Daur Fosfor Kelompok 2
-
Upload
subhani-zindi -
Category
Documents
-
view
245 -
download
0
Embed Size (px)
Transcript of Daur Fosfor Kelompok 2
-
8/16/2019 Daur Fosfor Kelompok 2
1/12
TUGAS BIOPROSES
DAUR FOSFOR
Dikerjakan oleh :
Akhmad Rizky Rhamdhani
Hanifrahmaan S!di"yo
#a!lana Gilar $!%raha
&!kman $!l Hakim
Her! En%%ar T
Handrian
U$I'ERSITAS GAD(AH #ADA
)OG)A*ARTA
+,-.-/ Gam"aran Um!m
-
8/16/2019 Daur Fosfor Kelompok 2
2/12
Daur fosfor yaitu daur atau siklus yang melibatkan fosfor, sumber fosfor-proses yang
terjadi terhadap fosfor- hingga kembali menghasilkan fosfor lagi. Daur fosfor dinilai paling
sederhana daripada daur lainnya, karena tidak melalui atmosfer. fosfor di alam didapatkan
dari: batuan, bahan organik, tanah, tanaman, PO4- dalam tanah. Di alam, fosfor terdapat
dalam dua bentuk, yaitu senyawa fosfor organik (pada tumbuhan dan hewan dan senyawa
fosfor anorganik (pada air dan tanah. Daur fosfor terjadi akibat aliran air pada batu-batuan
akan melarutkan bagian permukaan mineral termasuk fosfor sehingga akan terbawa sebagai
sedimentasi ke dasar laut dan akan dikembalikan ke daratan. !osfor paling sering ditemukan
dalam formasi batuan sedimen dan laut sebagai garam fosfor. "aram fosfor yang dilepaskan
dari pelapukan batuan melalui tanah biasanya larut dalam air dan akan diserap oleh tanaman.
#urung laut mempunyai peran penting dalam proses ini, ia akan mengembalikan fosfor dalam
bentuk fosfor. $arena di dalam laut, fosfor yang diserap oleh tanaman laut dapat dikonsumsi
oleh hewan ke%il seperti udang-udangan, lalu hewan ke%il tersebut dimakan ikan, ikan akan
dimakan oleh burung laut. &ehingga perputaran fosfor dari dalam air dapat kembali lagi ke
daratan. Perubahan dari anorganik fosfor tidak larut (insoluble ke fosfor terlarut (soluble
merupakan akti'itas mikroorganisme yang mampu mengubah fosfor tidak larut ke fosfor
terlarut dapat di ketahui dengan metoda agar dengan menambahkan glukosa dan a) (PO4.
!osfor organik dari hewan dan tumbuhan yang mati diuraikan oleh de%omposer
(pengurai menjadi fosfor anorganik. !osfor anorganik yang terlarut di air tanah atau air laut
akan terkikis dan mengendap di sedimen laut. Oleh karena itu, fosfor banyak terdapat di batu
karang dan fosil. !osfor dari batu dan fosil terkikis dan membentuk fosfor anorganik terlarut
di air tanah dan laut. !osfor anorganik ini kemudian akan diserap oleh akar tumbuhan lagi.
&iklus ini berulang terus menerus. &iklus fosfor merupakan salah satu siklus yang paling
lambat (*iley:+ . $arena jumlah fosfor dalam tanah pada umumnya ke%il, sering kali
menjadi faktor pembatas bagi pertumbuhan tanaman. tu sebabnya manusia sering
menggunakan fosfor sebagai pupuk pada tanah pertanian. !osfor juga menjadi faktor
pembatas bagi pertumbuhan tanaman di ekosistem laut, karena mereka tidak begitu larut
dalam air
-
8/16/2019 Daur Fosfor Kelompok 2
3/12
-
8/16/2019 Daur Fosfor Kelompok 2
4/12
!osfor dari pupuk yang diberikan oleh manusia diserap oleh tanaman dan sisanya
disimpan dalam bentuk fosfor anorganik dan terlarut ke dalam sungai. !osfor anorganik ini
kemudian tersedimentasi ke lautan dan menjadi sedimen fosfor dalam lautan, anorganik
fosfor dalam tanah juga dapat dikonsumsi oleh tanaman, yang kemudian mati dan membusuk
dibantu oleh de%omposer. /anaman yang mengandung fosfor dapat pula dikonsumsi oleh
hewan sehingga kandungan fosfor berpindah ke dalam hewan atau menjadi sampah dan sisa
bahan organi%.
!osfor dalam sedimen lautan berupa garam fosfor berubah menjadi fosfor dalam fosil,
batu-batuan dan guano.fosfor dalam bentuk ini sering dimanfaatkan dan diolah manusia lebih
lanjut menjadi pupuk atau mengalami perubahan karena %ua%a sehingga kembali menjadi
sedimen dalam lautan.
+/ Bak0eri yan% "er1eran dalam Sikl!2 Fo2for :
/idak semua bakteri de%omposer dapat berperan dalam sikus ini. #akteri yang
berperan dalam siklus fosfor ialah : Bacillus, Pesudomonas, Aerobacter aerogenes,
-
8/16/2019 Daur Fosfor Kelompok 2
5/12
Xanthomonas, dll. 0ikroorganisme-mikroorganisme tersebut dapat melarutkan P sehingga
dapat dikonsumsi bagi tanaman.
3/ Taha1an Da!r Fo2for 2e4ara Glo"al
3/- Taha1 Biolo%i dalam Da!r Fo2for:
Daur fosfor dimulai dari adanya fosfor anorganik yang berada di tanah yang diserap
oleh tumbuhan. 1ewan yang memakan tumbuhan akan memperoleh fosfor dari tumbuhan
yang dimakannya. /umbuhan atau hewan yang mati ataupun sisa ekskresi hewan (urine dan
feses yang berada di tanah, oleh bakteri pengurai akan menguraikan fosfor organik menjadi
fosfor anorganik yang akan dilepaskan ke ekosistem.
Di dalam tanah mengandung fosfor anorganik yang dapat diserap oleh tumbuhan.
$emudian tumbuhan dimakan oleh konsumen sehingga fosfor berpindah ke hewan.
/umbuhan dan hewan mati, feses, dan urinnya akan terurai menjadi fosfor organik. Oleh
bakteri, fosfor tersebut diubah menjadi fosfor arorganik yang dapat diserap tumbuhan. Dan
seperti biasa akan terulang.
3/+ Taha1 *imia dalam Da!r Fo2for:
Daur 2 siklus fosfor adalah proses yang tidak pernah berhenti mengenai perjalanan
fosfor dari lingkungan abiotik hingga dimanfaatkan dalam proses biologis. #erbeda dengan
daur hidrologi, daur karbon, dan daur nitrogen, daur fosfor tidak melalui komponen atmosfer.
!osfor terdapat di alam dalam bentuk ion fosfor (fosfor yang berikatan dengan oksigen :
1+PO4- dan 1PO4+-. on fosfor dapat memasuki air tanah sehingga tumbuhan dapat
mengambil fosfor yang terlarut melalui absorbsi yang dilakukan oleh akar
3/3 Taha1 Geolo%i dalam Da!r Fo2for:
on fosfor banyak terdapat dalam bebatuan. Pengikisan dan pelapukan batuan
membuat fosfor larut dan terbawa menuju sungai sampai laut sehingga membentuk sedimen.
&edimen ini mun%ul kembali ke permukaan karena adanya pergerakan dasar bumi.
3/. *em"ali ke Taha1 Biolo%i
Dalam proses rantai makanan, 1erbi'ora mendapatkan fosfor dari tumbuhan yang
dimakannya. &elanjutnya karni'ora mendapatkan fosfor dari herbi'ora yang dimakannya.
-
8/16/2019 Daur Fosfor Kelompok 2
6/12
!osfor dikeluarkan dari organisme melalui urin dan feses. Di sini para detri'or (bakteri dan
jamur mengurai bahan-bahan anorganik di dalam tanah lalu melepaskan fosfor kemudian
diambil oleh tumbuhan atau mengendap. Daur fosfor mulai lagi dari sini.
. Da!r Fo2for Se4ara &o4al
#erdasarkan wilayahnya daur posphore dapat dikategorikan menjadi :
./- Da!r fo2for di 0anah
&iklus fospor pada tanah terdiri dari beberapa proses yaitu:
1. weathering dan precipitation,
2. mineralization dan immobilization
3. adsorption dan desorption
weathering mineralisasi dan desorpsi menyebabkan kandungan fospore terlarut dalam tanah
meningkat sedangkan mobilisasi presipitasi dan adsorpsi menurunkan fosfor terlarut .
./-/- weathering dan precipitation
tanah se%ara alami mempunyai kandungan fosfor yang %ukup tinggi karena prorses
weathering dalam jangka waktu yang lama se%ara lambat laun mineral fosfor akan larut.
sedangkan proses presipitasi merupakan proses dimana phosphore terlarut bereaksi dengan
bersi alumunium dan mangan dalam suasana asam atau kalsium dalam suasana basa sehingga
terbentuk kembali mineral fosfor
-
8/16/2019 Daur Fosfor Kelompok 2
7/12
./-/+ #inerali2a2i dan immo"ili2a2i
0ineralisasi merupakan proses pengubhan atau kon'ersi fosfor organik menjadi
1+PO4-
3tau 1PO4+- (ortho fosfor oleh mi%roba sedangkan immobilisasi terjadi ketika orto fosfor di
konsumsi oleh mi%roba sehingga mengubah fosfor terlarut menjadi fosfor organik.
./-/3 Ad2or12i dan de2or12i
3dsopsi merupakan ikatan kimia fosfor terlarur pada partikel tanah. &edangkan desorpsi
merupakan proses kebalikannya.
- !osfor terlarut akan potimal pada p1 -5, pada p1 yang tinggi akan P akan
mengendap dengan a pada p1 yang rendah P akan %enderung teradsorpsi oleh
senyawa !e dan 3l.
- &etiap tanah mempunyai kapasitas penjerapan yang berbeda 6 beda. !osforus hilang
kelingkungan melalui proses run off atau lea%hing meningkat dengan meningkatnya P
sturasi le'el
./-/. Run off
Run off 0erupkan proses terbawanya fosfor oleh air. Run off merupakan penyebab
terbesar hilangnya P pada tanah.
-
8/16/2019 Daur Fosfor Kelompok 2
8/12
./-/5 Leaching
eaching merupakan proses berkurangnya P karena proses pergerakan partikel air tanah.
./+ Da!r fo2for di la!0
Dalam kebanyakan wilayah di lautan, mikroba memiliki peran yang sangat penting dalam
remineralasasi senyawa organik fosfor. #akteri dalam laut dihubungkan kedalam konsentrasi
phytoplankton. 1anya mikroorganisme pro!ar"otic dan sedikit eu!ar"otes#$.%oli,
pseudomonas sp., %andida maltosa dan jamur sudah mampu memineralisai pospat denggan
berbagai mekanisme yang ditentukan berdasarkan struktur fosfor.
Gam"ar/ Tran2forma2i an0ara P pool 1ada water colomn dan 2edimen/
$eterangan
P&P, particulate inorganic fosfor
'&P, dissol(e inorganic fosfor
')P, dissol(e organic fosfor
Particulate fosfor terbentuk bisa mengalami transformasi sepanjang water columndan didalam sediment record. Partikulat fosfor juga bisa mengalami regenerasi menjadi
-
8/16/2019 Daur Fosfor Kelompok 2
9/12
fosfor terlarut. Parti%ulat fosfor hilang dari permukaan air melalui mekanisme sinking dan
remineralisasi merupakan mekanisme utama pada transformasi fosfor terlarut dan merupakan
proses yang dominan pada permukaan air walaupun mi%robial remineralisasi berlanjut seiring
kedalaman. !osfor terlarut juga hilang dari permukaan air melalui mekanisme down welling
dan biological attac! dan akan kembali permukaan air melalui mekanisme up welling
5/ Da!r Fo2for Oleh Ba40eri
5/- #ekani2me 2ol!"ili2a2i fo2for
#eberapa spesies ba%teri mempunyai kemampuan dalam proses mineralisasi dan
solubilisasi, mekanisme solubilisasi meliputi ( kemampuan untuk melepas senyawa asam
organik anion siderophores, proton, hydroksil ion dan O+. . (+ pelepasan e7tra %elluer en8im
(bio%hemi%al P minerali8ation () pelepasan P saat terjadi kekurangan substrat. kemampunan
solibilisasi tergantung pada kemampuan bakteri dalam melepaskan asam oragnik yang manamelalui gugus hydroksil dan karboksil dapat meme%ah ikatan kation-phospahate sehingga
menghasilkna senyawa fosfor terlarut. Proses fosfor solubilisasi terdiri dari beberapa
mekanisme melibatkan produksi asam oraganik dan proto e7trusi. 3sam yang dihasilkan
menyebabkan ph rendah sehingga akan terjadi substitusi 19 pada kation yang terkat dengan
fosfor. 3sam yang dilepaskan dapat asam. Oksalid asam berupa glu%oni%, asam la%tid, asam
tartari%, asam asparti%.
-
8/16/2019 Daur Fosfor Kelompok 2
10/12
6/ Penye"a" *e0idak Seim"an%an dan Peranan #i4roor%ani2me Dalam #enja%a
*e2eim"an%an Fho21or Dialam
6/- Penye"a" *e0idak Seim"an%an
&eperti dibahas di atas, mikroba memiliki peran penting dalam hampir setiap aspek
dari siklus fosfor, dan kegiatan mereka membantu mengontrol tingkat relatif di mana
fosfor digerakkan dan bergerak dalam lingkungan.amun, manusia juga mempengaruhi
siklus fosfor. 3kti'itas manusia pas%a-industri, termasuk deforestasi, pertambangan
fosfor, dan praktek-praktek pertanian, mempengaruhi siklus fosfor dengan meningkatkan
mobilitas fosfor di lingkungan dan menyebabkan ia menumpuk dalam tanah dan
lingkungan perairan. #eberapa faktor berkontribusi terhadap mobilisasi fosfor oleh
kegiatan ini. Deforestasi dan pertambangan mengekspos fosfat (Dan lainnya mineral
dalam batuan dan tanah ke atmosfer, menyebabkan peningkatan tingkat pelapukan dan
erosi. /anah pertanian juga sangat rentan terhadap erosi, membuat ele'asi lokal tingkat
fosfor dari aplikasi sumber pupuk sangat besar antropogenik fluks fosfor.
&ebagai hasil dari praktik ini, Perkiraan terbaru menunjukkan bahwa penyimpanan
bersih fosfor dalam habitat darat dan air tawar meningkat 5;< dari tingkat pra-industri,
dan total reaktif fosfor fluks ke laut dua kali lebih tinggi dari tingkat pra-manusia.
3kibatnya, eutrofikasi ( pertumbuhan berlebihan dari fitoplankton dalam menanggapi
o(erenrichment dari nutrisi pertumbuhan membatasi telah menjadi masalah yang tersebar
-
8/16/2019 Daur Fosfor Kelompok 2
11/12
di danau dan muara seluruh dunia, membawa masalah serius bagi lingkungan, ekonomi,
estetika, dan konsekuensi kesehatan manusia.
Pupuk organik (misalnya, kotoran unggas, pupuk kandang yang biasanya diterapkan
pada tanaman berdasarkan tingkat tanaman serapan nitrogen, sehingga kelebihan
penggunaan fosfor dan akumulasi yang %epat dalam tanah. kadar fosfor meningkatkan
jumlah fosfor dalam limpasan tanah dan akhirnya menyebabkan akumulasi fosfor di danau
dan muara. $etika fosfor dari aplikasi pertanian di%u%i ke badan air di mana produksi
batas fosfor, perubahan substansial dalam komunitas mikroba terjadi. Pembalikan fosfor
pembatasan mengarah ke pertumbuhan yang %epat dari bloomforming fitoplankton,
beberapa di antaranya bera%un atau spesies gangguan (seperti Pfiesteria sp. yang
berbahaya untuk organisme air dan manusia. &ebagai pasokan fosfor, yang senes%efitoplankton, ke bagian bawah badan air, dan terurai oleh komunitas mikroba heterotrofik.
Pada kedalaman, di mana tingkat %ahaya rendah, fotosintesis fitoplankton tidak mampu
menyeimbangkan tuntutan oksigen metabolik heterotrophs, dan anoksia terjadi di dasar
perairan. 3noksia kerusakan lingkungan , yang mengarah ke ikan membunuh dan
merugikan komunitas in'ertebrata . 1ilangnya 'egetasi terendam air, kematian terumbu
karang dan penurunan keanekaragaman hayati adalah salah satu hasil yang mungkin
disebabkan oleh respon mikroba terhadap pengenalan antropogenik kelebihan fosfor
untuk ekosistem perairan sensitif.
6/+ Peranan #i4roor%ani2me Dalam #enja%a *e2eim"an%an Fho21or di Alam
Peranan bakteri dalam menjaga keseimbangan fhospor dialam adalah mengatur
ketersedian fhospor( baik dalam bentuk organik maupun anorganik melalui kemampuan
bakteri dalam proses mineralisasi dan imobilisasi . pada proses mineralisasi
,bakteri(=i8obium dan ba%illus berperan dalam merubah phospore organik dan inorganik
menjadi bioa'elible phospore( slow release dengan mekanisme seperti yang sudah
dijelaskan diatas. &elain itu bakteri juga berperan dalam immobilisasi(38otoba%ter.
mobilisasi oleh bakteri dengan %ara memakan bioa'ailable phospore sehingga tersimpan
pada mikroba. Denagan kedua proses tersebut (mineralisasi2solubilisasi dan imobilisasi
maka ketersediaan pospor dapat berlangsung, sehingga dapat meminimalisasi atau
menghilangkan penggunaan pupuk sintesis.
-
8/16/2019 Daur Fosfor Kelompok 2
12/12
DAFTAR PUSTA*A
. A Paytan. Phosphorus Cycle. Encyclopedia of Microbiology . (Moselio Schaechter, Editor), pp.
322-334 Oxford Else!ier
+. $han,3 3li, dkk, +>, Phosphorus *olubilizing Bacteria+ )ccurrence, echanisms
and their Role in %rop Production, ?. 3"=. #O@. &. (:4A-;A
). Paytan, 3dina, and 0%@aughlin, $aren,+5,-he )ceanic Phosphorus %"cle,hem.
=e', 5 (+, ;)-;5
4. &harma , # &eema,+), Phosphate solubilizing microbes+ sustainable approach for
managing phosphorus deficienc" in agricultural soils, &pringerPlus