DCH2A3 JARINGAN KOMPUTERdedyrahmanwijaya.com/jarkom/7. M-6 Pertemuan 11_Layer Protokol dan... ·...

39
DCH2A3 JARINGAN KOMPUTER Prodi D3 Manajemen Informatika Fakultas Ilmu Terapan Universitas Telkom

Transcript of DCH2A3 JARINGAN KOMPUTERdedyrahmanwijaya.com/jarkom/7. M-6 Pertemuan 11_Layer Protokol dan... ·...

DCH2A3JARINGAN KOMPUTER

Prodi D3 Manajemen InformatikaFakultas Ilmu Terapan

Universitas Telkom

Materi SebelumnyaA. Sejarah Singkat Jaringan KomputerB. Protokol Jaringan KomputerC. Standarisasi Protokol JaringanD. Model OSIE. Model TCP/IP

Kemampuan akhir yang diharapkanMahasiswa memahami konsep layer, protocol, header OSI.Bahan KajianA. Konsep Layer, Protokol dan HeaderB. Pemindahan data antar layer dan perangkat

A. Konsep Layer, Protokol dan Header• Jaringan komunikasi adalah kombinasi hardware dan software untuk

mengirimkan data dari satu tempat ke tempat lainnya. Hardwareyang dimaksud berupa perangkat fisik yang digunakan untukmengirim sinyal dari satu tempat ke tempat lain. Sedangkansoftware yang dimaksud berupa sekumpulan instruksi yangmembuat kita dapat mengakses layanan dari internet. Untukmengirimkan data, misalnya email, setiap hardware dan softwaredalam jaringan memiliki tugas untuk menyukseskan prosespengiriman email tersebut. Agar mempermudah dalampembelajaran maupun pengembangan jaringan komunikasi, prosespengiriman data yang dilakukan oleh hardware dan softwaretersebut kita dalam suatu pemodelan, dimana di dalam pemodelantersebut dibagi lagi menjadi tahapan-tahapan. Setiap tahapantersebut memiliki karakteristik kerja yang sama. Tahapan tersebutkita sebut sebagai layer.

Konsep Layer• Satuan informasi yang berjalan dalam sebuah

jaringan disebut paket data.• Pada layer terdapat alamat sumber dan tujuan

serta informasi lain yang diperlukan untukmelakukan komunikasi dan menjamin tidakterjadi kesalahan.

• Konsep layer membantu memahami peristiwayang terjadi selama komunikasi dari satukomputer ke komputer lain.

• Caranya adalah dengan merinci komunikasi yangkompleks menjadi tugas-tugas diskrit yang lebihsederhana dalam layer-layer.

Model Referensi OSI Model referensi OSI adalah model komunikasi

jaringan yang paling banyak digunakan olehvendor (pembuat) sistem jaringan.

Model ini adalah alat terbaik untukmemahami bagaimana data dikirim dariprogram aplikasi melalui media jaringan keprogram aplikasi pada komputer lain dalamsebuah jaringan, bahkan jika pengirim danpenerima memiliki tipe jaringan yangberbeda.

Model OSI membantu Anda melihat fungsijaringan yang terjadi pada setiap layer.

Layer Model Referensi OSI

Dalam model referensi OSI terdapat 7 layer,dimana setiap layer memiliki fungsi jaringanyang berbeda:

Layer 7. ApplicationLayer 6. PresentationLayer 5. SessionLayer 4. TransportLayer 3. NetworkLayer 2. Data linkLayer 1. Physical

Upper layer dan Lower layer

Host dan Media Layer

• Model Layer OSI dibagi dalam dua group: “upper layer” dan“lower layer”.

• “Upper layer” fokus pada applikasi pengguna dan bagaimanafile direpresentasikan di komputer. Untuk Network Engineer,bagian utama yang menjadi perhatiannya adalah pada “lowerlayer”. Lower layer adalah intisari komunikasi data melaluijaringan aktual.

• Dari 7 Layers tersebut terdapat 2 sub bagian yaitu; MediaLayers & Host Layers :

• Media Layers : Layers Physical -> Layers Data Link -> LayersNetwork, Berfungsi Mengontrol pengiriman data

• Host Layers : Layers Transport -> Layers Session -> LayersPresentation -> Layers Application, Berfungsi Menjaminpengiriman data

Enkapsulasi Data

Enkapsulasi membungkus data dengan informasiprotokol yang diperlukan sebelum dikirim. Sehingga,ketika bergerak turun melewati layer-layer OSI, paketdata menerima header, trailer, dan informasi lain.

Lima langkah konversi untuk enkapsulasi data:1. Membuat data2. Masukkan data dalam segment3. Masukkan segment dalam paket atau

datagram4. Masukkan paket dalam frame5. Konversi frame ke pola 1 dan 0 (bit)

Susunan ProtokoL daLam Jaringan• Jaringan diorganisasikan sebagai suatu tumpukan Lapisan.• Tujuan tiap Layer adalah memberikan Layanan kepada Layer

yang berada diatasnya.• Masing-masing Layer memiliki protokoL.• Protokol mendefinisikan format, urutan pesan yg dikirim dan

diterima antar sistem pada jaringan dan melakukan operasipengiriman serta penerimaan pesan.

• ProtokoL Layer ke-n pada satu mesin akan berbicara denganprokoL Layer ke-n pada mesin Lainnya.

• Dengan kata Lain, komunikasi antar pasangan Layer n, harusmenggunakan protokoL yang sama.

• Antar Layer “berkomunikasi” dengan menggunakan suatuInterface(antar muka) yg mendefinisikan Layanan-Layanannya.

• Himpunan Layer dan protokoL disebut Arsitektur protokoL.• Urutan protokol yang digunakan oleh suatu sistem, dengan

satu protokol per Lapisan, disebut stack protokoL.• Agar suatu paket data dapat saling bertukar antar Layer, maka

paket data tersebut harus ditambahkan suatu Header ygmenunjukkan karakteristik dari protokoL pada Layer tersebut.

• Satu stasiun dapat berhubungan dengan stasiun lain dengancara mendefinisikan spesifikasi dan standarisasi untuk segalahal tentang media fisik komunikasi dan juga segala sesuatumenyangkut metode komunikasi datanya.

OSI Layer dan HeaderApa yang dilakukan oleh 7 OSI layer?• Ketika data di transfer melalui jaringan, sebelum data tersebut

harus melewati ketujuh layer dari satu terminal ke terminallain, mulai dari layer Aplikasi sampai layer physical, kemudiandi sisi penerima, data tersebut melewati layer physical sampaiaplication.

• Pada saat data melewati satu layer dari sisi pengirim, makaakan ditambahjkan satu “header” sedangkan pada sisipenerima “header” dilepaskan sesuai dengan layernya.

• Pada gambar slide digambarkan Header yg akan melekatpada data jika data akan ditransfer ke mesin lain dan

• Header tersebut akan lepas jika telah sampai pada Layeryang sama pada mesin lain.

Contoh,• Pada layer5 mesin A terdapat Data+AH+PH+SH, Header

tersebut terus bertambah sampai pada Layer1.• Jika data teLah sampai di mesin B maka Header tersebut

akan dilepas sesuai layernya.• Jadi, data yg telah sampai pada layer5 pada mesin B akan

melepas Header +SH yg menjadi bawaan layer5 mesin Aakan terlepas menjadi Data+AH+PH, begitu seterusnyahingga data kembali utuh tanpa Header dan dapatdigunakan di mesin B.

B. Pemindahan data antar layer

Pemindahan data antar Layer OSI• Tujuan utaman penggunaan model OSI adalah untuk

membantu designer jaringan memahami fungsi dari tiap layeryang berhubungan dengan aliran komunikasi data.

• Termasuk jenis-jenis protocol jaringan dan metode transmisi.

• Model dibagi menjadi 7 Layer, dengan karakteristik danfungsinya masing masing.

• Tiap layer harus dapat berkomunikasi dengan layer di atasnyamaupun dibawahnya secara langsung melalui sederetanprotocol dan standar.

• Berikut ini fungsi masing-masing dari tiap layer pada OSI.

Application• Application layer menyediakan jasa untuk aplikasi pengguna,

layer ini bertanggungjawab atas pertukaran informasi antaraprogram komputer, seperti program e-mail dan servis lainyang berjalan di jaringan seperti server printer atau aplikasikomputer.

• Berfungsi sebagai antarmuka dengan aplikasi denganfungsionalitas jaringan.

• Mengatur bagaimana aplikasi dapat mengakses jaringan, dankemudian membuat pesan-pesan kesalahan.

• Protocol yang berada dalam lapisan ini adalah HTTP, FTP,SMTP, dan NFS.

Presentation• Presentation layer bertanggungjawab bagaimana data

dikonversi dan di format untuk transfer data.• Contoh konversi format text ASCII untuk dokumen, .GIF dan

.JPG untuk gambar layer ini membentuk kode konversi,translasi data, enkripsi dan konversi.

• Berfungsi untuk mentranslasikan data yang hendakditransmisikan oleh aplikasi kedalam format yang dapatditransmisikan melalui jaringan.

• Protocol yang berada dalam level ini adalah perangkat lunakdirector (redictor Software).

• Seperti layanan worksatation (dalam Windows NT) dan jugaNetwork Shell ( semacam Virtual Network Computing) (VNC)atau Remote Dekstop Protocol (RDP).

Session• Session layer menentukan bagaimana dua terminal menjaga,

memelihara dan mengatur koneksi.• Bagaimna mereka saling berhubungan satu sama lain.• Koneksi di layer di sebut “session”.• Berfungsi untuk mendefinisikan bagaimana koneksi dapat

dibuat, dipelihara atau di hancurkan.• Selain itu, di level ini juga dilakukan resolusi nama.

Transport• Transport layer bertanggung jawab membagi data menjadi

segmen, menjaga koneksi logika “end – to _ end” antarterminal, dan menyediakan penanganan error (error handling)

• Berfungsi untuk memecahkan data kedalam paket-pakettersebut sehingga dapat disusun kembali pada sisi tujuan yangtelah diterima.

• Selain itu, pada level ini juga membuat tanda bahwa paketditerima dengan sukses (acknowledgement) danmentransmisikan ulang terhadap paket-paket yang hilang ditengah jalan.

Network• Network layer bertanggung jawab menentukan alamat

jaringan, menentukan rute yang harus diambil selamaperjalanan, menjaga antrian tafik di jaringan.

• Data pada layer ini berbentuk “Paket”.• Berfungsi untuk mendefinisikan alamat-alamat IP, membuat

Header untuk paket-paket dan kemudian melakukan routingmelalui internet-working dengan menggunakan router danswitch layer 3.

Datalink• Data link layer menyediakan link untuk data.• Memaketkannya menjadi frame yang berhubungan dengan

“hardware” kemudian diangkut melalui media komunikasinyadengan kartu jaringan, mengatur komunikasi layer physical antarasystem koneksi dengan penaganan error.

• Berfungsi untuk menentukan bagaimana bit-bit data dikelompokanmenjadi format yang disebut sebagai frame.

• Selain itu, pada level ini terjadi koreksi kesalahan, flow control,pengalamatan perangkat keras( seperti halnya di Media AccessControl Address ( MAC Address), dan menentukan bagaimanaperangkat perangkat jaringan seperti hub, bridge, repeater danswitch layer 2 beroperasi.

• Spesifikasi IEEE 802, membagi level; ini menjadi dua level anak, yaitulapisan Logical Link Control (LLC)dan lapisan Media Access Control(MAC).

Physical• Physical layer bertanggung jawab atas proses data menjadi bit

dan mentransfernya melalui media (seperti kabel) danmenjaga koneksi fisik antar system.

• Berfungsi untuk mendefinisikan media transmisi jaringan,metode pensinyalan, sinkronisasi bit, arsitektur jaringan(seperti halnya Ethernet atau token Ring), topologi jaringandan pengkabelan.

• Selain itu, level ini juga mendefinisikan bagaimana NetworkInterface Card (NIC) dapat berinteraksi dengan media kabelatau radio.

Model Referensi TCP/IP

Meski model referensi OSI lebih umumdigunakan tapi secara teknis dan historis,model referensi standar internet adalahTransmission Control Protocol/InternetProtocol (TCP/IP). Model ini memiliki 4 layer:

1. Application2. Transport3. Internet4. Network

TCP/IP Model

Fungsi Layer 4 TCP/IP

• Application layer (Layer 4) modelTCP/IP berkutat dengan urusanpresentasi, encoding dan dialogcontrol.

• TCP/IP mengkombinasikan session,presentation dan application dalamsatu layer dan mengasumsikan datatelah siap dienkapsulasi pada layerberikutnya.

Fungsi Layer 3 TCP/IP Transport layer (layer 3 TCP/IP) berkutat

dengan urusan quality of service darireliability, flow control dan error corection.

Salah satu dari protokolnya, transmissioncontrol protocol (TCP), menyediakan carayang fleksibel dan sempurna untukkomunikasi jaringan yang reliable, well-flowing, low-error.

TCP berdialog antara pengirim danpenerima ketika melakukan enkapsulasidata ke dalam segment.

TCP adalah protokol connection-oriented,artinya segment bergerak bolak balikantara dua host untuk memberitahukanbahwa koneksi terjadi selama waktutertentu (packet switching).

Fungsi Layer 2 TCP/IP Internet layer (Layer 2 TCP/IP) berfungsi

mengirim paket antara jaringan yangberbeda dan menentukan lintasan yangditempuh.

Protokol spesifik layer ini adalah Internetprotocol (IP).

Jalan terbaik tekad dan packet switching terjadipada lapisan ini. Pikirkan hal ini dalam halsistem pos. Bila Anda mengirim surat, Andatidak tahu bagaimana sampai di sana (ada ruteberbagai kemungkinan), tetapi Anda melakukanperawatan yang tiba.

Fungsi Layer 1 TCP/IP

o Network layer (Layer 1 TCP/IP) jugadisebut layer host-to-network.

o Layer ini menyediakan segala sesuatuyang dibutuhkan paket data untukmembuat sambungan langsung (physicallink) termasuk detil teknologi LAN danWAN dan seluruh detil dalam Physical danData link layer (Layer 1 dan layer 2 OSI).

Perbandingan OSI dan TCP/IP

Persamaan OSI dan TCP/IP

• Keduanya memiliki layer-layer• Keduanya memiliki application layers,

meski memiliki services yang berbeda• Keduanya memiliki transport dan

network layer yang dapat disamakan• Keduanya mengasumsikan teknologi

packet-switched (bukan circuit-switched)

• Profesional di bidang internetworkingperlu mengetahui keduanya

Perbedaan OSI dan TCP/IP

• TCP/IP mengombinasikan presentation dansession layer OSI ke dalam applicationlayer

• TCP/IP mengombinasikan data link danphysical layers OSI ke dalam satu layer

• TCP/IP lebih sederhana dengan 4 layer• TCP/IP lebih kredibel karena protokolnya.

Tidak ada network dibangun denganprotokol OSI, walaupun setiap orangmenggunakan model OSI untuk memandupikiran mereka.

Info Assessment Kajian 1

Terima Kasih