data penting, BAB I

5
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Lata r be lakan g  Karsin oma servik s adalah keganasan dari leher rahim yang disebabkan oleh virus HPV (  Human Papiloma Vi rus ). Karsinoma serviks menempati peringkat ke- 2 tersering yang mengi nfeksi wanita di dunia dan ke-2 tersering yang ditemukan  pada wanita antara usia ! - "" tahun (#orld Health $rg ani%ation& 2'').  Pada tahun 2'' &2!.**" wanita di dunia didiagno sis mende rita karsin oma servik s dan "2. +! mening gal karena penyakit ini. ,etiap tahun diestimasikan "+.2"+ wanita yang berusia diatas ! tahun terdiagnosa karsinoma serviks dan 2+.!'! meninggal . i /sia& sekitar *.+0 populasi wanita mengidap penyakit HPV serviks pada waktu tertentu dalam hidupnya& dan .0 karsinoma serviks di /sia diakibatkan oleh HPV tipe atau tipe *. 1ndonesia memiliki populasi wanita sebanyak *'&! uta iwa dan memiliki risiko yang tinggi untuk terkena karsinoma serviks pada usia ! tahun. Pada perkiraaan insidensi setiap tahun sekitar !.'!' wanita didiagnosis karsinoma serviks dan .! orang diantaranya meninggal (#o rld Health $rgani%ation& 2'').  ,eiring dengan meningkatnya populasi& maka insidensi karsinoma serviks uga meningkat& padahal penyakit ini dapat di3egah dengan deteksi dini lesi pra kanker yan g apa bil a segera dio bati tidak akan ber lanut men adi kar sinoma serviks. al am beb erapa dek ade & ang ka pender ita kar sinoma serv iks di neg ara- neg ara mau mengalami penurunan yang taam. i /merika ,erikat& dalam !' tahun terak hi r insid ensi karsi noma serviks menurun sek itar '0.  Hal tersebut dimungkinkan karena adanya program deteksi dini dan tatalaksana yang baik. ,ebali knya & di negara -negar a berkembang& angka pend erita penyakit ini tidak mengalami penurunan& bahkan ustru meningkat akibat populasi yang meningkat (4P/564748 K4,4H/6/8 54P9:;1K 18$84,1/& 2''*).  :anyak alasan yang menyebabkan masih tingginya angka penderita karsinoma serv iks aki bat  bergesernya gaya hidup manusia& 3ontohnya makanan - makanan 1

description

BAB pendahuluan. Kanker servix , hubungan masyarakat terhadap penderita ca cervix. data penting. data epidemiologi kanker serviks di dunia. bab pendahuluan mengenai kanker serviks. wanita indonesia, wanita dan kanekr serviks, WHO

Transcript of data penting, BAB I

Page 1: data penting, BAB I

7/18/2019 data penting, BAB I

http://slidepdf.com/reader/full/data-penting-bab-i 1/5

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang

  Karsinoma serviks adalah keganasan dari leher rahim yang disebabkan oleh

virus HPV ( Human Papiloma Virus). Karsinoma serviks menempati peringkat ke-

2 tersering yang menginfeksi wanita di dunia dan ke-2 tersering yang ditemukan

 pada wanita antara usia ! - "" tahun (#orld Health $rgani%ation& 2'').

  Pada tahun 2''& 2!.**" wanita di dunia didiagnosis menderita karsinoma

serviks dan "2.+! meninggal karena penyakit ini. ,etiap tahun diestimasikan

"+.2"+ wanita yang berusia diatas ! tahun terdiagnosa karsinoma serviks dan

2+.!'! meninggal. i /sia& sekitar *.+0 populasi wanita mengidap penyakit

HPV serviks pada waktu tertentu dalam hidupnya& dan .0 karsinoma serviks

di /sia diakibatkan oleh HPV tipe atau tipe *. 1ndonesia memiliki populasi

wanita sebanyak *'&! uta iwa dan memiliki risiko yang tinggi untuk terkena

karsinoma serviks pada usia ! tahun. Pada perkiraaan insidensi setiap tahunsekitar !.'!' wanita didiagnosis karsinoma serviks dan .! orang diantaranya

meninggal (#orld Health $rgani%ation& 2'').

  ,eiring dengan meningkatnya populasi& maka insidensi karsinoma serviks uga

meningkat& padahal penyakit ini dapat di3egah dengan deteksi dini lesi pra kanker 

yang apabila segera diobati tidak akan berlanut menadi karsinoma serviks.

alam beberapa dekade& angka penderita karsinoma serviks di negara-negara

mau mengalami penurunan yang taam. i /merika ,erikat& dalam !' tahun

terakhir insidensi karsinoma serviks menurun sekitar '0. 

Hal tersebut

dimungkinkan karena adanya program deteksi dini dan tatalaksana yang baik.

,ebaliknya& di negara-negara berkembang& angka penderita penyakit ini tidak 

mengalami penurunan& bahkan ustru meningkat akibat populasi yang meningkat

(4P/564748 K4,4H/6/8 54P9:;1K 18$84,1/& 2''*).

  :anyak alasan yang menyebabkan masih tingginya angka penderita karsinoma

serviks akibat  bergesernya gaya hidup manusia& 3ontohnya makanan - makanan

1

Page 2: data penting, BAB I

7/18/2019 data penting, BAB I

http://slidepdf.com/reader/full/data-penting-bab-i 2/5

2

siap sai& berganti- ganti pasangan& pil K:& merokok& kehamilan yang terlalu

 banyak& dan seks terlalu dini (What are the risk factors for cervical cancer, 2'+).

Karsinoma serviks dapat di3egah perkembangannya bila terdeteksi lebih dini. i

1ndonesia karsinoma serviks banyak ditemukan sesudah stadium lanut. Hal ini

disebabkan oleh kurangnya pengetahuan masyarakat& serta belum adanya sistim

 pelayanan yang terorganisasi& baik mulai dari deteksi dini sampai penanganan

karsinoma serviks stadium lanut. ,elain itu terbatasnya sarana dan prasana

termasuk tenaga ahli yang kompeten menangani penyakit ini se3ara merata

menadi tantangan tersendiri (4P/564748 K4,4H/6/8 54P9:;1K 

18$84,1/& 2''*).

  eteksi dini bisa dilakukan dengan beberapa 3ara seperti tes Papani3olau ( PAP 

Smear test )& liquid base cytology& kolposkopi& dan tes 1V/ (inspeksi visual asam

asetat). Pemeriksaan serviks dengan metode tes 1V/ sudah sangat marak dan

 popular. 6es 1V/ merupakan suatu metode skrining yang murah& sederhana& dan

mampu mendeteksi kelainan lebih tinggi dari  pap smear . ,elain itu metode tes

1V/ ini dapat dilakukan di Puskesmas < puskesmas sehingga diharapkan

karsinoma serviks dapat di3egah lebih dini dengan menadi pemeriksaan se3ara

teratur (4P/564748 K4,4H/6/8 54P9:;1K 18$84,1/& 2''*).

1.2 Identifikasi masalah

• :agaimana pengetahuan masyarakat tentang program pen3egahan karsinoma

serviks melalui skrining dini dengan metode tes 1V/.

• :agaimana sikap masyarakat tentang program pen3egahan karsinoma serviks

melalui skrining dini dengan metode tes 1V/.

• :agaimana perilaku masyarakat tentang program pen3egahan karsinoma

serviks melalui skrining dini dengan metode tes 1V/.

Page 3: data penting, BAB I

7/18/2019 data penting, BAB I

http://slidepdf.com/reader/full/data-penting-bab-i 3/5

3

1.3 Maksd dan !"an

  7aksud dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengetahuan& sikap dan

 perilaku masyarakat tentang program pen3egahan karsinoma serviks melalui

skrining dini dengan metode tes 1V/.

1.# Manfaat $ar%a !lis Ilmiah

  7anfaat akademik dari karya tulis ilmiah ini adalah menambah wawasan dan

 pengetahuan mengenai program pen3egahan karsinoma serviks melalui skrining

dini dengan metode tes 1V/.

  7anfaat praktis dari karya tulis ilmiah ini adalah menanamkan kesadaran

kepada masyarakat mengenai program pen3egahan karsinoma serviks melalui

skrining dini dengan metode tes 1V/.

1.& Landasan !e'ri

  Program efektif yang mengalamatkan promosi kesehatan atau manaemen

 penyakit kronis 3enderung didasarkan pada pemahaman yang kuat tentang

 perilaku kesehatan yang diubah dan konteks lingkungan di mana perilaku

kesehatan teradi. 6eori Perilaku Kesehatan menyediakan 3ara yang sistematis dari

men3oba memahami mengapa orang melakukan hal-hal yang mereka lakukan dan

 bagaimana lingkungan mereka menyediakan konteks untuk perilaku mereka

(6heory /t / =la3e> / =uide ?or Health Promotion Pra3ti3e).

  /da banyak teori perilaku kesehatan yang diambil dari berbagai teori termasuk 

> psikologi& sosiologi& antropologi dan pemasaran. 6eori-teori ini menyediakan

 peren3ana kerangka untuk meran3ang& menerapkan dan mengevaluasi program

kesehatan& dan menyikapi perilaku kesehatan yang terkait. 7enggunakan teori

 perilaku kesehatan dalam pengembangan program kesehatan yang terkait

membantu membangun dasar bukti di mana kesehatan terkait pemograman

dibangun. 6eori panduan men3ari alasan mengapa orang mempraktekkan

Page 4: data penting, BAB I

7/18/2019 data penting, BAB I

http://slidepdf.com/reader/full/data-penting-bab-i 4/5

4

kesehatan berkaitan perilaku mereka lakukan. The ational !ancer "nstitute

menerbitkan sebuah panduan untuk praktek promosi kesehatan yang memberikan

informasi rin3i tentang teori perilaku kesehatan dan bagaimana menggunakan

teori -teori untuk mengembangkan program kesehatan yang terkait (6heory /t /

=la3e> / =uide ?or Health Promotion Pra3ti3e).

  Hal ini penting bagi orang-orang yang ingin mengatasi kesehatan masyarakat

mereka untuk memahami lima tingkat dampak yang mempengaruhi kesehatan

masyarakat. Hal ini penting untuk mengatasi semua lima tingkat penyebaran

untuk membawa perubahan yang efektif untuk perbaikan kesehatan. ;ima tingkat

kesehatan tersebut digambarkan dalam model sosial < ekologi& dimulai dari

tingkat individual& grup kerabat& organisasi& komunitas sampai masyarakat luas

(6heory /t / =la3e> / =uide ?or Health Promotion Pra3ti3e).

  ,alah satu strategi pemerintah yang digunakan untuk mengurangi penyakit

kronis& dalam hal ini karsinoma serviks& adalah skrining dini dengan 3ara tes 1V/.

Pemeriksaan inspeksi visual dengan asam asetat (1V/) merupakan pemeriksaan

yang pemeriksanya (dokter@bidan@paramedis) mengamati leher rahim yang telah

diberi asam asetat@asam 3uka +-!0 se3ara inspekulo dan dilihat dengan

 penglihatan mata telanang (4P/564748 K4,4H/6/8 54P9:;1K 

18$84,1/& 2''*).

  Pemeriksaan 1V/ pertama kali diperkenalkan oleh Hinselman (2!) dengan

3ara memulas leher rahim dengan kapas yang telah di3elupkan dalam asam asetat

+- !0. Pemberian asam asetat itu akan mempengaruhi epitel abnormal& bahkan

 uga akan meningkatkan osmolaritas 3airan ekstraseluler. Aairan ekstraseluler 

yang bersifat hipertonik ini akan menarik 3airan dari intraseluler sehingga

membran akan kolaps dan arak antar sel akan semakin dekat. ,ebagai akibatnya&

 ika permukaan epitel mendapat sinar& sinar tersebut tidak akan diteruskan ke

stroma& tetapi dipantulkan keluar sehingga permukaan epitel abnormal akan

 berwarna putih& disebut uga epitel putih #aceto$hite%  (4P/564748

K4,4H/6/8 54P9:;1K 18$84,1/& 2''*).

  aerah metaplasia yang merupakan daerah peralihan akan berwarna putih uga

setelah pemulasan dengan asam asetat tetapi dengan intensitas yang kurang dan

Page 5: data penting, BAB I

7/18/2019 data penting, BAB I

http://slidepdf.com/reader/full/data-penting-bab-i 5/5

5

3epat menghilang. Hal ini membedakannya dengan proses prakanker yang epitel

 putihnya lebih taam dan lebih lama menghilang karena asam asetat berpenetrasi

lebih dalam sehingga teradi koagulasi protein lebih banyak. Bika makin putih dan

makin elas& makin tinggi deraat kelainan aringannya (4P/564748

K4,4H/6/8 54P9:;1K 18$84,1/& 2''*).

1.( Met'd'l'gi Penelitian

Benis penelitian > survei deskriptif observasional

6eknik pengumpulan data > survei melalui wawan3ara langsung

terhadap responden

1nstrument pokok penelitian > kuisioner 

5an3angan penelitian > cross sectional 

,ample penelitian > $hole sampling 

1.) L'kasi dan *akt Penelitian

6empat penelitian > Puskesmas C Kota Aimahi dan 9niversitas Kristen

  7aranatha

#aktu penelitian > Banuari 2'+ < esember 2'+