DAYA TARIK INTERPERONAL
description
Transcript of DAYA TARIK INTERPERONAL
DAYA TARIK INTERPERONAL
PULUNG SISWANTARA
Dasar
• Manusia merupakan makhluk sosial• Manusia tidak sanggup hisup sendiri• Manusia perlu belajar super ego (nurani,
norma, cita2)• Cenderung ber-AFILIASI– Dimulai dari masa bayi
Kasih sayang
• Kasih sayang berkembang• Bayi berespon sama respon berbeda pada
orang berbeda (sebagai expresi pilihan afiliasi)• Fungsi kasih sayang pada anak– Memperoleh rasa aman– Memperoleh informasi mengenai lingkungan
sekitar
Kebutuhan Sosial
• Tujuan afiliasi– Perhatian– Kasih sayang– Menjalin hubungan– Keintiman seksual
• Hasil penelitian afiliasi– Stanley (1959) : afiliasi mengurangi rasa takut– Sarnof &zimbardo (1961) afiliasi (-) rasa takut,
kecemasan oral & malu orang cenderung menyendiri
Kebersamaan dengan orang lain
• Pengalihan • Hanya sebuah kehadiran• Rasa takut dan ketidakpastian• Perbandingan (perasaan) mencari orang
dengan situasi yang sama– Orang cenderung mengevaluasi dirinya sendiri– Dasar evaluasi dari orang lain
6 dasar hubungan sosial
• Kasih sayang– Perasaan aman dan nyaman, ketenangan jiwa dan
hubungan yang erat (hub keluarga, pacar)• Integrasi sosial– Perasaan berbagi minat dan sikap (teman,
sahabat)• Harga diri– Perasaan ingin dianggap berharga dan
kemampuan yang baik
6 dasar hubungan sosial
• Rasa persatuan– Perasaan saling membantu ketika membutuhkan
• Bimbingan – Pemberian infirmasi dan nasehat
• Kesempatan untuk mengasuh– Perasaan bertanggungjawab terhadap
kesejahteraan orang lain
Kesepian
• Kesepian kebutuhan sosial yang tidak terpenuhi
• Kegelisahan subyektif ketika hhub sosial kita kehilangan ciri penting (pertemanan)
• Kesepian ≠ kesendirian• Kesendirian keadaan obyektif terpisah dari
orang lain– Bisa menyenangkan dan bisa tidak
Jenis kesepian
• Kesepian emosional– Ketiadaan figur kasih sayang yang intim
• Kesepian sosial– Kehilangan rasa integrasi secara sosial, komunikasi
Ciri orang yang kesepian
• Lebih introvet dan pemalu• Lebih sadar diri• Kurang asertif• Ketrampilan sosial yang buruk• Merasa cemas• Depresi
Prinsip Dasar Daya Tarik Interpersonal
• PENGUATAN– Lebih suka reward, – penilaian positif,
• PERTUKARAN SOSIAL – Penilaian keuntungan dan kerugian,– Perbandingan keuntungan antar individu
• ASOSIASI– Kita menghubungkan orang dengan pengalaman
(baik/buruk)
Faktor penentu rasa suka
• Karakteristik pribadi• Kesamaan• Keakraban • kedekatan
Karakteristik Pribadi• KEHANGATAN PERSONAL– Menyukai hal yang dibicarakan– Memuji dan menyetujui– Sikap positif terhadap orang dan benda
• KOMPETENSI– Terampil secara sosial– Orang terlalu sempurna tidak selalu disukai (harus ada
cela)• DAYA TARIK FISIK– Menarik secara penampilan– Penilaian positif akan naik dengan ditambah fisik yang
menarik
Kesamaan • Kesamaan menimbulkan persahabatan
(Newcomb, 1961)• Kesamaan sikap menentukan rasa suka (byrne
(1971)• Kesamaan label etnik, agama, politik, kelas sosial,
pendidikan dan usia memepengaruhi daya tarik (Kandel, 1978)
• Pasangan kekkasih cenderung mirip intelegensia, usia, rencana pendidikan, agama, daya tarik fisik, latar belakang dan orientasi seksual (hill, rubin, peplau, 1976)
Kesamaan • Menjelaskan hasil kesamaan– Kesamaan cenderung mendatangkan sikap positif– Keseimbangan kognitif
• Keinginan sosial lawan kesamaan– Orang tidak selalu menginginkan pasangan yang
paling sempurna secara sosial– Sempurna sesuai dengan kemampuan
• Batas hasil kesamaan– Tidak semua harus sama– Bisa berbeda minat dan ketrampilan (tapi nilai dan
tujuan harus sama)
Keakraban
• Kekerapan berhadapan• Exposure yang berulang menimbulkan
peningkatan pengenalan• Keakraban sebagai fenomena umum dalam
daya tarik interpersona;• Pertama (menyenangkan / netral)
menyenangkan (lanjut) / negatif (berhenti)• Kekerapan mempunyai kejenuhan
Kedekatan
• Kedekatan keakaraban• Kedekatan berkaitan dengan kesamaan• Kedekatan secara fisik sebagai
pertimbangan mencari pasangan• Kedekatan dasar umum hub kesatuan