DEFENISI PERNIKAHAN DINI

15
Tugas Makalah DEFENISI PERNIKAHAN DINI DI SUSUN OLEH: NAMA : NIM : JURUSAN D3-AIP FAKULTAS ADAB INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI AR-RANIRY DARUSSALAM, BANDA ACEH

Transcript of DEFENISI PERNIKAHAN DINI

Page 1: DEFENISI PERNIKAHAN DINI

Tugas Makalah

DEFENISI PERNIKAHAN DINI

DI SUSUN

OLEH:

NAMA :

NIM :

JURUSAN D3-AIP FAKULTAS ADAB

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI AR-RANIRY

DARUSSALAM, BANDA ACEH

2010

Page 2: DEFENISI PERNIKAHAN DINI

KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah yang maha esa karena atas

berkat rahmat-Nya sehingga kita dapat menyelesaikan penyusunan Modul

Defenisi Pernikahan Dini Bagi Anak Remaj Sebaya. Buku ini disusun atas kerja

sama direktorat remaja dan perilindungan hak-hak reproduksi dengan pegawai dan

tenaga program tim penulis adalah para alumni program international serta

beberapa nara sumber yang kompeten di bidang kenakalan remaj.

Dengan disusunnya modul ini di harapkan dapat menjadi acuan dasar

dalam merancang dan melaksanakan workshop maupun kenakalan remaja bagi

para calon kenakalan remaja yang sebaya maupun tenaga penyuluh.

Tentu saja modul ini masih memungkinkan untuk di modifikasi sesuai

dengan kondisi dan situasi daerah sepanjang tidak bertentangan dengan prinsip-

prinsip kenakalan remaja yang ada.

Kepada semua pihak yang telah berpartisipasi dalam penyusunan

kurikulum dan modul Defenisi Pernikahan Dini Reproduksi Remaja Bagi Calon

Konselor Sebaya kami mengucapkan banyak terimakasih. Agar modul ini menjadi

lebih sempurna, kami mengharapkan dengan adanya masukan dari para pengguna.

Banda Aceh, Desember 2010

Direktur Kenakalan Remaja dan

Perlindungan Hak-hak Reproduksi

i

Page 3: DEFENISI PERNIKAHAN DINI

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.................................................................................. i

DAFTAR ISI................................................................................................. ii

BAB I PENDAHULUAN............................................................................. 1

A.Latar Belakang..................................................................................... 1

BAB II DEFENISI PERNIKAHAN DINI................................................. 2

A.Pengertian Pernikahan Dini................................................................. 2

B.Pandangan Islam Tentang Pernikahan Dini......................................... 2

C.Akibat Pernikahan Dini Terhadap Pertumbuhan Penduduk................ 3

D.Pernikahan Usia Dini: Akumulasi Berbagai Faktor............................. 3

E.Perkembangan Jumlah Penduduk Akibat Pernikahan Dini.................. 3

F.Efek Negatif dan Resiko Pernikahan di Usia Dini............................... 4

G.Cara Membatasi Pernikahan di Usia Dini............................................ 5

BAB III PENUTUP...................................................................................... 6

A.Kesimpulan.......................................................................................... 6

B.Kritik dan Saran................................................................................... 6

DAFTAR PUSTAKA................................................................................... 7

ii

Page 4: DEFENISI PERNIKAHAN DINI

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pernikahan dini adalah : Pernikahan yang dilakukan pada usia muda/belia

kapan pernikahan muda di pandang dan di rasa bagaimana dengan demikian maka

terjagalah masa muda dengan adanya penyimpangan dan perbuatan tercela dalam

islam telah memberikan kekuasaan bagi siapa saja yang sudah kemampuan untuk

segera menikah dan tidak mudur untuk melakukan pernikahan bagi mereka yang

sudah mampu akan dapat mengahantarkannya kepada perbuatan tercela dosa

karena selain itu Rasulullah telah memberikan panduan bagi laki-laki kapan saja

untuk mencari pasangan yang memiliki ptensi kesuburan untuk memiliki banyak

keturunan.

Bagaimana bisa terjadi pernikahan di karenakan pernikahan dini terutama

terutama pada masyarakat indonesia sebagai mana negara berkembang yang di

kenal kebiasaan kawin anak-anak dan perkawinan yang di atur oleh orang tua.

Kapan bisa dilakukan membatasi pernikahan dini di lakukan pada usia dini

guna untuk mencgeah pertumbuhan jumlah penduduk. Masa remaja sangat erat

kaitannya dengan perkembangan psikis pada periode yang dikenal sebagai

penakalan remaja serta di iringi dengan perkembangan seksual. Kondisi ini

menyebabkan remaja menjadi rentan terhadap masalah seperti melakukan

hubungan seks kapan terjadi hubungan itu, karena sebelum menikah dan penyalah

gunaan napza.

Bagamana terjadinya pernikahan dini di lakukan karena untuk kalangan

remaja adanya pembatasan usia dewasa 18 tahun. Atas dasar itu lah maka guna

mendukung kemampuan melakukan defenisi pernikahan dini perlu di siapkan

tenaga yang melalui penelitian kenakalan remaja.

1

Page 5: DEFENISI PERNIKAHAN DINI

BAB II

DEFENISI PERNIKAHAN DINI

A. Pengertian Pernikahan Dini

Bagaimana pernikahan dini, pernikahan dini pernikahan yang dilakukan

pada usia muda (belia) kapan pernikahan di usia muda di pandang dan di rasa

bagaimana dengan demikian maka terjagalah masa muda dengan adanya

penyimpangan dan perbuatan tercela. Mengapa hal ini berdampak baik bagi diri

mereka sendiri juga bagi masyarakat di sekitarnya.

Bagaimana terjadinya masyarakat indonesia bisa menikah muda bukanlah

hal yang asing lagi sudah sejak dahulu. Apa yang terjadi dari mereka yang di

jodoh atau di suruh untuk segera kawin. Bagaimana biasanya terjadi dari pihak

perempuan guna untuk meringankan beban orang tua.

B. Pandangan Islam Tentang Pernikahan Dini

Bagaimana Islam telah memberi keluasan bagi siapa saja yang sudah

memiliki kemampuan untuk segera menikah dan tidak mudur untuk melakukan

pernikahan bagi mereka yang sudah mampu bagaimana yang akan dapat

menghantarkannya kepada perbuatan haram (dosa) karena selain itu Rasulullah

telah memberikan panduan bagi laki-laki kapan saja untuk mencari pasangan yang

memiliki potensi kesuburan untuk memiliki banyak keturunan. Bagaimana

Rasulullah menjelaskan sangat mengingatkan umatnya nanti di youmil akhir

adalah umat yang terbanyak yang dapat beliau banggakan.

Bagaimana islam juga telah mengatur bahwa setiap anak memiliki rizki

tersendiri, dimana Allah swt telah memberikan rizki kepada binatang. Apalagi

seorang anak manusia yang mempunyai kedudukan yang lebih mulia, mengapa

karena anjuran untuk memiliki banyak keturunan tidaklah bermaksa Islam.

Dimana akan melantarkan mereka, tetapi Islam juga telah menjelaskan hak-hak

anak apa yang harus di penuhi baik berupa kebutuhan pokok (fisi, psikis dan

2

Page 6: DEFENISI PERNIKAHAN DINI

intelektualnya) bagaimana yang dibebankan kepada orang tua, kerabat/wali, dan

negara.

C. Akibat Pernikahan Dini Terhadap Pertumbuhan Penduduk

Pernikahan dini: bagaimana alasan dan keputusan

Masa remaja merupakan umum yang masih menarik dalam pergaulan kita

pada waktu itu kebanyakan dari kita sedikit-sedikit kemudian keluar dari sarang,

apa yang terjadi karena dia lari untuk meninggalkan orang tua, mengapa dia lari

karena untuk bergabung dengan sekelompok teman untuk minta bantuan atau tiba-

tiba merubah haluan sendiri untuk menyeliki dunia luar.

D. Pernikahan usia dini: Akumulasi Berbagai Faktor

Bagaimana terjadinya pernikahan dini terutama pada masyarakat indonesia

sebagaimana negara berkembang yang dikenal kebiasaan kawan anak-anak dan

perkawinan yang diatur oleh orang tua. Apa yang terjadi karena usia kawin muda

adalah: rendah, proporsi wanita yang tidak seumur hidup adalah sangat rendah,

apalagi adanya anggapan “Perawan tua” mengapa dia katakan perawan tua karena

bagi perempuan yang belum menikah pada usia 20-an bahkan saat seorang

kakek/nenek apa lagi nenek untuk memaksa cucunya untuk menikah walaupun

nanti cerai mengapa terjadi begitu katanya tidak masalah, apa lagi perkawinan

mempunyai nilai tinggi dan orang tua kapan terjadinya kalau sudah mersa malu

dan anak gadisnya tidak kawin mengapa dibilang begitu karena khawatir di

katakan perawan apa lagi walau sang anak belum cukup umur baik secara fisik

maupun mental.

E. Perkembangan Jumlah Penduduk Akibat Pernikahan Dini

Kapan terjadi perkembangan jumlah penduduk, akan lebih cepat jika

dilakukan pernikahan di usia dini apalagi dalam angka yang tinggi. Apabila bagi

bagi kita negara berkembang karena dengan adanya pertumbuhan penduduk,

kapan karena cepat merupakan suatu masalah yang serius apa lagi yang segera

harus di atasi demi kelangsungan hidup masyarakat indonesia lebih sejahtera.

3

Page 7: DEFENISI PERNIKAHAN DINI

F. Efek Negatif dan Resiko Pernikahan di Usia Dini

Apa resikonya karena jumlah penduduk dunia akan cenderung melebihi

pertumbuhan produksi (barang/jasa) dimana pengurangan tindakan penduduk

merupakan suatu keharusan yang dapat di capai untuk mengurangi kelaparan.

Dimana perang, kerusakan lingkungan, dan pembatasan tingkat kelahiran bayi.

Bagaimana terjadi karena efek negatif lainnya yang dapat ditimbulkan dari tingkat

pertumbuhan penduduk yang tinggi adalah : kemerosotan, kemandikan,

kemiskinan global, dan ketidak setabilan politik. Mengapa hal ini di anggap

karena pernikahan dini di karenakan percepatan apalagi proses pertumbuhan

penduduk lebih cepat dalam kurun waktu yang sangat singkat. Mengapa hal ini

sangat ditakuti oleh semua pemerintah negara di dunia.

Karena resiko yang di lakukan oleh pernikahan di usia dini, antara lain:

1. Rentannya terjadi pertengkaran dalam rumah tangga

2. Emosi yang tidak stabil

3. Sama-sama memiliki sifat egois yang tinggi

4. Kurangnya pengalaman dalam berbagai hal

5. Rentannya terjadi perceraian akibat hal-hal di atas

6. Proses adaptasi yang tidak lancar

G. Cara Membatasi Pernikahan di Usia Dini

Kapan dilakukan membatasi pernikahan di usia dini di lakukan guna untuk

mencegah pertumbuhan jumlah penduduk.

Bagaimana terjadinya proses pernikahan dini karena itu untuk kalangan

remaja adanya pembatasan usia dewasa 18 tahun. Apa yang dilakukan kalangan

renaja karena telah dikeluarkan suatu program yang disebut “Program dunia

remajaku seru (Daku) mengapa awalnya daku dikenal di negara uganda karena

dengan adanya adaptasikan kebeberapa negara Asia termasuk Indonesia.

Bagaimana program ini didesain untuk negara-negara yang memiliki populasi

4

Page 8: DEFENISI PERNIKAHAN DINI

penduduk tinggi. Kapan terjadinya populasi itu karena untuk di Indonesia sendiri

telah di berlakukan sebagai percontohan di Jakarta pada beberapa sekolah

menengah umum sejak tahun 2005. Apa yang ada saat ini di program tersebut

karena sudah di kembangkan di beberapa propinsi lainnya misalnya di Jakarta.

Kapan program yang akan diperuntukkan bagi anak usia dini (12-19)

tahun, apa yang dirancang berbasis teknologi, informasi yang membuat anak-anak

remaja lebih mudah untuk mengakses berbagai modul-modulnya.

Bagaimana yang cukup menarik dalam modul-modul tersebut karena anak

remaja di ajarkan untuk berpacaran dengan sehat tetapi tidak dengan melakukan

pernikahan di usia dini.

5

Page 9: DEFENISI PERNIKAHAN DINI

BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Pernikahan dini merupakan yang dilakukan di usia muda (belia) kapan hal

ini di pengaruhi oleh bebagai alasan dan faktor lebih jauh. Pernikahan dini yang

menjadi tentram pada zaman sekarang. Apa yang akan membawa dampak yang

negatif bagi negara kita di Indonesia karena yang masih menjadi negara yang

sedang berkembang akibat tingginya tingkat kelahiran atas pertumbuhan

penduduk.

Apa yang akan terjadi pada pernikahan dini. Pernikahan dini juga masih

dapat di cegah bagi bangsa kita dengan beberapa cara, kapan pencegahan ini tidak

dapat di bukan adalah: demi kebaikan negara kita sendiri karena jika tidak di

cegah maka tingkat pertumbuhan penduduk yang tinggi akan membawa berbagai

masalah yang rumit seperti: kelaparan, kemiskinan, pengangguran, kebodohan

dan lainnya.

B. Kritik dan Saran

Apa itu kritik, kritik adalah : dalam pembuatan makalah ini saya

menyadari masih banyak kekurangan dan kesalahannya. Baik dalam penyusunan

maupun penguraia isinya, di sengaja ataupun tidak, atau dikarenakan kemampuan

dan bahan saya miliki masih sangat terbatas dan kurang dari cukup. Maka dari itu

saya sangat berharapkan kritikan dan saran dari para pembaca semua guna untuk

menyempurnakan kualitas makalah ini. Terimakasih..

6

Page 10: DEFENISI PERNIKAHAN DINI

DAFTAR PUSTAKA

http://www.dwp.or.id/dwp1.php?kas=12&noid=799

http://www.gaulislam.com/tinjauan-fiqih-pernikahan-dini

http://www.pesantrenvirtual.com/index.php/islam-kontemporer/1240-pernikahan-

dini-dalam-perspektif-agama-dan-negara

7