Daya Saing Indonesia dan Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) 2015

30
Konsolidasi Menuju PTM yang Kuat, Berdaya Saing, dan Berkemajuan Prof. H. Lincolin Arsyad, PhD Ketua Majelis Pendidikan Tinggi & Litbang Pengurus Pusat Muhammadiyah Materi Pengantar RAKORNAS PTM se Indonesia, Semarang, 11 Maret 2016.

Transcript of Daya Saing Indonesia dan Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) 2015

Daya Saing Indonesia dan Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) 2015

Konsolidasi Menuju PTM yang Kuat, Berdaya Saing, dan BerkemajuanProf. H. Lincolin Arsyad, PhD Ketua Majelis Pendidikan Tinggi & Litbang Pengurus Pusat MuhammadiyahMateri Pengantar RAKORNAS PTM se Indonesia, Semarang, 11 Maret 2016.

Outline MateriPendahuluan latar belakang penyusunan program kerja 2015-2020 (isu-isu strategis dalam pengembangan PTM)Potret PTM Saat IniKendala dan Tantangan Pengembangan PTMStrategi Pengembangan PTM 2015-2020KonsolidasiAksi PelayananPenutup

Latar Belakang Penyusunan ProgramPerlunya training kepemimpinan (leadership): pimpinan PTM, Pimpinan Persyarikatan (khususnya PWM dan PDM), dan BPH.Kriteria pimpinan PTM dan rekruitmen calon dosen PTM. Keseimbangan proporsi antara kompetensi akademik dan pemahaman AIKKriteria keberhasilan pimpinan PTM untuk diperbolehkan menjabat lebih dari 2 periode. Perlu dirumuskan dengan terukur, jelas, dan obyektif.Rotasi pimpinan PTM dari PTM yang besar dan maju di-BKO-kan di PTM yang relatif kecil dan belum maju.

Standarisasi sistem remunerasi pimpinan dan dosen PTM. Bisa digunakan sebagai dasar penetapan adalah besarnya RAB, jumlah mahasiswa, dan jumlah karyawanPengembangan dan penyempurnaan kurikulum AIK yang lebih aplikatif dan efektif. Bisa dengan deduktif (psikomotorik-afektif-kognitif) maupun induktif(kognitif-efektif-psikomotorik).Penentuan center of excellence atau school of thoughts bagi beberapa PTM besar. Hal ini perlu didukung oleh pusat-pusat studi terkait dan relevan. Litbang sangat perlu ditumbuhkembangkan, baik yang internal PTM maupun kolaborasi antar PTM.Perlunya pendirian PTM baru khususnya di kawasan Timur Indonesia. Bisa dilakukan melalui konsorsium beberapa PTM besar.

Perlunya pengembangan usaha yang dimiliki PTM yang berdasarkan social entrepreneurship. Hal ini menjadi penting karena fakta menunjukkan bahwa PTM hampir selalu menjadi backbone bagi kegiatan persyarikatanPerlunya tracer study yang terus menerus untuk mengikat para alumni agar ingat pada almamaternya. Oleh karena itu, pemantapan organisasi ikatan alumni merupakan sustau keniscayaan. Hal ini minimal memiliki 2 manfaat: pertama, manfaat akademik untuk kepentingan akreditasi dan networking dengan dunia usaha; dan kedua, manfaat ekonomis-finansial sebagai sumber keuangan (donasi) bagi pengembangan PTM

Perlunya diseminasi informasi sumber scholarships bagi para dosen PTM dan pelatihan bagaimana cara proses aplikasi di PT luar negeri. Termasuk cara menulis statement of purpose dan proposal penelitianPTM harus memulai sikap lebih ke outward looking. Oleh karena itu perlunya dikembangkan website yang baik, publikasi buku/tulisan/hasil studi baik yang cetak maupun yang online, dan tentu saja publisitas setiap kegiatan yang representatif.

Potret PTM Saat Ini

Data tentang PTM (Dalam PDPT Termasuk yang Tidak Aktif)

Sebaran PTM Berdasarkan Pulau

JAWASUMATERAKALIMANTANSULAWESINUSA PAPUA[CATEGORY NAME][PERCENTAGE][CATEGORY NAME][PERCENTAGE][CATEGORY NAME][PERCENTAGE][CATEGORY NAME][PERCENTAGE]

JAWASUMATERAKALIMANTANSULAWESINUSA PAPUA0.505375999999999940.2096775.9140000000000005E-20.155914000000000054.3011000000000001E-22.6882000000000003E-2PTM Berdasarkan Jenis Lembaga(33)(102)(42)

AKADSTPOLTEKUNIV0000AKADSTPOLTEKUNIV331021240187Value Title

PTM berdasarkan Jumlah MahasiswaJumlah MahasiswaJumlah PTM%50002010,25195100,00

Sumber: Forlap Dikti, 2016 (diolah).

PTM Berdasarkan Status Akreditasi InstitusiStatusJumlah PTM%Terakreditasi:ABC70(2)(18)(50)40(1,14)(10,23)(28,63)Tak terakreditasi10660Jumlah176100,00

Sumber: Forlap Dikti, 2016 (diolah)

Jumlah Prodi Berdasarkan Nilai Akreditasi (BAN PT)

69 (0,06)510 (0,47)511 (0,47)ABC69510511

Kendala dan Tantangan Pengembangan PTM

1. Kendala InternalKuantitas dan kualitas SDM (dosen maupun tenaga kependidikan) masih rendahTatakelola SDM dan keuangan (yang sudah menyusun RAB hanya sekitar 70 PTM) yang menggunakan prinsip2: akuntabilitas, transparansi, keadilan & kejujuran, dan demokratisKeterbatasan sarana dan prasarana

2. Tantangan EksternalPersaingan antar PT di dalam negeri, baik dengan PTN maupun dengan PTS milik para kapitalis: persaingan untuk mendapatkan dosen yang baik, persaingan untuk mendapatkan mahasiswa yang berkualitas, dan persaingan para lulusanRegionalisasi dan globalisasi, khususnya Masyarakat Ekonomi ASEAN

Strategi Pengembangan PTM 2015-2020

1. Strategi Pengembangan SDM & Tata Kelola Keuangan yang Baik.Necessary condition:Proses rekrutmen yang didasarkan kebutuhan (needs), kompetensi (meritokrasi), dan hindari nepotismePay-roll system yang baik (salary: fixed + transitory)Remuneration based on performance (incentives + bonuses)Career path and development (pendidikan lanjut: S2, S3, short course dan training)Sufficient condition:Idealism (ikhlas)Comfortable working environment

Bangunan Tatakelola yang Baik19ETHICS& VALUES

LAWS, REGULATIONS AND JUDICIAL PROCESSTRANS-PARE-NCY

AUDITSYSTEMRESPON-SIBILITYPOWERSHARING

2. Peningkatan Harmonisasi 3 Pilar Utama PTMPengelola PTMBadan Pembina HarianPersyarikatan (PDM dan PWM khususnya)

Kerjasama yang HARMONIS sesuai dengan TUGAS & KEWENANGANNYA merupakan kunci utama kemajuan PTMMekanisme kerjanya harus didasarkan pada Pedoman PP Muhammadiyah No. o2/PED/1.0/B/2012 tentang Perguruan Tinggi Muhammadiyah

Fungsi BPH (ps 7 ayat 2 Pedoman PTM)

Memberi arah dan pertimbangan kepada pimpinan PTM dalam pengelolaan PTM;Bersama pimpinan PTM menyusun Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja TahunanBersama pimpinan PTM dan Senat menyusun RIP dan StatutaMembuat laporan kepada Pimpinan Pusat Muhammadiyah

Kewenangan BPH (ps 7 ayat 3 Pedoman PTM)

Mengangkat dan memberhentikan dosen dan tenaga kependidikan tetap Persyarikatan atas usul Pimpinan PTMMelaksanakan pembinaan dan pengawasan penyelenggaraan PTMMelakukan pembinaan dan pengembangan Al-Islam dan Kemuhammadiyahan di PTM

Konsolidasi:Menuju PTM yang Kuat, Berdaya Saing, dan Berkemajuan

Konsolidasi???Memperkuat dan memperteguh kerja sama antar PTM: PTM besar dengan PTM kecil, PTM besar membantu: SDM, dana, beasiswa, jaringan, kurikulum, pelatihan, merger (akuisisi), dll.sesama PTM besar: saling dukung dalam mengembangkan center of excellence sesuai dengan keunggulannya masing-masing. Misal: UM Surakarta di bidang teknik, UM Malang di bidang sosial humaniora & filsafat, dan UAD di bidang ilmu dasar. Center of excellence ini didukung oleh pusat-pusat studi yang kuat yang relevan. Selain itu, pengembangan proses belajar berbasis riset (research-based teaching) dan kasus (case-based teaching).

Karakteristik PTM/PTA yang Kuatmemiliki keunggulan dalam berbagai bidang:

SDM yang mencakup pimpinan PTM/PTA, dosen, mahasiswa, karyawan, Badan Pembina Harian (BPH); proses pendidikan, penelitian, dan pengabdian pada masyarakat; sarana dan prasarana, keuangan, dan jejaring.

PTM yang Berdaya Saing

Memiliki distingsi (distinctive) dan ke-khas-an dibandingkan dengan PT-PT yang lain di lingkungannya (lokal, regional, nasional, internasional). Misalnya penambahan syarat kelulusan (misalnya: kemampuan berbahasa)Disinilah pentingnya pengembangan center of excellence

PTM BerkemajuanPTM yang membebaskan, memberdayakan, dan memajukan kehidupan dari segala bentuk keterbelakangan, ketertindasan, kejumudan, dan ketidakadilan hidup umat manusia.

Apa yang bisa dilakukan Majelis Diktilitbang PPM?Salah satu yang paling penting adalah program AKSI PELAYANAN untuk memperbaiki tata kelolaPTM:

pendampingan, pelatihan dan workshop bagi PTM dalam menyiapkan akreditasi prodi/institusi, Pendampingan penyusunan RENSTRA, Membantu pembuatan sistem administrasi keuangan.

PenutupKerja keras, kerja ikhlas, dan kerja cerdas adalah sahabat utama KESUKSESAN

Terima Kasih