Data Pembhasan

2
Dari data yang memprihatinkan tersebut, banyak para ilmuwan mencoba untuk mengetahui segala hal yang berkaitan dengan kejadian hipertensi. Seperti yang dilakukan oleh Fahad Nazir dkk peneliti dari India yang mencoba menghubungkan antara golongan darah dengan hipertensi. Penelitian yang dilakukan oleh Fahad Nazir, Robina Shaheen and Yasmin Lodhi di kota Lohore dengan judul penelitian Study of Prevalence and Possible Relation between ABO, Rhesus Blood Groups & Hypertension, menyebutkan bahwa adanya hubungan antara golongan darah dengan kejadian hipertensi. Dimana didapat bahwa golongan darah B telah ditemukan sebagai kelompok yang lazim ( 36.6%), yang diikuti oleh golongan darah O ( 27.1%), kemudian golongan darah A ( 24.5%) dan golongan AB ( 8.8%). Secara teoritis penyebab hipertensi untuk dikalangan perkotaan, hampir semua orang telah mengetahuinya, namun kadang kala tidak menyadari bahwa telah menggerogoti tubuh mereka. Dalam buku “Keperawatan Medikal Bedah” disebutkan bahwa penyebab hipertensi antara lain gangguan emosi, obesitas, konsumsi alkohol yang berlebihan, dan rangsangan kopi yang berlebihan, tembakau dan obat-obatan yang merangsang dapat berperan dalam meningkatkan tekanan darah tinggi, tetapi penyakit ini sangat dipengaruhi oleh faktor keturunan (Brunner & Suddarth, 2001). Dalam menghadapi persoalan hidup, kita semestinya tidak menunjukkan sikap pesimis dalam hal apapun. Seperti dalam persoalan penyakit yang menimpa diri kita ataupun keluarga karena melalui hadits Nabi SAW yang diriwayatkan oleh Bukhari, bahwa Rasulullah bersabda: Artinya :

description

jckaudh

Transcript of Data Pembhasan

Page 1: Data Pembhasan

Dari data yang memprihatinkan tersebut, banyak para ilmuwan mencoba untuk mengetahui

segala hal yang berkaitan dengan kejadian hipertensi. Seperti yang dilakukan oleh Fahad Nazir

dkk peneliti dari India yang mencoba menghubungkan antara golongan darah dengan hipertensi.

Penelitian yang dilakukan oleh Fahad Nazir, Robina Shaheen and Yasmin Lodhi di kota Lohore

dengan judul penelitian Study of Prevalence and Possible Relation between ABO, Rhesus Blood

Groups & Hypertension, menyebutkan bahwa adanya hubungan antara golongan darah dengan

kejadian hipertensi. Dimana didapat bahwa golongan darah B telah ditemukan sebagai kelompok

yang lazim ( 36.6%), yang diikuti oleh golongan darah O ( 27.1%), kemudian golongan darah A

( 24.5%) dan golongan AB ( 8.8%).

Secara teoritis penyebab hipertensi untuk dikalangan perkotaan, hampir semua orang telah

mengetahuinya, namun kadang kala tidak menyadari bahwa telah menggerogoti tubuh mereka.

Dalam buku “Keperawatan Medikal Bedah” disebutkan bahwa penyebab hipertensi antara lain

gangguan emosi, obesitas, konsumsi alkohol yang berlebihan, dan rangsangan kopi yang

berlebihan, tembakau dan obat-obatan yang merangsang dapat berperan dalam meningkatkan

tekanan darah tinggi, tetapi penyakit ini sangat dipengaruhi oleh faktor keturunan (Brunner &

Suddarth, 2001).

Dalam menghadapi persoalan hidup, kita semestinya tidak menunjukkan sikap pesimis dalam hal

apapun. Seperti dalam persoalan penyakit yang menimpa diri kita ataupun keluarga karena

melalui hadits Nabi SAW yang diriwayatkan oleh Bukhari, bahwa Rasulullah bersabda:

Artinya :

Allah tidak akan menurunkan suatu penyakit, melainkan Dia menurunkan juga obat untuk

penyakit itu “, (Hr Bhukari ,10/134 no.5678).

Maksud dari hadits diatas apabila ditimpa penyakit, bagi hamba yang mempunyai pemahaman

akan hadits di atas, maka hatinya menjadi lembut dan akan merasa kuat disamping rasa harap

dan optimis dalam menantikan pertolongan Allah Subhanahu wa Ta’ala. Dan jangan merasa

Page 2: Data Pembhasan

enggan untuk berobat dan selalu berupaya untuk mencari sebab-sebab kesembuhan, seperti

mencari dokter, pengobatan

Melalui dari multifaktor penyebab hipertensi diatas, peneliti tertarik untuk meneliti faktor yang

dapat berhubungan dengan kejadian hipertensi yaitu dari factor keturunan, aspek golongan darah

yang dikalsifikasikan oleh Karl Landsteiner  dan Alfred Von Decastello kedalam 4 golongan A,

B, O dan AB.  Dalam hal ini, untuk melihat gambaran kedua hal tersebut, peneliti memilih lansia

sebagai subyek penelitian. Golongan Darah pada Lansia dengan Hipertensi