DAYA TARIK INTERPERONAL

17
DAYA TARIK INTERPERONAL PULUNG SISWANTARA

description

DAYA TARIK INTERPERONAL. PULUNG SISWANTARA. Dasar. Manusia merupakan makhluk sosial Manusia tidak sanggup hisup sendiri Manusia perlu belajar super ego (nurani, norma, cita2) Cenderung ber-AFILIASI Dimulai dari masa bayi. Kasih sayang. Kasih sayang berkembang - PowerPoint PPT Presentation

Transcript of DAYA TARIK INTERPERONAL

Page 1: DAYA TARIK INTERPERONAL

DAYA TARIK INTERPERONAL

PULUNG SISWANTARA

Page 2: DAYA TARIK INTERPERONAL

Dasar

• Manusia merupakan makhluk sosial• Manusia tidak sanggup hisup sendiri• Manusia perlu belajar super ego (nurani,

norma, cita2)• Cenderung ber-AFILIASI– Dimulai dari masa bayi

Page 3: DAYA TARIK INTERPERONAL

Kasih sayang

• Kasih sayang berkembang• Bayi berespon sama respon berbeda pada

orang berbeda (sebagai expresi pilihan afiliasi)• Fungsi kasih sayang pada anak– Memperoleh rasa aman– Memperoleh informasi mengenai lingkungan

sekitar

Page 4: DAYA TARIK INTERPERONAL

Kebutuhan Sosial

• Tujuan afiliasi– Perhatian– Kasih sayang– Menjalin hubungan– Keintiman seksual

• Hasil penelitian afiliasi– Stanley (1959) : afiliasi mengurangi rasa takut– Sarnof &zimbardo (1961) afiliasi (-) rasa takut,

kecemasan oral & malu orang cenderung menyendiri

Page 5: DAYA TARIK INTERPERONAL

Kebersamaan dengan orang lain

• Pengalihan • Hanya sebuah kehadiran• Rasa takut dan ketidakpastian• Perbandingan (perasaan) mencari orang

dengan situasi yang sama– Orang cenderung mengevaluasi dirinya sendiri– Dasar evaluasi dari orang lain

Page 6: DAYA TARIK INTERPERONAL

6 dasar hubungan sosial

• Kasih sayang– Perasaan aman dan nyaman, ketenangan jiwa dan

hubungan yang erat (hub keluarga, pacar)• Integrasi sosial– Perasaan berbagi minat dan sikap (teman,

sahabat)• Harga diri– Perasaan ingin dianggap berharga dan

kemampuan yang baik

Page 7: DAYA TARIK INTERPERONAL

6 dasar hubungan sosial

• Rasa persatuan– Perasaan saling membantu ketika membutuhkan

• Bimbingan – Pemberian infirmasi dan nasehat

• Kesempatan untuk mengasuh– Perasaan bertanggungjawab terhadap

kesejahteraan orang lain

Page 8: DAYA TARIK INTERPERONAL

Kesepian

• Kesepian kebutuhan sosial yang tidak terpenuhi

• Kegelisahan subyektif ketika hhub sosial kita kehilangan ciri penting (pertemanan)

• Kesepian ≠ kesendirian• Kesendirian keadaan obyektif terpisah dari

orang lain– Bisa menyenangkan dan bisa tidak

Page 9: DAYA TARIK INTERPERONAL

Jenis kesepian

• Kesepian emosional– Ketiadaan figur kasih sayang yang intim

• Kesepian sosial– Kehilangan rasa integrasi secara sosial, komunikasi

Page 10: DAYA TARIK INTERPERONAL

Ciri orang yang kesepian

• Lebih introvet dan pemalu• Lebih sadar diri• Kurang asertif• Ketrampilan sosial yang buruk• Merasa cemas• Depresi

Page 11: DAYA TARIK INTERPERONAL

Prinsip Dasar Daya Tarik Interpersonal

• PENGUATAN– Lebih suka reward, – penilaian positif,

• PERTUKARAN SOSIAL – Penilaian keuntungan dan kerugian,– Perbandingan keuntungan antar individu

• ASOSIASI– Kita menghubungkan orang dengan pengalaman

(baik/buruk)

Page 12: DAYA TARIK INTERPERONAL

Faktor penentu rasa suka

• Karakteristik pribadi• Kesamaan• Keakraban • kedekatan

Page 13: DAYA TARIK INTERPERONAL

Karakteristik Pribadi• KEHANGATAN PERSONAL– Menyukai hal yang dibicarakan– Memuji dan menyetujui– Sikap positif terhadap orang dan benda

• KOMPETENSI– Terampil secara sosial– Orang terlalu sempurna tidak selalu disukai (harus ada

cela)• DAYA TARIK FISIK– Menarik secara penampilan– Penilaian positif akan naik dengan ditambah fisik yang

menarik

Page 14: DAYA TARIK INTERPERONAL

Kesamaan • Kesamaan menimbulkan persahabatan

(Newcomb, 1961)• Kesamaan sikap menentukan rasa suka (byrne

(1971)• Kesamaan label etnik, agama, politik, kelas sosial,

pendidikan dan usia memepengaruhi daya tarik (Kandel, 1978)

• Pasangan kekkasih cenderung mirip intelegensia, usia, rencana pendidikan, agama, daya tarik fisik, latar belakang dan orientasi seksual (hill, rubin, peplau, 1976)

Page 15: DAYA TARIK INTERPERONAL

Kesamaan • Menjelaskan hasil kesamaan– Kesamaan cenderung mendatangkan sikap positif– Keseimbangan kognitif

• Keinginan sosial lawan kesamaan– Orang tidak selalu menginginkan pasangan yang

paling sempurna secara sosial– Sempurna sesuai dengan kemampuan

• Batas hasil kesamaan– Tidak semua harus sama– Bisa berbeda minat dan ketrampilan (tapi nilai dan

tujuan harus sama)

Page 16: DAYA TARIK INTERPERONAL

Keakraban

• Kekerapan berhadapan• Exposure yang berulang menimbulkan

peningkatan pengenalan• Keakraban sebagai fenomena umum dalam

daya tarik interpersona;• Pertama (menyenangkan / netral)

menyenangkan (lanjut) / negatif (berhenti)• Kekerapan mempunyai kejenuhan

Page 17: DAYA TARIK INTERPERONAL

Kedekatan

• Kedekatan keakaraban• Kedekatan berkaitan dengan kesamaan• Kedekatan secara fisik sebagai

pertimbangan mencari pasangan• Kedekatan dasar umum hub kesatuan