Dc 3 Yuliannisa
-
Upload
dewi-resnawita -
Category
Documents
-
view
218 -
download
0
Transcript of Dc 3 Yuliannisa
7/24/2019 Dc 3 Yuliannisa
http://slidepdf.com/reader/full/dc-3-yuliannisa 1/24
Nama : Tn. Y RS : Dr.Wahidin Sudirohusodo
Umur : 65 tahun Ruangan : L1 Atas Depan/amar 5
A!amat : Lu"u No.Register : #$%66&
'e(er)aan : 'ensiunan Tg! *RS : 16/11/$+15 ,+6.++-
Agama : Nasrani Tg! *eningga! : $+/11/$+15 ,16.5+-
Su(u : ugis Do(ter Ruangan : dr. Yu!iannisa
Status 'erni(ahan : *eni(ah hie0 Ruangan : dr. *uh. Rona!
ANAMNESIS (Alloanamnesis)
e!uhan Utama : esadaran menurun
Anamnesis Terpimpin:
• esadaran menurun dia!ami se)a( 1 minggu tera(hir ter)adi se2ara
per!ahan 3 !ahan. A"a!n4a pasien merasa !emas dan han4a eraring di tempat
tidur sema(in hari pasien sema(in (urang merespon i!a dia)a( er(omuni(asi o!eh
(e!uarga (adang pasien i2ara tida( n4amung dan sering mengigau sendiri.
'asien )uga tampa( sema(in )arang ergera(. See!umn4a pasien dapat me!a(u(an
a(tiitas sehari 3 hari tanpa antuan dan dapat er(omuni(asi dengan ai(. Namun
saat ini pasien memer!u(an antuan da!am me!a(u(an a(tiitas sehari 3 hari.
• Tida( ada (e!uhan n4eri (epa!a see!umn4a tida( ada ri"a4at pingsan
tida( ada ri"a4at ter)atuh ataupun (e2e!a(aan see!umn4a. atu( (adang 3 (adang
dengan !endir "arna putih aga( (enta! se)a( tida( ada (e!uhan n4eri dada maupun
sesa( napas tida( ada ri"a4at demam. Tida( ada ri"a4at perdarahan see!umn4a.
• Na0su ma(an pasien tampa( er(urang se)a( $ minggu tera(hir ma(an
han4a eerapa sendo( (adang mua! muntah saat ma(an muntah isi sisa ma(anan
tida( men4emprot dan tida( ada darah pasien tida( pernah menge!uh(an n4eri u!u
hati see!umn4a. *enurut (e!uarga pasien )uga tampa( aga( (urus.
• A : (esan !an2ar o!ume 2u(up an4a( ganti popo( %7/hari tida(
ada ri"a4at n4eri saat A.
LAPORAN KASUS KEMATIAN
1
7/24/2019 Dc 3 Yuliannisa
http://slidepdf.com/reader/full/dc-3-yuliannisa 2/24
• A : e!um % hari see!umn4a pasien A tiap hari ri"a4at A
hitam en2er tida( ada.
• Ri"a4at 'en4a(it Dahu!u :
8 Ri"a4at dira"at di RS Wahidin Sudirohusido 1 u!an 4ang !a!u diagian edah
tu!ang (arena pasien menge!uh n4eri !utut dan su!it er)a!an 4ang dia!ami se)a(
1 tahun 4ang !a!u dan (e!uhan memerat $ u!an tera(hir. Saat itu di(ata(an
pengapuran !utut (iri sehingga di!a(u(an operasi penggantian !utut. 'asien
dira"at se!ama 1+ hari dan saat dii)in(an pu!ang pasien sudah isa er)a!an
sendiri.
8 Ri"a4at pen4a(it hipertensi ada aru di(etahui 1 u!an tera(hir te(anan darah
pa!ing tinggi 16+ mm9g eroat teratur dengan 2aptopri! $5mg dua (a!i sehari
se)a( 1 u!an tera(hir.
8 Ri"a4at pen4a(it diaetes me!itus tida( ada
8 Ri"a4at pen4a(it )antung tida( ada
8 Ri"a4at stro(e tida( ada
8 Ri"a4at pen4a(it paru tida( ada
8 Ri"a4at pen4a(it gin)a! tida( ada
8 Ri"a4at pen4a(it (uning tida( ada
Riwayat Keluarga
u : Sudah meningga! pen4ea tida( di(etahui
A4ah : Sudah meningga! pen4ea tida( di(etahui.
Saudara : 5 orang adi( hidup sehat
Ana( : ; orang hidup sehat
Riwayat Pribadi
Ri"a4at pe(er)aan : 'ensiunan
Ri"a4at a!ergi : tida( ada
<!ahraga : tida( ada 4ang spesi0i(
eiasaan ma(anan : tida( ada 4ang (husus
*ero(o( : tida( ada
<at8oatan : tida( ada
A!(oho! : tida( ada
$
7/24/2019 Dc 3 Yuliannisa
http://slidepdf.com/reader/full/dc-3-yuliannisa 3/24
DESKRIPSI UMUM
esan sa(it : Sa(it erat
Status gi=i : <er"eight
esadaran : Somno!en. >S 1$ ,?%*6@%-
Ling(ar Lengan Atas : %+ 2m
?stimasi erat adan LLA : 66.# (g
Tinggi adan : 165 2m
*T : $;.# (g/m$
TANDA ITA!
Te(anan darah : 16+/&+ mm9g
Nadi : &+ /mnt regu!er (uat ang(at
'ernapasan : $+ (a!i / mnt
Suhu ai!!a : %6# o
PEMERIKSAAN "ISIS
u!it : Sa"o matang turgor norma!
epa!a : Normo2epha! ramut hitam oma( eruan tida( mudah ter2aut.
*ata : 'upi! iso(or diameter $ mm/$mm re0!e(s 2aha4a ,B/B- (on)ungtia
anemis s(!era tida( i(teri(
Te!inga : Tida( tampa( adan4a se(ret
9idung : entu( norma! tida( ada se(ret epista(sis tida( ada
*u!ut : Tonsi! T18T1 0aring tida( hiperemis tampa( er2a(8er2a( putih pada
!idah dan pa!!atum
Leher : D@S RB1 2m9$< ,posisi %+
o
- tida( ada pemesaran (e!en)ar !im0eThora(s :
nspe(si : Simetris (iri sama dengan (anan.
'a!pasi : @C su!it dini!ai n4eri te(an su!it dini!ai
'er(usi : Sonor (anan (iri
Aus(u!tasi : un4i pernapasan : ron(oesi(u!er
un4i tamahan : Ron(i ada regio ape media! hemithora
sinistra "hee=ing tida( ada
%
7/24/2019 Dc 3 Yuliannisa
http://slidepdf.com/reader/full/dc-3-yuliannisa 4/24
Eantung :
nspe(si : 2tus 2ordis tida( tampa(.
'a!pasi : 2tus 2ordis tida( teraa.
'er(usi : atas )antung atas S !inea parasterna!is sinistra
atas )antung (anan di S @ !inea parasterna!is detraF
atas )antung (iri di S @ !inea medio2!ai2u!aris sinistraF
Aus(u!tasi : un4i )antung / murni regu!er. un4i tamahan tida( ada
Adomen :
nspe(si : emung i(ut gera( napas tida( tampa( ena (o!atera!.
Aus(u!tasi : 'erista!ti( ada (esan norma!.
'a!pasi : Supe!. 9epar tida( teraa. Lien tida( teraa. *assa tumor tida( teraa.
'er(usi : Timpani
?(stremitas : Tampa( !u(a e(as operasi pada genu sinistra edema
tida( ada (repitasi tida( ada a(ra! hangat !atera!isasi tida( ada.
Re2ta! Tou2he : Spin2ter men2e(i( mu(osa !i2in ampu!!a (osong massa tumor tida(
ada teraa indentasi prostat hands2hoen tampa( sisa 0eses "arna (e2o(!atan tida( ada
darah maupun !endir.
'emeri(saan >eriatri :
8 nde arthe! : $/$+ ,(etergantungan tota!-
8 S(or A*T : 6/1+ ,gangguan (ogniti0 erma(na-
PEMERIKSAAN PENUN#AN$
%EMAT&!&$I
W 1+.; 1+G%/uL ;.++ 3 11.++
R $.&% 1+G6/uL ;.5+ 3 5.5+
9> H.& g/dL 1%.+ 3 16.+
9T $6 I ;+.+ 3 5+.+
*@ HH 0L H+.+ 3 1++.+
*9 %1 'g $#.+ 3 %;.+
*9 %5 g/dL %1.+ 3 %6.+
'LT %$& 1+G%/uL 15+ 3 ;5+
N?UT H6.H+ I 5+.+ 3 #+.+
LY*'9 #.# I $+.+ 3 ;+.+
*<N< %.5 I $.++ 3 H.++
?< 1.5 I 1.++ 3 %.++
AS< +.+5 I +.++ 3 1.++
;
7/24/2019 Dc 3 Yuliannisa
http://slidepdf.com/reader/full/dc-3-yuliannisa 5/24
KIMIA DARA%
S><T 6+ U/L J %5
S>'T ;1 U/L J ;5
>DS H# mg/dL H+ 3 1H+
Ureum 1% mg/dL + 3 5%reatinin +.#H mg/dL +.6 3 1.%
E!EKTR&!IT
Natrium 1+6 mmo!/L 1%6 3 1;5
a!ium $.1 mmo!/L %.5 3 5.1
!orida 66 mmo!/L &# 3 111
URINA!ISA
o!or uning Ye!!o"!ood negati0 negati0
i!iruin negati0 negati0
Uroi!inogen norma! Norma!
eton negati0 negati0
'rotein negati0 negati0
Nitrit negati0 negati0
>!u(osa negati0 negati0
p9 #.5 ;.58H.+
S> 1.+1+ 1.++581.+%5
Leu(osit negati0 negati0
@it. negati0 negati0
EK$'
5
7/24/2019 Dc 3 Yuliannisa
http://slidepdf.com/reader/full/dc-3-yuliannisa 6/24
Sinus ritme 9R H+/menit normoais
Kesan' norma! e(g
"&T& T%&RA'
− er2a( in0i!trat pada paru (iri
!apangan atas
− 'e!earan mediastinum superior
,di!atasi ena 2aa superior-
− Tampa( pemadatan hi!us (anan
− or : (esan norma! oarta di!atasi dan
e!ongasi
− edua sinus dan dia0ragma ai(.
− Tu!ang8tu!ang inta(.
Kesan ' 8 ron(opneumonia sinistra
8 Di!atatio et e!engatio aortae
6
7/24/2019 Dc 3 Yuliannisa
http://slidepdf.com/reader/full/dc-3-yuliannisa 7/24
T*SAN KEPA!A '
Kesan ' 8 Atroph4 ereri
D A"TAR MASA!A%
1. A2ute on0usiona! State
$. 9iponatremia erat
%. 9ipo(a!emia
;. 'neumonia Sinistra
5. 9ipertensi Stage $
6. Anemia Normositi( Normo(rom
#. andidiasis <ra!
H. nanisi
&. moi!isasi1+. etergantungan erat
MASA!A% DAN PEN$KA#IAN
+, A-ute on.usional State/ berdasar0an '
8 Anamnesis : 'eruahan (esadaran proses pi(ir dan peruahan a(tiitas
psi(omotor 4ang hipoa(ti0.
8 'emeri(saan Cisis : esadaran somno!en
7/24/2019 Dc 3 Yuliannisa
http://slidepdf.com/reader/full/dc-3-yuliannisa 8/24
8 A2ute 2on0usiona! state merupa(an (ondisi dimana ter)adi peruahan (esadaran
4ang disertai gangguan proses pi(ir 4ang ter)adi se2ara a(ut dan er0!u(tuati0
dengan 0a(tor predisposisi dan 0a(tor pen2etus. 'ada pasien ini 0a2tor predisposisi
erupa usia !an)ut dan 0a(tor pen2etus erupa gangguan (eseimangan e!e(tro!it
dan pneumonia.
Ren2ana Diagnosti( :
8 T s2an (epa!a
Ren2ana Terapi :
8 Atasi pen4a(it dasar ,gangguan (eseimangan e!e(tro!it dan pneumonia-
8 *oi!isasi ertahap
8 'asang (ateter urin
8 a!an2e 2airan seimang
1, %i2onatremia 3erat/ berdasar0an '
8 'emeri(saan !aoratorium : Natrium 1+6 mmo!/!
8 9iponatremia merupa(an (adar natrium J 1%5 mmo!/L dimana hiponatremia
erat i!a (adar natrium J 1$5 mmo!/L. 9iponatremia pada pasien dipi(ir(an
suatu hiponatremia erat dimana didapat(an penurunan (adar natrium a(iat
dari asupan 4ang (urang..
Ren2ana Terapi :
8 ore(si natrium dengan Na! %I H.#meK/L/$;)am ,(eutuhan Na! %I $; meK
atau $.#++ 22- (enai(an natrium ma(sima! 1+ m?K/L/hari ,?R'-.
Ren2ana *onitoring :
8 ?!e(tro!it post (ore(si
8 ?>
4, %i2o0alemia / berdasar0an'
8 'emeri(saan !aoratorium : a!ium $.1 mmo!/!
8 9ipo(a!emia merupa(an (adar (a!ium J %.5 mmo!/L. 9ipo(a!emia pada pasien
dipi(ir(an a(iat dari asupan 4ang (urang.
7/24/2019 Dc 3 Yuliannisa
http://slidepdf.com/reader/full/dc-3-yuliannisa 9/24
Ren2ana Terapi :
8 ore(si (a!ium dengan L 5+ meK da!am Na! +.&I 5++22 hais da!am 5 )am
,?*?D-
Ren2ana *onitoring :
8 ?!e(tro!it post (ore(si
8 ?>
5, Pneumonia Komunitas / berdasar0an'
8 Anamnesis : Adan4a (e!uhan atu( dengan !endir putih puru!en
8 'emeri(saan 0isis : pada pemeri(saan thora didapat(an un4i tamahan erupa
ron(i (asar pada regio ape media! hemithora sinistra.
8 Radio!ogi : ron(opneumonia sinistra
8 'neumonia pada pasien dipi(ir(an suatu pneumonia (omunitas dimana pada usia
!an)ut ter)adi penurunan 0ungsi dan )um!ah mu(osi!ia serta penurunan re0!e
atu( sehingga memudah(an ter)adi in0e(si serta dipererat dengan (eadaan
immoi!isasi. S(or UR 65 : $ ,para"atan rumah sa(it-
Ren2ana Diagnosti( :
8 Sputum TA %7 gram )amur
8 u!tur sputum dan sensitiitas antiioti(
Ren2ana Terapi :
8 e0ta=idime 1gr/H)am/intraena ,s(in test-
Ren2ana *onitoring :
8 Coto thora (ontro! sete!ah pemerian antiioti( se!ama 5 hari
6, %i2ertensi Stage 1/ berdasar0an'8 Anamnesis : Adan4a ri"a4at hipertensi eroat teratur.
8 'emeri(saan 0isis : TD 16+/&+ mm9g
Ren2ana *onitoring :
8 Te(adan darah
7/24/2019 Dc 3 Yuliannisa
http://slidepdf.com/reader/full/dc-3-yuliannisa 10/24
7, Anemia Normositi0 Normo0rom/ berdasar0an'
8 'emeri(saan Cisis : (on)ungtia pu2at tida( ada mani0estasi perdarahan.
8 'emeri(saan !aoratorium : 9> H.& gr/d! *@ H; *9 $#.6
8 Anemia pada pasien dipi(ir(an anemia (ausa pen4a(it (roni( erupa in0e(si.
Ren2ana Diagnosti( :
8 Ana!isa darah tepi Ce T Cerritin
Ren2ana Terapi :
8 Atasi pen4a(it dasar
8, andidiasis &ral/ berdasar0an'
8 'emeri(saan 0isis : er2a( 3 er2a( putih pada !idah
Ren2ana Terapi :
8 N4statin drop 1+ tetes/H)am/ora!
9, Inanisi/ berdasar0an'
8 Anamnesis : Adan4a penurunan na0su ma(an eerapa hari tera(hir
Ren2ana Diagnosti( :
8 'rotein tota! dan a!umin
Ren2ana Terapi :
8 Nutrisi parentera! 1+++22/$; )am/intraena
Ren2ana *onitoring :
8 >DS per hari ,pagi-
8 ?!e(tro!it
8 a!ans 2airan seimang
:, Ketergantungan Total/ berdasar0an'
8 Adan4a penurunan (esadaran dan immoi!isasi se!ama 1 minggu tera(hir
sehingga pasien tida( dapat me!a(u(an a(ti0itas sehari8hari dan memer!u(an
antuan orang !ain.
8 erdasar(an nde arthe! dengan s(or $/$+
7/24/2019 Dc 3 Yuliannisa
http://slidepdf.com/reader/full/dc-3-yuliannisa 11/24
+;, Imobilisasi/ berdasar0an'
8 Anamnesis : 'asien han4a eraring se)a( 1 minggu tera(hir. 'asien ada ri"a4at
operasi ortopedi.
8 moi!isasi dide0inisi(an seagai (eadaan tida( ergera(/tirah aring se!ama %
hari atau !eih dengan gera( anatomi( tuuh menghi!ang a(iat peruahan
0ungsi 0isio!ogi(.
Ren2ana Diagnosti( :
8 'T/A'TT d8dimer 0irinogen
Ren2ana Terapi :
8 *oi!isasi ertahap ,miring (anan dan (iri-
PENATA!AKSANAAN A<A! '
• Diet !una( tinggi (a!ori tinggi protein
• Nutrisi parentera! 1+++22/$; )am/intraena
• ore(si natrium dengan Na! %I H.#meK/L/$;)am ,(eutuhan Na! %I $; meK
atau $.#++ 22- (enai(an natrium ma(sima! 1+ m?K/L/hari.
• ore(si (a!ium dengan L 5+ meK da!am Na! +.&I 5++22 hais da!am 5 )am
• e0ta=idime 1gr/H )am/intraena ,s(in test-
• 'asang (ateter urin
• *oi!isasi ertahap ,miring (anan dan (iri-
RENANA DIA$N&STIK
• >DS per hari ,pagi-
•Ana!isa darah tepi Ce T Cerritin
• 'rotein tota! a!umin
• 'T/A'TT
• D8dimer 0irinogen
• Sputum TA %7 gram dan )amur
• u!tur sputum dan sensitiitas antiioti(
7/24/2019 Dc 3 Yuliannisa
http://slidepdf.com/reader/full/dc-3-yuliannisa 12/24
RENANA M&NIT&RIN$ '
• Tanda8tanda ita! dan >S
• >DS
• ?!e(tro!it
• 'rodu(si urin per hari dan a!an2e 2airan
"&!!&< UP
Tanggal Per=alanan Penya0it Tera2i
1#/11/$+15
Eam +6.++
INTERNA
TD : 15+/&+
N: H+/mnt
' : $+ /mnt
S : %6.&o
>DS : 111 mg/d!
a!an2e 2airan :
: $$++ 22
< : $+++ 22
: B$++ 22
Perawatan %ari +
S' !emas 2enderung tertidur
e!um A ; hari
&: Sa(it erat/oer"eight/somno!en
>S 1$ ,?%*6@%-
epa!a : on)ungtia anemis ,B- s(!era
i(teri( ,8-
Leher : D@S RB1 2m9$<
Thora : ' ron(oesi(u!er
ron(i 8/B ape media!"hee=ing 8/8
or : E S/S regu!er ising ,8-
Ad : emung i(ut gera( napas
perista!ti( ,B- (esan norma! hepar tida(teraa !ien tida( teraa.
?t : ?dema tida( ada
A '
1. A2ute on0usiona! State
$. 9iponatremia erat
%. 9ipo(a!emia
;. 'neumonia omunitas
Tera2i'
•Diet !una( tinggi (a!ori tinggi
protein
• Nutrisi 'arentera! 1+++22/$;
)am/intraena
•ore(si Natrium : Na! %I
H.#meK/L/$;)am ,1-
•ore(si a!ium : L 5+ meK
da!am Na! +.&I 5++22
hais da!am 5 )am.
•e0ta=idime
1gr/H)am/intraena ,$-
•*oi!isasi ertahap ,miring
(anan dan (iri-
Monitoring '
•Tanda ita! dan >S
•>DS/hari
•'rodu(si urin a!an2e 2airan
7/24/2019 Dc 3 Yuliannisa
http://slidepdf.com/reader/full/dc-3-yuliannisa 13/24
5. 9ipertensi Stage $
6. Anemia Normositi( Normo(rom
#. andidiasis <ra!
H. nanisi
&. moi!isasi
1+. etergantungan erat
1H/11/$+15
Eam +6.++
INTERNA
TD : 1;+/&+
N: H+/mnt
' : $+ /mnt
S : %Ho
>DS : 111 mg/d!
a!an2e 2airan :
: $1++22
< : 1H++ 22
: B%++ 22
Perawatan %ari 1
S' !emas 2enderung tertidur demam.
A sedi(it "arna (uning.
&: Sa(it erat/oer"eight/somno!en
>S 1$ ,?%*6@%-epa!a : on)ungtia anemis ,B- s(!era
i(teri( ,8-
Leher : D@S RB1 2m9$<
Thora : ' ron(oesi(u!er
ron(i 8/B ape media!"hee=ing 8/8
or : E S/S regu!er ising ,8-
Ad : emung i(ut gera( napas
perista!ti( ,B- (esan norma! hepar tida(
teraa !ien tida( teraa.
?t : ?dema tida( ada
!aboratorium dan Radiologi '
'T : 1+.$
A'TT : $H.%
NR : +.&
Ce : %; ug/d! ,5& 3 1;H-
T : 1+5 ug/d! ,$#;8%H&-
Sat.Trans0erin : %$I
Cerritin : #;H.&1 ng/m! ,1%.++ 3 ;++.++-
'rotein tota! : ;.H gr/d! ,6.6 3 H.#-
A!umin : $.& gr/d! , %.5 3 5.+-
D8dimer 1.H& u!/m! , J+.5-
ADT : anemia normositi( normo(rom
Tera2i'
•Diet !una( tinggi (a!ori tinggi
protein
• Nutrisi 'arentera! 1+++22/$;
)am/intraena
•ore(si Natrium : Na! %I
H.#meK/L/$;)am ,$-
• 'ara2etamo! 1gr/intraena
•e0ta=idime
1gr/H)am/intraena ,%-
•*oi!isasi ertahap ,miring
(anan dan (iri-
Monitoring '
•Tanda ita! dan >S
•>DS/hari
•'rodu(si urin a!an2e 2airan
7/24/2019 Dc 3 Yuliannisa
http://slidepdf.com/reader/full/dc-3-yuliannisa 14/24
suspe( (ausa pen4a(it (roni(
A ' 9ipoa!uminemia erdasar(an :
adar a!umin $.& dr/d! dipi(ir(an a(iat
dari inta(e 4ang (urang dengan penurunan
protein tota! ,;.H dr/d!-
A '
1. A2ute on0usiona! State
$. 9iponatremia erat
%. 9ipo(a!emia
;. 'neumonia omunitas5. 9ipertensi Stage $
6. Anemia 'en4a(it roni(
#. andidiasis <ra!
H. nanisi
&. moi!isasi
1+. etergantungan erat
11. 9ipoa!uminemia
1H/11/$+15
Eam 1#.++
INTERNA
T : 1$+/H+ mm9g
N : 11+/mnt
' : $$ /mnt
S : %#.%o
Urin output:
11++ 22/11 )am
S' perut memesar
&: >S 1+ ,?%*;@%-
Adomen : distended perista!ti( menurun
n4eri te(an su!it dini!ai
hipertimpani pe(a( hepar ada
RT : Spin2hter (urang men2e(i( mu(osa
!i2in ampu!!a (osong pada hands2hoen sisa
0e2es "arna (e(uning !endir dan darah
tida( ada.
A ' !eus 'ara!iti( erdasar(an :
Distended adomen dengan perista!ti(
menurun dan hipertimpani re2ta! tou2he
didadapat(an spin2hter (iurang men2e(i(
dengan ampu!!a (osong.
Tera2i'
•Stop inta(e ora!
•'asang N>T de(ompresi
•*onitoring tanda ita!/)am
•*onitoring tanda a(ut
adomen
•
?!e(tro!it ,2ito-•N< % posisi ,2ito-
•'indah pera"atan R' ,0u!!-
7/24/2019 Dc 3 Yuliannisa
http://slidepdf.com/reader/full/dc-3-yuliannisa 15/24
1&/11/$+15
Eam +6.++
INTERNA
TD : 1$+/#+
N: 11+/mnt
' : %+ /mnt
S : %H6o
>DS : 1%; mg/d!
N>T : %++ 22
"arna hi)au tua
a!an2e 2airan :
: $#++22< : 1#++ 22
: B1+++ 22
Perawatan %ari 4
S' (esadaran menurun demam
&: Sa(it erat/oer"eight/>S # ,?$*%@$-
epa!a : on)ungtia anemis ,B- s(!era
i(teri( ,8-
Leher : D@S RB1 2m9$<
Thora : ' ron(oesi(u!er
ron(i 8/B ape media!"hee=ing 8/8
or : E S/S regu!er ising ,8-
Ad : emung i(ut gera( napas
perista!ti( menurun pe(a( hepar ada.
?t : ?dema tida( ada
!aboratorium dan Radiologi '
Natrium : 1+6 1$+ ,1%6 81;5-
a!ium : $.1 3.0 (3.5 – 5.1)
!orida : 66 86 (97 – 111)
3N& 4 P&SISI '
− Tampa( udara usus di dista! 2o!on
− Tampa( di!atasi !oop8!oop usus
gamaran herring one dan air 0!uid !ee!
4ang pende(8pende( dan erting(at8
ting(at
− Tida( tampa( udara eas sudia0ragma
− edua psoas !ine dan preperitonea! 0at
!ine inta(
− <steo0it pada aspe( !atera! @ L18L5
,spond4!osis !uma!is- tu!ang8tu!ang
!ainn4a inta(
Kesan : !eus <stru(ti0
Tera2i'
• Stop inta(e ora!
•<$ $8; !pm ia nasa! (anu!
•Rehidrasi 2airan $5++ 8
%+++22/$; )am
• Nutrisi 'arentera! 1+++22/$;
)am/intraena
•ore(si Natrium : Na! %I
6.6meK/#++22/$;)am ,%-
•
ore(si a!ium : L $5 meKda!am Na! +.&I 5++22
hais da!am $.5 )am.
• 'ara2etamo!
1gr/H)am/intraena
•e0ta=idime
1gr/H)am/intraena ,stop-
•
*eropenem 1gr/H)am/inteena,s(in test-
•9uman A!umin $5I
1++22/intraena
•*oi!isasi ertahap ,miring
(anan dan (iri-
• 'indah pera"atan R'
Peri0sa '
•DR
•?!e(tro!it
•'ro(a!sitonin !a(tat darah
7/24/2019 Dc 3 Yuliannisa
http://slidepdf.com/reader/full/dc-3-yuliannisa 16/24
•Ureum (reatinin
•u!tur darah dan sensitiitas
antiioti(
Monitoring '
•Tanda ita! dan >S
•Tanda a(ut adomen
•>DS/hari
•'rodu(si urin a!an2e 2airan
positi0
•T s2an adomen ,i!a U
stai!-
A ' Sepsis erdasar(an :
Adan4a tanda SRS ,nadi &+/menit
pernapasan $+/menit dan suhu %H.5 o-
disertai dengan sumer in0e(si ,pneuminia
dan in0e(si intraadomina!M-
A '
1. A2ute on0usiona! State
$. Sepsis
%. !eus 'ara!iti(
;. 9iponatremia erat
5. 9ipo(a!emia6. 'neumonia omunitas
#. 9ipertensi Stage $
H. Anemia Normositi( Normo(rom
&. nanisi
1+. moi!isasi
11. etergantungan erat
1$. andidiasis <ra!
$+/11/$+15
Eam +6.++
INTERNA
TD : 11+/6+
N: 11$/mnt
' : $; /mnt
S : %#6o
>DS : 1$% mg/d!
N>T : $5+22/$;
)am "arna hi)au
tua
a!an2e 2airan :
: $H++22
< : $+++ 22
: BH++ 22
Perawatan %ari 5 (RPK)
S' (esadaran menurun
&: Sa(it erat/oer"eight/>S 6 ,?$*%@1-
epa!a : on)ungtia anemis ,B- s(!era
i(teri( ,8-
Leher : D@S RB1 2m9$<
Thora : ' ron(oesi(u!er
ron(i 8/B ape media!"hee=ing 8/8
or : E S/S regu!er ising ,8-
Ad : emung i(ut gera( napas
perista!ti( menurun pe(a( hepar ada.
?t : ?dema tida( ada
!aboratorium '
W : 1+.;++11.&++ ,;.+++ 8 1+.+++-
Neut : H6.HIH#.HI ,5$.+I 8 #5.+I-
Tera2i'
• Stop inta(e ora!
•<$ $8; !pm ia nasa! (anu!
•Rehidrasi 2airan $5++ 3
%+++22/$; )am
• Nutrisi 'arentera! 1+++22/$;
)am/intraena
• Na! +.& I $+ tpm
•ore(si Natrium : Na! %I 5
(o!0 1 (o!0/hari ,5-
• 'ara2etamo!
1gr/H)am/intraena
•*eropenem 1gr/H)am/inteena
,$-
7/24/2019 Dc 3 Yuliannisa
http://slidepdf.com/reader/full/dc-3-yuliannisa 17/24
9> : H.&&.# ,1$+ 3 16.+-
'LT : %$&.+++161.+++ ,15+.+++ 3
;++.+++-
Ureum : 1%6; ,1+ 3 5+-
reatinin : +.#H1.%+ , J1.%-
La(tat darah : ;+.% ,+ 8 $+-
'ro(a!sitonin : $.$& ,J+.+5-
Natrium : 1+6 1%% ,1%6 81;5-
a!ium : $.1 3.7 (3.5 – 5.1)
!orida : 66 98 (97 – 111)
•*oi!isasi ertahap ,miring
(anan dan (iri-
• 'asang monitor
Monitoring '
•Tanda ita! dan >S
•Tanda a(ut adomen
•>DS
•'rodu(si urin a!an2e 2airan
positi0
•T s2an adomen ,i!a U
stai!-
A ' A 're Rena! dd/ Rena! erdasar(an
'enurunan mendada( 0aa! gin)a! erupa
(pening(atan adar (reatinin +.% mg/d!.
A '
1. A2ute on0usiona! State
$. Sepsis
%. !eus 'ara!iti(
;. 9iponatremia Ringan
5. 9ipo(a!emia ,'erai(an-
6. 'neumonia omunitas
#. A 're Rena! dd/ Rena!
H. 9ipertensi Stage $
&. Anemia Normositi( Normo(rom
1+. nanisi
11. moi!isasi
1$. etergantungan erat
+4, andidiasis <ra!
+;/+&/$+15
Eam +5.;5
INTERNA
S ' 'asien tida( sadar
& ' >S % ,?1*1@1-
TD : #+/pa!pasi
9R : 5$/menit nadi !emah
Urine : 5++22/1$)am
•<$ H81+ !pm ia NR*
• Fluid chalange test Na!
+.&I 1+++ 22
•Doutamin +.5 m2g/(g/mnt
• Norepine0rin +.+5
7/24/2019 Dc 3 Yuliannisa
http://slidepdf.com/reader/full/dc-3-yuliannisa 18/24
A ' S4o( Sepsis m2g/(g/mnt
•*onitoring tanda ita! dan
produ(si urine
+;/+&/$+15
Eam +6.++
INTERNA
Apnoe
Nadi tida( teraa
TD tida( teru(ur
'upi! midriasis tota!
Asisto!
'asien din4ata(an meningga!
dunia
RESUME
'asien !a(i8!a(i umur 65 tahun dengan (e!uhan (esadaran menurun se2ara
per!ahan 3 !ahan se)a( 1 minggu tera(hir. 'asien han4a eraring di tempat tidur dan
sema(in hari pasien sema(in (urang merespon )i(a dia)a( er(omuni(asi. adang
pasien i2ara tida( n4amung dan sering mengigau sendiri. nta(e inade(uat dan ada
(e!uhan atu( !endir er"arna putih (enta!. 'asien ada ri"a4at hipertensi.
'ada pemeri(saan 0isis didapat(an (esadaran somno!en dengan >S 1+
,?%*;@%- TD 16+/&+mm9g nadi &+/mnt regu!er dan (uat ang(at pernapasan
$+/mnt dan suhu %6.#o. on)ungtia anemis er2a( putih pada rongga mu!ut ron(i
(asar pada region ape media! hemithora sinistra. 'eni!aian status geriatri : s(or
arthe! nde $/$+ ,(etergantungan tota!- dan s(or A*T 6/1+ ,gangguan (ogniti0
erma(na-.
'ada pemeri(saan penun)ang didapat(an W 1+.;++ U/L neutro0i! H6.HI
9> H.& gr/d! >DS H# mg/d! natrium 1+6 mmo!/! (a!ium $.1 mmo!/! (!orida 66
mmo!/!. Coto thora dengan (esan ron(opneumonia sinistra dan di!atatio et e!engatio
aortae. S(or UR 65 : $ ,pera"atan rumah sa(it-.
erdasar(an anamnesis pemeri(saan 0isis dan pemeri(saan penun)ang pasien
didiagnosis dengan A2ute on0usiona! State 9iponatremia erat 9ipo(a!emia
'neumonia Sinistra 9ipertensi Stage $ Anemia Normositi( Normo(rom andidiasis
<ra! nanisi moi!isasi dan etergantungan erat.
'ada hari (e $ pera"atan pasien menga!ami penurunan (esadaran pera"atan
pasien menge!uh perut (emung dan memesar didapat(an distensi adomen dengan
perista!ti( (esar menurun didiagnosis dengan i!eus para!iti(. 'ada hari (e % pera"atan
pasien menga!ami penurunan (esaradan dengan tanda8tanda SRS dengan adan4a
7/24/2019 Dc 3 Yuliannisa
http://slidepdf.com/reader/full/dc-3-yuliannisa 19/24
sumer in0e(si sehingga didiagnosis dengan sepsis. 'ada pera"atan hari (e 5 pasien
menga!ami s4o( dan a(hirn4a meningga! dunia pen4ea (ematian dipi(ir(an a(iat
dari s4o( sepsis.
DISKUSI
Pasien geriatri masuk dengan keasadaran menurun yang dapat dipikirkan suatu
prosen intracranial ataupun ekstrakranial, namun pada pasien ini penyebab intracranial
kami singkirkan dimana tidak ada riwayat trauma sebelum nya, tidak ada tanda-tanda
peningkatan tekanan intracranial dan dari pemeriksaan CT-scan kepala didapatkan atrofi
serebri yang merupakan kelainan fisologi pada usia lanjut sehingga penyebab kesadaran
kami pikirkan akibat suatu proses ekstrakranial dimana didapatkan perubahan kesadaran
disertai gangguan proses pikir dan penurunan aktivitas psikomotor, pasien didiagnosis
dengan ACS ( Acute Confusional State) dimana gejala klinik pada ACS yang sering
dijumpai antara lain gangguan kognitif global berupa gangguan memori, gangguan
persepsi atau gangguan proses piker serta perubahan kesadaran yang terjadi akut dan
berfluktuatif. Gejala yang mudah diamati jika terdapat komunikasi yang tidak relevan
atau autoanamnesis yang sulit dipahami. Gelaja lain meliputi perubahan aktivitas
psikomotor baik itu hipoaktif, hiperaktif maupun campuran. ACS dicetuskan oleh faktor
predisposisi dan faktor pencetus, pada pasien ini faktor predisposisi pada pasien antara
lain usia lanjut dan faktor pencetus berupa gangguan elektrolit dan adanya infeksi
(pneumonia) dimana pencetus tersering pada ACS yaitu pneumonia dan infeksi saluran
kemih. Pengelolaan pasien terutama ditujukan untuk mengidentifikasi serta
menatalaksanaan faktor predisposisi dan pencetus.
Beberapa penelitian melaporkan hasil pengamatan tentang prognosis ACS yang
berhubungan dengan mortalitas, gangguan kognitif dan status fungsional. ACS
berhubungan dengan penurunan status fungsional, baik pada kelompok dengan maupun
tanpa demensia. Penilaian status fungsional pada pasien ini berdasarkan index barthel
dengan skor 2/20 pasien dikategorikan sebagai ketergantungan total dimana pasien tidak
dapan meksanakan aktivitas biasa tanpa bantuan sepenuhnya dari orang lain. Penilaian
kognitif dengan Abbreviated Mental Score (AMT) dengan skor 6/10 menunjukkan
adanya gangguan kognitif bermakna.
7/24/2019 Dc 3 Yuliannisa
http://slidepdf.com/reader/full/dc-3-yuliannisa 20/24
Gangguan elektrolit pada pasien berupa hiponatremia berat dan hipokalemia
akibat dari intake yang tidak adekuat. Hiponatremia didefinisikan sebagai kadar natrium
plasma <135 mmol/L. Berdasarkan derajat berat nilai biokimawi hiponatremia dibagi
atas, hiponatremia ringan bila kadar natrium antara 130 – 135 mmol/L, hiponatremia
sedang bila kadar natrium 125 – 129 mmol/L, dan hiponatremia berat bila kadar natrium
<125 mmol/L. Hipokalemia didefinisikan sebagai kadar kalium plasma <3.5 mmol/L.
Gangguan keseimbangan elektrolit dapat menjadi pencetus dari berbagai macam
penyakit, pada pasien ini sebagai pencetus terjadinya ACS dan hipokalemia juga dapat
menyebabkan penurunan fungsi otot polos sehingga menyebabkan terjadinya ileus
paralitik. Pemberian kalium 40 – 60 mEq dapat meningkatkan kadar kalium sebesar 1 –
1.5 mEq/L, kecepatan pemberian kalium intravena melalui vena perifer 10 mEq/jam
atau melalui vena sentral 20 mEq/jam atau lebih pada keadaan tertentu.
Pasien juga didiagnosis dengan pneumonia komunitas dimana adanya keluhan
batuk dengan lendir purulent dengan S(or UR 65 : $ 4ang mengindi(asi(an untu(
pera"atan rumah sa(it. 'neumonia pada usia !an)ut ter)adi a(iat penurunan 0ungsi dan
)um!ah mu(osi!ia serta penurunan re0!e atu( sehingga memudah(an ter)adi in0e(si
serta dipererat dengan (eadaan immoi!isasi yang mengakibatkan stasis mukus
sehingga dapat pula menjadi faktor resiko terjadinya pneumonia. Secara klinis
pneumonia didefinisiakn sebagai suatu peradangan parenkim paru yang disebabkan oleh
mikroorganisme, oleh karena itu pasien kami terapi dengan antibiotik spektrum luas.
mmoi!isasi dide0inisi(an seagai (eadaan tida( ergera(/tirah aring se!ama %
hari atau !eih dengan gera( anatomi( tuuh menghi!ang a(iat peruahan 0ungsi
0isio!ogi(. moi!isasi dapat memeri(an (omp!i(asi erupa tromosis emo!i paru
(e!emahan otot (ontra(tur otot dan sendi u!(us de(uitus serta gangguan nutrisi serta
(onstipasi. 'asien imoi!isasi se!ama 1 minggu dengan adan4a ri"a4at operasi ortopedi
dimana (edua ha! terseut dapat men2etus(an ter)adin4a tromosis sehingga (ami
memeri(sa(an 'T/A'TT d8dimer dan 0irinogen serta me!u(an moi!isasi ertahap
untu( men2egah ter)adin4a tromosis pada pasien.
Anemia pada pasien dipikirkan suatu anemia kausa penyakit kronis dengan
gambaran normositik normokrom, penurunan Fe serum (34 ug/dl) dan TIBC (105 ug/dl)
7/24/2019 Dc 3 Yuliannisa
http://slidepdf.com/reader/full/dc-3-yuliannisa 21/24
dengan peningkatan ferritin (748.91 ng/ml) didukung dengan gambaran analisa darah
tepi dengan hasil anemia normositi( normo(rom suspe( (ausa pen4a(it (roni(.
Pada perawatan hari ke 2 perut pasien membesar, dari pemeriksaan fisis
didapatkan distensi adomen dengan perista!ti( menurun dan hipertimpani pe(a( hepar
ada tida( de0ans mus(u!ar. 'ada pemeri(saan rectal touche didapat(an spin2hter
(urang men2e(i( dan ampu!!a (osong pasien didiagnosis dengan ileus paralitik. !eus
para!iti( ada!ah (eadaan dimana usus gaga!/tida( mampu me!a!u(an (ontra(si
perista!ti( untu( men4a!ur(an isin4a. !eus paratiti( u(an suatu pen4a(it primer
me!ain(an a(iat dari eragai pen4a(it primer (ausan4a dapat erupa neurogeni(
metao!i( oat 3 oatan in0e(si maupun is(emia usus. *ani0estasi (!inis 4ang
tidapat(an ada!ah (e!uhan (emung ,abdominal distended - anore(sia mua! dan
ostipasi. 'ada pemeri(saan 0isis didapat(an adan4a distensi adomen per(usi timpani
dengan ising usus 4ang !emah ah(an isa sampai menghi!ang. 'ada 0oto po!os
adomen a(an ditemu(an distensi !amung usus ha!us dan usus esar air fluid level
ditemu(an erupa suatu gamaran line up ,segaris- sedang(an pada air fluid level pada
i!eus ostru(ti0 memeri(an gamaran stepladder ,seperti ana( tangga-. erdasar(an
(!inis 4ang (ami dapat(an sesuai dengan tanda i!eus para!iti( dengan didu(ung
gamaran herring one pada N< % posisi (ami tetap mendiagnosis dan terapi pasien
dengan i!eus para!iti(.
Pada perawatan hari ke 3 pasien didiagnosis dengan sepsis dimana didapatkan
tanda-tanda SIRS (2 atau lebih), variabel umum berupa febris > 38.3o nadi
&+/menit ta(ipnea $+/menit dan peruahan status menta!, variabel inflamasi
dimana prokalsitonin > dua standar deviasi diatas nilai normal, variabel disfungsi organ
berupa peningkatan kreatinin > 0.5 mg/dl dan variabel perfusi jaringan berupa
hiperlaktatemia. Kriteria SIRS disertai dengan sumber infeksi berupa pneumonia dan
curiga infeksi intraabdominal sehingga pasien didiagnosis dengan sepsis berat. Terapi
antibiotika perlu diberikan segera setelah diagnosis sepsis ditegakkan dengan
menggunakan stategi deeskalasi, yaitu dengan pemberian antibiotika empiris kemudian
disesuaikan dengan respon klinis atau hasil kultur. Pada focus infeksi pneumonia
komuniti dapat diberikan golongan beta lactam ditambah azitromisin atau
florokuinolon, sedangkan untuk infeksi intraabdominal dapat diberikan golongan
7/24/2019 Dc 3 Yuliannisa
http://slidepdf.com/reader/full/dc-3-yuliannisa 22/24
karbapenem atau kombilasi cefalosporin/kuinolon ditambah metronidazole.
Pada perawatan hari ke 5 pasien mengalami syok, telah kami terapi dengan
resusitasi cairan dan pemberian inotropik serta vasopressor namun tidak ada perbaikan
hingga pasien meninggal dunia, penyebab kematian pada pasien kami pikirkan akibat
dari syok sepsis.
7/24/2019 Dc 3 Yuliannisa
http://slidepdf.com/reader/full/dc-3-yuliannisa 23/24
KERAN$KA K&NSEP
ntra(rania!
esadaran
*enurun
?(stra(rania!
8 Usia !an)ut
8 'eruahan (esadaran
8 >angguan psi(omotor
Usia Lan)ut
Immunocompromized
ma!ans ?!e(tro!it AS 'neumonia
9iponatremia 9ipo(a!emia
!eus 'ara!iti( n0e(si
ntraadomina!MSepsis
S4o(
Sepsis
Kematian
7/24/2019 Dc 3 Yuliannisa
http://slidepdf.com/reader/full/dc-3-yuliannisa 24/24
DA"TAR PUSTAKA
1. Soe)ono . Sindrom De!irium (Acute Confusional State). u(u A)ar !mu 'en4a(it
Da!am ?disi @. 'usat 'eneritan Departemen !mu 'en4a(it Da!am CU Ea(arta
$+1;F;+:$#&58&&
$. Loren=! S Cusgen Noa2htar S. A2ute on0usiona! States in the ?!der!48Diagnosis
and Treatment $+1$. www.ncbi.nlm.nih.gov
%. Raha4u R ahar A. 'enata!a(saan n0e(si 'ada Usia !an)ur Se2ara *en4e!uruh.
u(u A)ar !mu 'en4a(it Da!am ?disi @. 'usat 'eneritan Departemen !mu
'en4a(it Da!am CU Ea(arta $+1;F;+:%H5&866
;. 'D'. 'neumonia omuniti. 'edoman Diagnosis dan 'enata!a(sanaan di ndonesia
$++%.5. Spasos(i > et a!. !ini2a! 'ra2ti2e >uide!ine on Diagnosis and Treatment o0
94ponatremia. Nephro!og4 Dia!4sis Transp!antation $+1;.
6. Loo D Le"ington A A!!ison S. asi2 on2ept o0 C!uid and ?!e2tro!ite Therap4.
Uniersit4 o0 Nottingham $+1%.
#. *arun *. 9iponatremia dan 9ipernatremia. ?*?D 'A'D : ega"atdaruratan
'en4a(it Da!am u(u . Ea(arta $+11F1&:$#$8#5
H. Nugroho '. 9ipo(a!emia dan 9iper(a!emia. ?*?D 'A'D : ega"atdaruratan
'en4a(it Da!am u(u . Ea(arta $+11F$+:$#&8H$
&. Winter4 ? et a!. Reie" Arti2!e : *anagement o0 'ara!4ti2 !eus. Department o0
nterna! *edi2ine Ca2!t4 o0 *edi2ine Uniersit4 o0 ndonesia $++%.
1+. 'edoman Nasiona! 'e!a4anan edo(teran : Sepsis. ementrian esehatan R. $+1;.
11. ?(no4an > Lameire N et a!. idne4 nternationa! Supp!ements : D>< !ini2a!
'ra2ti2e >uide!ine 0or A2ute idne4 n)ur4 $+1$. nternationa! So2iet4 <0
Nephro!og4.
1$. Weiss > >oodnough L. Reie" Arti2!e : *edi2a! 'rogress Anemia o0 hroni2
Disease. The Ne" ?ng!and Eourna! o0 *edi2ine $++5.