.slamet, G. fuji.

2. Gunung api perisai : tubuh gunung api perisai tersusun atas aliran-aliran lava yang

mengalir kesegala arah, bentuk kerucut dengan kemiringan kecil bahkan datar, tubuh

gunung dibentuk oleh pertumbuhan aliran lava basaltik secara perlahan. Contoh :

G.Mauna Loa dan G. Kileau (hawai)

3. Gunung api kubah lava : terbentuk dari kumpulan aliran lava yang muncul dipuncak

seputar kawah, membentuk morfologi kubah, yang terbentuk dalam satu periode

erupsi. Kubah lava terbentuk bila magma yang keluar bersifat kental. Contoh : G.

merapi.

4. Tipe gunung api kerucut scoria, maar, cincin tuf dan kerucut tuf, Kerucut scoria dan

kerucut tuf adalah tipe gunung api terkecil dengan tinggi kurang dari 300m.

komposisinya; kerucut scoria tersusun atas lapili-lava basalt, kerucut tuf tersusun

atas abu (tuf) gunung api. Maar dan cicin tuf adalah tipe yang dihasilkan oleh erupsi

eksplosif hidrovulkanik. Komposisi; maar mengandung material batuan dinding

Page 9: Definisi Gunungapi Dan Tipe Gunungapi

terfragmentasi yang lebih besar, cincin tuf mengandung fragmen2 material

magmatik.

BAB II

RANGKUMAN

Gunung api merupakan gunung yang timbul ke permukaan bumi akibat adanya

aktivitas magma dan merupakan tempat akumulasi dari material batuan pijar yang keluar

ke permukaan. Di dalam litosfer, magma menempati suatu kantong yang disebut dapur

magma. Lamanya aktivitas gunung api yang bersumber dari magma ditentukan oleh

besar kecilnya volume dapur magma.

Gunungapi terbentuk akibat pergerakan kempeng yang menimbulkan empat busur

gunungapi berbeda. Pertama, pemekaran kerak benua yang kemudian membentuk busur

gunungapi tengah samudra. Kedua, akibat tumbukan antar kerak yang membentuk busur

gunung api di tepi benua. Ketiga, kerak benua menjauh satu sama lain secara horizontal,

membentuk busur gunungapi tengah benua atau banjir lava sepanjang rekahan. Keempat,

penipisan kerak samudera akibat pergerakan lempeng sehingga magma dapat dengan

mudah menerobos ke lantai samudera, kemudian membentuk deretan gunungapi perisai.

Sebagian wilayah Indonesia, Sumatera dan Jawa, memiliki deretan gunungapi

yang disebabkan karena adanya tumbukan antara kerak Samudera Hindia dengan kerak

Benua Asia.

Berdasarkan bentuknya gunung api dibedakan atas beberapa tipe, yaitu :

1. Gunungapi Perisai

Memiliki bentuk lereng yang landai, hal ini disebabkan karena proses

pendinginan dan pembekuannya pelan dan sifat lava yang cair. Batuannya bersifat

basaltic.

2. Gunungapi Kubah

Karena lava bersifat kental dan aliran lambat serta proses pendinginan dan

pembekuan lava cepat, sehingga membentuk lapisan yang tebal.

3. Gunungapi Strato

Berbentuk kerucut, berlereng curam dan luas yang terdiri atas banyak lapisan lava

yang terbentuk dari aliran lava yang berulang-ulang.

4. Gunungapi lava pijar dan abu

Page 10: Definisi Gunungapi Dan Tipe Gunungapi

Bentuk kerucut simetris dengan lereng cekung yang landai.

Berdasarkan letusannya gunung api dibedakan atas :

1. Hawaian, memiliki tipe letusan dengan pancuran lava ke udara mencapai

ketinggian 200 meter, mudah bergerak dan mengalir secara bebas.

2. Strombolian, memiliki ciri letusan mencapai 500 meter dengan pijaran seperti

kembang api.

3. Volcanian, memiliki ciri letusan yang membentuk volcano disertai awan panas

yang padat.

4. Merapi, memiliki tipe letusan dengan ciri guguran lava pijar saat kubah lava

runtuh.

5. Perret, mengeluarkan lava cair dengan tekanan gas yang tinggi.

Berdasarkan tatanan tektoniknya yaitu adanya jalur tunjaman dan jalur

pemekaran:

1. Gunungapi yang terbentuk dari pemekaran lantai samudera

2. Gunungapi yang terbentuk dari penunjaman

3. Gunungapi yang terbentuk oleh proses hotspot

Berdasarkan morfologi, batuan penyusun, produk material, tingkat eksplosiv.

Gunungapi dibagi menjadi 4 tipe :

1. Gunungapi komposit, tersusun atas perselingan lava, abu gunungapi, endapan

sinder, blok dan bom

2. Gunungapi perisai, tersusun atas aliran-aliran lava yang mengalir kesegala arah

3. Gunungapi kubah lava, terbentuk dari kumpulan aliran lava yang muncul di

puncak seputar kawah

4. Tipe gunungapi kerucut scoria, maar, cincin tuf dan kerucut tuf.

Page 11: Definisi Gunungapi Dan Tipe Gunungapi

DAFTAR PUSTAKA

Anonim. 2012. Pengertian Gunung Api. Diakses pada tanggal 24 Februari 2014.

Melalui : http://rolandgoeslaw.wordpress.com/2012/04/05/pengertian-gunung-api/

Anonim. 2013. Definisi Gunung Api Menurut Para Ahli. Diakses pada tangga 24

Februari 2014. Melalui :http://jhem90.blogspot.com/2013/09/definisi-gunung-api-

menurut-para-ahli.html

Anonim. 2013. Pengertian dan Jenis Gunung Api. Diakses pada tanggal 24 Februari

2014. Melalui : http://www.pengertianahli.com/2013/11/pengertian-dan-jenis-gunung-

api.html

Hadi, Abdul. 2013. Pengertian Vulkanisme Gunung Api. Diakses pada tanggal 24

Februari 2014. Melalui : http://softilmu.blogspot.com/2013/12/pengertian-vulkanisme-

gunung-api.html

Wikipedia. Gunung Berapi. Diakses pada tanggal 24 Februari 2014. Melalui :

http://id.wikipedia.org/wiki/Gunung_berapi