Daya Resap Batuan Terhadap Curah Hujan Di Mendalo Darat

2
DAYA RESAP BATUAN TERHADAP CURAH HUJAN DI MENDALO DARAT, MUARO JAMBI M. Aswin Alfhaby H 1 , Agri Fadhil M 2 , Riza Ibnu M 3 , Septian Hartanto 4 , Febiyora Chandra K 5 Teknik Geologi, Universitas Jambi LEMBAR PENILAIAN Bahasan Nilai Abstrak Pendahuluan Pengolahan data Analisa Kesimpulan Abstract Abstrak Pendahuluan Hujan merupakan salah satu jenis presipitasi. Presipitasi merupakan proses turunnya air dari atmosfer ke permukaan bumi, baik berupa hujan, salju, kabut, dan hujan es. Di Indonesia yang beriklim tropis, yang dianggap presipitasi adalah hujan hujan merupakan salah satu jenis presipitasi. Presipitasi merupakan proses turunnya air dari atmosfer ke permukaan bumi, baik berupa hujan, salju, kabut, dan hujan es. Di Indonesia yang beriklim tropis, yang dianggap presipitasi adalah hujan. Alat untuk mengukur hujan biasanya disebut alat penakar hujan. Pengukuran hujan dapar dilakukan dengan alat penakar biasa (manual raingauge) dan penakar hujan otomatis (automatic raingauge).

description

jhgjjhgjhgjhg

Transcript of Daya Resap Batuan Terhadap Curah Hujan Di Mendalo Darat

Page 1: Daya Resap Batuan Terhadap Curah Hujan Di Mendalo Darat

DAYA RESAP BATUAN TERHADAP CURAH HUJAN DI MENDALO DARAT, MUARO JAMBI

M. Aswin Alfhaby H1, Agri Fadhil M2, Riza Ibnu M3, Septian Hartanto4, Febiyora Chandra K5

Teknik Geologi, Universitas Jambi

LEMBAR PENILAIAN

Bahasan Nilai

Abstrak

Pendahuluan

Pengolahan data

Analisa

Kesimpulan

Abstract

Abstrak

Pendahuluan

Hujan merupakan salah satu jenis presipitasi. Presipitasi merupakan proses turunnya air dari atmosfer ke permukaan bumi, baik berupa hujan, salju, kabut, dan hujan es. Di Indonesia yang beriklim tropis, yang dianggap presipitasi adalah hujan hujan merupakan salah satu jenis presipitasi. Presipitasi merupakan proses turunnya air dari atmosfer ke permukaan bumi, baik berupa hujan, salju, kabut, dan hujan es. Di Indonesia yang beriklim tropis, yang dianggap presipitasi adalah hujan.

Alat untuk mengukur hujan biasanya disebut alat penakar hujan. Pengukuran hujan dapar dilakukan dengan alat penakar biasa (manual raingauge) dan penakar hujan otomatis (automatic raingauge).

Pengolahan Data

Pengelolaan sumberdaya air tanah memerlukan suatu pengetahuan dinamika fisik aliran air dalam tanah terhadap fenomena intrusi air asin. Untuk alasan ini, maka diperlukan suatu usaha meresapkan air hujan ke dalam tanah baik secara alami maupun artifisial (buatan). Baik tidaknya resapan air tergantung pada porositas dan permeabilitas dari batuannya.

Dalam pengambilan data ini dengan mengidentifikasi karakteristik batuan untuk mengetahui daya resapan air di daerah penelitian. Daerah penelitian merupakan daerah aluvial dengan litologi batuannya adalah batupasir dan batulempung.

Page 2: Daya Resap Batuan Terhadap Curah Hujan Di Mendalo Darat

Identifikasi karakteristik batuannya dengan menentukan porositas dan permeabilitas pada batuan. Data yang diperoleh dapat digunakan sebagai acuan dalam menentukan daya resap air pada batuan terhadap curah hujan di daerah penelitian.

Hasil dan Analisis

http://www.ilmusipil.com/alat-pengukuran-hujan