DECISION SUPPORT SYSTEM SELEKSI KARYAWAN ...

61
DECISION SUPPORT SYSTEM SELEKSI KARYAWAN PROGRAMMER DAN OPERATOR IT TUGAS AKHIR Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Mencapai Gelar Ahli Madya Program Diploma III Teknik Informatika Diajukan Oleh : DYAH ASMIATI M3207008 PROGRAM DIPLOMA III TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2010

Transcript of DECISION SUPPORT SYSTEM SELEKSI KARYAWAN ...

Page 1: DECISION SUPPORT SYSTEM SELEKSI KARYAWAN ...

DECISION SUPPORT SYSTEM

SELEKSI KARYAWAN PROGRAMMER DAN OPERATOR IT

TUGAS AKHIR

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Mencapai Gelar Ahli Madya

Program Diploma III Teknik Informatika

Diajukan Oleh :

DYAH ASMIATI

M3207008

PROGRAM DIPLOMA III TEKNIK INFORMATIKA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

2010

Page 2: DECISION SUPPORT SYSTEM SELEKSI KARYAWAN ...

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Sistem informasi yang digunakan untuk menyediakan informasi bagi para

pemakai di suatu organisasi dapat dibedakan menurut dukungan terhadap berbagai

level manajemen maupun area fungsional (departemen). Salah satu jenis sistem

aplikasi yang sangat popular di kalangan manajemen perusahaan adalah Decision

Support System atau disingkat DSS. DSS (Decision Support System) merupakan

jenis sistem informasi yang diklasifikasikan menurut dukungan terhadap level

manajemen.

DSS ini merupakan suatu sistem informasi yang dapat membantu

manajemen dalam proses pengambilan keputusan. Sistem inilah yang mendukung

keputusan semiterstruktur dan tak terstruktur. Semenjak tahun 1970, Decision

Support System (DSS) semakin banyak digunakan dalam penyajian data. Data-

data yang sebelumnya disajikan dalam bentuk tabel-tabel dan laporan yang tebal

dapat sedemikian rupa disajikan menggunakan metode dan model yang disediakan

oleh DSS dengan lebih efisien dan terinci sehingga memberikan nilai informasi

tambahan yang bermanfaat untuk pengguna sistem.

Berdasarkan uraian diatas maka dalam Tugas Akhir penulis tertarik untuk

membuat salah satu contoh penggunaan aplikasi DSS dalam suatu perusahaan

yaitu pada proses tes seleksi penerimaan karyawan baru khususnya di bagian

Programmer dan operator IT. Salah satu contoh yang akan disorot dalam hal ini

adalah cara pemilihan karyawan yang sesuai dengan kriteria yang telah ditetapkan

berdasarkan SKKNI (Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia) Telematika.

Standar kompetensi ini merupakan ukuran atau patokan tentang pengetahuan, dan

keterampilan, yang harus dimiliki seseorang untuk mengerjakan suatu pekerjaan

atau tugas sesuai dengan unjuk kerja yang dipersyaratkan. Hasil dari proses ini

berupa ranking karyawan sebagai rekomendasi bagi pengambil keputusan untuk

memilih karyawan yang cocok pada bagian programmer dan operator IT tersebut.

1

Page 3: DECISION SUPPORT SYSTEM SELEKSI KARYAWAN ...

1.2 Perumusan Masalah

Berdasarkan Latar belakang masalah, maka rumusan masalah yang dapat

diangkat adalah “Bagaimana membuat aplikasi DSS Seleksi Karyawan

Programmmer dan Operator IT ?”

1.3 Batasan Masalah

Batasan masalah diperlukan agar pembuatan sistem lebih fokus dengan

tujuan yang dicapai. Maka penulis memberikan batasan masalah pada proses DSS

dalam seleksi karyawan Programmer dan operator IT agar lebih terarah pada

proses tes seleksi dan proses pengambilan keputusan untuk lolos ke tahap

selanjutnya atau tidak. Software ini dibuat dengan menggunakan PHP My SQL

untuk database dan dreamweaver8 sebagai Editornya.

1.4 Tujuan Penulisan

Tujuan dari penulisan Tugas Akhir ini adalah membuat DSS seleksi

karyawan Programmer dan operator IT sebagai alat bantu pengambil keputusan

yang efektif dan efisien.

1.5 Manfaat Penulisan

Pembuatan aplikasi DSS seleksi Karyawan Programmer dan Operator IT

diharapkan dapat memberikan manfaat bagi penulis. Adapun menfaat tersebut

adalah dapat mengetahui jalannya proses aplikasi ini dalam membantu

pengambilan keputusan dalam seleksi karyawan programmer dan operator IT.

1.6 Metodologi Penelitian

Proses pengambilan data dalam menyusun laporan Tugas Akhir, penulis

menggunakan metode studi pustaka dengan mengumpulkan data dari membaca

buku-buku dan literatur yang ada hubungannya dengan DSS dan beberapa buku

pemrograman untuk mendukung dalam proses pembuatan aplikasi ini.

Page 4: DECISION SUPPORT SYSTEM SELEKSI KARYAWAN ...

1.7 Sistematika Penulisan

Laporan Tugas Akhir dengan judul DSS Seleksi Karyawan Programmer

dan Operator IT ini terdiri dari lima bab yaitu:

1. BAB I (Pendahuluan)

Pada pendahuluan diberikan gambaran umum tentang laporan yang

berisikan:

a. Latar Belakang Masalah

b. Perumusan Masalah

c. Batasan Masalah

d. Tujuan Dan Manfaat Kegiatan

e. Metodologi Penelitian

f. Sistematika Penulisan

2. BAB II (Landasan Teori)

Pada landasan teori memuat tinjauan pustaka yang digunakan

sebagai referensi dalam pembuatan DSS Seleksi Karyawan

Programmer dan Operator IT

3. BAB III (Analisis dan Perancangan Sistem)

Pada analisis dan perancangan sistem memuat tentang analisis

kebutuhan dari system yang akan dibuat beserta rancangan sistem

4. BAB IV (Implementasi dan Analisa)

Pada implementasi memuat hasil analisis dan perancangan sistem

yang antara lain ditampilkan dalam bantuk gambar dan penjelasan

dari masing-masing bagian. Pada evaluasi memuat kekurangan dan

kelebihan sistem.

5. BAB V (Penutup)

Page 5: DECISION SUPPORT SYSTEM SELEKSI KARYAWAN ...

Pada penutup memuat kesimpulan dari tujuan, rumusan masalah dan

saran yang diperoleh dari kekurangan sistem

BAB II

Landasan Teori

2.1 Pengertian Sistem

Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling

berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau

menyelesaikan suatu sasaran tertentu. (Jogiyanto, 2001)

Menurut Sutanta (2003), sistem adalah sekumpulan hal atau kegiatan atau

elemen atau subsistem yang saling bekerjasama atau yang dihubungkan dengan

cara-cara tertentu sehingga membentuk satu kesatuan untuk melaksanakan suatu

fungsi guna mencapai tujuan.

2.2 Pengertian informasi

Informasi merupakan hasil pengelolaan data sehingga menjadi bentuk yang

penting bagi penerimanya dan mempunyai kegunaan sebagai dasar dalam

pengambilan kuputusan yang dapat dirasakan akibatnya secara langsung saat itu

juga atau secara tidak langsung pada saat mendatang. (Sutanta, 2004)

Informasi adalah rangkaian data yang mempunyai sifat sementara,

tergantung dengan waktu, mampu memberi kejutan atau surprise pada yang

menerimanya. (Witarto, 2004)

Menurut Sutedjo (2002), informasi menjadi penting karena berdasarkan

informasi itu para pengelola dapat mengetahui kondisi objektif sebuah

perusahaan. Tidak semua informasi berkualitas. Kualitas ditentukan oleh:

a. Keakuratan Dan Teruji Kebenarannya

artinya informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan, tidak bias, dan

tidak menyesatkan. Kesalahan-kesalahan itu dapat berupa kesalahan

perhitungan meupun akibat gangguan (noise) yang dapat mengubah dan

merusak informasi tersebut.

Page 6: DECISION SUPPORT SYSTEM SELEKSI KARYAWAN ...

b. Kesempurnaan Informasi

Untuk mendukung faktor terutama diatas, makam kesempurnaan informasi

menjad faktor penting, dimana informasi disajikan lengkap tanpa

pengurangan, penambahan dan pengubahan.

c. Tepat Waktu

Informasi harus disajikan tepat waktu, mengingat informasi akan menjadi

dasar pengambilan keputusan. Keterlambatan informasi akan

mengakibatkan kekeliruan dalam pengambilan keputusan.

d. Relevansi

informasi akan memiliki nilai mafaat yang tinggi, jika informasi tersebut

diterima oleh mereka yang membutuhkan, dan menjadi tidak berguna jika

diberikan kepada mereka yang tidak membutuhkan.

e. Mudah Dan Murah

Saat ini, cara dan biaya untuk memperoleh informasi juga menjadi bahan

pertimbangan tersendiri. Bilamana cara dan biaya untuk memperoleh

informasi sulit dan mahal, maka orang tidak berminat untuk

memperolehnya atau mencari alternatif subsitusinya. Biaya yang mahal

yang dimaksud disini, jika bobot informasi tidak sebanding dengan biaya

yang dikeluarkan. Dan melalui tehnologi internet, saat ini orang atau

perusahaan dapat memperoleh informasi dengan mudah dan murah.

2.3 Pengertian Sistem informasi

Sistem informasi mempunyai banyak pengertian, namun pada dasarnya

mengarah pada dasar yang sama. Sistem menurut Kristanto merupakan kumpulan

elemen-elemen yang saling terkait dan bekerjasama untuk proses masukan yang

ditujukan kepada sistem tersebut dan mengolah masukan tersebut sampai

menghasilkan kesimpulan yang diinginkan. (Kristanto, 2003)

Informasi merupakan hasil pengolahan data sehingga menjadi bantuk yang

penting bagi penerimanya dan mempunyai kegunaan sebagai dasar dalam

5

Page 7: DECISION SUPPORT SYSTEM SELEKSI KARYAWAN ...

pengambilan keputusan yang dapat dirasakan akibatnya secara langsung saat itu

juga atau secara tidak langsung pada saat mendatang (Sutanta, 2004)

Dari pernyataan diatas dapat diambil kesimpulan bahwa sistem informasi

dapat didefinisikan sebagai suatu kegiatan prosedur-prosedur yang

diorganisasikan, bilamana akan dieksekusi akan mendukung informasi atau

pengambilan keputusan dan pengendalian didalam organisasi (Henry C. Lucas

dalam Jogiyanto, 1997)

Menurut Jogiyanto (1997), Sistem informasi terdiri dari komponen-

komponen, sebagai berikut:

a. Input

Input adalah semua data yang dimasukkan didalam sistem informasi,

seperti dokumen, formulir dan file.

b. Proses

Proses merupakan kumpulan prosedur yang akan memanipulasi input

yang kemudian akan disimpan dalam basis data dan seterusnya akan

diolah menjadi output yang akan digantikan oleh penerima.

c. Output

Output merupakan semua keluaran atau hasil dari model yang sudah

diolah menjadi suatu sistem informasi yang berguna dan dapat dipakai

oleh penerima. Komponen ini dapat berupa laporan-laporan yang dapat

dibutuhkan oleh pemakai sistem untuk memantau sistem suatu

organisasi.

d. Teknologi

Teknologi merupakan komponen yang berfungsi untuk memasukkan

input, mengolah input dan menghasilkan keluaran. Teknologi meliputi

tiga bagian yaitu perangkat keras, perangkat lunak, dan perangkat

manusia.

e. Basis data

Basis data merupakan kumpulan data-data yang saling berhubungan

dengan yang lain, yang disimpan dalam parangkat keras komputer dan

akan diolah oleh parangkat lunak.

Page 8: DECISION SUPPORT SYSTEM SELEKSI KARYAWAN ...

f. Kendali

Kendali dalam hal ini merupakan semua tindakan yang diambil untuk

menjaga semua sistem informasi tersebut agar dapat berjalan dengan

lancar dan tidak mengalami gangguan.

2.4 Perancangan Sistem

Perancangan sistem secara umum adalah pengidentifikasian komponen-

komponen sistem informasi dengan tujuan untuk dikomunikasikan dengan

pemakai (Sutanta, 2003). Tujuan perancangan sistem secara umum adalah

memberikan gambaran secara umum atau global kepada pemakai tentang sistem

yang akan dikembangkan dan berfungsi sebagai persiapan untuk tahap

perancangan sistem.

2.4.1 Context Diagram (CD)

Context Diagram adalah sebuah diagram sederhana yang

menggambarkan hubungan antara entity luar, masukan dan keluaran

sistem. (Kristanto, 2003). Beberapa simbol yang digunakan dalam

Context Diagram dapat dilihat dalam Tabel 2.1

Tabel 2.1 Simbol Dalam Context Diagram

Simbol Keterangan

Suatu proses diman beberapa tindakan atau sekelompok

tindakan dijalankan

Suatu entitas berupa orang, kelompok, departemen atau

sistem yang bisa menerima informasi atau data-data

awal.

Sistem alir data atau aliran data

Page 9: DECISION SUPPORT SYSTEM SELEKSI KARYAWAN ...

2.4.2 Data Flow Diagram (DFD)

Data Flow Diagram adalah suatu model logika data atau proses

yang dibuat untuk menggambarkan darimana asal data atau kemana

tujuan data yang keluar dari sistem, dimana data disimpan, proses apa

yang menghasilkan data tersebut dan interaksi antara data yang

disimpan dan proses yang dikenakan pada data tersebut. (Kristanto,

2003). Beberapa simbol yang digunakan dalam DFD dapat dilihat

dalam tabel 2.2

Tabel 2.2 Simbol Dalam DFD

Simbol Penjelasan

Menggambarkan orang atau kelompok yang

merupakan asal data atau tujuan data

Simbol alir data atau aliran data

a. Menunjukkan tranformasai data dari masukan

menjadi keluaran

b. Suatu proses dimana beberapa tindakan

dijalankan

File basis data atau penyimpanan yang

diimplementasikan dalam komputer.

2.4.3 Entity Relationship Diagram (ERD)

Page 10: DECISION SUPPORT SYSTEM SELEKSI KARYAWAN ...

Entity Relationship Diagram adalah alat pemodelan data utama

dan akan membantu mengorganisasi data dalam suatu proyek kedalam

entitas-entitas dan menentukan hubungan antar entitas. Proses

memungkinkan analisis menghasilkan struktur basis data yang baik

sehingga data dapat disimpan dan siambil secara efisien. Beberapa

simbol yang digunakan dalam ERD dapat dilihat dalam tabel 2.3

Tabel 2.3 Simbol Dalam ERD

Simbol Keterangan

Menunjukkan himpunan entitas yang merupakan

suatu obyek yang dapat diidentifikasikan dalam

lingkungan pemakai.

Menunjukkan himpunan relasi antar entitas.

Digunakan sebagai penghubung antara relasi

dengan himpunan entitas dan himpunan entitas

dengan atributnya.

Kerelasian Antar Tabel

Kerelasian menyatakan hubungan antar relasi dalam basis data. Kerelasian

antar relasi ditulis oleh foreign key atau relasi-relasi bertipe transaksi yang

digunakan dalam basis data. Jenis-jenis antar relasi meliputi :

a. Kerelasian satu ke satu (one to one relationship)

Kerelasian satu ke satu terjadi jika setiap nilai pada suatu relasi hanya

mengimplementasikan sebuah nilai pada relasi lain yang direlasikan

secara logik.

b. Kerelasian satu ke banyak (one to many relationship)

Page 11: DECISION SUPPORT SYSTEM SELEKSI KARYAWAN ...

Kerelasian satu ke banyak terjadi jika setiap nilai pada suatu relasi

mengimplementasikan banyak nilai pada relasi lain yang direlasikan

secara logik.

c. Kerelasian banyak ke satu (many to one relationship)

Kerelasian banyak kesatu terjadi jika banyak nilai pada suatu relasi

mengimplementasikan satu nilai pada relasi yang lain yang direlasikan

secara logik.

d. Kerelasian banyak ke banyak (many to many relationship)

Kerelasian banyak ke banyak terjadi jika banyak nilai pada suatu relasi

mengimplementasikan banyak nilai pada relasi lain yang direlasikan

secara logik

(Sutanta, 2004).

2.4.4 Flowchart

Flowchart merupakan diagram alur yang menggambarkan urutan

logika dari suatu prosedur pemecahan dari suatu masalah (Sutedjo dan

Michael, 2000). Simbol yang digunakan dalam flowchart disajikan

dalam tabel 2.4.

Tabel 2.4 Simbol dalam Flowchart

Simbol Keterangan

Menunjukkan awal atau akhir program/ terminator

Menunjukkan input atau output

Manunjukkan arah arus aliran

Page 12: DECISION SUPPORT SYSTEM SELEKSI KARYAWAN ...

Menunjukkan proses

Menunjukkan pengujian atau keputusan

2.5 Decision Support System

Decision Support System adalah sistem informasi yang membantu untuk

menidentifikasikan kesempatan pengambilan keputusan atau penyediaan

indormasi untuk membantu pengambilan keputusan. Pada dasarnya DSS hampir

sama dengan Sistem Informasi Manajemen (SIM) karena menggunakan basis

data sebagai sumber data. Decision Support System bermula dari SIM karena

menekankan pada fungsi pendukung pembuat keputusan diseluruh tahap-

tahapnya, meskipun keputusan aktual tetap wewenang eksklusif pembuat

keputusan.

Kelas sistem informasi terkomputerisasi pada level yang lebih tinggi

adalah DSS. DSS hampir sama dengan SIM tradisional kerena keduanya sama-

sama tergantung pada basis data sebagai sumber data. DSS berangkat dari SIM

trasional karena menekankan pada fungsi mendukung pembuatan keputusan

diseluruh tahap-tahapnya, meskipun keputusan actual masih wewenang pembuat

keputusan. DSS lebih sesuai untuk orang atau kelompok yang menggunakannya

daripada SIM tradisional.

Dalam Decision Support System terdapat 3 tujuan:

a. Membantu menager dalam pembuatan untuk memecahkan masalah semi

terstruktur.

b. Mendukung keputusan manager dan bukan mengubah atau mengganti

keputusan tersebut

c. Meningkatkan efektifitas manager dalam pebuatan keputusan dan bukan

peningkatan efisiensi.

Page 13: DECISION SUPPORT SYSTEM SELEKSI KARYAWAN ...

Decision Support System lebih ditujukan untuk mendukung menajemen

dalam melakukan pekerjaan yang bersifat analisis dalam situasi yang kurang

terstruktur dan dengan kriteria yang kurang jelas. DSS tidak dimaksudkan utuk

mengotomatisasi keputusan tetapi memberikan perangkat interaktif yang

memungkinkan pengambilan keputusan untuk melakukan berbagai analisa untuk

melakukan analisa menggunakan model-model yang tersedia.

Ditinjau dari teknologinya, Decision Support System dibagi menjadi 3

yaitu:

1. Sistem pendukung keputusan (SPK) spesifik

Bertujuan untuk membantu memecahkan suatu masalah dengan

katakteristik tertentu.

2. Pembangkit sistem pendukung keputusan (SPK)

Suatu software yang khusus digunakan untuk membangun dan

mengembangkan SPK. Pembangkit SPK akan memudahkan perancang

dalam membangun SPK spesifik.

3. Perlengkapan sistem pendukung keputusan (SPK)

Berupa software dan hardware yang digunakan atau mendukung

pembangunan SPK spesifik maupun pemabangkit SPK.

Berdasarkan tingkat dukunganya, Decision Support System dibagi menjadi

6 yaitu:

1. Retreview Informasi Element

Iniah dukungan terendah yang bisa diberikan oleh DSS, yakni berupa

akses selektif terhadap informasi.

2. Analyze Entire File

Dalam tahapan ini para manager diberi akses untuk melihat dan

menganalisis file secara lengkap

3. Prepare Report From Multiple Files

Dukungan seperti ini cenderung dibutuhkan menginngat para menager

berhubungan dengan banyak ativitas dengan satu moment tertentu.

Page 14: DECISION SUPPORT SYSTEM SELEKSI KARYAWAN ...

4. Estimate Decision Consequences

Dalam tahapan ini, manager dimungkinkan untuk melihat dampak dari

setiap keputusan yang mungkin diambil.

5. Propose Decision

Dukungan ditahapan ini sedikit lebih maju lagi. Suatu alternatif keputusan

bisa disodorkan kehadapan menager untuk dipertimbangkan.

6. Make Decision

Ini adalah jenis dukungan yang diharapkan dari DSS. Tahapan ini

memberikan sebuah keputusan yang tinggal menunggu legitimasi dari

menager untuk dijalankan.

Pencocokan profil (profil matching) adalah sebuah mekanisme

pengambilan keputusan dengan mengasumsi bahwa terdapat tingakat variable

predictor yang ideal yang harus dimiliki oleh suatu obyek, bukan tingkat minimal

yang harus dipenuhi atau dilewati

Keputusan yang diambil untuk menyelesaikan suatu masalah dilihat dari

kestrukturannya yang bisa dibagi menjadi:

1. Keputusan Terstruktur (Struktured Decision)

Keputusan yang dilakukan secara berulang-ulang dan bersifat rutin.

Prosedur pengambil keputusan sangatlah jelas. Keputusan tersebut

dilakukan pada manajemen tingkat bawah

2. Keputusan Semi Terstruktur

Keputusan yang memiliki dua sifat. Sebagian keputusan ini bisa

ditangani oleh komputer dan yang tetap harus dilakukan oleh

pengambil keputusan.

3. Keputusan Tak Struktur

keputusan yang penanganannya sangat rumit karena tidak terjadi

berulang-ulang atau tidak selalu terjadi. Keputusan tersebut menuntut

pegalaman dari berbagai sumber yang bersifat eksternal.

(Kusrini, 2007)

Page 15: DECISION SUPPORT SYSTEM SELEKSI KARYAWAN ...

2.6 Komponen Decision Support System

Secara garis besar DSS dibangun oleh tiga komponen besar:

1. Database

2. Model Base

3. Sofware System

Sistem database berisi kumpulan dari semua data bisnis yang dimiliki

perusahaan, baik yang berasal dari transaksi sehari-hari, maupun data dasar

(master file). Untuk keperluan DSS, diperlukan data yang relevan dengan

permasalahan yang hendak dipecahkan melalui simulasi.

Komponen kedua adalah model base atau suatu model yang

mempresentasikan permasalahan kedalam format kuantitatif, sebagai dasar

simulasi atau pengambilan keputusan, termasuk didalamnya tujuan dari

permasalahan (obyektif), komponen-komponen terkait, batasan yang ada

(constraints) dan hal-hal yang terkait lainnya. Kedua komponen tersebut untuk

selanjutnya disatukan dalam komponen ketiga (software system), setelah

selanjutnya dipresentasikan dalam bentuk model yang dimengerti komputer.

Contohnya adalah penggunaan tehnik RDBMS (Relational Database

Management System), OODBMS (Obyek Oriented Database Management Sistem)

untuk memodelkan struktur data. Sedangkan MBMS (Model Base Menagement

System) dipergunakan untuk mempresentasikan masalah yang ingin dicari

permasalahannya.

Entity lain yang terdapat pada produk DSS baru adalah DGMS (Dialog

Generation and Management System) yang merupakan suatu sistem untuk

memungkinkan terjadinya “dialog” interaktif antara komputer dan manusia (user)

sebagai pengambi keputusan.

(Kusrini, 2007)

Page 16: DECISION SUPPORT SYSTEM SELEKSI KARYAWAN ...

2.7 SKKNI Telematika

2.7.1 Pengertian SKKNI

Standar kompetensi merupakan ukuran atau patokan tentang

pengetahuan, keterampilan, dan sikap kerja yang harus dimiliki seseorang

untuk mengerjakan suatu pekerjaan atau tugas sesuai dengan unjuk kerja yang

dipersyarakatkan.

Standar kompetensi tidak berarti hanya kemampuan menyelesaikan

suatu tugas, tetapi dilandasi pula bagaimana serta mengapa tugas itu

dikerjakan. Dengan kata lain, standar kompetensi meliputi faktor-faktor yang

mendukung seperti pengetahuan dan kemampuan untuk mengerjakan suatu

tugas dalam kondisi normal di tempat kerja serta kemampuan mentransfer dan

menerapkan kemampuan dan pengetahuan pada situasi dan lingkungan yang

berbeda.

Tim penyusun standar kompetensi terdiri dari para para pakar dan

masukan dari pelaku usaha (Industri) serta dan lembaga pendidikan dan

pelatihan. Sehingga dapat dipastikan standar kompetensi yang disusun dapat

sesuai dengan kualifikasi yang dibutuhkan oleh industri dan ekuivalen dan

kesetaraan dengan standar-standar relevan yang berlaku pada sektor industri di

negara lain bahkan berlaku secara internasional sehingga akan memudahkan

tenaga-tenaga profesi Indonesia untuk bekerja di manca negara.

Standar kompetensi yang disusun oleh para tenaga ahli, pelaku

usaha, pemerintah dan lembaga pendidikan dan pelatihan tersebut nantinya

akan tetapkan oleh pemerintah sebagai Standar Kompetensi Kerja Nasional

Indonesia (SKKNI).

2.7.2 SKKNI Programmer

a. Keahlian bidang manajemen

Page 17: DECISION SUPPORT SYSTEM SELEKSI KARYAWAN ...

1. TIK.PR01.001.01 Berkomunikasi di tempat kerja

2. TIK.PR01.002.01 Menerapkan prosedur kesehatan dan keselamatan kerja

3. TIK.PR01.003.01 Merencanakan dan mengorganisasikan kerja individu

4. TIK.PR01.004.01 Memberikan kontribusi kualitas hasil kerja

5. TIK.PR01.005.01 Mengontrol bahaya/resiko di tempat kerja

6. TIK.PR01.006.01 Melakukan pertolongan pertama pada kecelakaan

7. TIK.PR01.007.01 Menerapkan keterampilan di dalam pengelolaan waktu dasar

8. TIK.PR01.008.01 Menerapkan keterampilan di dalam pengelolaan waktu lanjut

9. TIK.PR01.009.01 Menerapkan pengelolaan kualitas dasar

10. TIK.PR01.010.01 Menerapkan pengelolaan kualitas lanjut

11. TIK.PR01.011.01 Menerapkan keterampilan dalam pengelolaan komunikasi dasar

12. TIK.PR01.012.01 Menerapkan keterampilan dalam pengelolaan komunikasi lanjut

13. TIK.PR01.013.01 Menerapkan proses-proses pengelolaan resiko

14. TIK.PR01.014.01 Bekerja secara efektif dalam lingkungan teknologi informasi

15. TIK.PR01.015.01 Mengkoordinasikan dan memelihara tim

16. TIK.PR01.016.01 Menjaga etika

17. TIK.PR01.017.01 Menerapkan etika dan hukum

18. TIK.PR01.018.01 Menerapkan aspek legalitas

b. Kompetensi Pemrograman Umum

Page 18: DECISION SUPPORT SYSTEM SELEKSI KARYAWAN ...

1. TIK.PR02.001.01 Membuat algoritma pemrograman dasar

2. TIK.PR02.002.01 Membuat algoritma pemrograman lanjut

3. TIK.PR02.003.01 Membuat struktur data

4. TIK.PR02.004.01 Menggunakan spesifikasi program

5. TIK.PR02.005.01 Menulis program dasar

6. TIK.PR02.006.01 Menulis program lanjut

7. TIK.PR02.007.01 Mengembangkan user interface

8. TIK.PR02.008.01 Mengoperasikan pemrograman terstruktur

9. TIK.PR02.009.01 Mengoperasikan bahasa pemrograman berorientasi obyek

10. TIK.PR02.010.01 Menggunakan library atau komponen-komponen pre-exiting

11. TIK.PR02.011.01 Membuat program utilitas

12. TIK.PR02.012.01 Mengkompilasi dan menjalankan sebuah aplikasi

13. TIK.PR02.013.01 Menulis dan mengkompilasi kode program sesuai dengan kebutuhan

14. TIK.PR02.014.01 Melakukan debugging program

15. TIK.PR02.015.01 Mengkostumisasi paket software aplikasi untuk klien

16. TIK.PR02.016.01 Membuat paket software aplikasi

17. TIK.PR02.017.01 Migrasi ke teknologi baru

18. TIK.PR02.018.01 Membuat dokumen teknis

19. TIK.PR02.019.01 Membuat dokumen kode program

20. TIK.PR02.020.01 Mengoperasikan aplikasi basis data

21. TIK.PR02.021.01 Menerapkan basis data

22. TIK.PR02.022.01 Menjelaskan sistem informasi manajemen

Page 19: DECISION SUPPORT SYSTEM SELEKSI KARYAWAN ...

23. TIK.PR02.023.01 Membuat program untuk akses basis data

24. TIK.PR02.024.01 Membuat dokumen dengan HTML sesuai spesifikasi

25. TIK.PR02.025.01 Menerapkan keamanan web static

26. TIK.PR02.026.01 Menjelaskan koneksi internet

27. TIK.PR02.027.01 Menerapkan dasar-dasar pembuatan web statik dasar

28. TIK.PR02.028.01 Menerapkan dasar-dasar pembuatan web statik lanjut

29. TIK.PR02.029.01 Menjelaskan teknologi multimedia

30. TIK.PR02.030.01 Menjelaskan sistem mikroprosesor

31. TIK.PR02.031.01 Mengoperasikan bahasa pemrograman level mesin

32. TIK.PR02.032.01 Melaksanakan pengujian unit program

33. TIK.PR02.033.01 Melaksanakan pengujian kode program secara static

c. Kompetensi Pemrograman Basis Data

1. TIK.PR03.001.01 Mengoperasikan bahasa pemrograman data description (SQL) – dasar

2. TIK.PR03.002.01 Mengoperasikan bahasa pemrograman data description (SQL) – lanjut

3. TIK.PR03.003.01 Menerapkan data warehousing

4. TIK.PR03.004.01 Membuat program untuk membangkitkan data dasar

5. TIK.PR03.005.01 Membuat program untuk membangkitkan data lanjut

6. TIK.PR03.006.01 Menguji (tes) program pembangkit data

d. Kompetensi Perograman Web/ Internet

Page 20: DECISION SUPPORT SYSTEM SELEKSI KARYAWAN ...

1. TIK.PR04.001.01 Menerapkan keamanan web dinamis

2. TIK.PR04.002.01 Membuat halaman web dinamis Dasar

3. TIK.PR04.003.01 Membuat halaman web dinamis lanjut

4. TIK.PR04.004.01 Menerapkan web hosting

5. TIK.PR04.005.01 Menerapkan konten web memenuhi protokol standar

6. TIK.PR04.006.01 Menerapkan dasar validasi unjuk kerja situs web

7. TIK.PR04.007.01 Mengintegrasikan sebuah basis data dengan sebuah situs web

8. TIK.PR04.008.01 Memelihara unjuk kerja situs web

e. Kompetensi Pemrograman Sistem Embeded

1. TIK.PR06.001.01 Menerapkan pemrograman real time (waktu nyata)

2. TIK.PR06.002.01 Menerapkan pemrograman parallel

3. TIK.PR06.003.01 Menjelaskan sistem peripheral

4. TIK.PR06.004.01 Menanamkan program ke sistem embeded

5. TIK.PR06.005.01 Menguji program sistem embedded

f. Kompetensi Pengembangan Pengujian Perangkat Lunak

1. TIK.PR07.001.01 Membuat perencanaan pengujian detailed (detailed test plan)

2. TIK.PR07.002.01 Melaksanakan pengujian integrasi (integration test) program

3. TIK.PR07.003.01 Melaksanakan pengujian sistem (system test) program

4. TIK.PR07.004.01 Melakukan pengujian kode program secara dinamis

g. Kompetensi Pemrograman dengan Program Aplikasi

Page 21: DECISION SUPPORT SYSTEM SELEKSI KARYAWAN ...

1. TIK.PR08.001.01 Membuat program aplikasi berbasis C++

2. TIK.PR08.002.01 Membuat program aplikasi berbasis delphi

3. TIK.PR08.003.01 Membuat program aplikasi berbasis VB dan VB.NET

4. TIK.PR08.004.01 Membuat program aplikasi berbasis microsoft access

5. TIK.PR08.005.01 Membuat program basis data berbasis PL/SQL (Oracle)

6. TIK.PR08.006.01 Membuat program basis data berbasis microsoft (SQL server)

7. TIK.PR08.007.01 Membuat progam basis data berbasis MYSQL/PostGreSQL

8. TIK.PR08.008.01 Membuat program aplikasi basis data berbasis XML

9. TIK.PR08.009.01 Membuat program aplikasi web berbasis PHP

10. TIK.PR08.010.01 Membuat program aplikasi web berbasis ASP

11. TIK.PR08.011.01 Membuat program aplikasi web berbasis JSP

12. TIK.PR08.012.01 Membuat program aplikasi berbasis JAVA

13. TIK.PR08.013.01 Membuat program multimedia berbasis action script

14. TIK.PR08.014.01 Membuat program multimedia berbasis lingo (director)

2.7.3 SKKNI Operator

a. Umum

1. TIK.OP01.001.01 Mengetik pada papan ketik (keyboard)

standar

2. TIK.OP01.002.01 Mengidentifikasi aspek kode etik dan HAKI

dibidang TIK

Page 22: DECISION SUPPORT SYSTEM SELEKSI KARYAWAN ...

3. TIK.OP01.003.01 Mendeskripsikan kewaspasdaan terhadap

keamanan informasi

4. TIK.OP01.004.01 Mengidentifikasi sistem dan prosedur

pengelolaan infrastruktur komputer

5. TIK.OP01.005.01 Mengimplementasikan sistem keamanan dan

keselamatan pada pengoperasian komputer

b. Inti

1. TIK.OP02.001.01 Mengoperasikan komputer personal yang

berdiri sendiri (PC stand alone)

2. TIK.OP02.002.01 Mengoperasikan Printer

3. TIK.OP02.003.01 Mengoperasikan sistem operasi

4. TIK.OP02.004.01 Mengoperasikan piranti lunak pengolah kata

(word processor) – tingkat dasar

5. TIK.OP02.005.01 Mengoperasikan piranti lunak lembar sebar

(spreadsheet) – tingkat dasar

6. TIK.OP02.006.01 Mengoperasikan Penelusur Web (Web

Browser)

7. TIK.OP02.007.01 Mengoperasikan piranti lunak klien e-mail

(e-mail client)

8. TIK.OP02.008.01 Mengidentifikasi komponen sistem

komputer tingkat dasar (PC)

9. TIK.OP02.009.01 Mengoperasikan PC yg Terhubung Pada

Jaringan Komputer Lokal

10. TIK.OP02.010.01 Melakukan instalasi untuk koneksi Internet

11. TIK.OP02.011.01 Mengoperasikan piranti lunak presentasi

12. TIK.OP02.012.01 Mengoperasikan piranti lunak pengolah kata

– tingkat maju

13. TIK.OP02.013.01 Mengoperasikan piranti lunak lembar sebar

– tingkat maju

14. TIK.OP02.014.01 Mempergunakan Piranti Lunak Anti virus

Page 23: DECISION SUPPORT SYSTEM SELEKSI KARYAWAN ...

15. TIK.OP02.015.01 Mempergunakan perangkat keras dan piranti

lunak untuk memindai dokumen dan gambar

16. TIK.OP02.016.01 Melakukan konversi data dari berbagai

aplikasi perkantoran

17. TIK.OP02.017.01 Melakukan penanganan awal

(Troubleshooting) atas masalah pada PC

18. TIK.OP02.018.01 Mengoperasikan utilitas dasar utk Backup,

Restore, Data Recovery

19. TIK.OP02.019.01 Mengoperasikan Piranti Lunak pengolah

gambar vektor

c. Spesialisasi

1. TIK.OP03.001.01 Menjelaskan konsep dan teknik dasar

pemrograman

2. TIK.OP03.002.01 Mengoperasikan dasar-dasar basis data (data

base)

3. TIK.OP03.003.01 Membuat halaman web menggunakan

bahasa web (HTML) tingkat dasar

2.8 Software Pendukung

2.8.1 Macromedia Dreamweaver 8

Macromedia dreamweaver 8 merupakan sebuah HTML profesional

untuk mendesain secara visual dan mengelola situs web maupun

halaman web fasilitas editing secara visual dari dreamweaver

memungkinkan untuk dapat menambahkan desain program secara

manual (Juju, 2006)

Hanya saja dikarenakan perkembangan perangkat lunak yang

semakin cepat, macromedia dreamweaver semakin membutuhkan

spesifikasi komputer yang semakin baik yang cepat sehingga jika dalam

Page 24: DECISION SUPPORT SYSTEM SELEKSI KARYAWAN ...

penggunaannya menggunakan perangkat keras yang tidak mencukupi

akan menjadi hambatan melakukan penelitian.

2.8.2 PHP

Menurut Nugroho (2004), PHP adalah sebuah bahasa

pemrograman yang berbentuk scripting. Sistem kerja ini adalah

interpreter bukan sebagai kompiler. Bahasa interpreter adalah bahasa

yang script-script program tidak harus diubah kedalam bentuk source

kode, sedangkan bahasa kompiler adalah bahasa yang mengubah script-

script program kedalam source code, selanjutnya dari bentuk source

code akan diubah menjadi object code, bentuk dari object code akan

menghasilkan file yang lebih kecil dari file mentahsebelumnya.

2.8.3 PHPMyAdmin

PHPMyAdmin merupakan sebuah program yang berbasis web

yang dibuat menggunakan aplikasi PHP. Program ini adalah untuk

mengakses database MySQL, intinya adalah digunakan untuk menjadi

administrator dari server MySQL.

Dengan adanya program ini akan mempermudah dan

mempersingkat kinerja, dengan kelebihan-kelebihan yang ada

mengakibatkan pengguna awam tidak harus mampu mengetahui sintak-

sintak SQL dalam pembuatan database dan tabel (Nugroho, 2004)

2.8.3 MySQL

Menurut Nugroho (2004), MySQL merupakan sebuah bentuk

database yang berjalan sebagai server, tidak meletakkan database

tersebut dalam satu mesin dengan aplikasi yang digunakan, sehingga

dapat meletakkan sebuah database pada sebuah mesin khusus dan dapat

diletakkan ditempat yang jauh komputer pengaksesannya. MySQL

merupakan database yang sangat kuat dan cukup stabil digunakan

sebagai media penyimpanan data. Sebagai database server yang mampu

Page 25: DECISION SUPPORT SYSTEM SELEKSI KARYAWAN ...

memanejem database dengan baik, MySQL terhitung merupakan

database yang paling banyak digemari dan paling banyak digunakan

dibanding database yang lain.

BAB III

DESAIN DAN PERANCANGAN

3.1 Perancangan Aplikasi

Dalam perancangan aplikasi DSS Seleksi Karyawan Programmer dan

Operator berbasis PHP dan MySQL, terdapat beberapa perangkat lunak dan

perangkat keras yang digunakan penulis guna mendukung proses perancangan

aplikasi yaitu

1. Perangkat Lunak (Software) yang digunakan

Perangkat lunak yang digunakan penulis dalam pembuatan aplikasi adalah:

a. Sistem Operasi : Microsoft Windows XP Profesional

b. Bahasa Pemrograman : PHP

c. Web Server : Apache

d. Database Server : MySQL 5.0.51a

e. Database Manager : PhpMyAdmin - 2.10.3

f. Web Editor : Macromedia Dreamweaver 8

2. Perangkat Keras (Hardware) yang digunakan

Perangkat keras minimal yang digunakan dalam pembuatan aplikasi DSS

Seleksi Karyawan Programmer dan Operator adalah sebagai berikut:

a. Hardisk : 20 Gb

b. RAM : 512 Mb

c. Prosesor : Pentium 4

3.2 Perancangan Sistem

Perancangan sistem adalah merancang atau mendesain sistem yang baik,

isinya adalah langkah-langkah operasi dalam pengolahan data dan prosedur

Page 26: DECISION SUPPORT SYSTEM SELEKSI KARYAWAN ...

untuk operasi sistem. Kegiatan yang dilakukan pada tahap ini yaitu merancang

atau mendesain sistem yang baik, mendesain pemodelan sistem yang baik,

mengenali dan mendefinisikan masalah pembuatan sistem ini sehingga jika

ada kesalahan ada alternatif pemecahannya

3.2.1. Contetx Diagram (CD)

Context Diagram merupakan kejadian tersendiri dari suatu diagram alir

data. Dimana satu proses merepresentasikan seluruh sistem. Context Diagram

merupakan tingkatan tertinggi dalam diagram aliran data dan hanya memuat

satu proses, menunjukkan sistem secara keseluruhan. Context Diagram

Seleksi Karyawan Programmer dan Operator IT disajikan dalam Gambar 3.1.

Gambar 3.1 Contex Diagram (CD)

3.2.2. Data Flow Diagram (DFD)

DFD adalah suatu model logika data atau proses yang dibuat untuk

menggambarkan dari mana asal data dan kemana tujuan data yang keluar dari

sistem, dimana data disimpan, proses apa yang menghasilkan data tersebut dan

interaksi antara data yang tersimpan dan proses yang dikenakan pada data

tersebut.

25

Page 27: DECISION SUPPORT SYSTEM SELEKSI KARYAWAN ...

a. Data Flow Diagram (DFD) Level 0

Gambar 3.2 Data Flow Diagram (DFD) Level 0

b. Data Flow Diagram (DFD) Level 1 Proses 3 Tes Seleksi

Page 28: DECISION SUPPORT SYSTEM SELEKSI KARYAWAN ...

Gambar 3.3 Data Flow Diagram (DFD) Level 1 Proses 3 Tes Seleksi

3.2.3 Entity Relationship Table (ERD)

ERD pada DSS Seleksi Karyawan Programmer dan Operator IT

ditampilkan pada gambar 3.4.

Gambar 3. 4 Entity Relationship Diagram (ERD)

Page 29: DECISION SUPPORT SYSTEM SELEKSI KARYAWAN ...

3.2.4 Skema Diagram

Skema diagram pada DSS Seleksi Karyawan Programmer dan

Operator IT ditampilkan pada Gambar 3.5.

Gambar 3. 5 Skema Diagram

3.2.5 Flowchart

Flowchart pada DSS Seleksi Karyawan Programmer dan Operator IT

ditampilkan pada Gambar 3.6.

Page 30: DECISION SUPPORT SYSTEM SELEKSI KARYAWAN ...

Gambar 3.6. Flowchart DSS Seleksi Karyawan

3.3. Perancangan Database

Langkah awal dalam membangun suatu sistem perancangan suatu

sistem dengan melakukan perancangan database yang akan digunakan.

Page 31: DECISION SUPPORT SYSTEM SELEKSI KARYAWAN ...

Database ini membentuk tabel yang akan digunakan untuk menyimpan

berbagai informasi yang digunakan dan juga digunakan dalam pengolahan

data.

Dalam Sistem ini memerlukan tabel:

a. Tabel Pelamar

Nama Tabel : t_pelamar

Fungsi : Memasukkan data pelamar

Primary Key : No_Pendaftaran*

Tabel 3.1 Tabel Pelamar

Nama Field Type Data Ukuran Keterangan

No_Pendaftaran* Varchar 6 Primary Key

Nama Varchar 50

No_KTP Char 13

Jenis_Kelamin Enum ‘P’,’L’

Tempat_Lahir Varchar 30

Tanggal_Lahir Date

Status_Pernikahan Varchar 13

Kewargaregaran Varchar 9

Tinggi_Badan Varchar 3

Berat_Badan Varchar 3

Agama Varchar 8

No_Telp Varchar 12

Email Varchar 20

Alamat Text

Pendidikan_Terakhir Varchar 30

Lulusan Varchar 20

Nilai_IPK Varchar 15

Keahlian Varchar 20

Page 32: DECISION SUPPORT SYSTEM SELEKSI KARYAWAN ...

Bidang Varchar 20

Pengalaman Varchar 15

Ket_Pengalaman Text

Sertifikat Varchar 15

Ket_Sertifikat Text

Posisi Varchar 15

b. Tabel Nilai CV

Nama Tabel : t_nilai_cv

Fungsi : Memasukkan hasil bobot score dari cv

Primary Key : No_Pendaftaran*

Tabel 3.2 Tabel Nilai CV

Nama Field Type_Data Ukuran Keterangan

No_Pendaftaran* Varchar 6 Primary Key

Score_lulusan int 1

Score_ipk int 1

Score_tahun int 1

Score_sertifikat int 1

c. Tabel Nilai Tes Operator

Nama Tabel : t_nilai_tes

Fungsi : Memasukkan hasil bobot score tes seleksi

Primary Key : No_Pendaftaran*

Tabel 3.3 Tabel Nilai Tes

Nama Field Type_Data Ukuran Keterangan

No_Pendaftaran* Varchar 6 Primary Key

Score_tes int 1

Page 33: DECISION SUPPORT SYSTEM SELEKSI KARYAWAN ...

d. Tabel Nilai Tes Programmer

Nama Tabel : t_nilaites_programmer

Fungsi : Memasukkan hasil bobot score tes seleksi bagian

Pogrammer

Primary Key : No_Pendaftaran*

Tabel 3.4 Tabel Nilai Tes Programmer

Nama Field Type_Data Ukuran Keterangan

No_Pendaftaran* Varchar 6 Primary Key

Score_tes int 1

e. Tabel Soal Operator

Nama Tabel : t_soal

Fungsi : Memasukkan soal yang akan digunakan untuk tes

seleksi

Primary Key : Id_soal*

Tabel 3.5 Tabel Soal

Nama Field Type_Data Ukuran Keterangan

Id_soal* Varchar 12 Primary Key

Bab Text

Soal Text

Pilihan_A Text

Pilihan_B Text

Pilihan_C Text

Pilihan_D Text

Kunci_Jawaban Text

Page 34: DECISION SUPPORT SYSTEM SELEKSI KARYAWAN ...

f. Tabel Soal Programmer

Nama Tabel : t_soal_ programmer

Fungsi : Memasukkan soal yang akan digunakan untuk tes

seleksi bagian Programmer

Primary Key : Id_soal*

Tabel 3.6 Tabel Soal bagian Programmer

Nama Field Type_Data Ukuran Keterangan

Id_soal* Varchar 12 Primary Key

Bab Text

Soal Text

Pilihan_A Text

Pilihan_B Text

Pilihan_C Text

Pilihan_D Text

Kunci_Jawaban Text

g. Tabel Hasil Operator

Nama Tabel : t_Hasil

Fungsi : Memasukkan score hasil akhir bagian operator

Primary Key : No_Pendaftaran*

Tabel 3.7 Tabel Hasil

Nama Field Type Data Ukuran Keterangan

No_pendaftaran* Varchar 6 Primary Key

Total_Score Int 1

Keterangan Varchar 30

Page 35: DECISION SUPPORT SYSTEM SELEKSI KARYAWAN ...

h. Tabel Hasil Programmer

Nama Tabel : t_hasil_programmer

Fungsi : Memasukkan score hasil akhir bagian programmer

Primary Key : No_Pendaftaran*

Tabel 3.8 Tabel Hasil Programmer

Nama Field Type Data Ukuran Keterangan

No_pendaftaran* Varchar 6 Primary Key

Total_Score Int 3

Keterangan Varchar 30

3.5 Perancangan Interface

Rancangan tampilan (interface) ini dimaksudkan agar dapat membantu

dalam proses coding (pembuatan scrip program), untuk menghasilkan suatu

tampilan yang baik, mudah dipakai pemakainya dll. Untuk lebih jelasnya tentang

gambaran rancangan tampilan aplikasi ini, agar dilihat pada gambar-gambar

berikut:

1. Tampilan menu utama

Gambar 3.7 Form Menu Utama

Page 36: DECISION SUPPORT SYSTEM SELEKSI KARYAWAN ...

2. Form Portofolio

Gambar 3.8 Form Portofolio

3. Form Test Bagian Oprator atau Programmer

Page 37: DECISION SUPPORT SYSTEM SELEKSI KARYAWAN ...

Gambar 3.9 Form Test

4.Form Pengumuman

Gambar 3.10 Form Pengumuman

Page 38: DECISION SUPPORT SYSTEM SELEKSI KARYAWAN ...

5. Form Admin

Gambar 3.11 Form Admin

6. Form Lihat Peserta

Gambar 3.12 Form Lihat Peserta

Page 39: DECISION SUPPORT SYSTEM SELEKSI KARYAWAN ...

7. Form Input Soal Bagian Programmer atau Operator

Gambar 3.13 Form Input Soal Bagian Programmer atau Operator

8. Form Lihat Soal Bagian Programmer atau Operator

Gambar 3.14 Form Lihat Soal Bagian Programmer atau Operator

Page 40: DECISION SUPPORT SYSTEM SELEKSI KARYAWAN ...

9. Form Lihat Grade

Gambar 3.15 Form Lihat Grade

Page 41: DECISION SUPPORT SYSTEM SELEKSI KARYAWAN ...

BAB IV

IMPLEMENTASI DAN ANALISA

4.1 Struktur dan Desain Program

Tampilan pada program Decision Support System Seleksi Karyawan

Programmer dan Operator IT berbasis web ini dapat satu menu utama. Menu

utama merupakan desain tampilan awal ketika sistem ini dijalankan.

4.1.1 Form Sign Up

Form sign up adalah form yang digunakan untuk mendaftarkan

atau registrasi apabila pelamar belum pernah terdaftar dalam sistem.

Dalam form ini pelamar akan mendapatkan no pendaftaran secara otomatis

dari sistem, disini pelamar harus menginputkan username, password dan

ulangi password. Dalam melakukan input data semua data wajib diisi, jika

tidak lengkap maka ketika data akan disimpan muncul pesan peringatan.

Tampilan dari form Sign Up adalah dilihat pada Gambar 4.1.

Gambar 4.1 Form Sign Up

41

Page 42: DECISION SUPPORT SYSTEM SELEKSI KARYAWAN ...

4.1.2 Form Login

Form ini digunakan untuk pelamar melakukan login. Sebelum

pelamar melakukan login, pelamar tidak dapat mengakses halaman yang

terdapat pada aplikasi ini. Setelah pelamar melakukan login, pelamar

dapat mengakses menu yang diinginkan. Tampilan dari form login adalah

dilihat pada Gambar 4.2.

Gambar 4.2 Form Login

4.1.3 Form Menu Utama

Berikut ini adalah form utama yang digunakan untuk pusat dari

aplikasi program, melalui form ini semua proses dapat dipanggil dan dapat

digunakan. Dalam form ini terdapat menu portofolio, pengumuman dan

logout. Tampilan dari form menu utama adalah dilihat pada Gambar 4.3.

Page 43: DECISION SUPPORT SYSTEM SELEKSI KARYAWAN ...

Gambar 4.3 Form Tampilan Utama

4.1.4 Form Portofolio

Form ini merupakan form yang digunakan pelamar untuk

menginputkan data-data pelamar. Dalam proses penginputkan, pelamar

harus mengisi data dengan lengkap dan jelas karena data-data pelamar ini

merupakan bagian dari seleksi karyawan. Tampilan dari form portofolio

adalah dilihat pada Gambar 4.4.

Page 44: DECISION SUPPORT SYSTEM SELEKSI KARYAWAN ...

Gambar 4.4 Form Portofolio

Page 45: DECISION SUPPORT SYSTEM SELEKSI KARYAWAN ...

4.1.5 Form Test

Form test ini terdapat dua bagian yaitu soal bagian programmer

dan soal bagian operator. Pada saat pelamar mengisi form portofolio,

pelamar akan memilih posisi yang diinginkan yaitu programmer atau

operator.

a. Jika pelamar memilih programmer, maka tampilan dari form soal

bagian programmer dapat dilihat pada Gambar 4.5.

Gambar 4.5 Form Test Bagian Programmer

b. Jika pelamar memilih operator, maka tampilan dari form soal

bagian operator dapat dilihat pada Gambar 4.6.

Page 46: DECISION SUPPORT SYSTEM SELEKSI KARYAWAN ...

Gambar 4.6 Form Test Bagian Operator

4.1.6 Form Pengumuman

Form Pengumuman ini digunakan user untuk melihat

pengumuman. Didalam halaman pengumuman pelamar dapat mengeahui

apakah pelamar tersebut berhasil lolos atau gagal ketahap selanjutnya.

Tampilan dari form pengumuman adalah dilihat pada Gambar 4.7.

Page 47: DECISION SUPPORT SYSTEM SELEKSI KARYAWAN ...

Gambar 4.7 Form Pengumuman

4.1.7 Log Out

Form log out digunakan pelamar keluar dari login hak akses,

sehingga setelah menu logout dieksekusi maka program Decision Support

System Seleksi Karyawan Programmer dan Operator IT akan kembali ke

halaman index.

4.1.8 Form Login Admin

Form menu admin hanya dapat diakses oleh admin setelah melakukan

login dengan memasukkan username dan password. Pada form ini

terdapat menu untuk melihat data pelamar, menginputkan bobot kriteria,

lihat kriteria, menginputkan soal, melihat soal dan melihat hasil grade

pelamar. Tampilan dari form menu admin adalah terlihat pada Gambar

4.8.

Page 48: DECISION SUPPORT SYSTEM SELEKSI KARYAWAN ...

Gambar 4.8 Form Login Admin

a. Form Menu Utama Admin

Berikut ini adalah form utama bagian admin yang

digunakan untuk pusat dari aplikasi program, melalui form ini admin

akan memproses semua menu yang telah tersedia. Dalam form ini

terdapat menu cari data pelamar, input soal, lihat soal dan logout.

Tampilan dari form menu utama admin adalah dilihat pada Gambar

4.9.

Gambar 4.9 Form Menu Admin

Page 49: DECISION SUPPORT SYSTEM SELEKSI KARYAWAN ...

b. Form Data Pelamar

Form ini digunakan admin untuk mencari data pelamar.

Setelah admin memasukkan kata kunci maka akan muncul data-data

pelamar yang dimaksud. Didalam form data pelamar terdapat button

detail dan edit. Button detail digunakan untuk melihat data pelamar

secara keseluruhan sedangkan button edit digunakan untuk mengedit

data pelamar. Tampilan dari form data pelamar adalah terlihat pada

Gambar 4.10.

Gambar 4.10 Form Data Pelamar

c. Form Input Kriteria

1) Form Input Kriteria IPK

Form ini digunakan untuk menginputkan bobot

kriteria IPK. Tampilan dari form input kriteria ipk adalah

terlihat pada Gambar 4.11.

Page 50: DECISION SUPPORT SYSTEM SELEKSI KARYAWAN ...

Gambar 4.11 Form Input Kriteria IPK

2) Form Input Kriteria Lulusan

Form ini digunakan untuk menginputkan bobot

kriteria Lulusan. Tampilan dari form input kriteria

lulusan adalah terlihat pada Gambar 4.12.

Gambar 4.12 Form Input Kriteria Lulusan

Page 51: DECISION SUPPORT SYSTEM SELEKSI KARYAWAN ...

3) Form Input Kriteria Pengalaman

Form ini digunakan untuk menginputkan bobot

kriteria pengalaman. Tampilan dari form input

pengalaman adalah terlihat pada Gambar 4.13.

Gambar 4.13 Form Input Kriteria Pengalaman

4) Form Input Kriteria Sertifikat

Form ini digunakan untuk menginputkan bobot

kriteria sertifikat. Tampilan dari form input sertifikat

adalah terlihat pada Gambar 4.14.

. Gambar 4.14 Form Input Kriteria Sertifikat

Page 52: DECISION SUPPORT SYSTEM SELEKSI KARYAWAN ...

5) Form Input Quota

Form ini digunakan untuk menginputkan bobot

quota. Tampilan dari form input quota adalah terlihat

pada Gambar 4.15.

Gambar 4.15 Form Input Quota

d. Form Lihat Kriteria

1) Form Lihat Kriteria IPK

Form ini digunakan untuk melihat bobot kriteria IPK.

Tampilan dari form lihat kriteria IPK adalah terlihat pada

Gambar 4.16.

Gambar 4.16 Form Lihat Kriteria IPK

Page 53: DECISION SUPPORT SYSTEM SELEKSI KARYAWAN ...

2) Form Lihat Kriteria Lulusan

Form ini digunakan untuk melihat bobot kriteria

lulusan. Tampilan dari form lihat kriteria lulusan

adalah terlihat pada Gambar 4.17.

Gambar 4.17 Form Lihat Kriteria Lulusan

3) Form Lihat Kriteria Pengalaman

Form ini digunakan untuk melihat bobot kriteria

pengalaman. Tampilan dari form lihat kriteria

pengalaman adalah terlihat pada Gambar 4.18.

Gambar 4.18 Form Lihat Kriteria Pengalaman

Page 54: DECISION SUPPORT SYSTEM SELEKSI KARYAWAN ...

4) Form Lihat Sertifikat

Form ini digunakan untuk melihat bobot kriteria

Sertifikat .Tampilan dari form lihat kriteria sertifikat

adalah terlihat pada Gambar 4.19.

Gambar 4.19 Form Lihat Kriteria Sertifikat

5) Form Lihat Quota

Form ini digunakan untuk melihat quota .Tampilan

dari form lihat quota adalah terlihat pada Gambar

4.20.

Gambar 4.20 Form Lihat Quota

Page 55: DECISION SUPPORT SYSTEM SELEKSI KARYAWAN ...

e. Form Input Soal

Form ini digunakan admin untuk menginputkan soal

dengan menginputkan no soal, kode soal, bab, kategori soal, pilihan

jawaban A sampai pilihan D dan selanjutnya memasukkan kunci

jawaban. Form input soal terdiri dari dua bagian yaiu input soal

programmer dan input soal operator.

1) Tampilan dari form input soal programmer adalah terlihat

pada gambar 4.21.

Gambar 4.21 Form Input Soal Programmer

2) Tampilan dari form input soal operator adalah terlihat

pada gambar 4.22.

Page 56: DECISION SUPPORT SYSTEM SELEKSI KARYAWAN ...

Gambar 4.22 Form Input Soal Operator

f. Form Lihat Soal

Form ini digunakan admin untuk melihat soal secar

keseluruhan. Didalam form input soal terdapat button detail, edit dan

hapus. Button detail digunakan admin untuk melihat soal secara

detail. Button edit digunakan admin untuk mengedit soal apabila ada

soal salah. Form lihat soal terdiri dari dua bagian yaiu lihat soal

programmer dan lihat soal operator.

1) Tampilan dari form lihat soal programmer adalah terlihat pada

gambar 4.23.

Page 57: DECISION SUPPORT SYSTEM SELEKSI KARYAWAN ...

Gambar 4.23 Form Lihat Soal Programmer

2) Tampilan dari form lihat soal operator adalah terlihat pada

gambar 4.24.

Gambar 4.24 Form Lihat Soal Operator

Page 58: DECISION SUPPORT SYSTEM SELEKSI KARYAWAN ...

g. Form Lihat Grade

Form ini digunakan admin untuk melihat grade pelamar secara

keseluruhan. Form lihat grade ini dari dua bagian yaiu lihat grade

programmer dan lihat grade operator.

1) Lihat Grade Programmer adalah terlihat pada Gambar 4.25.

Gambar 4.25 Form Lihat Laporan Programmer

2) Lihat Grade Operator adalah terlihat pada Gambar 4.26.

Gambar 4.26 Form Lihat Laporan Operator

Page 59: DECISION SUPPORT SYSTEM SELEKSI KARYAWAN ...

4.2 Implementasi SKKNI Dalam Soal Tes

Tes seleksi ini terdiri dari dua bagian yaitu programmer dan operator IT.

Jumlah soal pada bagian programmer yaiu 15 soal sedangkan bagian operator

terdiri dari 20 soal. Setiap kompetensi masing-masing dibuat antara 2-3 soal.

Saat pelamar mengisikan data diri dan menjawab soal seleksi , pelamar

akan mendapatkan skor. Masing-masing skor disimpan dalam t_nilai_cv dan

t_nilai_tes. Nilai akhir diperoleh dari jumlah skor pada t_nilai_cv dan t_nilai tes.

Apabila nilai akhir ≥ 15, maka pelamar dinyatakan Lolos ketahap selanjutnya.

Tapi jika nilai akhir < 15 maka pelamar dinyatakan gagal.

4.3 Kelebihan dan Kekurangan DSS Seleksi Karyawan Programmer dan

Operator IT

Dalam suatu sistem terdapat kelebihan dan kekurangan, tidak lepas dari semua

itu sistem ini sendiri masih banyak kekurangan dan kelebihan, meliputi:

1. Kelebihan

Kelebihan dari DSS seleksi karyawan programmer dan Operator IT yaitu :

a. Pada sistem keamanan data, password admin maupun pelamar diacak

menggunakan MD5 dan admin maupun user tidak dapat mengakses

halaman sebelum login.

b. Memuat kompetensi soal berdasarkan SKKNI.

2. Kekurangan

Kekurangan dari DSS seleksi programmer dan Operator IT yaitu pada

halaman admin belum dilengkapi back up dan restore. Pada halaman user,

saat pelamar mengisi porofolio belum disertai foto.

Page 60: DECISION SUPPORT SYSTEM SELEKSI KARYAWAN ...

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

1. Telah dibuat program aplikasi Decision Support System Seleksi Karyawan

Programmer dan Operator IT.

2. Program aplikasi DSS dilengkapi dengan fasilitas menu untuk mencari

informasi seputar tips tentang dunia pekerjaan dan lowongan pekerjaan.

5.2. Saran

Mengingat pembuatan DSS seleksi programmer dan Operator IT masih

memiliki kelemahan, disarankan pada halaman admin dilengkapi back up dan

restore. Pada halaman user, saat pelamar mengisi portofolio dilengkapi form

untuk mengupload foto.

60

Page 61: DECISION SUPPORT SYSTEM SELEKSI KARYAWAN ...

DAFTAR PUSTAKA

Jogiyanto, HM. 1997. Sistem Informasi Berbasis Komputer Edisi Ke-2.

Yogyakarta: BPFE Yogyakarta.

Jogiyanto, HM. 2001. Analisa Dan Desain Sistem Informasi Edisi Kedua.

Yogyakarta : Andi Offset.

Juju, Dominikus. 2006. Desain Web dengan firework dan Dreamweaver 8.

Jakarta: Elex Media Komputindo.

Kristianto, Andri. 2003. Perancangan Sistem Informasi dan Aplikasinya.

Yogyakarta: Gava Media.

Kusrini, 2007. Konsep dan Aplikasi Sistem Pendukung Keputusan. Yogyakarta:

Andi Offset.

Nugroho, Bunafit. 2004. Aplikasi Pemrograman Web Dinamis dengan PHP dan

Mysql. Yogyakarta: Gava Media.

Sutanta, E. 2003. Sistem Informasi Manajemen. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Sutanta, Edhi. 2004. Sistem Basis Data Edisi Pertama. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Sutedjo, B dan Michael AN. 2000. Algoritma dan tehnik Pemrograman Konsep,

Implementasi dan aplikasi. Yogyakarta: Penerbit Andi.

Sutedjo, E, Dharma Oetomo. 2002. Perencanaan Dan Pembangunan Sistem

Informasi. Yogyakarta: Andi Offset.

Witarto. 2004. Memahami Sistem Informasi. Bandung : Informatika Bandung.