DAUR FOSFOR

12
Biogeokimia Siklus Fosfat Kimia Lingkungan Kelompok 4: 1. Besse Wahdatillah (1303112204) 2. Gustina (1303112341) 3. Meisy Meliandini (1303122283) 4. Nungki Narasswati (1303114643) 5. Rahma Yuni (1303112185) 6. Roly Aprilla (1303115136) Dosen Pembimbing : Dr. Sofia Anita. M.Sc. Jurusan Kimia Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Riau Pekanbaru 2014 Kelompok 4

Transcript of DAUR FOSFOR

Page 1: DAUR FOSFOR

BiogeokimiaSiklus Fosfat

Kimia Lingkungan

Kelompok 4:1. Besse Wahdatillah

(1303112204)2. Gustina (1303112341)3. Meisy Meliandini (1303122283)4. Nungki Narasswati

(1303114643)5. Rahma Yuni

(1303112185)6. Roly Aprilla

(1303115136)

Dosen Pembimbing : Dr. Sofia Anita. M.Sc.

Jurusan KimiaFakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam

Universitas RiauPekanbaru

2014 Kelompok 4

Page 2: DAUR FOSFOR

Mineral alami dan salah satu komponen utama bersama kalsium yang membentuk

tulang dan gigi.

Fosfor

Sifat-Sifat Fosfor

• Secara umum fosfor membentuk padatan putih yang lengket memiliki bau yang tak enak tetapi ketika murni menjadi tak berwarna dan transparan

• Fosfor murni terbakar secara spontan membentuk fosfor pentoksida

Bentuk Fosfor

• Fosfor dapat berada dalam empat bentuk atau lebih alotrop: (putih atau kuning), merah dab hitam (atau ungu).

• Fosfor merah dan putih adalah yang paling umum. Keduanya mengelompok dalam empat atom yang berbentuk tetrahedral.

Kimia Lingkungan

Kelompok 4

Page 3: DAUR FOSFOR

FosfatCa2(PO4)2 + 2H2SO4 Ca(H2PO4) +

2CaSO4

Batuan fosfat (tak larut) Superfosfat

Proses terbentuknya endapan fosfat:

• Fosfat primer terbentuk dari pembekuan magma alkali yang bersusunan nefelin, syenit dan trahkit mengandung mineral fosfat apatit, terutama fluor apatit [Ca(PO4)F] dalam keadaan murni mengandung 42% P2, O, dan 3.8% F.

• Fosfat sedimenter atau marin, merupakan endapan fosfat sedimen yang terendapkan di laut dalam pada lingkungan alkali dan suasana tenang, mineral fosfat yang terbentuk terutama frankolit.

• Fosfat guano, merupakan hasil akumulasi sekresi burung pemakan ikan dan kelelawar yang terlarut dan bereaksi dengan batu gamping karena pengaruh air hujan dan air tanah. Berdasarkan tempatnya endapan fosfat guano terdiri dari endapan permukaan, bawah permukaan dan gua.

Kimia Lingkungan

Kelompok 4

Page 4: DAUR FOSFOR

Input daur fosfat berupa hasil pelapukan batuan, sedangkan outputnya menghasilkan

fiksasi mineral dan pelindikan

Siklus Fosfat

Fosfat

Fosfat Organik

Fosfat Anorganik

Tumbuhan dan hewan

Air dan tanah

Kimia Lingkungan

Kelompok 4

Page 5: DAUR FOSFOR

Kimia Lingkungan

Kelompok 4

Siklus Fosfat

Page 6: DAUR FOSFOR

Oleh dekomposer atau pengurai, fosfat yang berasal dari hewan yang

mati kemudian diuraikan menjadi fosfat anorganik.

Fosfat banyak ditemukan pada fosil dan batu karang, karena fosfat dari air tanah atau air laut terurai dan

selanjutnya mengendap pada sedimen laut

Siklus Fosfat

Fosfat dari batu dan fosil terkikis dan membentuk fosfat anorganik terlarut

di air tanah dan laut. Fosfat anorganik ini kemudian akan diserap

kembali oleh akar tumbuhan.Siklus seperti ini akan terus

berulang-ulang, dan siklus inilah Siklus Daur Ulang Fosfat

Kimia Lingkungan

Kelompok 4

Page 7: DAUR FOSFOR

Pupuk organik yang banyak mengandung Fosfor.

Burung Guano

Kotoran burung Guano yang menumpuk dan dimafaatkan untuk pupuk

Kimia Lingkungan

Kelompok 4

Page 8: DAUR FOSFOR

Kegunaan Fosfor Fosfor sangat penting dan dibutuhkan oleh makhluk hidup. Tanpa adanya

fosfor, tidak mungkin ada fosfor organik dalam Adenosin Trifosfat (ATP), Asam Deoksiribo Nukleat (DNA) dan Asam Ribo Nukleat. Organisme membutuhkan fosfor untuk membentuk fosfor anorganik dan akan mengubahnya menjadi fosfat organik yang dibutuhkan untuk metabolisme, karbohidrat, lemak dan asam nukleat.

Fosfor digunakan dalam pembuatan pupuk dan secara luasa digunakan dalam bahan peledak, korek api, kembang api, pestisida, pasta gigi dan deterjen.

Kegunaan fosfor yang paling umum adalah pada ragaan Tabung Sinar Katoda (CRT) dan lampu Fluoresen. Sementara fosfor dapat pula ditemukan pada berbgai jenis mainan yang dapat berpendar dalam gelap (glow in the dark)

Kimia Lingkungan

Kelompok 4

Page 9: DAUR FOSFOR

Kerugian Fosfor

Penyalahgunaan fosfor yang sangat mengerikan. Bom fosfor memiliki sifat utama membakar.

Menurut Ang Swee Chai, seorang dokter Ortopedis kelahiran Malaysia, dalam bukunya “From Beirut to Jerussalem” (Kuala Lumpur, 2002), zat fosfor biasanya akan menempel di kulit, paru-paru dan usus para korban selama bertahun-tahun yang terus membakar, menghanguskan dan menyebabkan nyeri berkepanjangan. Para korban bom ini akan mengeluarkan gas fosfor hingga nafas terakhir.

Kimia Lingkungan

Kelompok 4

Page 10: DAUR FOSFOR

Kimia Lingkungan

Kelompok 4

Page 11: DAUR FOSFOR

Kimia Lingkungan

Kelompok 4

Page 12: DAUR FOSFOR

Terima Kasih