DATABASE TERDISTRIBUSI

(DISTRIBUTED DATABASE)

Resumed by :2012.21.0029 Akbar

Apriansyah2012.21.0047 Ismi

Islamia F2012.21.0054 Marwati

Latar Belakang

Munculnya sistem database terdistribusi disebabkan karena berkembangnya sistem database, dimana data yang disimpan semakin besar dan pemrosesan data semakin kompleks.

Dalam sebuah database terdistribusi, database disimpan kedalam beberapa komputer. Komputer-komputer tersebut saling berhubungan satu sama lain melalui media komunikasi seperti high speed bus, dll.

Pemrosesan terdistribusi : sekumpulan peralatan pemrosesan yang saling terhubung melalui jaringan komputer dan saling bekerjasama untuk mengerjakan tugas-tuags tertentu.

Pemrosesan terdistribusi berkembang karena kebutuhan untuk dapat memecahkan masalah yang besar & kompleks dengan menggunakan berbagai macam aturan.

Pemrosesan Data Terdistribusi

Pemrosesan terdistribusi dikelompokkan berdasarkan :

Degree of Computing / tingkat hubungan

Struktur antar hubungan

Kesalingtergantungan komponen-komponen

Keselarasan antar komponen

Distributed Database System

Distributed Database (DDB) : sekumpulan database yang saling terhubung secara logikal dan secara fisik terdistribusi pada berbagai tempat melalui jaringan komputer.

Distributed Database Management System (DDBMS) : software yang mengelola DDB dan menyediakan mekanisme agar distribusi tersebut transparan di hadapan user.

Distributed Database System (DDBS) : DDB yang menggunakan DDBMS.

 Ciri yang mendasari DDBS :

Data disimpan pada sejumlah tempat

Processor pada tempat yang berbeda tersebut dihubungkan dengan jaringan komputer

SBDT bukan sekumpulan file yang berada pada berbagai tempat tetapi sebuah database pada berbagai tempat.

Fully Connected network

Keuntungan : kalau salah satu node rusak, yang lainnya masih dapat berjalan (tetapi biaya mahal).

Kerugian : control management tidak terjamin

Topologi Database Terdistribusi

1

Partially connected network

Keuntungan : biaya dapat ditekan

Kerugian : control management tidak terjamin

2

Tree structure network

Keuntungan : bersifat sentral, control management lebih terjamin.

Kerugian : kalau node pusat (A) rusak, semua akan rusak.

3

Ring Network (LAN)

Keuntungan : rusak satu, yang lain masih berjalan.

Kerugian : control management kurang terjamin karena bersifat desentralisasi.

4

Star Network (LAN)

Keuntungan : - control management lebih terjamin, karena bersifat sentral-reliability rendah

Kerugian : kalau pusat rusak, yang lainnya rusak

5

Keuntungan Sistem Database Terdistribusi

Otonomi local Meningkatkan kinerja Meningkatkan reliability/ availability Ekonomis Expandibility Shareability

Kerugian Sistem Database Terdistribusi

Kurangnya pengalaman Kompleksitas Biaya mahal Kontrol distribusi Keamanan Perubahan yang sulit

DEFINISI ARSITEKTUR

Arsitektur : pendefinisian komponen-komponen yang lebih spesifik secara terstruktur, dengan tujuan agar struktur yang dirancang dapat menjawab kebutuhan saat ini dan nanti.

ANSI/SPARC Architecture

Pada tahun 1972, ANSI (American National Standards Institute) membuat study group DBMS yang tujuannya adalah untuk membuat suatu standard di DBMS dan aspek-aspek yang memungkinkan untuk distandardisasikan.

ANSI/SPARC Architecture

External Schema

• Contoh 1 (Create a BUDGET view from the PROJ relation):

CREATE VIEW BUDGET(PNAME, BUD)

AS SELECT PNAME, BUDGETFROM PROJ

• Contoh 2 (Create a Payroll view from relations EMP and TITLE_SALARY):

CREATE VIEW PAYROLL (ENO, ENAME, SAL)

AS SELECT EMP.ENO,EMP.ENAME,PAY.SAL

FROM EMP, PAY

WHERE EMP.TITLE = PAY.TITLE

Conceptual SchemaRELATION EMP [

KEY = {ENO}ATTRIBUTES = {

ENO : CHARACTER(9)ENAME : CHARACTER(15)TITLE : CHARACTER(10)}

]

RELATION PAY [KEY = {TITLE}ATTRIBUTES = {

TITLE : CHARACTER(10)SAL : NUMERIC(6)

}]

RELATION PROJ [KEY = {PNO}ATTRIBUTES = {

PNO : CHARACTER(7)PNAME : CHARACTER(20)BUDGET : NUMERIC(7)

}]

RELATION ASG [KEY = {ENO,PNO}ATTRIBUTES = {

ENO : CHARACTER(9)PNO : CHARACTER(7)RESP : CHARACTER(10)DUR : NUMERIC(3)

}]

Internal Schema

INTERNAL_REL EMPL [INDEX ON E# CALL EMINXFIELD = {

HEADER : BYTE(1)E# : BYTE(9)ENAME : BYTE(15)TIT : BYTE(10)

}]

Komponen-komponen Distributed DBMS (Peer-to-Peer)