Definisi Dan Perkembangan E-Commerce

20
DEFINISI DAN LATAR BELAKANG PERKAMBANGAN E-COMMERCE By Dudi Parulian S.Kom [email protected] E-Commerce E-Commerce

description

aa

Transcript of Definisi Dan Perkembangan E-Commerce

  • DEFINISI DAN LATAR BELAKANG PERKAMBANGAN E-COMMERCEBy Dudi Parulian [email protected]

  • Pengertian E-CommerceE-Commerce adalah merupakan konsep baru yang bisa digambarkan sebagai proses jual beli barang atau jasa pada World Wide Web Internet atau semua aktivitas bisnis atau perdagangan, melalui media elektronik pada umumnya dan Internet pada khususnya. Secara teknis e-commerce dapat berupa transaksi lewat internet, tele-education, teletext dan lain-lain.

  • Karakteristik E-CommerceTransaksi Tanpa batasTransaksi AnonimProduk Digital dan Non DigitalProduk barang tak berwujud

  • Aplikasi E-CommerceAplikasi E-Commerce meliputi bidang saham, pekerjaan, pelayanan keuangan, asuransi, mall, pemasaran dan periklanan on-line, pelayanan pelanggan, lelang, travel, hardware dan Software PC, hiburan, buku dan musik, pakaian, ritel dan publikasi on-line. .

  • Perkembanag E-Commerce Di Indonesia sendiri, penyedia layanan e-Commerce tumbuh semakin banyak. Sebagai contoh, awalnya Kaskus yang telah berdiri sejak 1999 hanyalah sebuah forum bagi para pengguna internet. Seiring berjalannya waktu kini situs tersebut menjadi salah satu penyedia e-Commerce terbesar di Indonesia. Jumlah penggunannya 5 juta orang, nlai transaksi mencapai Rp 575 milyar. Dibelakang Kaskus, masih ada Toko Bagus, Berniaga, Lazada, Bhinneka dan masih banyak lagi.

  • Walaupun melakukan pembelian online, internet banking belum menjadi aktor utama sebagai alat pembayaran. Sebaliknya ATM dan Cash on Delivery (COD) menjadi pilihan utama bagi para pembeli online.

  • B2B (Business to Business, contoh : www.ec21.com),B2C (Business to Consumer, contoh: www.amazon.com), C2B (Consumer to Business, contoh: www.elance.com),C2C (Consumer to Consumer, contoh: www.ebay.com).Nonbusiness to ConsumerKlasifikasi E-Commerce

  • Klasifikasi E-CommerceB2B : Yaitu penjualan produk / jasa antar company atau antar badan bisnis.B2C : Yaitu penjualan produk atau jasa antara company dengan konsumen.

  • Karakteristik B2B Penjualan barang / jasa dalam jumlah yang banyak atau borongan.Biasanya dengan harga yang khusus / lebih murah, karena pembelian dilakukan dengan jumlah banyak guna dijual kembali.Koneksi on-line antara vendor dengan pembeli.

  • Keuntungan B2BProduktivitas kerja yang besar dan postensial.Penghematan waktu dalam melakukan transaksi.Berkurangnya biaya yang harus dikeluarkan (Proses yang cepat, transparan, dan harga yang lebih murah)

  • Karakteristik B2CPenjualan secara eceran dari company/ badan bisnis langsung ke konsumen akhirProduk eceran yang sangat beraneka ragamPembayaran secara on-line menggunakan kartu kreditBerbelanja dengan sangat mudahUsaha berpromosi dengan menggunakan penjualan silang antara produsen dengan konsumen atau dengan adanya potongan harga

  • Keuntungan B2CKeuntungan bagi badan bisnis :Akses ke pasar global secara langsungPenghematan waktu dan tempatPengurangan biaya yang sangat berartiKesediaan penuh : 24 jam perhari dan 7 hari perminggu

  • Keuntungan B2CKeuntungan bagi konsumen :Berbelanja secara on-line tidak sesulit dari apa yang biasa didapat di pasar tradisionalMudah dalam penggunaannya, tidak memerlukan kepandaian khususBanyak pilihan yang didapat dengan mudah ditambah dengan kerahasiaan yang dijaminProduct-on-demand ( apa yang anda perlukan akan anda dapatkan )

  • Tantangan B2CTransformasi Budaya dari tradisional ke on-lineMemerlukan kepercayaan yang sangat tinggiKeterbatasan pembayaran (transaksi maksimum, keamanan dll)Sistem pengiriman

  • Manfaat E-CommerceRevenue stream (aliran pendapatan) baru yang mungkin lebih menjanjikan, yang tidak bisa ditemui di sistem transaksi tradisional.Dapat meningkatkan market exposure (pangsa pasar).Menurunkan biaya operasional (operating cost).Melebarkan jangkauan (global reach)Meningkatkan customer loyality.Meningkatkan supplier management.Memperpendek waktu produksi.Meningkatkan value chain (mata rantai pendapatan).

  • Resiko E-CommerceKehilangan segi finansial secara langsung karena kecurangan, misal seseorang telah menghancurkan/ mengganti semua data finansial yang ada.Pencurian informasi rahasia yang berharga, misal pencurian terhadap kepemilikan teknologi, informasi pemasaran atau informasi yang berhubungan dengan kepentingana konsumenKehilangan kesempatan bisnis karena gangguan peservice, misal gangguan yang bersifat nonteknis, seperti aliran listrik mati.Penggunaan akses ke sumber oleh pihak yang tidak berhak, misal seorang hacker berhasil membobol sistem perbankan dengan berhasil memindahkan sejumlah rekening orang lain ke dalam rekening peribadinya.Kehilangan kepercayaan dari para konsumen, misal seringnya terjadi gangguan pada jaringan yang menyebabkan akses gagal.Kerugian-kerugian yang tak terduga, misal gangguan terhadap transaksi bisnis, akibat kesalahan faktor manusia atau kesalahan perangkat.

  • Mekanisme E-CommerceKontrak melalui chatting dan video conferenceKontrak melalui emailKontrak melaalui web atau situs

  • Cara PembayaranTransaksi Model ATMPembayaran langsung antara 2 pihak yang bertransaksi tanpa perantaraDengan perantaraan pihak ketigaDengan Micropayment

  • Tips dan Trik menggunakan E-commerceKepercayaanHarga yang KompetitifPengirimanPembayaranPengemasanCustomer ServiceAdanya keterangan Update pemesanan sampai pengiriman

  • *****