Definisi Citra Penginderaan Jauh Dan Aplikasinya

13
Definisi Citra Penginderaan Jauh dan Aplikasinya! Jawab : Citra merupakan gambaran suatu gejala atau objek hasil rekaman dari sebuah sensor, baik dengan cara optik, elektrooptik maupun elektronik. Citra merupakan salah satu jenis data hasil penginderaan jauh yang berupa data visual/gambar. Citra sering disebut dengan Image atau Imagery. Hasil penginderaan jauh selain citra misalnya adalah data digital atau data angka/numerik. Lebih lanjut citra dibedakan atas citra foto dan citra nonfoto. Citra foto (kemudian disebut foto udara) merekam dengan kamera, perekamannya secara serentak untuk satu lembar foto udara dan menggunakan tenaga tampak atau perluasannya (ultraviolet atau inframerah dekat). Citra nonfoto merekam dengan sensor lain selain kamera (sensor yang mendasarkan atas penyiaman atau scaning). Perekamannya bagian demi bagian dan dapat menggunakan bagian mana pun dari seluruh jendela atmosfer, bahkan dapat menggunakan pita serapan di dalam penginderaan jauh. Penginderaan jauh (atau disingkat inderaja) adalah pengukuran atau akuisisi data dari sebuah objek atau fenomena oleh sebuah alat yang tidak secara fisik melakukan kontak dengan objek tersebut atau pengukuran atau akuisisi data dari sebuah objek atau fenomena oleh

Transcript of Definisi Citra Penginderaan Jauh Dan Aplikasinya

Page 1: Definisi Citra Penginderaan Jauh Dan Aplikasinya

Definisi Citra Penginderaan Jauh dan Aplikasinya!

Jawab :

Citra merupakan gambaran suatu gejala atau objek hasil rekaman dari sebuah

sensor, baik dengan cara optik, elektrooptik maupun elektronik. Citra merupakan

salah satu jenis data hasil penginderaan jauh yang berupa data visual/gambar.

Citra sering disebut dengan Image atau  Imagery. Hasil penginderaan jauh selain

citra misalnya adalah data digital atau data angka/numerik. Lebih lanjut citra

dibedakan atas citra foto dan citra nonfoto. Citra foto (kemudian

disebut foto udara) merekam dengan kamera, perekamannya

secara serentak untuk satu lembar foto udara dan menggunakan

tenaga tampak atau perluasannya (ultraviolet atau inframerah

dekat). Citra nonfoto merekam dengan sensor lain selain kamera

(sensor yang mendasarkan atas penyiaman atau scaning).

Perekamannya bagian demi bagian dan dapat menggunakan

bagian mana pun dari seluruh jendela atmosfer, bahkan dapat

menggunakan pita serapan di dalam penginderaan jauh.

Penginderaan jauh (atau disingkat inderaja) adalah pengukuran atau akuisisi data

dari sebuah objek atau fenomena oleh sebuah alat yang tidak secara fisik

melakukan kontak dengan objek tersebut atau pengukuran atau akuisisi data dari

sebuah objek atau fenomena oleh sebuah alat dari jarak jauh, (misalnya dari

pesawat, pesawat luar angkasa, satelit, kapal atau alat lain).

Berikut ini beberapa pemanfaatan penginderaan jauh secara umum :

A.    Dalam kajian fenomena hidrologi

Pemanfaatan penginderaan jauh dalam kajian hidrologi antara lain :

1.      Pengamatan DAS.

Dalam hal ini, informasi spasial di Daerah Aliran Sungai atau daerah sekitar

yang mempengaruhinya perlu diketahui sesuai dengan kondisi riil saat ini.

Penggunaan data Penginderaan Jauh Landsat dapat memberikan gambaran

Page 2: Definisi Citra Penginderaan Jauh Dan Aplikasinya

secara keruangan tentang bencana banjir dan longsor yang menimpa suatu

daerah .

2.      Pengamatan luas daerah dan intensitas banjir

Citra penginderaan jauh satelit, dapat dimanfaatkan sebagai data untuk

memahami dan menganalisis luas areal yang tergenang oleh banjir secara

spasial.

3.      Pemetaan pola aliran sungai.

Pola aliran merupakan pola dari organisasi atau hubungan keruangan dari

lembah-lembah, baik yang dialiri sungai maupun lembah yang kering atau

tidak dialiri sungai. Pola aliran dipengaruhi oleh lereng, kekerasan batuan,

struktur, sejarah diastrofisme, sejarah geologi dan geomerfologi dari daerah

alairan sungai. Dengan demikian pola aliran sangat berguna dalam

interpretasi kenampakan geomorfologis, batuan dan struktur geologi. Citra

satelit yang paling baik digunakan untuk pembuatan peta pola aliran adalah

citra radar yang menghasilkan kenampakan tiga dimensi yang paling baik.

Keunggulan dari citra radar salah satunya adalah sangat baik menggambarkan

topografi permukaan bumi. Pola aliran mempunyai berbagai jenis pola,

diantaranya ialah dendritic, paralel, radial, trelis, rectangular, centripetal,

angular dan multibasinal. Yang semuanya memiliki tipe sendiri-sendiri yang

membedakan antara satu pola aliran dengan pola aliran yang lain.

4.      Studi sedimentasi sungai.

Kaitanya dengan sedimentasi sungai cintra penginderaan jauh dapat

digunakan untuk menganalisis perkembangan sedimentasi dari waktu

kewaktu dengan cara membandingkan citra dari waktu yang berbeda sehingga

dapatb di ketahui perkembangan sedimentasinya.

B.   Dalam kajian fenomena klimatologi (NOAA, Meteor dan GMS)

Pemanfaatan penginderaan jauh dalam kajian hidrologi antara lain :

1.      Pengamatan iklim suatu daerah.

Sejak tahun 1999 LAPAN telah mengembangkan dan mengoperasionalkan

model prediksi curah hujan bulanan di Indonesia berdasarkan suhu

Page 3: Definisi Citra Penginderaan Jauh Dan Aplikasinya

permukaan laut Pasifik Tropik. Model prediksi curah hujan ini dapat

memprediksi kondisi curah hujan secara global di Indonesia untuk periode 4

bulan

2.      Analisis cuaca.

Data MTSAT kanal inframerah yang diterima kemudian diolah menjadi suhu

kecerahannya (brightness temperature) dan diklasifikasikan potensi hujannya

berdasarkan tinggi rendahnya suhu kecerahan awan. Semakin rendah suhu

awan akan menyebabkan terjadinya kondensasi sehingga berpotensi tinggi

untuk menimbulkan hujan, sebaliknya semakin tinggi suhu awan maka

potensi hujannya rendah.

3.      Pemetaan iklim dan perubahannya

Dengan adanya citra dapat digunakan sebagai basemap dalam pembuatan peta

iklim. Dengan menginterpretasi peta akan di ketahui perubahan iklim yang

terjadi dari waktu ke waktu. Peta citra merupakan citra yang telah bereferensi

geografis sehingga dapat dianggap sebagai peta. Informasi spasial yang

disajikan dalam peta citra merupakan data raster yang bersumber dari hasil

perekaman citra satelit sumber alam yang berupa iklim secara kontinu. Peta

citra memberikan semua informasi yang terekam pada bumi tanpa adanya

generalisasi.

C.     Dalam kajian sumber daya bumi dan lingkungan

1. Pemetaan penggunaan lahan.

Inventarisasi penggunaan lahan penting dilakukan untuk mengetahui apakah

pemetaan lahan yang dilakukan oleh aktivitas manusia sesuai dengan potensi

ataupun daya dukungnya. Penggunaan lahan yang sesuai memperoleh hasil

yang baik, tetapi lambat laun hasil yang diperoleh akan menurun sejalan

dengan menurunnya potensi dan daya dukung lahan tersebut. Integrasi

teknologi penginderaan jauh merupakan salah satu bentuk yang potensial

dalam penyusunan arahan fungsi penggunaan lahan. Dasar penggunaan lahan

dapat dikembangkan untuk berbagai kepentingan penelitian, perencanaan, dan

Page 4: Definisi Citra Penginderaan Jauh Dan Aplikasinya

pengembangan wilayah. Contohnya penggunaan lahan untuk usaha pertanian

atau budidaya permukiman.

2. Mengumpulkan data kerusakan lingkungan karena berbagai sebab.

Data dan teknologi penginderaan jauh tentu saja dapat dimanfaatkan terutama

dalam kegiatan pemantauan bencana alam. Melalui data penginderaan jauh

dalam hal ini citra Landsat ETM+ dapat untuk mengetahui tutupan vegetasi di

daerah hutan atau adanya indikasi penggundulan hutan. Lapisan tanah yang

relatif tebal tersebut terutama sekali tersebar pada bagian lereng-lereng

bawah, sebagian tertutupi oleh tumbuhan hutan tropis savana (warna hijau),

sebagian dimanfaatkan penduduk setempat untuk tanaman semusim dan

sebagian lagi terutama tampak jelas pada citra satelit Landsat ETM+ spot

berwarna merah terang yang mengindikasikan lahan yang telah gundul

3. Analisis eksploitasi sumber daya alam.

Citra inderaja dengan resolusi spasial menengah (30 meter) dapat

memberikan gambaran mengenai wilayah pertambangan cukup baik. Untuk

dapat memperoleh gambaran wilayah pertambangan yang lebih detail,

penggunaan citra resolusi tinggi diperlukan. Lingkungan pertambangan

secara garis besar tampak pada citra dari perubahan kondisi lingkungan fisik

seperti misalnya perubahan bentuk mukabumi (landscape), perubahan tutupan

vegetasi (land cover) dan akibat dari penggalian tambang, khususnya galian

di permukaan bumi. Wilayah pertambangan yang dikelola dengan baik pada

umumnya relatif teratur, efisien dan rapih sebaliknya apabila pengelolaannya

kurang baik perusakan permukaan tidak teratur dan acak.

D.    Dalam kajian oceanografi

1.      Pengamatan sifat fisis air laut

Dalam pengamatan sifat fisis air laut sebagi contoh adalah pengamatan suhu

air laut dengan menggunakan citra termal hal ini bisa dianalisis suhu air laut

dari waktu kewaktu secara keruangan.

2.      Pemetaan perubahan pantai, abrasi, sedimentasi, dan lain-lain.

Page 5: Definisi Citra Penginderaan Jauh Dan Aplikasinya

Menggunakan citra dapat diketahui daerah yang mengalami pengurangan dan

yang mengalami penambahan material.

3. Pengamatan pasang surut air laut dan gelombang laut.

E.     Dalam kajian Vulkanologi

Data penginderaan jauh untuk kegunungapian dapat memberikan informasi

mengenai bentuk dan sebaran produk erupsi seperti endapan piroklastik,

aliran dan kubah lava dari bentuknya yang khas. Disamping itu data

penginderaan jauh dapat juga memberikan gambaran mengenai komplek

vulkanik dan sejarah erupsinya yang tercermin dari perbedaan derajat

erosi,gunungapi aktif dengan sebaran piroklastik dan aliran lahar

F.      Dalam kajian geologi

Bencana alam seperti gempa, gerakan tanah, letusan gunungapi dan banjir

merupakan jenis bencana yang berkaitan erat dengan proses dinamika bumi.

Gejala geologi tersebut sangat umum terjadi di Indonesia karena letaknya di

jalur tektonik aktif di satu pihak dan kondisi klimatologi denga curah hujan

tahunan tinggi di lain pihak. Bencana alam geologi yang seringkali

mengakibatkan korban jiwa dan materi dalam hal tertentu dapat pula

berpengaruh terhadap kegiatan sektor pertambangan. Citra satelit

penginderaan jauh dapat memberikan informasi mengenai kerawanan

bencana alam tersebut secara regional dengan cepat dengan akurasi cukup

baik. Dengan menggabungkan dengan data lain yang berkaitan dengan

bencana tersebut, informasi lebih detail akan dapat diperoleh dengan lebih

baik

G.    Sebagai alat untuk menemukan fakta

Citra yang menyajikan gambaran lengkap merupakan sumber data yang dapat

diinterpretasi secara cepat

Page 6: Definisi Citra Penginderaan Jauh Dan Aplikasinya

H.    Sebagai alat penelitian

Citra yang menyajikan gambaran sinoptik merupakan alat yang baik dalam

memberikan rekaman objek, gejala, atau daearah

I.       Sebagai dasar penjelasan

Citra yang menyajikan gambaran lengkap dengan ujud dan letak yang mirip

wujud dan letak sebenarnya merupkan alat yang baik sekali untuk memahami

letak dan susunan gejala di muka bumi.

J.       Sebagai alat dalam prediksi pengendalian.

Citra merupakan alat bantu secara visual yang bermanfaat di dalam prediksi

dan pengendalian, yaitu sebagai abstraksi kondisi masa yang akan datang dan

sebagai peta kerja.

Page 7: Definisi Citra Penginderaan Jauh Dan Aplikasinya

Salah satu bentuk aplikasi citra penginderaan jauh dalam kajian hidrologi (Deputi

Bidang Penginderaan Jauh LAPAN)

Salah satu bentuk aplikasi citra penginderaan jauh dalam kajian bencana alam

geologi (Deputi Bidang Penginderaan Jauh LAPAN)

Page 8: Definisi Citra Penginderaan Jauh Dan Aplikasinya

Salah satu bentuk aplikasi citra penginderaan jauh dalam kajian vulkanologi

(Deputi Bidang Penginderaan Jauh LAPAN)

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAANUNIVERSITAS HASANUDDIN

FAKULTAS TEKNIKJURUSAN TEKNIK GEOLOGI

PROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGI

DEFINISI CITRA PENGINDERAAN JAUH DAN

APLIKASINYA

MATA KULIAH CITRA PENGINDERAAN JAUH

Page 9: Definisi Citra Penginderaan Jauh Dan Aplikasinya

Oleh : Alfonsus I S Simalango No. Mhs : D611 08 289

MAKASSAR

2 0 1 3