Data pengamatan dan Perhitungan Data Kondisi udara Pada saat Pengeringan udara keluar heater O Td( C) 22

udara masuk O Td ( C) Tw(OC) 29

udara keluar Td( C) Tw(OC) 47 39O

26

Perhitungan berat kering bahan Berat dalam satuan gr Nama Bahan Berat Cawan Kosong Berat Cawan+Sampel Setelah Pengovenan Berat Basah Sampel Berat Kering Sampel Berat Tray Kosong Berat Tray+Bahan Awal Berat Basah Bahan Berat Kering Bahan Luas Tray kentang 43,42 46 43,9 2,58 0,48 224,2 409 184,8 34,3814 1200 Ubi Jalar 33,8345 36,9530 34,3395 3,1185 0,5050 222,6000 269,6000 47,0000 7,6110 Cm2

Perhitungan berat kering bahan

Pembuatan Grafik Berat Bersih Bahan terhadap Waktu Kentang200 180 160 berat bersih (gr) 140 120 100 80 60 40 20 0 0 50 100 Waktu (menit) 150 200

Ubi Jalar50.0000 45.0000 40.0000 berat bersih (gr) 35.0000 30.0000 25.0000 20.0000 15.0000 10.0000 5.0000 0.0000 0 20 40 60 waktu (menit) 80 100 120

Grafik kadar air terhadap waktu Kentang

5 4.5 4 X(g H2O/g bahan kering) 3.5 3 2.5 2 1.5 1 0.5 0 -0.5 0 50 100 waktu (menit) 150 200

Ubi jalar6.0 5.0X (g H2O/g bahan kering)

4.0 3.0 2.0 1.0 0.0 0 -1.0 20 40 60 waktu (menit) 80 100 120

Penentuan Laju konstan ( constant rate Rc) Kentang

grafik X vs t5 X (g H2O/g bahan kering) 4 3 2 1 0 0 10 20 t ( menit) 30

y = -0.0432x + 4.3755 R = 0.9982

40

50

(

)

Titik Kesetimbangan pada pengeringan ubi ditentukan dari rata-rata empat data terakhir ketika berat bahan menunjukkan nilai relatif yang konstan. Berdasarkan data pengamatan didapat titik kesetimbangan X* = 0,000541 kg H2O/kg PK

Ubi jalar

grafik X vs t6.0 X (g H2O/g bahan kering) 5.0 4.0 3.0 2.0 1.0 0.0 0 5 10 15 t (menit)

y = -0.0905x + 5.2603 R = 0.993

20

25

30

(

)

Titik Kesetimbangan pada pengeringan ubi ditentukan dari rata-rata empat data terakhir ketika berat bahan menunjukkan nilai relatif yang konstan. Berdasarkan data pengamatan didapat titik kesetimbangan X* = ....... kg H2O/kg PK