Definisi dan Jenis Skizofrenia
-
Upload
syscha-lumempouw -
Category
Education
-
view
107 -
download
2
Transcript of Definisi dan Jenis Skizofrenia
DEFINISI & KLASIFIKASI (Jenis/Subtipe)
Istilah Skizofrenia
Berasal dari bahasa Jerman yaitu schizo (= perpecahan / split) dan phrenos (= mind).
Pada skizofrenia terjadi suatu perpecahan pikiran, perilaku dan perasaan.
Definisi
Skizofrenia adalah sekelompok gangguan psikologi dengan gangguan dasar pada kepribadian dan distorsi khas proses pikir yang ditandai dengan proses pikir penderita yang lepas dari realita sehingga terjadi perubahan kepribadian seseorang yang reversible dan menuju kehancuran serta tidak berguna sama sekali
( DepKes , 1995 )
Definisi
Skizofrenia dapat didefinisikan sebagai suatu sindrom dengan variasi penyebab (banyak yang belum diketahui), dan perjalanan penyakit (tak selalu bersifat kronis) yang luas, serta sejumlah akibat yang tergantung pada pengaruh genetik, fisik, dan sosial budaya
(Kaplan and Sadock, 2010)
Epidemiologi• Prevalensi sebesar 1 % dari populasi di dunia (rata-rata
0,85%).• Angka insidens : 1 per 10.000 orang pertahun.• Prevalensi skizofrenia berdasarkan jenis kelamin ras
dan budaya adalah sama. Wanita cenderung mengalami gejala yang lebih ringan, lebih sedikit rawat inap dan fungsi sosial yang lebih baik di komunitas dibandingkan laki-laki.
• Onset skizofrenia pada laki-laki terjadi lebih awal dibandingkan pada wanita.
• Onset puncak pada laki-laki terjadi pada usia 15-25 tahun sedangkan pada wanita terjadi pada usia 25-25 tahun.
Epidemiologi• Jarang terjadi pada penderita berusia
kurang 10 tahun atau lebih dari 50 tahun.• Pengobatan skizofrenia pada penderita
yang berusia antara 15-55 tahun kira2 hanya sebanyak 90%.
• Individu yang didiagnosis dengan skizofrenia 60-70% tidak pernah menikah.
• Penderita skizofrenia 25-50% berusaha untuk bunuh diri dan 10%nya berhasil melakukan bunuh diri.
• Umumnya penderita skizofrenia akan menggunakan zat untuk menurunkan depresi dan kecemasan serta untuk mendapatkan kesenangan. Penderita skizofrenia sekitar 88% ketergantungan dengan nikotin.
Jenis/SubtipeF 20.0. Skizofrenia paranoidF 20.1. Skizofrenia disorganisasi (hebefrenik)F 20.2. Skizofrenia katatonikF 20.3. Skizofrenia tak terinciF 20.4. Depresi paska skizofreniaF 20.5. Skizofrenia residualF 20.6. Skizofrenia simpleksF 20.7. Skizofrenia lainnyaF 20.8. Skizofrenia yang tak tergolongkan
(YTT)
• Subtipe paling umum• Waham & halusinasi auditorik
jelas terlihat• Gangg.afektif tdk menonjol• Perjalana peny. Episodik,
remisi sebagian/sempurna• Onset usia lebih tua
dibandingkan tipe lain
Skizofrenia
Paranoid
• Bentuk afektif tampak jelas• Waham dan halusinasi yg mengambang
dan putus2• Menegakkan diagnosa ini butuh waktu 2-
3bulan• Ciri khas : ada perilaku yang tanpa tujuan
dan tanpa maksud• Biasanya pasien memiliki kepribadian
pramorbid: Pemalu dan menyendiri• Prognosis makin buruk : – Gejala negatif berkembang dgn
cepat– Afek smakin datar – Dorongan kehendak <<
Skizofrenia disorganisasi (hebefrenik)
• Stupor( berkurangnya reaktivitas thdp lingkungan)
• Kegelisahan (aktiv. motorik yg tidak bertujuan,tdk pengaruh dari external)
• Postur ketatonik (sukarela mengambil dan mempertahankan sikap tubuh tertentu yg tidak wajar)
• Negativisme (pergerakan ke arah yang berlawanan,melawan semua perintah)
• Rigiditas (mempertahankan posisi tubuh yang kaku)
Skizofrenia Katatonik
• Ada halusinasi• Waham• Gejala-gejala psikosis aktif yang
menonjol (kebingungan,inkoheren)• Memenuhi kriteria diagnosis
skizofrenia• Tidak dapat digolongkan pada tipe
paranoid, katatonik, hebefrenik,residual,dan depresi paska skizofrenia.
Skizofrenia Tak Terinci
Pedoman diagnostik :• Skizofrenia sudah
berlangsung 1tahun• Gejala skizofrenia tetap ada• Terdapat gejala depresi yg
menonjol dan mengganggu, memenuhi kriteria untuk suatu episode depresi dan berlangsung min. 2 minggu
Depresi paska
skizofrenia
• Stadium kronis • Kriteria diagnosis:
- Gejala negatif menonjol- Riw. 1/lebih periode psikotik yg jelas di masa lalu - Min.1 thn, Intensitas dan frekuensi gejala yg
nyata sangat berkurang & menimbulkan gejala negatif- Tidak terdapat demensia,penyakit otak organik
Skizofrenia residual
• Gejala negatif perlahan-lahan tapi progresif
• Tidak ada waham dan halusinasi
• Kurang nyata gejala psikotik jika dibandingkan tipe lain
• Gejala negatif timbul tanpa didahului gejala psikotik yg nyata
Skizofrenia simpleks
• Termasuk : Skizofrenia senesopatikGang.skizofreniform YTT
Skizofrenia siklikSkizofrenia latenGang.lir-skizofrenia akut
Skizofrenia lainnya Skizofre
nia YTT
Referensi• http://bbtklppjakarta.pppl.depkes.go.id/asse
ts/files/downloads/f1375258333-schizophrenia.pdf diunduh Selasa, 9 Juni 2015 pukul 19.58 WIB
• Maslim,Rusdi.2013.Diagnosis Gangguan Jiwa,Rujukan Ringkas PPDGJ-III dan DSM-5 Cetakan 2.Jakarta:Bagian Ilmu Kedokteran Jiwa FK-Unika Atmajaya.
• Katona,Cornelius.Cooper,Claudia.Robertson,Mary.2012.At a Glance Psikiatri Edisi Keempat.Jakarta:Erlangga.
• Utama,Hendra.2014.Buku Ajar Psikiatri Edisi Kedua.Jakarta:Badan Penerbit FKUI.