Dediferensiasi dan populasi sel

16
DEDIFERENSIASI DAN POPULASI SEL

Transcript of Dediferensiasi dan populasi sel

Page 1: Dediferensiasi dan populasi sel

D E D I F E R E N S I A S ID A N

P O P U L A S I S E L

Page 2: Dediferensiasi dan populasi sel

DEDIFERENSIASI

Page 3: Dediferensiasi dan populasi sel

DEDIFERENSIASI

Ada jaringan dalam tubuh dewasa yang sudah berdiferensiasi dapat kembali bermitosis kejadian ini disebut dediferensiasi. Selnya tidak jadi muda dan pluripoten, tapi tetap unipoten, yakni hanya membelah diri membentuk sel anak yang struktur dan fungsinya sama dengan sel lain jaringan bersangkutan.

• Dediferensiasi berguna untuk 1. Penyembuhan 2. Pengganti jaringan yang rusak

Page 4: Dediferensiasi dan populasi sel

• Bila daya diferensiasi suatu jaringan tinggi, maka tingkat dediferensiasinya rendah atau tidak ada.

Contoh ~~> sel saraf

• Bila bila daya diferensiasinya rendah , maka tingkat dediferensiasinya tinggi

Contoh ~~> Hati, Kulit, Sum-sum Tulang, dan Ginjal

Page 5: Dediferensiasi dan populasi sel

• Bila otot jantung mengalami kerusakan tidak terjadi regenerasi (NEKROSIS) hanya akan timbul jaringan ikat (LEMAK)• Jika otot lurik/polos yang rusak, akan terjadi sedikit regenerasi dan akan terbentuk jaringan kolagen

Page 6: Dediferensiasi dan populasi sel

• Beberapa jaringan eukariot mempunyai daya regenerasi tinggi yaitu mengganti jaringan /alat tubuh yg rusak atau putus sepertit reptil, ampibi, echinodermata•Manusia dan hewan tingkat tinggi memiliki daya regenerasi rendah hanya sebatas penyembuhan luka , pengganti jaringan yg aus mis otot lurik, kulit, hati

Page 7: Dediferensiasi dan populasi sel

POPULASI SEL

Page 8: Dediferensiasi dan populasi sel
Page 9: Dediferensiasi dan populasi sel

Ada tiga macam populasi sel menurut

kemampuannya bermitosis yang tiga macam itu ialah:

 1. Statis2. Ekspansi3. Pembaruan

Page 10: Dediferensiasi dan populasi sel

STATISPopulasi statis, sel-selnya tidak lagi dapat

bermitosis, berarti tidak memiliki daya berdiferensiasi yang termasuk kesini ialah jaringan saraf. Diferensiasi jaringan saraf sudah berlangsung sejak embrio awal, dan beberapa hari setelah kelahiran tak terjadi lagi mitosis. Sampai tingkat dewasa sel saraf hanya mengalami pertumbuhan pada volume dan kualitas sel saraf lalu pertumbuhan jaringan neuroglianya.

Page 11: Dediferensiasi dan populasi sel

EKSPANSI

Populasi ekspansi, sel-selnya mengalami mitosis berbagai tempat. Mitosis itu terjadi untuk mencapai batas volume alat tertentu menjelang dewasa; atau dalam proses penyembuhan sehingga alat yang luka atau rusak kembeli pada besar dan bentuk semula yang termasuk kesini ialah berbagai kelenjar, pankreas, ginjal, hati, tiroid, adrenal, liur, dan kelenjar saluran pencernaan.

Page 12: Dediferensiasi dan populasi sel

PEMBAHARUAN

Populasi pembaruan, sel-selnya melakukan mitosis terus-menerus. Perbanyakan diri itu perlu untuk menggantikan sel yang rusak atau mati terjadi dalam tempo singkat dan terus-menerus pula. Yang termasuk kesini ialah sum-sum tulang, kelenjar, epdermis kulit, lapisan lendir usus, kelenjar minyak bulu, dan testis.

Page 13: Dediferensiasi dan populasi sel
Page 14: Dediferensiasi dan populasi sel

Satu populasi sel mengandung:

1. Matriks yang sama merendam semua anggota populasi

2. Beradhesi sesama lewat membran sel3. Junctional complex4. Jembatan interseluler (pada tumbuhan:

plasmodesmata)5. Contact inhibition6. Khalon

Page 15: Dediferensiasi dan populasi sel

A N Y Q U E S T I O N ? ?

? ?

nnnnnOOOOOOO!!!

nnnnnOOOOOOO!!!

nnnnnOOOOOOO!!!

nnnnnOOOOOOO!!!

Page 16: Dediferensiasi dan populasi sel

TERIMAKASIH

FITRI LISTIANI

NELIS SUMARNI

LUTHFI NURUL FITRI

RISMA PUSPITASARI