Data Pokok Kelautan Perikanan2009

88
I

description

Data Pokok Kelautan Perikanan2009

Transcript of Data Pokok Kelautan Perikanan2009

Page 1: Data Pokok Kelautan Perikanan2009

I

Page 2: Data Pokok Kelautan Perikanan2009

II

POKOK KELAUTAN DAN DAN PERIKANAN TAHUN 2009978 - 602 - 96060 - 1 - 0

n Buku : m x 14 cm

h Halaman :laman

h Data, Statistik dan Informasiariat Jenderal

ehat :a Pusat Data, Statistik dan Informasi

nting :a Bidang Data dan Statistik

enyunting : dang Data dan Statistik

kong :erja Terkait Lingkup KKP

asi : Data, Statistik dan Informasi

er : nterian Kelautan dan PerikananPusat Statistik, Republik IndonesiaKoordinasi dan Penanaman Modal

nterian Dalam Negeriaga Ilmu Pengetahuan Indonesia

dikutip dengan menyebut sumbernya

Page 3: Data Pokok Kelautan Perikanan2009

III

Kata Pengantar

Buku DATA POKOK KELAUTAN DAN PERIKANAN TAHUN 2010, merupakan upaya segenap unsur kelompok kerja data dan statistik Kementerian Kelautan dan Perikanan dari seluruh Unit Kerja Eselon I, serta dukungan data dari Badan Pusat Statistik (BPS), Badan Koordinasi dan Penanaman Modal (BKPM), Kementerian Dalam Negeri dan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI). Ucapan terima kasih kami sampaikan kepada segenap pihak yang telah memberikan kontribusi terhadap penyusunan Buku DATA POKOK KELAUTAN DAN PERIKANAN TAHUN 2010.

Kami menyadari bahwa masih terdapat kekurangan dalam penyusunan Buku DATA POKOK KELAUTAN DAN PERIKANAN TAHUN 2010 ini. Oleh karena itu, kami sangat menghargai kritik dan saran yang membangun bagi penyempurnaannya.

Jakarta, Juni 2010

Pusat Data, Statistik dan Informasi

Page 4: Data Pokok Kelautan Perikanan2009

IV

Daftar Isi

KATAPENGANTAR………………………………………………… I

DAFTAR ISI .............................................................................. II

DAFTAR TABEL ......................................................................... III

DAFTAR LAMPIRAN ................................................................. IV

A. PROFIL KELAUTAN DAN PERIKANAN ................................... 1

B. ARAH KEBIJAKAN DAN STRATEGI NASIONAL ...................... 9

C. ALOKASI ANGGARAN KELAUTAN DAN PERIKANAN……….. 19

D. INDIKATOR MAKRO KINERJA HASIL PEMBANGUNAN

KELAUTAN DAN PERIKANAN ……………………………….. 25

E. PENUTUP…………………………………............................. 45

LAMPIRAN………………………………………………………… 49

Page 5: Data Pokok Kelautan Perikanan2009

V

Daftar Tabel

Tabel 1. Indikator Fisik Indonesia 4Tabel 2. Alokasi Anggaran Kementerian Kelautan dan Perikanan 21Tabel 3. Anggaran Kementerian Kelautan dan Perikanan Berdasarkan Pelaksanaan Anggaran 22Tabel 4. Dana Alokasi Khusus (DAK) Kementerian Kelautan dan Perikanan 23Tabel 5. Target dan Realisasi Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) Kementerian Kelautan dan Perikanan 24Tabel 6. Indikator Makro Ekonomi Indonesia 27Tabel 7. Nilai Tukar Nelayan Nasional 28Tabel 8. Indeks Nilai Tukar Pembudidaya Ikan Provinsi 29Tabel 9. Indeks Nilai Tukar Nelayan Provinsi 30Tabel 10. Volume Produksi Perikanan 31Tabel 11. Nilai Produksi Perikanan 32Tabel 12. Jumlah Tenaga Kerja Perikanan 32Tabel 13. Penyediaan Ikan untuk Konsumsi Dalam Negeri 33Tabel 14. Perkembangan Volume dan Nilai Ekspor-Impor serta Neraca Perdagangan 33Tabel 15. Perkembangan Realisasi Investasi PMDN dan PMA Menurut Sektor 34Tabel 16. Jumlah Unit Pelaksana Teknis Lingkup Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan 35Tabel 17. Daftar Nama Pulau yang telah dilaporkan ke PBB 38Tabel 18. Jumlah dan Luas Kawasan Konservasi Laut di Indonesia 40Tabel 19. Unit Pelaksana Teknis Satuan Pendidikan Lingkup KKP 41Tabel 20. Unit Pelaksana Teknis Satuan Pelatihan Lingkup KKP 42

Page 6: Data Pokok Kelautan Perikanan2009

VI

Daftar Lampiran

Lampiran 1. Jumlah Perahu/Kapal Perikanan Laut

Menurut Kategori dan Ukuran Kapal 51

Lampiran 2. Daftar Peraturan Bidang Kelautan dan

Perikanan 52

Lampiran 3. Peta Wilayah Pengelolaan Perikanan 77

Lampiran 4. Peta Pelabuhan Perikanan dan Pusat

Pengembangan Teknologi Penangkapan Ikan 78

Lampiran 5. Peta Pusat Pengembangan Perikanan Budidaya 79

Lampiran 6. Peta Pusat Pengembangan Riset Kelautan dan

Perikanan 80

Page 7: Data Pokok Kelautan Perikanan2009
Page 8: Data Pokok Kelautan Perikanan2009
Page 9: Data Pokok Kelautan Perikanan2009

3

DATA POKOK KELAUTAN DAN PERIKANAN2009

A. PROFIL KELAUTAN DAN PERIKANAN

Indonesia adalah negara kepulauan terbesar di dunia karena memiliki luas laut dan jumlah pulau yang besar. Panjang pantai Indonesia mencapai 95.181 km dengan luas wilayah laut 5,8 juta km2, mendominasi total luas territorial Indonesia sebesar 7,7 juta km2. Potensi tersebut menempatkan Indonesia sebagai negara yang memiliki keanekaragaman hayati dan non hayati kelautan terbesar. Potensi Indonesia dapat diuraikan secara rinci pada Tabel 1 berikut:

Page 10: Data Pokok Kelautan Perikanan2009

4

DATA POKOK KELAUTAN DAN PERIKANAN 2009

Tabel 1. Indikator Fisik Indonesia

No URAIAN JUMLAH

1 Luas Wilayah Indonesia 7,7 juta km2

2 Luas Daratan Indonesia 1,9 juta km2

Persentase Luas Daratan Indonesia (%) 24,68

3 Luas Laut Indonesia 5,8 juta km2

Persentase Luas Laut Indonesia (%) 75,32 a. Luas Perairan Kepulauan 2,3 juta km2

Persentase terhadap Luas Wilayah Indonesia (%) 29,87 b. Luas Perairan Teritorial 0,8 juta km2

Persentase terhadap Luas Wilayah Indonesia (%) 10,39 c. Luas Perairan ZEE Indonesia 2,7 juta km2

Persentase terhadap Luas Wilayah Indonesia (%) 35,06

4 Panjang Garis Pantai Indonesia 95. 181 km 1)

5 Jumlah Pulau 17 .504 pulau 2)

a. Pulau Sudah Bernama 8.651 pulau Persentase terhadap Jumlah Pulau (%) 49,42 b. Pulau Belum Bernama 8.853 pulau Persentase terhadap Jumlah Pulau (%) 50,58 c. Pulau Yang Telah Diverifikasi 9.842 pulau Persentase terhadap Jumlah Pulau (%) 56,23

6 Jumlah Pulau Yang Sudah Didaftarkan ke PBB 4.981 pulau Persentase terhadap Jumlah Pulau (%) 28,46

Sumber: Ditjen Kelautan Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil (KP3K) 1) World Resources Institut, 1997 2) Kementerian Dalam Negeri, 2006

Page 11: Data Pokok Kelautan Perikanan2009

5

DATA POKOK KELAUTAN DAN PERIKANAN2009

Munculnya kesadaran untuk menjadikan pembangunan berbasis sumberdaya kelautan dan perikanan sebagai motor penggerak pembangunan nasional, tercermin dalam keputusan politik nasional, sebagaimana terimplementasi dalam Undang-undang No.17 tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional yang salah satu misinya menyatakan: Mewujudkan Indonesia menjadi negara kepulauan yang mandiri, maju, kuat, dan berbasiskan kepentingan nasional.

Oleh karena itu, sesuai dengan fungsi pembangunan kelautan dan perikanan di bidang sumber daya alam dan lingkungan hidup yang dilaksanakan oleh KKP diarahkan untuk mengoptimalkan segenap potensi yang ada dalam rangka mewujudkan visi dan misi pembangunan nasional.

Sehubungan dengan hal tersebut, visi, misi, tujuan, dan sasaran strategis pembangunan kelautan dan perikanan tahun 2010-2014 ditetapkan sebagai berikut :

A. Visi

Visi pembangunan kelautan dan perikanan adalah Indonesia Penghasil Produk Kelautan dan Perikanan Terbesar 2015.

B. Misi

Untuk mewujudkan visi pembangunan kelautan dan perikanan tersebut,maka misi yang diemban adalah Mensejahterakan Masyarakat Kelautan dan Perikanan.

Page 12: Data Pokok Kelautan Perikanan2009

6

DATA POKOK KELAUTAN DAN PERIKANAN 2009

C. Tujuan

Tujuan pembangunan kelautan dan perikanan tahun 2010-2014 adalah:

1. Memperkuat kelembagaan dan sumber daya manusia secara terintegrasi.

2. Mengelola sumber daya kelautan dan perikanan secara berkelanjutan.

3. Meningkatkan produktivitas dan daya saing berbasis pengetahuan.

4. Memperluas akses pasar domestik dan internasional.

D. Sasaran Strategis

Sasaran strategis pembangunan kelautan dan perikanan tahun 2010-2014 berdasarkan tujuan yang akan dicapai adalah:

1. Memperkuat Kelembagaan dan SDM secara Terintegrasi:

a. Peraturan perundang-undangan di bidang kelautan dan perikanan sesuai kebutuhan nasional dan tantangan global serta diimplementasikan secara sinergis lintas sektor, pusat dan daerah.

b. Seluruh perencanaan, pelaksanaan, pengendalian dan pelaporan terintegrasi, akuntabel dan tepat waktu berdasarkan data yang terkini dan akurat.

c. SDM kelautan dan perikanan memiliki

Page 13: Data Pokok Kelautan Perikanan2009

7

DATA POKOK KELAUTAN DAN PERIKANAN2009

kompetensi sesuai kebutuhan.

2. Mengelola Sumber Daya Kelautan dan Perikanan secara Berkelanjutan:

a. Sumber daya kelautan dan perikanan dimanfaatkan secara optimal dan berkelanjutan.

b. Konservasi kawasan dan jenis biota perairan yang dilindungi dikelola secara berkelanjutan.

c. Pulau–pulau kecil dikembangkan menjadi pulau bernilai ekonomi tinggi.

d. Indonesia bebas Illegal, Unreported & Unregulated (IUU) Fishing serta kegiatan yang merusak sumber daya kelautan dan perikanan.

3. Meningkatkan Produktivitas dan Daya Saing Berbasis Pengetahuan:

a. Seluruh kawasan potensi perikanan menjadi kawasan Minapolitan dengan usaha yang bankable.

b. Seluruh sentra produksi kelautan dan perikanan memiliki komoditas unggulan yang menerapkan teknologi inovatif dengan kemasan dan mutu terjamin.

c. Sarana dan prasarana kelautan dan perikanan mampu memenuhi kebutuhan serta diproduksi dalam negeri dan dibangun secara terintegrasi.

Page 14: Data Pokok Kelautan Perikanan2009

8

DATA POKOK KELAUTAN DAN PERIKANAN 2009

4. Memperluas Akses Pasar Domestik dan Internasional:

a. Seluruh desa memiliki pasar yang mampu memfasilitasi penjualan hasil perikanan.

b. Indonesia menjadi market leader dunia dan tujuan utama investasi di bidang kelautan dan perikanan.

Page 15: Data Pokok Kelautan Perikanan2009
Page 16: Data Pokok Kelautan Perikanan2009
Page 17: Data Pokok Kelautan Perikanan2009

11

DATA POKOK KELAUTAN DAN PERIKANAN2009

B. ARAH KEBIJAKAN DAN STRATEGI NASIONAL

Tujuan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2010-2014 diarahkan untuk lebih memantapkan penataan kembali Indonesia di segala bidang dengan menekankan pada upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia termasuk pengembangan kemampuan iptek serta penguatan daya saing perekonomian. Terkait dengan penguatan daya saing perekonomian tersebut, diantaranya ditempuh melalui peningkatan pembangunan kelautan dan sumber daya alam lainnya sesuai dengan potensi daerah secara terpadu serta meningkatnya pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Pembangunan kelautan meliputi industri kelautan seperti perhubungan laut, industri maritim, perikanan, wisata bahari, energi dan sumber daya mineral yang dikembangkan secara sinergi, optimal, dan berkelanjutan.

Arah kebijakan dan strategi Kementerian Kelautan dan Perikanan diimplementasikan dalam keterkaitannya dengan 5 prioritas nasional yang dirumuskan secara umum sebagai berikut:

1. Reformasi Birokrasi dan Tata Kelola Pemerintahan

2. Penanggulangan Kemiskinan

3. Ketahanan Pangan

4. Lingkungan Hidup dan Penanggulangan Bencana

5. Pembangunan Daerah Tertinggal, Terdepan, dan Pasca Konfl ik

Page 18: Data Pokok Kelautan Perikanan2009

12

DATA POKOK KELAUTAN DAN PERIKANAN 2009

Arah kebijakan Kementerian Kelautan dan Perikanan dalam mendukung kebijakan nasional dalam 5 tahun ke depan tersebut adalah:

1. Pro poor

2. Pro job

3. Pro growth

4. Pro sustainability

Strategi yang dilakukan untuk melaksanakan keempat arah kebijakan di atas dilakukan melalui:

1. Pengembangan Minapolitan

2. Entreprenuership

3. Networking

4. Technology and Innovation

5. Empowering

6. Penguatan Kelembagaan Kelompok Masyarakat

Arah kebijakan dan strategi Kementerian Kelautan dan Perikanan tahun 2010-2014 yang telah diuraikan tersebut, akan diimplementasikan ke dalam program dan kegiatan tahun 2010-2014 sebagai berikut :

1. Program Pengembangan dan Pengelolaan Perikanan Tangkap

Kegiatan yang akan dilaksanakan adalah:

• Pengelolaan Sumberdaya Ikan

Page 19: Data Pokok Kelautan Perikanan2009

13

DATA POKOK KELAUTAN DAN PERIKANAN2009

• Pembinaan dan Pengembangan Kapal Perikanan, Alat Penangkap Ikan, dan Pengawakan Kapal Perikanan

• Pengembangan Pembangunan dan Pengelolaan Pelabuhan Perikanan

• Pelayanan Usaha Perikanan Tangkap yang Efi sien, Tertib, dan Berkelanjutan

• Pengembangan Usaha Penangkapan Ikan dan Pemberdayaan Nelayan Skala Kecil

• Peningkatan Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap

2. Program Peningkatan Produksi Perikanan Budidaya

Kegiatan yang akan dilaksanakan adalah:

• Pengembangan Sistem Produksi Pembudidayaan Ikan

• Pengembangan Sistem Perbenihan Ikan

• Pengembangan Sistem Kesehatan Ikan dan Lingkungan Pembudidayaan Ikan

• Pengembangan Sistem Usaha Pembudidayaan Ikan

• Pengembangan Sistem Prasarana dan Sarana Pembudidayaan Ikan;

• Pengawalan dan Penerapan Teknologi Terapan Adaptif Perikanan Budidaya;

Page 20: Data Pokok Kelautan Perikanan2009

14

DATA POKOK KELAUTAN DAN PERIKANAN 2009

• Peningkatan Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya

3. Program Peningkatan Daya Saing Produk Perikanan

Kegiatan yang akan dilaksanakan adalah:

• Fasilitasi Pengembangan Industri Pengolahan Hasil Perikanan

• Fasilitasi Pengembangan Jaminan Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan

• Fasilitasi Penguatan dan Pengembangan Pemasaran Dalam Negeri Hasil Perikanan

• Fasilitasi Penguatan dan Pengembangan Pemasaran Luar Negeri Hasil Perikanan

• Fasilitasi Pembinaan dan Pengembangan Sistem Usaha dan Investasi Perikanan

• Fasilitasi Pengembangan Usaha Industri Pengolahan Hasil Perikanan

• Peningkatan Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Direktorat Jenderal Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perikanan (P2HP)

4. Program Pengelolaan Sumber Daya Laut, Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil

Kegiatan yang akan dilaksanakan adalah:

• Pengelolaan dan Pengembangan Konservasi

Page 21: Data Pokok Kelautan Perikanan2009

15

DATA POKOK KELAUTAN DAN PERIKANAN2009

Kawasan dan Jenis

• Penataan Ruang dan Perencanaan Pengelolaan Wilayah Laut, Pesisir Dan Pulau-Pulau Kecil

• Pendayagunaan Pesisir dan Lautan

• Pendayagunaan Pulau-Pulau Kecil

• Pelayanan Usaha dan Pemberdayaan Masyarakat

• Peningkatan Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Direktorat Jenderal Kelautan, Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil (Ditjen KP3K)

5. Program Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan

Kegiatan yang dilaksanakan adalah:

• Peningkatan Operasional Pengawasan Sumberdaya Perikanan

• Peningkatan Operasional Pengawasan Sumberdaya Kelautan

• Peningkatan Operasional dan Pemeliharaan Kapal Pengawas

• Pengembangan Sarana dan Prasarana Pengawasan dan Pemantuan Kapal Perikanan

• Penyelesaian Tindak Pidana Kelautan dan Perikanan

• Peningkatan Dukungan Manajemen dan

Page 22: Data Pokok Kelautan Perikanan2009

16

DATA POKOK KELAUTAN DAN PERIKANAN 2009

Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Direktorat Jenderal Pengawasan dan Pengendalian Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (Ditjen P2SDKP)

6. Program Penelitian dan Pengembangan IPTEK Kelautan dan Perikanan

Kegiatan yang akan dilaksanakan adalah:

• Penelitian dan Pengembangan IPTEK Perikanan Tangkap

• Penelitian dan Pengembangan IPTEK Perikanan Budidaya

• Penelitian dan Pengembangan IPTEK Kelautan

• Penelitian dan Pengembangan IPTEK Kewilayahan, Dinamika dan Sumberdaya Non Hayati Pesisir dan Laut

• Penelitian dan Pengembangan IPTEK Pengolahan Produk dan Bioteknologi Kelautan dan Perikanan;

• Penelitian dan Perekayasaan Sosial Ekonomi Kelautan dan Perikanan

• Peningkatan Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Badan Riset Kelautan dan Perikanan (BRKP)

7. Program Pengembangan Sumber Daya Manusia Kelautan dan Perikanan

Kegiatan yang akan dilaksanakan adalah:

• Pelatihan Kelautan dan Perikanan

Page 23: Data Pokok Kelautan Perikanan2009

17

DATA POKOK KELAUTAN DAN PERIKANAN2009

• Penyuluhan Kelautan dan Perikanan

• Pendidikan Kelautan dan Perikanan

• Peningkatan Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kelautan dan Perikanan (BPSDMKP)

8. Program Pengawasan dan Peningkatan Akuntabilitas Aparatur KKP

Kegiatan yang akan dilaksanakan adalah:

• Pengawasan akuntabilitas aparatur pada unit kerja Sekretariat Jenderal (Setjen) dan BPSDMKP dan pelaksana pembangunan KP

• Pengawasan akuntabilitas aparatur pada Ditjen Perikanan Tangkap dan Ditjen P2SDKP serta pelaksana pembangunan KP

• Pengawasan akuntabilitas aparatur pada Ditjen Perikanan Budidaya dan Ditjen KP3K serta pelaksana pembangunan KP

• Pengawasan akuntabilitas aparatur pada Ditjen P2HP dan BRKP serta pelaksana pembangunan KP

• Pengawasan akuntabilitas aparatur dengan tujuan tertentu pada pelaksana pembangunan KP dan pengawasan pada unit kerja Inspektorat Jenderal

• Peningkatan Dukungan Manajemen dan

Page 24: Data Pokok Kelautan Perikanan2009

18

DATA POKOK KELAUTAN DAN PERIKANAN 2009

Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Inspektorat Jenderal

9. Program Peningkatan Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya KKP

Kegiatan yang akan dilaksanakan adalah:

• Pembinaan dan Koordinasi Perencanaan, Penganggaran dan Monitoring Evaluasi Pembangunan KP

• Pembinaan Administrasi dan Pengelolaan Pelayanan Penunjang Pelaksanaan Tugas KKP

• Pembinaan dan Koordinasi Penyiapan Produk Hukum dan Penataan Organisasi KKP

• Pembinaan Pelaksanaan dan Koordinasi Pengelolaan Keuangan KKP

• Pembinaan dan Pengelolaan Kepegawaian KKP

• Pengembangan Data Statistik dan Informasi KP

• Pengembangan dan Pembinaan Perkarantinaan Ikan

• Pengembangan dan Pembinaan Kerja Sama Internasional dan Antarlembaga Bidang KP

• Perumusan dan Pengembangan Kebijakan Kelautan

Page 25: Data Pokok Kelautan Perikanan2009
Page 26: Data Pokok Kelautan Perikanan2009
Page 27: Data Pokok Kelautan Perikanan2009

21

DATA POKOK KELAUTAN DAN PERIKANAN2009D

ATA

PO

KO

K K

ELAU

TAN D

AN P

ERIK

ANAN

20

09

C.

ALO

KA

SI A

NG

GA

RA

N K

ELA

UTA

N D

AN

PER

IKA

NA

N

Alo

kasi

ang

gara

n K

emen

teria

n K

elau

tan

dan

Perik

anan

tah

un 2

008

dan

2009

te

rcan

tum

sec

ara

rinci

pad

a Ta

bel 2

ber

ikut

: Ta

bel

2.

Alo

kasi

An

gg

aran

Kem

ente

rian

Kel

auta

n d

an P

erik

anan

TA

200

8 d

an T

A 2

009

UR

AIA

N

AN

GG

AR

AN

(M

ilyar

Ru

pia

h)

PER

UB

AH

AN

(%

) R

EALI

SASI

(M

ilyar

Ru

pia

h)

2008

20

09

2008

-200

9 20

08

%

2009

%

DIP

A

3.10

6,27

3 3.

548,

805

14,2

5 2.

408,

782

77,5

53.

205,

574

90,3

3-

Rupi

ah M

urni

2.

533,

911

2.88

3,94

4 13

,81

2.21

3,31

487

,35

2.65

6,51

292

,11

-PH

LN

451,

076

649,

725

44,0

4 15

1,83

233

,66

542,

404

83,4

8-

Rupi

ah M

urni

Pe

ndam

ping

3,

386

3,46

2 2,

24

2,68

779

,35

2,10

560

,79

-H

ibah

12

1,28

6 15

,135

-8

7,52

43

,637

35,9

86,

659

43,9

9-

PNBP

21

3,42

8 16

9,12

5 -2

0,76

67

,242

31,5

112

8,68

076

,09

Sum

ber:

Biro

Keu

anga

n

Page 28: Data Pokok Kelautan Perikanan2009

22

DATA POKOK KELAUTAN DAN PERIKANAN 2009D

ATA

PO

KO

K K

ELAU

TAN D

AN P

ERIK

ANAN

20

09

Dal

am

pela

ksan

aan

angg

aran

, te

rbag

i an

tara

pe

laks

anaa

n ke

giat

an

di

pusa

t,

daer

ah,

deko

nsen

tras

i, da

n tu

gas

pem

bant

uan

yang

sec

ara

rinci

ter

cant

um p

ada

Tabe

l 3 b

erik

ut:

Tab

el 3

. A

ng

gar

an K

emen

teri

an K

elau

tan

dan

Per

ikan

an B

erd

asar

kan

Pela

ksan

aan

An

gg

aran

TA

200

8 d

an T

A 2

009

UR

AIA

N

AN

GG

AR

AN

(M

ilyar

Ru

pia

h)

REA

LISA

SI

(Mily

ar R

up

iah

)

2008

20

09

2008

%

20

09

%

Pusa

t 1.

694,

406

1.74

8,32

9 1.

129,

258

71,1

41.

539,

952

88,1

5D

aera

h (U

PT)

813,

200

812,

041

631,

679

87,1

476

6,35

494

,42

Dek

onse

ntra

si (D

inas

) 33

7,89

8 24

2,25

4 24

4,32

783

,70

219,

493

90,6

2Tu

gas

Pem

bant

uan

515,

770

746,

180

393,

609

81,0

767

9,77

691

,11

Sum

ber:

Biro

Keu

anga

n

Page 29: Data Pokok Kelautan Perikanan2009

23

DATA POKOK KELAUTAN DAN PERIKANAN2009D

ATA

PO

KO

K K

ELAU

TAN D

AN P

ERIK

ANAN

20

09

Sela

in a

ngga

ran

ters

ebut

dia

tas

Kem

ente

rian

Kel

auta

n da

n Pe

rikan

an j

uga

men

dapa

tkan

D

ana

Alo

kasi

Khu

sus

TA 2

008

dan

TA 2

009

yang

sec

ara

rinci

ter

cant

um p

ada

Tabe

l 4 b

erik

ut:

Tab

el 4

. D

ana

Alo

kasi

Kh

usu

s (D

AK

) K

emen

teri

an K

elau

tan

dan

Per

ikan

an

TA

200

8 d

an T

A 2

009

UR

AIA

N

Tah

un

Pe

rub

ahan

(%)

Rea

lisas

i

2008

20

09

2008

-200

9 20

08

%

2009

%

A

loka

si (M

iliar

Rup

iah)

1.

100,

360

1.09

1,83

8 -0

,77

367,

8433

,43

604,

6455

,38

Kab

upat

en/K

ota

43

4,00

41

3,00

-4

,84

--

--

Sum

ber:

Biro

Per

enca

naan

K

eter

anga

n: D

ata

real

isas

i kab

upat

en/k

ota

ada

pada

Kem

ente

rian

Keu

anga

n.

Page 30: Data Pokok Kelautan Perikanan2009

24

DATA POKOK KELAUTAN DAN PERIKANAN 2009

Sedangkan target dan realisasi Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) Kementerian Kelautan dan Perikanan secara rinci tercantum pada Tabel 5 berikut: Tabel 5. Target dan Realisasi Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) Kementerian Kelautan dan Perikanan TA 2008 dan TA 2009

URAIAN

TARGET (Miliar Rupiah)

REALISASI (Miliar Rupiah)

2008 2009 2008 % 2009 %

Sumber Daya Alam (SDA)

200,00 150,00 77,40 38,40 91,74 61,16

Non SDA 16,47 20,09 27,24 165,39 33,45 166,50

Jumlah 216,47 170,09 104,64 48,34 125,19 73,60Sumber: Biro Keuangan

Page 31: Data Pokok Kelautan Perikanan2009
Page 32: Data Pokok Kelautan Perikanan2009

26

DATA POKOK KELAUTAN DAN PERIKANAN 2009

Page 33: Data Pokok Kelautan Perikanan2009

27

DATA POKOK KELAUTAN DAN PERIKANAN2009

D.INDIKATOR MAKRO KINERJA HASIL PEMBANGUNAN KELAUTAN DAN PERIKANAN

Terdapat 12 indikator makro kinerja hasil pembangunan kelautan dan perikanan, yaitu:

1. Perkembangan Produk Domestik Bruto (PDB) sektor perikanan sebagaimana tersebut pada Tabel 6:

Tabel 6. Indikator Makro Ekonomi Indonesia Tahun 2008-2009

No URAIAN 2008 2009*)

1. Produk Domestik Bruto (Berdasarkan Harga Berlaku)

a. Nasional (Milyar rupiah) 4.951.356,7 5.613.441,7

b. PDB Tanpa Migas (Milyar rupiah) 4.427.193,3 5.146.512,7

c. Perikanan (Milyar rupiah) 137.249,5 177.773,9

d. Persentase PDB Perikanan

terhadap PDB Nasional (%)

2,77 3,17

e. Persentase PDB Perikanan

terhadap PDB Tanpa Migas (%)

3,10 3,45

2. Produk Domestik Bruto (Berdasarkan Harga Konstan)

a. Nasional (Milyar rupiah) 2.082.315,9 2.176.975,5

b. PDB Tanpa Migas (Milyar rupiah) 1.939.482,9 2.035.125,1

c. Perikanan (Milyar rupiah) 45.866,2 48.253,2

d. Persentase PDB Perikanan

terhadap PDB Nasional (%)

2,20 2,22

e. Persentase PDB Perikanan

terhadap PDB Tanpa Migas (%)

2,37 2,37Sumber : Badan Pusat Statistik *) Angka Sementara

Page 34: Data Pokok Kelautan Perikanan2009

28

DATA POKOK KELAUTAN DAN PERIKANAN 2009

Tabel 7. Nilai Tukar Nelayan Nasional Tahun 2009-2010

2

0

0

9

BULAN NELAYAN (NTN)

PERUBAHAN (%)

PETANI (NTP)

PERUBAHAN(%)

Januari 105,34 1,37 98,30 -0,70Pebruari 105,82 0,46 98,77 0,48Maret 104,91 -0,86 98,78 0,01April 105,50 0,56 99,26 0,49Mei 105,64 0,13 99,41 0,15Juni 105,83 0,18 99,56 0,15Juli 105,90 0,07 99,82 0,26Agustus 106,42 0,49 100,24 0,68September 106,53 0,10 100,90 0,66Oktober 105,56 -0,91 101,79 -0,11November 105,59 0,03 101,13 0,34Desember 105,29 -0,28 101,20 0.07

2 0 1 0

Januari 105,05 -0,23 101,19 -0,01Pebruari 105.30 0,23 101.09 -0,10Maret 105.42 0,12 101.20 0,11April 105.50 0,08 101.15 -0,05Mei 105.46 -0,04 101.16 0,01

Sumber: Badan Pusat Statistik

2. Nilai Tukar Nelayan dan Pembudidaya Ikan, yang digunakan untuk mempertimbangkan penerimaan (revenue) dan seluruh pengeluaran (expenditure) keluarga nelayan maupun pembudidaya ikan. Selain itu, juga digunakan untuk mengukur tingkat kesejahteraan masyarakat nelayan secara relatif dan merupakan ukuran kemampuan keluarga nelayan dan pembudidaya ikan untuk memenuhi kebutuhan subsistennya. Nilai Tukar Nelayan dan Pembudidaya Ikan tercantum pada Tabel 7, 8 dan 9 berikut:

Page 35: Data Pokok Kelautan Perikanan2009

29

DATA POKOK KELAUTAN DAN PERIKANAN2009

Tabel 8. Nilai Tukar Pembudidaya Ikan pada Tahun 2009-2010

7 Provinsi

2

0

0

9

BULAN PROVINSI

Sumut Jabar Banten DIY Jateng Jatim Sulsel

Januari 93,91 104,87 99,38 114,46 104,16 104,16 104,11Pebruari 95,34 105,30 106,63 115,87 105,13 105,13 100,17Maret 95,31 105,32 110,72 116,53 105,79 105,79 102,23April 95,80 104,02 110,74 116,51 111,20 111,20 102,04Mei 95,51 105,05 107,57 114,29 112,21 112,21 103,76Juni 95,68 103,15 104,39 115,00 111,52 111,52 104,69Juli 95,62 100,08 106,90 114,69 105,36 105,36 104,63Agustus 96,00 100,92 109,80 116,20 104,84 104,84 105,94September 98,21 100,52 111,54 118,23 106,49 106,49 106,93Oktober 97,70 99,52 110,27 117,06 107,29 107,29 105,09November 97,82 99,70 110,32 117,96 107,10 107,10 105,97Desember 98,48 99,69 109,92 118,83 106,65 106,65 103,98

2 0 1 0

Januari 96,60 97,24 109,22 118,56 105,89 105,89 101,99Pebruari 96.65 96.78 110.47 118.61 107.30 98.45 101.05Maret 97.08 98.28 109.95 118.69 107.99 97.95 101.27April 96.91 97.69 111.37 119.78 108.24 97.67 101.62Mei 96.92 96.75 112.07 119.45 107.55 97.63 102.25

Sumber: Badan Pusat Statistik

Page 36: Data Pokok Kelautan Perikanan2009

30

DATA POKOK KELAUTAN DAN PERIKANAN 2009 Tabel 9. Nilai Tukar Nelayan pada 7 Provinsi Tahun 2009-2010

Sumber: Badan Pusat Statistik

2

0

0

9

BULAN PROVINSI

Sumut Jabar Banten DIY Jateng Jatim Sulsel

Januari 109,14 102,70 102,97 107,20 111,24 109,92 109,75Pebruari 108,81 105,55 104,58 109,34 111,72 111,63 108,91Maret 107,08 106,49 106,09 111,12 109,66 104,14 109,39April 103,98 111,10 103,32 113,22 110,64 104,80 109,91Mei 104,80 111,73 103,65 114,49 109,98 107,95 109,93Juni 104,23 112,31 102,53 113,49 111,22 109,36 111,97Juli 103,24 112,72 103,22 113,76 111,02 109,80 111,97Agustus 104,29 112,31 105,51 111,94 112,06 110,25 110,99September 104,81 112,12 104,96 109,36 113,31 108,32 111,72Oktober 104,05 111,76 106,00 109,44 111,85 108,05 109,19November 103,43 110,48 104,44 110,01 110,69 107,52 109,74Desember 103,81 110,44 102,53 108,98 110,48 107,90 112,51

2 0 1 0

Januari 104,27 111,33 101,35 110,45 111,30 108,71 112,42Pebruari 103.56 110.76 101.60 109.37 111.95 107.24 113.20Maret 104.09 111.93 101.37 108.35 111.31 107.59 112.92April 103.93 111.88 101.66 108.53 110.51 106.21 112.57Mei 103.46 111.92 101.52 107.83 110.46 107.98 112.29

Page 37: Data Pokok Kelautan Perikanan2009

31

DATA POKOK KELAUTAN DAN PERIKANAN2009

Tabel 10. Volume Produksi Perikanan Tahun 2008-2009

URAIAN VOLUME (Ton) PERUBAHAN (%)

2008 2009*) 2008-2009

Perikanan Tangkap 5.196.328 5.285.020 1,71- Perikanan Laut 4.701.933 4.789.410 1,86- Perikanan Umum 494.395 495.610 0,25Perikanan Budidaya 3.855.200 4.780.100 23,99

- Budidaya Laut 1.966.002 2.437.100 23,96- Tambak 959.509 1.180.700 23,05- Kolam 479.167 593.800 23,92- Karamba 75.769 93.900 23,93- Jaring Apung 263.169 336.300 27,79- Sawah 111.584 138.300 23,94JUMLAH 9.051.528 10.065.120 11,20Sumber : Ditjen Perikanan Budidaya dan Ditjen Perikanan Tangkap *) angka sementara

3. Produksi Perikanan, peningkatan produksi perikanan selama tahun 2008-2009 tercantum pada Tabel 10 berikut:

Page 38: Data Pokok Kelautan Perikanan2009

32

DATA POKOK KELAUTAN DAN PERIKANAN 2009

Tabel 11. Nilai Produksi Perikanan Tahun 2008-2009

URAIAN NILAI (Jutaan Rupiah) PERUBAHAN (%)

2008 2009*) 2008-2009

Perikanan Tangkap 51.611,69 56.077,35 8,65- Perikanan Laut 46.598,55 50.863,53 9,15- Perikanan Umum 5.013,13 5.213,82 4,00Perikanan Budidaya 37.842,76 46.705,70 23,42

- Budidaya Laut 9.241,94 11.678,11 26,36- Tambak 17.304,47 19.404,91 12,14- Kolam 6.805,93 8.736,65 28,37- Karamba 1.620,25 2.930,91 80,89- Jaring Apung 1.493,77 1.996,60 33,66- Sawah 1.376,38 1.958,49 42,29JUMLAH 89.454,45 102.783,05 14,90

Sumber : Ditjen Perikanan Budidaya dan Ditjen Perikanan Tangkap *) angka sementara

4. Penyerapan tenaga kerja, secara rinci penyerapan tenaga kerja perikanan tahun 2008-2009 tercantum pada Tabel 12 berikut:

Tabel 12. Jumlah Tenaga Kerja Perikanan Tahun 2008-2009

URAIAN 2008 (Juta Orang)

2009 (Juta Orang)*)

PERUBAHAN(%)

2008-2009 Perikanan Tangkap 2,74 2,75 0,36Perikanan Budidaya 2,76 2,83 2,54Pengolahan dan Pemasaran

0,65 0,79 21,54

Jasa Penunjang 0,06 0,06 0,0045,334,6 12,6 halmuJ

Sumber : BPSDMKPKet. : - *) : angka sementara

- Jasa penunjang : tenaga kerja yang terlibat pada program-program pemberdayaan: SPDN, kedai pesisir, COREMAP, penyuluh, dll.

Page 39: Data Pokok Kelautan Perikanan2009

33

DATA POKOK KELAUTAN DAN PERIKANAN2009

5. Penyediaan Ikan untuk Konsumsi Dalam Negeri, peningkatan konsumsi ikan tersebut menggambarkan bahwa ketersediaan produk perikanan yang berasal dari kegiatan penangkapan ikan (capture) maupun budidaya (aquaculture) tersedia dengan baik, secara rinci penyediaan ikan untuk konsumsi dalam negeri tahun 2008-2009 tercantum pada Tabel 13 berikut:

6. Ekspor Hasil Perikanan, perkembangan volume dan nilai ekspor impor serta neraca perdagangan tahun 2008-2009 terdapat pada Tabel 14 berikut:

Tabel 13. Penyediaan Ikan untuk Konsumsi Dalam Negeri

URAIAN 2008 2009*) PERUBAHAN (%) 2008-2009

Total (1000 ton) 7.085 8.484 19,75 Per Kapita (Kg/Kap/Th) 28,28 31,00 18,29

Sumber : Ditjen Perikanan Budidaya dan Ditjen Perikanan Tangkap Keterangan : *) angka sementara

Tabel 14. Perkembangan Volume dan Nilai Ekspor-Impor serta Neraca Perdagangan Tahun 2008-2009

URAIAN 2008 2009*) PERUBAHAN

(%) 2008-2009

Volume ekspor (ton) 911.674 796.700 -12,61Volume impor (ton) 280.179 218.622 -21,97Nilai ekspor (US$ 1000) 2.699.683 2.371.000 -12,17Nilai impor (US$ 1000) 259.967 195.486 -24,81Neraca Perdagangan (US$ 1000) 2.439.707 2.175.514 -10,83Sumber : Ditjen P2HP Keterangan : *) angka sementara

Page 40: Data Pokok Kelautan Perikanan2009

34

DATA POKOK KELAUTAN DAN PERIKANAN 2009

7. Investasi Bidang Kelautan dan Perikanan, secara keseluruhan investasi di sektor perikanan baik PMDN maupun PMA masih sangat kecil jika dibanding nilai investasi secara nasional.Perkembangan investasi sektor perikanan tahun 2008-2009 terdapat pada Tabel 15 berikut:

8. Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan

Pada tahun 2009 jumlah kapal ikan asing yang ditenggelamkan mencapai 32 kapal dan 17 kapal lainnya dipulangkan ke negara asalnya.

Pada tahun 2005-2009 telah dilakukan penanganan pelanggaran terhadap tindak pidana perikanan

Tabel 15. Perkembangan Realisasi Investasi PMDN dan PMA Menurut Sektor Tahun 2008-2009

Sumber : Badan Koordinasi dan Penanaman Modal (BKPM) P : Jumlah Izin Usaha Tetap yang dikeluarkan I (PMDN) : Nilai Realisasi Investasi dalam Rp.miliar I (PMA) : Nilai Realisasi Investasi dalam US$

No

Tipe

Tahun

2008 2009

P I P I

1. Realisasi Investasi PMDN Sektor Perikanan 0 0,0 2 24,7

2. Realisasi Investasi PMA Sektor Perikanan 3 2,4

3 5,1

8,997.738424,363.02932 latoT NDMP0,518.01122.14,178.41831.1 latoT AMP

Persentase Terhadap PMDN Total 0,0 0,0 0,8 0,1Persentase Terhadap PMA Total 0,3 0,0 0,2 0,0

Page 41: Data Pokok Kelautan Perikanan2009

35

DATA POKOK KELAUTAN DAN PERIKANAN2009

sebanyak 616 kasus yang ditangani oleh Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS) Perikanan. Hasil penanganan tindak pidana perikanan tersebut telah berhasil dirampas/dilelang sebanyak 145 kapal. Sejalan dengan hal tersebut, kerugian negara yang bisa diselamatkan selama 2005-2009 mencapai Rp1,9 triliun.Untuk mendukung hal tersebut, terdapat Unit Pelaksana Teknis lingkup Pengawasan Sumberdaya Kelautan dan Perikanan seperti tercantum pada Tabel 16 berikut:

Tabel 16. Jumlah Unit Pelaksana Teknis Lingkup Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan

URAIAN JUMLAH (unit)

2008 2009*)

Pangkalan Pengawasan Sumberdaya Kelautan dan Perikanan

31

a. Koordinator Jakarta 21 211. Muara Angke 2. Lempasing 3. Karangantu 4. Pelabuhan Ratu 5. Kejawanan 6. Pekalongan 7. Tegal Sari 8. Cilacap 9. Juwana 10. Batang 11. Banyuwangi 12. Surabaya

Page 42: Data Pokok Kelautan Perikanan2009

36

DATA POKOK KELAUTAN DAN PERIKANAN 2009

13. Prigi 14. Brondong 15. Probolinggo 16. Bawean 17. Benoa 18. Pengambengan 19. Kupang 20. Larantuka 21. Labuan Lombok

b. Koordinator Bitung 10 101. Dagho 2. Melanguane 3. Makassar 4. Gorontalo 5. Kwandang 6. Kendari 7. Ternate 8. Bacaan 9. Tarakan 10. Banjarmasin

Stasiun Pengawasan Sumberdaya Kelautan dan Perikanan

27 27

a. Koordinator Pontianak 10 101. Pemangkat 2. Ketapang 3. Tanjung Balai Karimun 4. Tanjung Pinang 5. Batam 6. Tarempa 7. Natuna/Ranai 8. Pulau Kijang 9. Moro 10. Sungai Liat

Page 43: Data Pokok Kelautan Perikanan2009

37

DATA POKOK KELAUTAN DAN PERIKANAN2009

b. Koordinator Belawan 7 71. Sabang 2. Tanjung Balai Asahan 3. Sibolga 4. Bungus 5. Kuala Tungkal 6. Tanjung Pandan 7. Pulau Baii Bengkulu

c. Koordinator Tual 10 101. Ambon 2. Merauke 3. Sorong 4. Biak 5. Jayapura 6. Wimro 7. Kimaan 8. Kaimana 9. Avonah 10. Fak-fak

Sumber: Ditjen P2SDKP *) data sampai dengan September 2009

Page 44: Data Pokok Kelautan Perikanan2009

38

DATA POKOK KELAUTAN DAN PERIKANAN 2009

9. Penamaan Pulau (Toponimi), sejak tahun 2005, KKP sesuai dengan fungsinya ditugaskan melakukan pekerjaan lapangan (fi eld work), untuk inventarisasi dan penamaan pulau (toponimi) di seluruh wilayah NKRI dengan melibatkan instansi terkait. Inventarisasi dan penamaan pulau tercantum pada Tabel 17 berikut:

Tabel 17. Daftar Nama Pulau yang telah dilaporkan ke PBB Tahun 2007

No. PROVINSI JUMLAH PULAU 1. Kepulauan Riau 1.794 2. Maluku Utara 805 3. Sulawesi Tenggara 530 4. Kep. Bangka Belitung 470 5. Jawa Timur 445 6. Sulawesi Utara 286 7. Maluku 284 8. Lampung 130 9. Gorontalo 123

10. JawaTengah 33 11. Daerah Istimewa Yogyakarta 28 12. Sumatera Selatan 23 13. Bengkulu 10 14. Jawa Barat 10

TOTAL 4.981 Sumber: Ditjen KP3K, 2009

Page 45: Data Pokok Kelautan Perikanan2009

39

DATA POKOK KELAUTAN DAN PERIKANAN2009

10. Pengelolaan Benda Berharga Asal Muatan Kapal yang Tenggelam(BMKT), sampai dengan tahun 2009, langkah yang telah ditempuh antara lain: (1) pendistribusian BMKT ke Museum Negeri Adityawarman, Balai Pelestarian Peninggalan Purbakala (BP3) Batusangkar, dan Badan Pelestarian Sejarah dan Nilai Tradisional (BPSNT) Sumatera Barat untuk mendukung pengkayaan koleksi museum, pemeliharaan dan pengembangan ilmu pengetahuan dalam lingkup pemanfaatan nonekonomis. Disamping itu telah dilakukan pemilihan terhadap BMKT tertentu yang langka untuk kepentingan sejarah, budaya dan ilmu pengetahuan sebagai koleksi negara; (2) penjualan BMKT untuk mengoptimalkan nilai ekonomisnya dilaksanakan dengan cara lelang oleh Kantor Lelang Kekayaan Negara dan Lelang Jakarta berdasarkan rekomendasi penjualan/lelang BMKT dari Menteri Kebudayaan dan Pariwisata pada tanggal 21 November 2008; (3) penerbitan rekomendasi survei sebanyak 11 buah dan rekomendasi pengangkatan sebanyak 2 buah.

11. Pengembangan Kawasan Konservasi Perairan, upaya yang dilakukan adalah dengan menetapkan Kawasan Konservasi Perairan baik perairan laut, pesisir maupun perairan tawar dan payau. Secara rinci terdapat pada Tabel 18 berikut:

Page 46: Data Pokok Kelautan Perikanan2009

40

DATA POKOK KELAUTAN DAN PERIKANAN 2009D

ATA

PO

KO

K K

ELAU

TAN D

AN P

ERIK

ANAN

20

09

Tab

el 1

8. J

um

lah

dan

Lu

as K

awas

an K

on

serv

asi L

aut

di I

nd

on

esia

Tah

un

200

9 N

o.

Kaw

asan

Ko

nse

rvas

i Ju

mla

h K

awas

anLu

as (

Ha)

A.

Inis

iasi

Kem

ente

rian

Keh

uta

nan

41

5.42

6.09

2

-Ta

man

Nas

iona

l Lau

t 7

4.04

5.04

9

-Ta

man

Wis

ata

Ala

m L

aut

1876

7.61

0

-Su

aka

Mar

gasa

twa

733

9.21

8

-C

agar

Ala

m L

aut

927

4.21

5B

. In

isia

si K

KP

dan

Pem

da

49

20.2

70.5

47

-K

awas

an k

onse

rvas

i per

aira

n na

sion

al

-(T

aman

Nas

iona

l Per

aira

n La

ut S

awu)

1

3.52

1.13

0

-

Kaw

asan

Kon

serv

asi L

aut

Dae

rah

243.

155.

572

-

Cal

on K

awas

an K

onse

rvas

i Lau

t D

aera

h 19

13.5

91.4

06

-D

aera

h Pe

rlind

unga

n La

ut/M

angr

ove

(DPL

/DPM

) 2

2.08

6

-Su

aka

Perik

anan

3

453

Ju

mla

h T

ota

l 90

25.6

96.6

39Su

mbe

r: D

itjen

KP3

K

Page 47: Data Pokok Kelautan Perikanan2009

41

DATA POKOK KELAUTAN DAN PERIKANAN2009

12. Pengembangan Kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) Kelautan dan Perikanan

Pengembangan SDM di bidang kelautan dan perikanan memiliki peranan strategis dalam mengelola dan memanfaatkan sumber daya kelautan dan perikanan dan dilaksanakan melalui bidang pendidikan,pelatihan dan penyuluhan.

Pengembangan SDM di bidang pendidikan didukung dengan adanya beberapa Unit Pelaksana Teknis seperti tercantum pada Tabel 19 berikut:

Tabel 19. Unit Pelaksana Teknis Satuan Pendidikan Lingkup KKP

ISAKOL NAIARU

Sekolah Tinggi Perikanan (STP) Jakarta

Akademi Perikanan (AP) - Sidoarjo, Jawa Timur - Bitung, Sulawesi Utara - Sorong, Papua Barat

Sekolah Usaha Perikanan Menengah (SUPM)

- Tegal, Jawa Tengah - Pariaman, Padang - Kota Agung, Lampung - Sorong, Papua Barat - Waiheru, Ambon - Ladong, NAD - Pontianak, Kalimantan Barat- Bone, Sulawesi Selatan

Sumber: BPSDMKP

Page 48: Data Pokok Kelautan Perikanan2009

42

DATA POKOK KELAUTAN DAN PERIKANAN 2009

Tabel 20. Unit Pelaksana Teknis Satuan Pelatihan Lingkup KKP

URAIAN LOKASI

Balai Pendidikan dan Pelatihan Perikanan

- Belawan, Sumatera Utara - Tegal, Jawa Tengah - Banyuwangi, Jawa Timur - Aertembaga, Sulawesi Utara - Ambon - Sukamandi, Jawa Barat - Karangantu, Serang

Sumber: BPSDMKP

Sedangkan pengembangan SDM kelautan dan perikanan melalui bidang pelatihan diselenggarakan dalam bentuk pelatihan bagi masyarakat (non aparatur) dan aparatur (pusat dan daerah). Pelatihan bagi masyarakat ditujukan untuk nelayan, pembudidaya dan pengolah ikan, pedagang ikan dan masyarakat perikanan yang meliputi teknik penangkapan ikan, pelatihan pengolahan dan mutu, serta pemasaran dan manajemen usaha. Sedangkan pelatihan bagi aparatur antara lain pelatihan teknis aparatur, pelatihan struktural aparatur, dan pelatihan prajabatan.Pengembangan SDM di bidang pelatihan didukung dengan adanya beberapa Unit Pelaksana Teknis seperti tercantum pada Tabel 20 berikut:

Page 49: Data Pokok Kelautan Perikanan2009

43

DATA POKOK KELAUTAN DAN PERIKANAN2009

Pengembangan SDM kelautan dan perikanan melalui bi-dang penyuluhan diarahkan pengembangan keahlian dan keberpihakan kepada nelayan, pembudidaya ikan, dan pen-golah ikan, serta meningkatkan citra penyuluhan. Jumlah penyuluh perikanan sebanyak 4.534 orang tersebar di 33 Provinsi, sampai dengan tahun 2009 KKP telah memberikan biaya operasional penyuluh (BOP) perikanan bagi 2.342 pe-nyuluh.

Page 50: Data Pokok Kelautan Perikanan2009

44

Page 51: Data Pokok Kelautan Perikanan2009
Page 52: Data Pokok Kelautan Perikanan2009
Page 53: Data Pokok Kelautan Perikanan2009

47

DATA POKOK KELAUTAN DAN PERIKANAN2009

E. PENUTUP

Data pokok kelautan dan perikanan berisi rangkuman indikator kinerja pembangunan kelautan dan perikanan tahun 2009-2010.Data pokok ini merupakan acuan dalam pelaksanaan kegiatan, baik di tingkat pusat maupun dae-rah. Disadari bahwa keberhasilan pelaksanaan pembangu-nan kelautan dan perikanan diperlukan dukungan sektor terkait lainnya dan masyarakat luas. Akhirnya, kebersamaan dan kerja keras dari seluruh jajaran Kementerian Kelautan dan Perikanan dengan semua pihak yang terkait diperlukan dalam rangka mewujudkan harapan untuk mensejahterakan nelayan, pembudidaya ikan, pengolah hasil perikanan, dan masyarakat pesisir lainnya melalui pemanfaatan dan penge-lolaan sumber daya kelautan dan perikanan secara berkelan-jutan dapat terwujud.

Page 54: Data Pokok Kelautan Perikanan2009

48

Page 55: Data Pokok Kelautan Perikanan2009
Page 56: Data Pokok Kelautan Perikanan2009
Page 57: Data Pokok Kelautan Perikanan2009

51

DATA POKOK KELAUTAN DAN PERIKANAN2009

KATEGORI DAN UKURAN KAPAL/PERAHU TAHUN

2008 2009*)

JUMLAH 596.184 596.230Perahu Tanpa Motor (PTM) 212.003 205.460Perahu Motor Tempel (PMT) 229.335 233.530Kapal Motor (KM) 154.846 157.240

Ukuran Kapal Motor

<5 GT 107.934 109.5905-10 GT 29.936 30.40010-20 GT 7.728 7.91020-30 GT 5.200 5.28030-50 GT 747 75050-100 GT 1.665 1.670100-200 GT 1.230 1.230>200 GT 406 410

Sumber: Ditjen Perikanan Tangkap *) 2009 : angka sementara

Lampiran 1 Jumlah Perahu/Kapal Perikanan Laut Menurut Kategori dan Ukuran Kapal Tahun 2008-2009

Page 58: Data Pokok Kelautan Perikanan2009

52

DATA POKOK KELAUTAN DAN PERIKANAN 2009

Lampiran 2 Daftar Peraturan Bidang Kelautan Dan Perikanan Tahun 2009

1. UNDANG-UNDANG

1) Telah disahkan pada tanggal 18 Juni 2009 Undang-Undang RI Nomor 21 Tahun 2009 tentang Pengesahan Agreement For The Implementation of The Provisions of The United Nations Convention On The Law of The Sea Of 10 December 1982 Relating To The Conservation And Management of Straddling Fish Stocks And Highly Migratory Fish Stock (Persetujuan Pelaksanaan Ketentuan-Ketentuan Konvensi Perserikatan Bangsa-Bangsa Tentang Hukum Laut Tanggal 10 Desember 1982 Yang Berkaitan dengan Konservasi dan Pengelolaan Sediaan Ikan Yang Beruaya Terbatas dan Sediaan Ikan Yang Beruaya Jauh).

2) Perubahan UU No.31/2004, UU No.45/2009, tentang Perikanan.

2. Daftar Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan

1) KEP.01/MEN/2009 tentang Pembentukan Tim Terpadu Pengeloaan Ikan Hias Banggai Cardinal Fish.

2) KEP.02/MEN/2009 tentang pembentukan tim penilai dan pelepasan jenis dan atau varietas ikan.

3) KEP.03/MEN/2009 tentang Penugasan Staf Khusus Menteri Kelautan dan Perikanan Tahun 2009.

Page 59: Data Pokok Kelautan Perikanan2009

53

DATA POKOK KELAUTAN DAN PERIKANAN2009

4) KEP.04/MEN/2009 tentang Penugasan Penasehat Menteri Kelautan dan Perikanan Tahun 2009.

5) KEP.05/MEN/2009 tentang Penugasan Penasehat Menteri Kelautan dan Perikanan Tahun 2009.

6) KEP.06/MEN/2009 tentang Tim Kerja Pengelolaan Pulau-pulau Kecil Terluar.

7) KEP.07/MEN/2009 tentang Wilayah Kerja dan Wilayah Pengoperasian Pelabuhan Perikanan Samudera Kendari.

8) KEP.08/MEN/2009 tentang Wilayah Kerja dan Wilayah Pengoperasian Pelabuhan Perikanan Nusantara Pekalongan.

9) KEP.09/MEN/2009 tentang Wilayah Kerja dan Wilayah Pengoperasian Pelabuhan Perikanan Nusantara Prigi.

10) KEP.10/MEN/2009 tentang Wilayah Kerja dan Wilayah Pengoperasian Pelabuhan Perikanan Nusantara Pelabuhan Ratu.

11) KEP.11/MEN/2009 tentang Wilayah Kerja dan Wilayah Pengoperasian Pelabuhan Perikanan Nusantara Brondong.

12) KEP.12/MEN/2009 tentang Wilayah Kerja dan Wilayah Pengoperasian Pelabuhan Perikanan Pantai Sungailiat.

13) KEP.13/MEN/2009 tentang Wilayah Kerja dan Wilayah Pengoperasian Pelabuhan Perikanan Pantai Karangantu.

Page 60: Data Pokok Kelautan Perikanan2009

54

DATA POKOK KELAUTAN DAN PERIKANAN 2009

14) KEP.14/MEN/2009 tentang Wilayah Kerja dan Wilayah Pengoperasian Pelabuhan Perikanan Pantai Teluk Batang.

15) KEP.15/MEN/2009 tentang Penetapan Pengelola Anggaran Pengelolaan dan Rehabilitasi Terumbu Karang Tahun Anggaran 2009.

16) KEP.16/MEN/2009 tentang Perubahan Atas Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor KEP.78/MEN/2008 tentang Penunjukan Kuasa Pengguna Anggaran, Pengangkatan Bendahara Pengeluaran dan/atau Bendahara Penerimaan Pada Satuan Kerja Di Lingkungan Dep. Kelautan dan Perikanan Tahun Anggaran 2009.

17) KEP.17/MEN/2009 tentang Penyelenggaraan Rapat Koordinasi Nasional Departemen Kelautan dan Perikanan Tahun 2009.

18) KEP.18/MEN/2009 tentang Sentra hak Kekayaan Intelektual di Lingkungan Departemen Kelautan dan Perikanan.

19) KEP.19/MEN/2009 tentang Pembentukan Komite Pengarah, Komite Teknis, dan Pengelola Program Rehabilitasi dan Pengelolaan Terumbu Karang Tahap II (Coral Reef Rehabilitation and Management Program Phase II/Coremap II).

20) KEP.20/MEN/2009 tentang Program Legislasi Departemen Kelautan dan Perikanan Tahun 2009.

Page 61: Data Pokok Kelautan Perikanan2009

55

DATA POKOK KELAUTAN DAN PERIKANAN2009

21) KEP.21/MEN/2009 tentang Standar Kompetensi Jabatan Fungsional Pengendali Hama dan Penyakit Ikan.

22) KEP.22/MEN/2009 tentang Perubahan Kedua Atas Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor KEP.78/MEN/2008 tentang Penunjukan Kuasa Pengguna Anggaran, Pengangkatan Bendahara Pengeluaran dan/atau Bendahara Penerimaan Pada Satuan Kerja Di Lingkungan Dep. Kelautan dan Perikanan Tahun Anggaran 2009.

23) KEP.23/MEN/2009 tentang Wilayah Kerja dan Wilayah Pengoperasian Pelabuhan Perikanan Nusantara Kejawanan.

24) KEP.24/MEN/2009 tentang Pembentukan Pengelola Kegiatan Pengembangan Budidaya Berkelanjutan untuk Ketahanan Pangan dan Pengurangan Kemiskinan (Sustainable Aquaculture Development for Food Security and Poverty Reduction).

25) KEP.25/MEN/2009 tentang Pedoman Pelaksanaan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Kelautan dan Perikanan.

26) KEP.26/MEN/2009 tentang Perubahan Ketiga Atas Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor KEP.78/MEN/2008 tentang Penunjukan Kuasa Pengguna Anggaran, Pengangkatan Bendahara Pengeluaran dan/atau Bendahara Penerimaan Pada Satuan Kerja di Lingkungan Departemen Kelautan dan Perikanan.

Page 62: Data Pokok Kelautan Perikanan2009

56

DATA POKOK KELAUTAN DAN PERIKANAN 2009

27) KEP.27/MEN/2009 tentang Pembentukan Tim Teknologi, Informasi, dan Komunikasi Departemen Kelautan dan Perikanan.

28) KEP.28/MEN/2009 tentang Perubahan Atas Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor KEP.15/MEN/2009 tentang Penunjukan Kuasa Pengguna Anggaran dan Pengangkatan Bendahara Pengeluaran Pengelolaan dan Rehabilitasi Terumbu Karng Daerah di Lingkungan Departemen Kelautan dan Perikanan Tahun Anggaran 2009.

29) KEP.29/MEN/2009 tentang Panitia Teknis Perumusan Standar Nasional Indonesia Bidang Kelautan dan Perikanan.

30) KEP.30/MEN/2009 tentang Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia Selaku Ketua Panitia Nasional Penyelenggaraan Konferensi Kelautan Dunia (World Ocean Conference) Tahun 2009 tentang Pembentukan Panitia Penyelenggaraan Konferensi Kelautan Dunia (World Ocean Conference) Tahun 2009.

31) KEP.31/MEN/2009 tentang Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan tentng Panitia Antardepartemen Penyusunan Tindak Lanjut Undang-Undang Nomor 27 Tahun 2007 tentang Pengelolaan Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil.

32) KEP.32/MEN/2009 tentang Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan tentang Sekretariat Nasional Coral Triangle Initiative on Coral Reef, Fisheries and

Page 63: Data Pokok Kelautan Perikanan2009

57

DATA POKOK KELAUTAN DAN PERIKANAN2009

Food Security (CTI-CFF).

33) KEP.33/MEN/2009 tentang Kelompok Kerja Pengembangan Prasarana Pembudidaya Ikan Tahun 2009.

34) KEP.34/MEN/2009 tentang Perubahan Kedua Atas Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor KEP.15/MEN/2009 tentang Penunjukkan Kuasa Pengguna Anggaran dan Pengangkatan Bendahara Pengeluaran Pengelolaan dan Rehabilitasi Terumbu Karang Daerah di Lingkungan Departemen Kelautan dan Perikanan Tahun Anggaran 2009.

35) KEP.35/MEN/2009 tentang Perubahan Keempat Atas Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor KEP.78/MEN/2009 tentang Penunjukkan Kuasa Pengguna Anggaran dan Pengangkatan Bendahara Pengeluaran dan/atau Bendahara Penerimaan Pada Satuan Kerja di Lingkungan Departemen Kelautan dan Perikanan Tahun Anggaran 2009.

36) KEP.36/MEN/2009 tentang Keanggotaan Delegasi Republik Indonesia Pada Konferensi Kelautan Dunia (World Ocean Confrence) Tahun 2009.

37) KEP.37/MEN/2009 tentang Penetapan Keanggotaan Delegasi Republik Indonesia Pada Joint Commission Meeting National Oceanic and Atmospheric Administration (NOAA) USA dan Developing Eight (D-8) Meeting Tahun 2009.

Page 64: Data Pokok Kelautan Perikanan2009

58

DATA POKOK KELAUTAN DAN PERIKANAN 2009

38) KEP.38/MEN/2009 tentang Pencadangan Kawasan Konservasi Perairan Nasional Laut Sawu dan Sekitarnya di Provinsi Nusa Tenggara Timur.

39) KEP.39/MEN/2009 tentang Sekretariat Regional Interim Coral Triangle Initiative.

40) KEP.40/MEN/2009 tentang Susunan Keanggotaan dan Tata Kerja Panitia Penyelenggara Sail Bunaken Tahun 2009.

41) KEP.41/MEN/2009 tentang Penetapan Lokasi Minapolitan.

42) KEP.42/MEN/2009 tentang Perubahan Kelima Atas Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan No.KEP.78/MEN/2008 tentang Penunjukan Kuasa Pengguna Anggaran, Pengangkatan Bendahara Pengeluaran dan/Atau Bendahara Penerimaan pada Satuan Kerja di Lingkungan Departemen Kelautan dan Perikanan Tahun Anggaran 2009.

43) KEP.43/MEN/2009 tentang Tim Reformasi Birokrasi Departemen Kelautan dan Perikanan.

44) KEP.44/MEN/2009 tentang Organisasi Pengelola Proyek Fisheries Training Development In Indonesia.

45) KEP.45/MEN/2009 tentang Panitia Antar Departemen Penerimaan (Acceptance) Agreement to Promote Compliance with International Conservation and Management Measures by Fishing Vessel on The

Page 65: Data Pokok Kelautan Perikanan2009

59

DATA POKOK KELAUTAN DAN PERIKANAN2009

High Seas (Persetujuan untuk Memajukan Penataan Tindakan Pengelolaan dan Konservasi Secara Internasional oleh Kapal Perikanan di Laut Lepas) 1993.

46) KEP.46/MEN/2009 tentang Perubahan Keenam atas Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor KEP.78/MEN/2008 tentang Penunjukan Kuasa Pengguna Anggaran, Pengangkatan Bendahara Pengeluaran dan/atau Bendahara Penerimaan pada Satuan Kerja di Lingkungan Departemen Kelautan dan Perikanan.

47) KEP.47/MEN/2009 tentang Pedoman Penyusunan Prosedur Operasional Standar (POS) di Lingkungan Departemen Kelautan dan Perikanan.

48) KEP.48/MEN/2009 tentang Perubahan Kedua Atas Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan No. KEP.19/MEN/2006 tentang Pengangkatan Syahbandar di Pelabuhan Perikanan.

49) KEP.49/MEN/2009 tentang Tim Pemeriksa Fisik Kapal Penangkap Ikan, Alat Penangkapan Ikan, dan/atau Kapal Pengangkut Ikan.

50) KEP.50/MEN/2009 tentang Perubahan Ketujuh Atas Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor KEP.78/MEN/2008 tentang Penunjukan Kuasa Pengguna Anggaran, Pengangkatan Bendahara Pengeluaran dan/atau Bendahara Penerimaan Pada Satuan Kerja di Lingkungan Departemen Kelautan dan Perikanan.

Page 66: Data Pokok Kelautan Perikanan2009

60

DATA POKOK KELAUTAN DAN PERIKANAN 2009

51) KEP.51/MEN/2009 tentang Perubahan Ketiga Atas Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor KEP.15/MEN/2009 tentang Penunjukan Kuasa Pengguna Anggaran dan Pengangkatan Bendahara Pengeluaran Pengelolaan dan Rehabilitasi Terumbu Karang Daerah di Lingkungan Departemen Kelautan dan Perikanan Tahun Anggaran 2009.

52) KEP.52/MEN/2009 tentang Perubahan Kedelapan Atas Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor KEP.78/MEN/2008 tentang Penunjukan Kuasa Pengguna Anggaran, Pengangkatan Bendahara Pengeluaran dan/atau Bendahara Penerimaan Pada Satuan Kerja di Lingkungan Departemen Kelautan dan Perikanan.

53) KEP.53/MEN/2009 tentang Penetapan Kuasa Pengguna Anggaran dan Pengangkatan Bendahara Pengeluaran Pembangunan Infra Struktur di Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil di Lingkungan Departemen Kelautan dan Perikanan.

54) KEP.54/MEN/2009 tentang Tim Penyiapan Pembentukan Atase Kelautan dan Perikanan.

55) KEP.55/MEN/2009 tentang Perubahan Keempat Atas Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor KEP.15/MEN/2009 tentang Penunjukan Kuasa Pengguna Anggaran dan Pengangkatan Bendahara Pengeluaran Pengelolaan dan Rehabilitasi Terumbu Karang Daerah di Lingkungan Departemen Kelautan dan Perikanan Tahun Anggaran 2009.

Page 67: Data Pokok Kelautan Perikanan2009

61

DATA POKOK KELAUTAN DAN PERIKANAN2009

56) KEP.56/MEN/2009 tentang Perubahan Kesembilan Atas Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor KEP.78/MEN/2008 tentang Penunjukan Kuasa Pengguna Anggaran, Pengangkatan Bendahara Pengeluaran dan/atau Bendahara Penerimaan Pada Satuan Kerja di Lingkungan Departemen Kelautan dan Perikanan.

57) KEP.57/MEN/2009 tentang Sekretariat Regional Interim Coral Triangle Initiative.

58) KEP.58/MEN/2009 tentang Perubahan Atas Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan Selaku Panitia Nasional Penyelenggaraan Sail Bunaken Tahun 2009 Nomor KEP.40/MEN/2009 Tentang Susunan Keanggotaan dan Tata Kerja Panitia Penyelenggaran Sail Bunaken Tahun 2009.

59) KEP.59/MEN/2009 tentang Penetapan Penerima Penghargaan Adi Bakti Mina Bahari Tahun 2009.

60) KEP.60/MEN/2009 tentang Perubahan Kesepuluh atas Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor KEP.78/MEN/2008 tentang Penunjukan Kuasa Pengguna Anggaran, Pengangkatan Bendahara Pengeluaran dan/atau Bendahara Penerimaan pada Satuan Kerja di Lingkungan Departemen Kelautan dan Perikanan Tahun Anggaran 2009.

61) KEP.61/MEN/2009 tentang Pemberlakuan Wajib Standar Nasional Indonesia Bidang Kelautan dan Perikanan.

Page 68: Data Pokok Kelautan Perikanan2009

62

DATA POKOK KELAUTAN DAN PERIKANAN 2009

62) KEP.62/MEN/2009 tentang Perubahan Kesebelas Atas Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor KEP.78/MEN/2008 tentang Penunjukan Kuasa Pengguna Anggaran, Pengangkatan Bendahara Pengeluaran dan/atau Bendahara Penerimaan Pada Satuan Kerja di Lingkungan Departemen Kelautan dan Perikanan Tahun Anggaran 2009.

63) KEP.63/MEN/2009 tentang Penetapan Kawasan Konservasi Perairan Nasional Kepulauan Aru Bagian Tenggara dan Laut di Sekitarnya di Provinsi Maluku.

64) KEP.64/MEN/2009 tentang Penetapan Kawasan Konservasi Perairan Nasional Kepulauan Raja Ampat dan Laut di Sekitarnya di Provinsi Papua Barat.

65) KEP.65/MEN/2009 tentang Penetapan Kawasan Konservasi Perairan Nasional Kepulauan Waigeo Sebelah Barat dan Laut di Sekitarnya di Provinsi Papua Barat.

66) KEP.66/MEN/2009 tentang Penetapan Kawasan Konservasi Perairan Nasional Kepulauan Kapoposang dan Laut di Sekitarnya di Provinsi Sulawesi Selatan.

67) KEP.67/MEN/2009 tentang Penetapan Kawasan Konservasi Perairan Nasional Kepulauan Gili Ayer, Gili Meno, dan Gili Trawangan di Provinsi Nusa Tenggara Barat.

68) KEP.68/MEN/2009 tentang Penetapan Kawasan Konservasi Perairan Nasional Kepulauan Padaido dan Laut di Sekitarnya di Provinsi Papua.

Page 69: Data Pokok Kelautan Perikanan2009

63

DATA POKOK KELAUTAN DAN PERIKANAN2009

69) KEP.69/MEN/2009 tentang Penetapan Kawasan Konservasi Perairan Nasional Kepulauan Laut Banda di Provinsi Maluku.

70) KEP.70/MEN/2009 tentang Penetapan Kawasan Konservasi Perairan Nasional Pulau Pieh dan Laut di Sekitarnya di Provinsi Sumater Barat.

71) KEP.71/MEN/2009 tentang Perubahan Ketiga Atas Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor KEP.39/MEN/2009 Tentang Pakaian Seragam Kerja Pegawai di Lingkungan Departemen Kelautan dan Perikanan.

72) KEP.72/MEN/2009 tentang Perubahan Keduabelas Atas Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor KEP.78/MEN/2008 tentang Penunjukan Kuasa Pengguna Anggaran, Pengangkatan Bendahara Pengeluaran dan/atau Bendahara Penerimaan Pada Satuan Kerja di Lingkungan Departemen Kelautan dan Perikanan Tahun Anggaran 2009.

73) KEP.73/MEN/2009 tentang Satuan Kerja Unit Pelaksana Teknis Departemen Kelautan dan Perikanan Sebagai Unit Akuntansi Pembantu Pengelola Anggaran/Barang Wilayah (UAPPA/B-W).

74) KEP.74/MEN/2009 tentang Perubahan Ketigabelas Atas Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor KEP.78/MEN/2008 tentang Penunjukan Kuasa Pengguna Anggaran, Pengangkatan Bendahara Pengeluaran dan/atau Bendahara Penerimaan Pada Satuan Kerja di Lingkungan Departemen Kelautan

Page 70: Data Pokok Kelautan Perikanan2009

64

DATA POKOK KELAUTAN DAN PERIKANAN 2009

dan Perikanan Tahun Anggaran 2009.

75) KEP.75/MEN/2009 tentang Tim Pengingkatan Kualitas Laporan Keuangan Lingkup Departemen Kelautan dan Perikanan Tahun 2009.

76) KEP.76/MEN/2009 tentang Perubahan Keempatbelas Atas Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor KEP.78/MEN/2008 tentang Penunjukan Kuasa Pengguna Anggaran, Pengangkatan Bendahara Pengeluaran dan/atau Bendahara Penerimaan Pada Satuan Kerja di Lingkungan Departemen Kelautan dan Perikanan Tahun Anggaran 2009.

77) KEP.77/MEN/2009 tentang Pelepasan Varietas Ikan Nila BEST Sebagai Benih Unggul Nila.

78) KEP.78/MEN/2009 tentang Pelepasan Varietas Udang Vaname Unggul Nusantara.

79) KEP.79/MEN/2009 tentang Pelepasan Varietas Ikan Nila Larasati Sebagai Benih Bermutu.

80) KEP.80/MEN/2009 tentang Penugasan Staf Khusus Menteri Kelautan dan Perikanan Tahun 2009.

81) KEP.81/MEN/2009 tentang Perubahan Kelimabelas Atas Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor KEP.78/MEN/2008 tentang Penunjukan Kuasa Pengguna Anggaran, Pengangkatan Bendahara Pengeluaran dan/atau Bendahara Penerimaan pada Satuan Kerja di Ling kungan Departemen Kelautan dan Perikanan Tahun Anggaran 2009.

82) KEP.82/MEN/2009 tentang Peningkatan Status

Page 71: Data Pokok Kelautan Perikanan2009

65

DATA POKOK KELAUTAN DAN PERIKANAN2009

Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) Sungai Rengas menjadi Pelabuhan Perikanan Pantai (PPP) Sungai Rengas.

83) KEP.83/MEN/2009 tentang Penugasan Penasehat Menteri Kelautan dan Perikanan Tahun 2009.

84) KEP.84/MEN/2009 tentang Tim Peningkatan Kualitas Laporan Keuangan Lingkup Departemen Kelautan dan Perikanan Tahun 2009.

85) KEP.85/MEN/2009 tentang Perubahan atas Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor KEP.53/MEN/2009 tentang Penetapan Kuasa Pengguna Anggaran dan Pengangkatan Bendahara Pengeluaran Pembangunan Infrastruktur di Pesisir dan Pulau-pulau Kecil di Lingkungan Departemen Kelautan dan Perikanan Tahun Anggaran 2009.

86) KEP.86/MEN/2009 tentang Penugasan Staf Khusus Menteri Kelautan dan Perikanan Tahun 2010.

87) KEP.87/MEN/2009 tentang Penugasan Penasehat Menteri Kelautan dan Perikanan Tahun 2010.

88) KEP.88/MEN/2009 tentang Perubahan Keenambelas atas Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor KEP.78/MEN/2008 tentang Penunjukan Kuasa Pengguna Anggaran, Pengangkatan Bendahara Pengeluaran dan/atau Bendahara Penerimaan pada Satuan Kerja di Lingkungan Departemen Kelautan dan Perikanan Tahun Anggaran 2009.

Page 72: Data Pokok Kelautan Perikanan2009

66

DATA POKOK KELAUTAN DAN PERIKANAN 2009

89) KEP.89/MEN/2009 tentang Perubahan Ketujuhbelas atas Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor KEP.78/MEN/2008 tentang Penunjukan Kuasa Pengguna Anggaran, Pengangkatan Bendahara Pengeluaran dan/atau Bendahara Penerimaan pada Satuan Kerja di Lingkungan Departemen Kelautan dan Perikanan Tahun Anggaran 2009.

90) KEP.90/MEN/2009 tentang Penunjukkan KPA, PPK, Pejabat Penguji Tagihan/Penandatangan SPM dan Pengangkatan Bendahara Pengeluaran dan/atau Bendahara Penerimaan pada Satker Pusat dan UPT di Lingkungan DKP Tahun Anggaran 2010.

91) KEP.91/MEN/2009 tentang Pendelegasian Wewenang Penandatanganan Administrasi Pejabat Pengelola Anggaran di Lingkungan Departemen Kelautan dan Perikanan.

92) KEP.92/MEN/2009 tentang Pedoman Analisis Jabatan di Lingkungan Kementerian Kelautan dan Perikanan.

3. Daftar Keputusan Menteri Ditandatangani Sekretaris Jenderal

1) KEP.01/MEN/SJ/2009 tentang Pembentukan Tim Pembantu Badan Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan di Lingkungan Sekretariat Jenderal DKP.

2) KEP.02/MEN/SJ/2009 tentang Penunjukan Pelaksana Protokoler di Lingkungan Departemen Kelautan dan Perikanan Tahun 2009.

Page 73: Data Pokok Kelautan Perikanan2009

67

DATA POKOK KELAUTAN DAN PERIKANAN2009

3) KEP.03/MEN/SJ/2009 tentang Tim Pengamanan Internal Pimpinan dan Tamu VIP di lingkungan Departemen Kelautan dan Perikanan Tahun 2009.

4) KEP.04/MEN/SJ/2009 tentang Persetujuan Penghapusan Barang Milik Negara di Lingkungan Departemen Kelautan dan Perikanan Yang Dikelola Oleh Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap Pada Pelabuhan Perikanan Nusantara Pelabuhan Ratu.

5) KEP.05/MEN/SJ/2009 tentang Pembentukan Tim Penanganan Penetapan Pejabat Pengelola Anggaran Lingkup DKP Tahun Anggaran 2009.

6) KEP.06/MEN/SJ/2009 tentang Tim Penilai Angka Kredit Jabatan Fungsional Dosen di lingkungan Departemen Kelautan dan Perikanan Tahun 2009.

7) KEP.07/MEN/SJ/2009 tentang Tim Penilai Angka Kredit Jabatan Fungsional Guru di lingkungan Departemen Kelautan dan Perikanan Tahun 2009.

8) KEP.08/MEN/SJ/2009 tentang Penunjukkan Petugas Operasional dan Ajudan Menteri Kelautan dan Perikanan.

9) KEP.09/MEN/SJ/2009 tentang Tim Pembina Etika Pegawai Negeri Sipil Departemen Kelautan dan Perikanan.

10) KEP.10/MEN/SJ/2009 tentang Tim Seleksi Tanda-tanda Kehormatan Departemen Kelautan dan Perikanan.

11) KEP.11/MEN/SJ/2009 tentang Tim Seleksi Peserta Pendidikan dan Pelatihan Instansi Departemen

Page 74: Data Pokok Kelautan Perikanan2009

68

DATA POKOK KELAUTAN DAN PERIKANAN 2009

Kelautan dan Perikanan.

12) KEP.12/MEN/SJ/2009 tentang Tim Ujian Dinas dan Ujian Kenaikan Pangkat Penyesuaian Ijazah Departemen Kelautan dan Perikanan.

13) KEP.13/MEN/SJ/2009 tentang Tim Seleksi Tugas Belajar dan Ijin Belajar Departemen Kelautan dan Perikanan.

14) KEP.14/MEN/SJ/2009 tentang Tim Penyelesaian Kerugian Negara di Lingkungan Departemen Kelautan dan Perikanan Tahun 2009.

15) KEP.15/MEN/SJ/2009 tentang Pejabat Penetap Angka Kredit dan Tim Penilai Instansi Jabatan Fungsional Statistisi di Lingkungan Departemen Kelautan dan Perikanan.

16) KEP.16/MEN/SJ/2009 tentang Tim Koordinasi Tim Koordinasi Pengelolaan Penerimaan Negara Bukan Pajak Lingkup Departemen Kelautan dan Perikanan Tahun Anggaran 2009.

17) KEP.17/MEN/SJ/2009 tentang Pembentukan Tim Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (Lakip) Departemen Kelautan dan Perikanan Tahun 2008.

18) KEP.18/MEN/SJ/2009 tentang Kelompok Kerja Pengumpulan Data dan Statistik Kelautan dan Perikanan Tahun 2009.

19) KEP.19/MEN/SJ/2009 tentang Perubahan Atas Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor

Page 75: Data Pokok Kelautan Perikanan2009

69

DATA POKOK KELAUTAN DAN PERIKANAN2009

KEP.06/MEN/SJ/2009 tentang Tim Penilai Angka Kredit Jabatan Fungsional Dosen di Lingkungan Departemen Kelautan dan Perikanan.

20) KEP.20/MEN/SJ/2009 tentang Perubahan Atas Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor KEP.07/MEN/SJ/2009 tentang tentang Tim Penilai Angka Kredit Jabatan Fungsional Guru di Lingkungan Departemen Kelautan dan Perikanan.

21) KEP.21/MEN/SJ/2009 tentang Pembentukan Tim Pengelola Administrasi dan Teknis Pembangunan Tahap II (Partisi Interior) Gedung Kantor Mina Bahari III Departemen Kelautan dan Perikanan Tahun 2009.

22) KEP.22/MEN/SJ/2009 tentang Tim Pembinaan dan Pengembangan Jabatan Fungsional Bidang Perikanan Tahun 2009.

23) KEP.23/MEN/SJ/2009 tentang Perubahan Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor KEP.54/MEN/SJ/2008 tentang Pembentukan Tim Penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Bidang Kelautan dan Perikanan Tahun 2010-2014.

24) KEP.24/MEN/SJ/2009 tentang Perubahan Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor KEP.02/MEN/SJ/2009 tentang Penunjukan Pelaksana Protokoler di Lingkungan Departemen Kelautan dan Perikanan Tahun 2009.

25) KEP.25/MEN/SJ/2009 tentang Panitia Antar Departemen Penyusun Tindak Lanjut Undang-Undang 27 Tahun 2007 tentang Pengelolaan Wilayah

Page 76: Data Pokok Kelautan Perikanan2009

70

DATA POKOK KELAUTAN DAN PERIKANAN 2009

Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil.

26) KEP.26/MEN/SJ/2009 tentang Pembentukan Panitia Inter Departemen Penyusunan Rancangan Peraturan Pemerintah tentang Sistem Jaminan Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan dan Jaminan Ketersediaan Bahan Baku.

27) KEP.27/MEN/SJ/2009 tentang Tim Penilai Jabatan Fungsional Peneliti Instansi di Lingkungan Departemen Kelautan dan Perikanan.

28) KEP.28/MEN/SJ/2009 tentang Tim PNBP.

29) KEP.29/MEN/SJ/2009 tentang Unit Layanan.

30) KEP.30/MEN/SJ/2009 tentang Tim Persiapan Pengalihan Kepemilikan Barang Milik Negara yang dikelola oleh Sekolah Tinggi Perikanan Jakarta pada Jurusan Penyuluhan Perikanan dari Departemen Pertanian kepada Departemen Kelautan dan Perikanan.

31) KEP.31/MEN/SJ/2009 tentang Tim Hibah United Nation Agency for International Development (USAID).

32) KEP.32/MEN/SJ/2009 tentang Perubahan Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor KEP.54/MEN/SJ/2009 tentang Pembentukan Tim Penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Bidang Kelautan dan Perikanan Tahun 2010-2014.

33) KEP.33/MEN/SJ/2009 tentang Tim Pengelola Administrasi dan Teknis Rehabilitasi Bangunan

Page 77: Data Pokok Kelautan Perikanan2009

71

DATA POKOK KELAUTAN DAN PERIKANAN2009

Wisma Departemen Kelautan dan Perikanan Tahun Anggaran 2009.

34) KEP.34/MEN/SJ/2009 tentang Persetujuan Penghapusan Barang Milik Negara Di Lingkungan Departemen Kelautan dan Perikanan Yang Dikelola Oleh Badan Pengembangan Sumberdaya Manusia Kelautan dan Perikanan Pada Balai Pendidikan dan Pelatihan Perikanan Belawan-Medan.

35) KEP.35MEN/SJ/2009 tentang Tim Penilai Penghargaan Adibakti Mina Bahari Bagi Unit Kerja Pelayanan di Lingkungan Departemen Kelautan dan Perikanan Tahun 2009.

36) KEP.36/MEN/SJ/2009 tentang Pedoman Teknis Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Kelautan dan Perikanan.

37) KEP.37/MEN/SJ/2009 tentang Tim Teknis Pendataan Potensi Desa Kelautan dan Perikanan Tahun 2009.

38) KEP.38/MEN/SJ/2009 tentang Tim Penyiapan Pembentukan Badan Layanan Umum di Lingkungan Departemen Kelautan dan Perikanan Tahun 2009.

39) KEP.39/MEN/SJ/2009 tentang Tim Renovasi Wisma Departemen Kelautan dan Perikanan Tahun Anggaran 2009.

40) KEP.40/MEN/SJ/2009 tentang Tim Penyusun Rencana Strategis Departemen Kelautan dan Perikanan Tahun 2010 – 2014.

Page 78: Data Pokok Kelautan Perikanan2009

72

DATA POKOK KELAUTAN DAN PERIKANAN 2009

41) KEP.41/MEN/SJ/2009 tentang Perubahan Atas Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor KEP.05/MEN/SJ/2009 tentang Pembentukan Tim Penanganan Penetapan Pejabat Pengelola Anggaran Lingkup Departemen Kelautan dan Perikanan Tahun Anggaran 2009.

42) KEP.42/MEN/SJ/2009 tentang Perubahan Kedua Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor KEP.02/MEN/SJ/2009 tentang Penunjukan Pelaksana Protokoler di Lingkungan Departemen Kelautan dan Perikanan Tahun 2009.

43) KEP.43/MEN/SJ/2009 tentang Perubahan Atas Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor KEP.16/MEN/SJ/2009 tentang Tim Koordinasi Pengelolaan Penerimaan Negara Bukan Pajak Lingkup Departemen Kelautan dan Perikanan Tahun Anggaran 2009.

44) KEP.44/MEN/SJ/2009 tentang Tim Evaluasi Pelaksanaan Rencana Strategis Departemen Kelautan dan Perikanan Tahun 2005-2009.

45) KEP.45/MEN/SJ/2009 tentang Panitia Penyelenggara Penyerahan Penghargaan Adi Bakti Mina Bahari Tahun 2009.

46) KEP.46/MEN/SJ/2009 tentang Tim Penyiapan Penerapan Sertifi kasi Ikan Hasil Tangkapan.

47) KEP.47/MEN/SJ/2009 tentang Perubahan Ketiga

Page 79: Data Pokok Kelautan Perikanan2009

73

DATA POKOK KELAUTAN DAN PERIKANAN2009

Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor KEP.02/SJ/2009 tentang Penunjukan Pelaksana Protokuler di Lingkungan Departemen Kelautan dan Perikanan.

48) KEP.48/MEN/SJ/2009 tentang Persetujuan Penghapusan Barang Milik Neagar Di Lingkungan Departemen Kelautan Dan Perikanan Yang Dikelola Oleh Sekretariat Jenderal Pada Balai Karantina Ikan Polonia - Medan.

49) KEP.49/MEN/SJ/2009 tentang Tim Evaluasi Kepegawaian Departemen Kelautan dan Perikanan.

50) KEP.50/MEN/SJ/2009 tentang Tim Pengadaan CPNS Departemen Kelautan dan Perikanan Tahun 2009.

51) KEP.51/MEN/SJ/2009 tentang Persetujuan Penghapusan Barang Milik Negara di Lingkungan Departemen Kelautan dan Perikanan yang Dikelola Oleh Direktorat Jenderal Perikanan Budi Daya pada Balai Besar Pengembangan Budi Daya Air Tawar Sukabumi.

52) KEP.52/MEN/SJ/2009 tentang Petunjuk Operasional Jabatan Fungsional Teknisi Penelitian dan Perekayasaan (Litkayasa) dan Angka Kreditnya di Lingkup Departemen Kelautan dan Perikanan.

53) KEP.53/MEN/SJ/2009 tentang Persetujuan Penghapusan Barang Milik Negara di Lingkungan Departemen Kelautan dan Perikanan yang Dikelola Oleh Sekretariat Jenderal pada Balai Besar Karantina Ikan Hasanuddin- Makassar.

Page 80: Data Pokok Kelautan Perikanan2009

74

DATA POKOK KELAUTAN DAN PERIKANAN 2009

54) KEP.54/MEN/SJ/2009 tentang Tim Koordinasi Penanggulangan Pasca Bencana Alam Tahun 2009.

55) KEP.55/MEN/SJ/2009 tentang Persetujuan Penghapusan Barang Milik Negara di Lingkungan Departemen Kelautan dan Perikanan yang Dikelola Oleh Direktorat Jenderal Perikanan Budi Daya pada Balai Budi Daya Air Tawar Mandiangin.

56) KEP.56/MEN/SJ/2009 tentang Tim Monitoring dan Evaluasi Terpadu Pelaksanaan Program/Kegiatan Pembangunan Kelautan dan Perikanan Tahun 2009.

57) KEP.57/MEN/SJ/2009 tentang Tim Penyusunan Operasional Standar (POS) di Lingkungan Sekretariat Jenderal Departemen Kelautan dan Perikanan Tahun 2009.

58) KEP.58/MEN/SJ/2009 tentang Tim Pangarusutamaan Gender di Lingkungan Departemen Kelautan dan Perikanan Tahun 2009.

59) KEP.59/MEN/SJ/2009 tentang Perubahan Atas Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor KEP.36/MEN/SJ/2009 tentang Program Teknis Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Kelautan dan Perikanan.

60) KEP.61/MEN/SJ/2009 tentang Persetujuan Penghapusan Barang Milik Negara di Lingkungan Departemen Kelautan dan Perikanan yang Dikelola Oleh Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap Pada Pelabuhan Perikanan Kejawanan Cirebon.

Page 81: Data Pokok Kelautan Perikanan2009

75

DATA POKOK KELAUTAN DAN PERIKANAN2009

61) KEP.62/MEN/SJ/2009 tentang Persetujuan Penghapusan Barang Milik Negara di Lingkungan Departemen Kelautan dan Perikanan yang Dikelola Oleh Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap Pada Pelabuhan Perikanan Samudra kendari.

62) KEP.63/MEN/SJ/2009 tentang Perubahan Atas Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor KEP.14/MEN/SJ/2009 tentang Tim Penyelesaian Kerugian Negara di Lingkungan Departemen Kelautan dan Perikanan Tahun 2009.

63) KEP.64/MEN/SJ/2009 tentang Persetujuan Penghapusan Barang Milik Negara di Lingkungan Departemen Kelautan dan Perikanan yang Dikelola Oleh Direktorat Jenderal Perikanan Budi Daya Pada Sekretariat Direktorat Jenderal Perikanan Budi Daya.

64) KEP.65/MEN/SJ/2009 tentang Pembentukan Tim Evaluasi Organisasi Unit Pelaksana Teknis di Lingkungan Departemen Kelautan dan Perikanan Tahun 2009.

65) KEP.66/MEN/SJ/2009 tentang Kelompok Kerja Kelautan Departemen Kelautan dan Perikanan Pada Dewan Nasional Perubahan Iklim.

66) KEP.67/MEN/SJ/2009 tentang Tim Evaluasi Peraturan Perundang-undangan di Bidang Kelautan dan Perikanan.

67) KEP.68/MEN/SJ/2009 tentang Perubahan Kedua atas Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor KEP.05/MEN/SJ/2009 tentang Pembentukan Tim

Page 82: Data Pokok Kelautan Perikanan2009

76

DATA POKOK KELAUTAN DAN PERIKANAN 2009

Penanganan Penetapan Pejabat Pengelola Anggaran Lingkup Departemen Kelautan dan Perikanan Tahun Anggaran 2009.

68) KEP.69/MEN/SJ/2009 tentang Persetujuan Penghapusan Barang Milik Negara di Lingkungan Departemen Kelautan dan Perikanan yang Dikelola oleh Sekretariat Jenderal pada Stasiun Karantina Ikan Kelas II Cirebon.

69) KEP.70/MEN/SJ/2009 tentang Tim Pengalihan Pelabuhan Perikanan Pantai Kwandang dari Pemerintah Provinsi Gorontalo Kepada Departemen Kelautan dan Perikanan.

70) KEP.71/MEN/SJ/2009 tentang Tim Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan Program 100 hari Pembangunan Kelautan dan Perikanan.

71) KEP.72/MEN/SJ/2009 tentang Tim Penyelarasan Data Kelautan dan Perikanan Tahun 2009.

72) KEP.73/MEN/SJ/2009 tentang Panitia Perayaan Natal di Lingkungan Departemen Kelautan dan Perikanan Tahun 2009.

73) KEP.74/MEN/SJ/2009 tentang Persetujuan Penghapusan Barang Milik Negara di Lingkungan Departemen Kelautan dan Perikanan yang Dikelola oleh BPSDMKP pasa SUPMN Tegal.

74) KEP.75/MEN/SJ/2009 tentang Pejabat Penetap Angka Kredit dan Tim Penilai Instansi Jabatan Fungsional Pranata Hubungan Masyarakat di Lingkungan Departemen Kelautan dan Perikanan.

Page 83: Data Pokok Kelautan Perikanan2009

77

DATA POKOK KELAUTAN DAN PERIKANAN2009

4. PERATURAN BERSAMA

Peraturan Bersama antara Menteri KP dan Menteri Perdagangan melalui PB.02/MEN/2009 dan 27/M-DAG/PER/6/2009 tentang Larangan Sementara Impor Udang Spesies Tertentu ke dalam Wilayah Republik Indonesia.

Lampiran 3 Peta Wilayah Pengelolaan Perikanan

Keterangan : 1. Selat Malaka dan Laut Andaman 2. Samudera Hindia bagian barat Sumatera Barat dan Selat Sunda 3. Samudera Hindia bagian selatan Jawa sampai bagian selatan

Nusa Tenggara, Laut Sawu dan Laut Timor bagian barat 4. Selat Karimata, Laut Natuna, dan Laut Cina Selatan 5. Laut Jawa 6. Laut Makasar, Teluk Bone, Laut Flores dan Laut Bali 7. Teluk Tolo dan Laut Banda 8. Teluk Tomini, Laut Maluku, Laut Halmahera, Laut Seram dan

Teluk Berau 9. Laut Sulawesi dan Pulau Halmahera bagian Utara

10. Teluk Cendrawasih dan Laut Pasifik 11. Laut Aru, Laut Arafura dan Laut Timor bagian Timur

Sumber: Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan No.PER.01/MEN/2009, 21 Januari 2009 tentang Wilayah Pengelolaan Perikanan Republik Indonesia

1

2

3

56

7

8

9

10

11

4SUMATERA

KALIMANTAN

SULAWESI

N

0 500kolometer

950E

50N

1000E 1050E 1100E 1150E 1200E 1250E 1300E 1350E 1400E

50S

100S

PAPUA

SUMATERA

KALIMANTAN

SULAWESIPAPUA

TIMOR LESTE

JAWAJAWATIMOR LESTE

Page 84: Data Pokok Kelautan Perikanan2009

78

DATA POKOK KELAUTAN DAN PERIKANAN 2009

Lampiran 4 Peta Pelabuhan Perikanan dan Pusat Pengembangan Teknologi

Penangkapan Ikan

Lampulo

Belawan

Sibolga

Bungus

Pemangkat

Teluk BatangSungailiat

NizamZachman

Karangantu

Palabuhanratu

Tanjung Pandan

KejawananPekalongan

Cilacap PrigiPondok Dadap

BajomulyoBanjarmasin

BrondongMayangan

PengambenganLabuhan Lombok

Sibolga

Kendari

AmbonTual

Bitung

Ternate

FTDC Semarang

Tegalsari

N

950E

50N

1000E 1050E 1100E 1150E 1200E 1250E 1300E 1350E 1400E

50S

100S

SUMATERASUMATERA

KALIMANTANKALIMANTAN

SULAWESISULAWESI

PAPUAPAPUAAMBON

JAWAJAWA

AMBON

TIMOR LESTETIMOR LESTENUSA TENGGARANUSA TENGGARA

Keterangan :

: Pelabuhan Perikanan Samudera

: Pelabuhan Perikanan Nusantara

: Pelabuhan Perikanan Pantai

: Balai Besar Pengembangan Penangkapan Ikan (BBPPI) Semarang

Page 85: Data Pokok Kelautan Perikanan2009

79

DATA POKOK KELAUTAN DAN PERIKANAN2009

Lampiran 5 Peta Pusat Pengembangan Perikanan Budidaya

BBAP Ujung BateBBAT Jambi

BBL Batam

BBPBL LampungBBPBAP Jepara

BBPAT Sukabumi

BBAT Mandiangin

BBAP SitubondoBBL Lombok

BBAP Takalar

BBL Ambon

BBAT Tatelu

N

50N

50S

100S

950E 1000E 1050E 1100E 1150E 1200E 1250E 1300E 1350E 1400E

SUMATERA

KALIMANTANSULAWESI

PAPUA

SUMATERA

KALIMANTAN

JAWAJAWA

SULAWESI

PAPUA

MALUKUUTARA

AMBON

TIMOR LESTENUSA TENGGARA

BALI

JAWAJAWA

BALI

MALUKUUTARA

AMBON

TIMOR LESTENUSA TENGGARA

Keterangan :

BBPBL : Balai Besar Pengembangan Budidaya Laut

BBPBAP : Balai Besar Pengembangan Budidaya Air Payau

BBPBAT : Balai Besar Pengembangan Budidaya Air Tawar

BBAP : Balai Budidaya Air Payau

BBL : Balai Budidaya laut

BBAT : Balai Budidaya Air Tawar

Page 86: Data Pokok Kelautan Perikanan2009

80

DATA POKOK KELAUTAN DAN PERIKANAN 2009

Lampiran 6 Peta Pusat Pengembangan Riset Kelautan dan Perikanan

RCIF Palembang

Jakarta :RCPPB, RCMFSE,

RCMF

RCFOFA Depok

RCFF BogorRCFSI Jatiluhur

RCFBFAT Sukamandi

BBAT GondolRCBA Maros

RMOC Perancak

N

950E 1000E 1050E 1100E 1150E 1200E 1250E 1300E 1350E 1400E

50N

50S

100S

SUMATERASUMATERA

KALIMANTANKALIMANTANSULAWESISULAWESI

JAWAJAWA

PAPUAPAPUA

MALUKUUTARA

MALUKUUTARA

AMBONAMBON

TIMOR LESTENUSA TENGGARABALIBALI NUSA TENGGARA TIMOR LESTE

Keterangan

RCPBB : Balai Besar Riset Pengolahan Produk dan

Bioteknologi

RCMFSE : Balai Besar Riset Sosial Ekonomi Kelautan dan

Perikanan

RCFF : Balai Riset Perikanan Air Tawar

RCFSI : Loka Riset Pemacuan Stok Ikan

GRIM : Balai Besar Riset Budidaya Laut Gondol

RCBA : Balai Riset Budidaya Air Payau

RCIF : Balai Riset Perairan Umum

RCFOFA : Loka Riset Budidaya Ikan Hias Air Tawar

RMOC : Balai Riset dan Observasi Kelautan

Page 87: Data Pokok Kelautan Perikanan2009
Page 88: Data Pokok Kelautan Perikanan2009