Data Gua Kawasan Karst Gombong Selatan

download Data Gua Kawasan Karst Gombong Selatan

of 13

Transcript of Data Gua Kawasan Karst Gombong Selatan

DATA GUA KAWASAN KARST GOMBONG SELATAN Bagi temen yang suka dengan kekyaan alam bawah tanah, terutama yang bergelut dalam dunia Caving, ini ada sedikit catatan yang saya kumpulkan beberapa taun yang lalu. 1. GUA MACAN I. DATA GUA 1. Sinonim 2. Letak Geografis 3. Letak Administrasi Nama Dusun Nama Desa Kecamatan Kabupaten Propinsi Pulau 4. Kawasan Karst 5. Gunung Terdekat 6. Laut terdekat 7. Aksebilitas II. DATA FISIK GUA 1. Bentuk entrance 2. ukuran entrance 3. Letak entrance 4. Vegetasi sekitar entrance 5. Karakteristik 6. Bentuk lorong 7. Panjang lorong Lorong atas Vertikal Lorong bawah 8. Tingkat kesulitan 9. Peralatan yang dibutuhkan 10. Peralatan pendukung 11. Biospeleologi 12. Sedimentasi gua 13. Ornamen 14. Gua disekitarnya III. DATA SOSEKBUD GUA 1. Status kepemilikan tanah 2. gua ini sudah dikenal oleh 3. Pemanfaatan gua 4. Mata pencaharian penduduk 5. Gua ini dijaga IV. EVALUASI GUA 1. Derajat kerusakan gua 2. Kepekaan gua

:: 109024BT - 07 041LS : : Karang Gondang / Teba : Candirenggo : Ayah : Kebumen : Jawa Tengah : Jawa : Gombong Selatan : Gunung Telagasari : Pantai Logending (laut selatan) : 600 m dari jalan raya

: setengah lingkaran : Tinggi. 0,5 m, Lebar 0,8 m : Diatas Bukit : Pohon jati dan semak belukar : Fosil, vadosa, dan freatik : Horisontal dan vertikal : : 100 m : 44 m : Up stream (400 m), down stream (1000 m) : Sulit : Vertical cave eksploration equipment dan horisontal : Pelampung : Kelelawar, jangkrik, katak, ular dan laba-laba. : clay (lorong atas),sand dan gravel (lorong bawah) : Flowstone, stalaktit, stalagmit, gourdam, dll. : Duren Renteng, Bayu, Simpanan, Malikin.

: Milik Perhutani : Penelusur gua dan penduduk sekitar :: Petani : Tidak

: Perusakan ornamen dan bekas galian fosfat (Lorong atas) : Ornamen gua banyak yang mudah patah, terdapat aliran sungai yang berair jernih.

2. GUA SURUPAN

I. DATA GUA 1. Sinonim 2. Letak Geografis 3. Letak Administrasi Nama Dusun Nama Desa Kecamatan Kabupaten Propinsi Pulau 4. Kawasan Karst 5. Gunung Terdekat 6. Laut terdekat 7. Aksebilitas II. DATA FISIK GUA 1. Bentuk entrance 2. ukuran entrance 3. Letak entrance 4. Vegetasi sekitar entrance 5. Karakteristik 6. Bentuk lorong 7. Panjang lorong 8. Tingkat kesulitan 9. Peralatan yang dibutuhkan 10. Peralatan pendukung 11. Biospeleologi 12. Sedimentasi gua 13. Ornamen 14. Gua disekitarnya III. DATA SOSEKBUD GUA 1. Status kepemilikan tanah 2. gua ini sudah dikenal oleh 3. Pemanfaatan gua 4. Mata pencaharian penduduk 5. Gua ini dijaga IV. EVALUASI GUA 1. Derajat kerusakan gua 2. Bahaya-bahaya gua dari sudut pandang penelusur gua

: Sawangan : 109023BT - 07 045LS : :: Argopeni : Ayah : Kebumen : Jawa Tengah : Jawa : Gombong Selatan : Gunung Gadung : Pantai Logending (laut selatan) : 50 m dari jalan raya

: Segitiga agak oval : Tinggi 6 m, Lebar 16 m : Dikaki Bukit : Pohon jati, pohon pepaya, kebun singkok dan semak belukar : Vadosa : Horisontal : 782 m : Sedang : Horisontal cave eksploration equipment : Pelampung dan webbing : Kelelawar, udang, ikan, jangkrik, dan laba-laba. : clay ,sand dan gravel : Flowstone, stalaktit, stalagmit, coloum, dan canopy. : Upas, Celeng, Si Kidang, Rawu, dan Lebu

: Milik Perhutani : Penelusur gua dan penduduk sekitar : Mencari ikan : Petani, nelayan, buruh tani. : Tidak

: Pematahan ornamen dan coretan di dinding gua. : Licin, bisa terjadi bandang pada musim hujan, ornamen yang rapuh.

3. GUA BARAT / WIND CAVE I. DATA GUA 1. Sinonim 2. Letak Geografis 3. Letak Administrasi Nama Dusun Nama Desa Kecamatan Kabupaten Propinsi

: Wind cave : 109026BT - 07 039LS : : Palamarta : Jatijajar : Ayah : Kebumen : Jawa Tengah

Pulau 4. Kawasan Karst 5. Gunung Terdekat 6. Laut terdekat 7. Aksebilitas II. DATA FISIK GUA 1. Bentuk entrance 2. ukuran entrance 3. Letak entrance 4. Vegetasi sekitar entrance 5. Karakteristik 6. Bentuk lorong 7. Panjang lorong

: Jawa : Gombong Selatan : Gunung Jombret : Pantai Logending (laut selatan) : 1300 m dari jalan raya

: setengah lingkaran : Tinggi. 1,5 m, Lebar 1,3 m : Dilereng Bukit : Pohon jati, pohon bambu dan semak belukar : Fosil, vadosa, dan freatik : Horisontal dan vertikal : 17 Km yang sudah dipetakan, dan terdapat waterfall Jump Ulysses(7 m), dan waterfall Supermans Big Sister (30 m). : Sulit : Vertical cave eksploration equipment dan horisontal : Pelampung : Kelelawar, jangkrik, belut, dan laba-laba. : clay,sand dan gravel, tanah. : Flowstone, stalaktit, stalagmit, gourdam,canopy, coloum dll. : Kapuk, Asrep I dan II, Jombret, dan CB.

8. Tingkat kesulitan 9. Peralatan yang dibutuhkan 10. Peralatan pendukung 11. Biospeleologi 12. Sedimentasi gua 13. Ornamen 14. Gua disekitarnya III. DATA SOSEKBUD GUA 1. Status kepemilikan tanah 2. gua ini sudah dikenal oleh 3. Pemanfaatan gua 4. Mata pencaharian penduduk 5. Gua ini dijaga IV. EVALUASI GUA 1. Derajat kerusakan gua 2. Kepekaan gua sungai 3. Bahaya-bahaya gua dari sudut pandang penelusur gua 4. Nilai strategis gua

: Milik Perorangan : Masyarakat, Penelusur gua nasional dan internasional. : Sumber air bersih masyarakat sekitar. : Petani, Pegawai, buruh tani. : Ya.

: Perusakan ornamen, coretan dan bekas galian fosfat : Ornamen gua banyak yang mudah patah, terdapat aliran yang berair jernih. : Terjatuh, hipotermia, tenggelam. : gua ini dekat dengan penduduk 50 m.

4. GUA LIYAH I I. DATA GUA 1. Sinonim 2. Letak Geografis 3. Letak Administrasi Nama Dusun Nama Desa Kecamatan Kabupaten Propinsi Pulau 4. Kawasan Karst 5. Gunung Terdekat 6. Laut terdekat

:: 109023BT - 07 042LS : : Mandayana : Candirenggo : Ayah : Kebumen : Jawa Tengah : Jawa : Gombong Selatan : Gunung Gadung : Pantai Logending (laut selatan)

7. Aksebilitas II. DATA FISIK GUA 1. Bentuk entrance 2. ukuran entrance 3. Letak entrance 4. Vegetasi sekitar entrance 5. Karakteristik 6. Bentuk lorong 7. Panjang lorong 8. Tingkat kesulitan 9. Peralatan yang dibutuhkan 10. Peralatan pendukung 11. Biospeleologi 12. Sedimentasi gua 13. Ornamen 14. Gua disekitarnya III. DATA SOSEKBUD GUA 1. Status kepemilikan tanah 2. gua ini sudah dikenal oleh 3. Pemanfaatan gua 4. Mata pencaharian penduduk 5. Gua ini dijaga IV. EVALUASI GUA 1. Derajat kerusakan gua 2. Kepekaan gua sungai 3. Bahaya-bahaya gua dari sudut pandang penelusur gua 5. GUA LIYAH II I. DATA GUA 1. Sinonim 2. Letak Geografis 3. Letak Administrasi Nama Dusun Nama Desa Kecamatan Kabupaten Propinsi Pulau 4. Kawasan Karst 5. Gunung Terdekat 6. Laut terdekat 7. Aksebilitas II. DATA FISIK GUA 1. Bentuk entrance 2. ukuran entrance 3. Letak entrance 4. Vegetasi sekitar entrance 5. Karakteristik

: 500m dari jalan raya, 50 m dari PDAM.

: setengah lingkaran : Tinggi. 1,37 m, Lebar 1,6 m : Dipunggungan. : Pohon jati dan semak belukar : Fosil, vadosa, dan freatik : Horisontal : 800 m : sedang : Horisontal cave eksploration equipment :: Kelelawar, jangkrik, ular, dan laba-laba. : clay,sand,dan tanah. : Flowstone, stalaktit, stalagmit, ,canopy, dll. : Petruk, Kemit, Siluman, Sigong, Penganten.

: Milik Perhutani : Masyarakat, Penelusur gua nasional. : PDAM, dan galian fosfat : Petani, , buruh tani, pedagang. :-

: Perusakan ornamen, coretan dan bekas galian fosfat : Ornamen gua banyak yang mudah patah, terdapat aliran yang berair jernih. : Banyak lubang bekas galian fosfat,dan licin

: Telawah : 109024BT - 07 042LS : : : Kalipoh : Ayah : Kebumen : Jawa Tengah : Jawa : Gombong Selatan : Gunung Kumbang : Pantai Logending (laut selatan) : 500m dari jalan raya Ayah-Argopeni

: setengah lingkaran :: Dikaki bukit : semak belukar : Fosil, vadosa, dan freatik

6. Bentuk lorong 7. Panjang lorong 8. Tingkat kesulitan 9. Peralatan yang dibutuhkan 10. Peralatan pendukung 11. Biospeleologi 12. Sedimentasi gua 13. Ornamen 14. Gua disekitarnya III. DATA SOSEKBUD GUA 1. Status kepemilikan tanah 2. gua ini sudah dikenal oleh 3. Pemanfaatan gua 4. Mata pencaharian penduduk 5. Gua ini dijaga IV. EVALUASI GUA 1. Derajat kerusakan gua 2. Bahaya-bahaya gua dari sudut pandang penelusur gua 6. GUA TRITIS I. DATA GUA 1. Sinonim 2. Letak Geografis 3. Letak Administrasi Nama Dusun Nama Desa Kecamatan Kabupaten Propinsi Pulau 4. Kawasan Karst 5. Gunung Terdekat 6. Laut terdekat 7. Aksebilitas II. DATA FISIK GUA 1. Bentuk entrance 2. ukuran entrance 3. Letak entrance 4. Vegetasi sekitar entrance 5. Karakteristik 6. Bentuk lorong 7. Panjang lorong 8. Tingkat kesulitan 9. Peralatan yang dibutuhkan 10. Peralatan pendukung 11. Biospeleologi 12. Sedimentasi gua 13. Ornamen 14. Gua disekitarnya III. DATA SOSEKBUD GUA

: Horisontal dan vertikal : 800 m : sedang : Horisontal cave eksploration equipment : Peralatan gua vertikal untuk eksplor lorong bawah. : Jangkrik dan laba-laba. : clay,sand,dan tanah. : Flowstone, stalaktit, stalagmit, ,canopy, dll. : Tritis.

: Milik Perhutani / negara : Masyarakat, Penelusur gua nasional. : PDAM : Petani, , buruh tani, pedagang. :-

: Perusakan ornamen, coretan dan bekas galian fosfat : Banyak lubang bekas galian fosfat,dan licin

:: 109024BT - 07 043LS : : : Kalipoh : Ayah : Kebumen : Jawa Tengah : Jawa : Gombong Selatan : Gunung Kumbang : Pantai Logending (laut selatan) : 1000 m dari jalan raya Ayah-Argopeni

: setengah lingkaran : T.7 m, L.10 m : Dikaki bukit : Diatas bukit : Fosil dan vadosa : Horisontal : 300 m : sedang : Horisontal cave eksploration equipment : webbing : Jangkrik dan laba-laba. : clay,sand,dan tanah. : Minim. : Telawah / Liyah II

1. Status kepemilikan tanah 2. gua ini sudah dikenal oleh 3. Pemanfaatan gua 4. Mata pencaharian penduduk 5. Gua ini dijaga IV. EVALUASI GUA 1. Derajat kerusakan gua 2. Bahaya-bahaya gua dari sudut pandang penelusur gua 7. MENGANTI I. DATA GUA 1. Sinonim 2. Letak Geografis 3. Letak Administrasi Nama Dusun Nama Desa Kecamatan Kabupaten Propinsi Pulau 4. Kawasan Karst 5. Gunung Terdekat 6. Laut terdekat 7. Aksebilitas II. DATA FISIK GUA 1. Bentuk entrance 2. ukuran entrance 3. Letak entrance 4. Vegetasi sekitar entrance 5. Karakteristik 6. Bentuk lorong 7. Panjang lorong 8. Tingkat kesulitan 9. Peralatan yang dibutuhkan 10. Peralatan pendukung 11. Biospeleologi 12. Sedimentasi gua 13. Ornamen 14. Gua disekitarnya 15. Peninggalan dalam gua III. DATA SOSEKBUD GUA 1. Status kepemilikan tanah 2. gua ini sudah dikenal oleh 3. Pemanfaatan gua 4. Mata pencaharian penduduk 5. Gua ini dijaga IV. EVALUASI GUA 1. Derajat kerusakan gua 2. Bahaya-bahaya gua dari sudut

: Milik Perhutani / negara : Masyarakat, Penelusur gua : Tempat pertapaan : Petani, , buruh tani : Tidak

: Banyak sampah plastik : Licin, banyak dinding dan ornamen yang rapuh.

:: 109024BT - 07 046LS : :: Karang Bolong : Ayah : Kebumen : Jawa Tengah : Jawa : Gombong Selatan : Gunung Besar : Laut Selatan : 100m dari TPI Menganti

: setengah lingkaran : T.4 m, L. 6 m : Ditepi laut : semak belukar : Fosil : Horisontal : 50 m : Mudah : Horisontal cave eksploration equipment :: Kelelawar : Tanah, batu, pasir : Flowstone, stalaktit, stalagmit, ,canopy, dll. :: 3 buah makam

: Milik Perhutani / negara : Masyarakat : Tempat bertapa dan berjiarah. : Petani dan nelayan :-

: Perusakan ornamen, coretan dan bekas galian fosfat

pandang penelusur gua 8. GUA PETRUK I. DATA GUA 1. Sinonim 2. Letak Geografis 3. Letak Administrasi Nama Dusun Nama Desa Kecamatan Kabupaten Propinsi Pulau 4. Kawasan Karst 5. Gunung Terdekat 6. Laut terdekat 7. Aksebilitas

:Terbawa ombak ketika laut pasang.

::: : Mandayana : Candirenggo : Ayah : Kebumen : Jawa Tengah : Jawa : Gombong Selatan : Gunung Gadung : Pantai Logending (laut selatan) : 500m dari jalan raya melalui jalan tangga yang dibuat oleh Diparta setempat

II. DATA FISIK GUA 1. Bentuk entrance 2. ukuran entrance 3. Letak entrance 4. Vegetasi sekitar entrance 5. Karakteristik 6. Bentuk lorong 7. Panjang lorong 8. Tingkat kesulitan 9. Peralatan yang dibutuhkan 10. Peralatan pendukung 11. Biospeleologi 12. Sedimentasi gua 13. Ornamen 14. Gua disekitarnya III. DATA SOSEKBUD GUA 1. Status kepemilikan tanah 2. gua ini sudah dikenal oleh 3. Pemanfaatan gua 4. Mata pencaharian penduduk 5. Gua ini dijaga IV. EVALUASI GUA 1. Derajat kerusakan gua 2. Kepekaan gua 3. Bahaya-bahaya gua dari sudut pandang penelusur gua

: setengah lingkaran : Tinggi. 7 m, Lebar 12 m : Dipunggungan. : Pohon jati dan semak belukar : Fosil, vadosa : Horisontal : 700 m : sedang : Horisontal cave eksploration equipment :: Kelelawar, jangkrik, , dan laba-laba. : clay,sand,dan tanah. : Flowstone, stalaktit, stalagmit, ,canopy, dll. : Kemit, Siluman, Sigong, Penganten.

: Milik Dinas Pariwisata Gombong Selatan : Masyarakat, Penelusur gua nasional. : Tempat Wisata dan tempat peziarah. : Petani, , buruh tani, pedagang. : Ya

: Perusakan ornamen. : Ornamen gua banyak yang mudah patah : Licin.

Add caption

NO 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33

Daftar Nama Gua di Kawasan RPH tebo, BKPH Gombong Selatan, KPH Kedu Selatan NAMA GUA DESA KETERANGAN Karag Barat I Kapuk Suwong Bolong Dahar Jumbret Prapatan Banteng Citra Wangsa Ngasinan Jemblongan Paruk Golek Glatik Jeruk Klumprit Banyu Urip Macan Wadas Langu Duren Renteng Jemblongan Surupan Glatik Banyu Kandangan Langse Petruk Liah Celeng Kemit Tratag Barat II Redisari Jatijajar ( Palamarta) Jatijajar Jatijajar Jatijajar Jatijajar Jatijajar Jatijajar Jatijajar Tlogosari Tlogosari Tlogosari Tlogosari Mangunweni Tlogosari Tlogosari Tlogosari Candirenggo Candirenggo Candirenggo Candirenggo Kalipoh Tlogosari Candirenggo Candirenggo Candirenggo Candirenggo Candirenggo Kalipoh Ayah Ayah Ayah Ayah

34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65 66 67 68 69

Kembar Sigong Tlawah Paruk Karanganda Kranjang Pedalen Wediputih Lawangan jero Nguliran Mekaran Karang Agung Tunggangan Watu Bolong Brangakan Lebu Cap Mardani Bleber Upas Tumang Karang Pandan Rao Cungur Glatik Sawangan Karang Jambe Celeng Beji Andomoi Cikidang Siwowo Nogosari Batok Kemurep Menganti Mengada

Ayah Ayah Ayah Argopeni Argopeni Argopeni Argopeni Argopeni Argopeni Argopeni Argopeni Argopeni Argopeni Argopeni Argopeni Argopeni Argopeni Argopeni Argopeni Argopeni Argopeni Karang Duwur Karang Duwur Karang Duwur Karang Duwur Karang Duwur Karang Duwur Karang Duwur Argopeni Karang Duwur Karang Duwur Karang Duwur Karang Duwur Karang Duwur Karang Duwur Karang Duwur

Pesona Karts Gombong

kiriman dari agung palawa unpad

Perbukitan dengan kandungan kapur yang tinggi (karst) identik dengan gua. Punhalnya dengan karst Gombong di Kebumen Jawa Tengah. Perbukitan di Kebumen ini memiliki banyak Gua, satu diantaranya Gua Macan. Menelusuri lorong gua bukan hal mudah dilakukan. Apalagi melakukan pemetaan seluruh gua di wilayah perbukitan kapur yang tidak diketahui sejarahnya terlebih dahulu. Entah siapa yang memberi sebutan Gua Macan, padahal lorong berliku yang terbentuk bebatuan kapur dijejali stalagnit dan stalagmite itu, tak sedikit-pun menyerupai bentuk mancan sungguhan. Barangkali, di gua itu dulu tempat bercokol segerombolan macan beneran. Yang jelas, proses pemben-tukan batuan karbonat jutaan tahun itu, saat ini di sebut Gua Macan. Proses pembentukan lorong, cekungan, celah, rekahan gua satu dengan yang lain tentu berbedabeda. Bahkan, perbedaan bentuk secara morfologis karst, antar lorong gua yang bersebelahan pun bisa berbeda-beda pula. Ada yang asal pembentukannya dari batu gamping karena memang dulunya banyak terdapat terumbu karang. Bisa jadi, asal-muasal pembentukan gua di daratan itu, disebabkan penyusutan laut. Hal itu dapat dibuktikan oleh pelbagai warna karst yang didominir warna putih mirip warna cangkang binatang laut. Ada pula warna karst kuning keperak-perakan. Agak menarik memang kalau kita perhatikan pembentukan karst di daerah Gombong, terutama di Gua Macan dibandingkan dengan gua di daerah lain. Di Gua Macan, bahkan terdapat aliran sungai bawah tanah terkadang gemericik aliran airnya terdengar. Itulah keunikan Gua Macan dibandingkan dengan gua lain di sekitar wilayah itu. Bentuk karst yang berkembang di daerah bebatuan gamping, yang didominir oleh bentukan bebatuan terumbu karang, di Gua Macan agak lain dari karst yang terdapat di gua sekitarnya. Berbeda misalnya, dengan bentuk karst di wilayah Selatan seperti, di Gua Tabuhan, Pacitan. Meskipun kurang lebih sama, umur pembentukan karst ke dua gua itu, toh Gua Macan dan karst lain di daerah Gombong, menyimpan keunikan tersendiri. Kawasan karst Gombong Selatan, terletak di koordinat geografis 10922'- 10929 BT dan 738' 746' LS, secara administratif masuk ke dalam Kabupaten Kebumen, Propinsi Jawa Tengah. Kawasan ini termasuk daerah dataran rendah yang memiliki gugusan pegunungan gamping membujur dari Utara, Desa Sikayu, sampai ke Selatan melintasi dua desa, yaitu Adisana dan Adiwena, sepanjang 3 Km. Selain itu, kawasan karst Gombong Selatan memiliki karakteristik bentang alam yang khas, seperti terlihat dari bentuk puncak perbukitan yang tumpul (cone hill). Keindahan alam dibalik perbukitan karst itulah menarik perhatian tim Perhimpunan Mahasiswa Pencinta Alam (PMPA) Palwa, Universitas Pajajaran, Bandung. Pelbagai bentuk gua misterius, yang tadinya dikeramatkan oleh masyarakat setempat, mulai terkuak keelokannya. Tim yang terdiri dari Mirza, Ahmad, Hevicko, Renaldi, Bangun, Sugito dan Bayu E Sandera berhasil mengeksplorasi gua di sekitar wilayah itu. Salah satunya Gua Macan. Berdasar perhitungan tim PMPA Palwa, Gua Macan terpemetakan terletak di koordinat 10924' BT 0741' LS wilayah Desa Candirenggo, Keca-matan Ayah, Kabupaten Kebumen, Propinsi Jawa Tengah. Menurut salah satu anggota tim PMPA Palwa, untuk memetakan seluruh gua di Kabupaten Kebumen tidak mudah. Selain lokasi gua di daerah itu terpencar-pencar d iantara perbukitan yang ditumbuhi hutan jati, juga sulit dijangkau kendaraan roda dua, apalagi mobil. Salah satu cara terbaik, kami berjalan kaki, ujar Mirza, Namun setelah berada di puncak bukit tertinggi hamparan laut selatan terlihat indah.

Perjalan menuju Gua Macan dari kampung terdekat membutuhkan waktu kira-kira setengah jam. Barangkali mulut gua yang berbentuk setengah lingkaran, dengan lebar 80 Cm dan tinggi 50 Cm, menyerupai mulut macan, disebutlah gua itu Gua Macan. Panjang lorong Gua Macan 462 M dengan sedimen endapan berasal dari lumpur, pasir dan kerikil besar-kecil. Melalui perjuangan melelahkan, tim berhasil melakukan pemetaan Gua hingga Stasiun 24. Bagi mereka, tidak ada kepuasan melebihi keberhasilan menyingkap misteri alam. Terbukti, di balik perbukitan Gombong yang tandus, terdapat pesona keindahan alam yang tidak terhingga. Agung [caving] Eksplorasi Karst Gombong Selatan sengaja saya bikin thread ini, khusus buat kaskuser yg menyukai dunia caving, mau kegiatan caving, ataupun bercerita tentang catper terutama di gua-gua kawasan karst gombong selatan. semoga bermanfaat. pendahuluan Spoiler for kawasan karst gombong selatan: terletak di kabupaten kebumen, jawa tengah. Kawasan karst Gombong selatan termasuk dalam rangkaian Pegunungan Serayu Selatan dengan kondisi geologi menarik. Pada kawasan ini didapatkan potensi sumberdaya mineral berupa batugamping, kalsit, andesit, fosfat, mangan, tras, bentonit serta cebakan emas. Keterdapatan potensi sumber daya mineral menjadikan kawasan ini menarik banyak pihak untuk melakukan eksploitasi. Potensi batugamping, mangaan dan fosfat banyak diburu inverstor. Berdasarkan Kepmen ESDM No. 961.K/40/MEM/2003 kawasan ini telah ditetapkan sebagai Kawasan Lindung karena mempunyai fenomena alam yang unik dan langka serta mempunyai nilai penting bagi kehidupan dan ekosistim. Pada kawasan ini telah dibuat tata ruang kawasan yang mencakup 3 zone berupa kawasan karst Kelas I, II dan III. Karst kelas I mencakup sekitar 75 persen luas kawasan yang harus terbebas dari aktifitas penambangan dan budidaya. Aktivitas penambangan andesit, batugamping, kalsit, fosfat serta sebagian besar sebaran potensi sumberdaya mineral berada pada kawasan karst kelas I. Untuk itulah perlu dilakukan kajian pengelolaan sehingga fungsi kawasan lindung dapat berjalan. Spoiler for sejarah,arti, etika dan kewajiban penelusuran gua: SPELEOLOGI MODEREN DAN PERKEMBANGANNYA DI INDONESIA Speleologi berasal dari kata Spelaion (Gua) dan Logos (Ilmu) dalam bahasa Yunani. Arti umumnya adalah Ilmu Mengenal Gua namun secara khusus diartikan sebagai Ilmu Riset Dasar yang mempelajari lingkungan gua dan aspek ilmiah yang ada di dalamnya. Bidang ini menyangkut banyak cabang ilmiah dari bidang sains yang lain seperti Biologi (mikrobiologi), Geologi, Kimia, Meteorologi, Anthropologi, Arkeologi, Minerologi, Sedimentologi juga bidang ilmu yang bersifat sosial seperti Ilmu Ekonomi, Geografi, Sosiologi, Sejarah, Turisme bahkan Mistik dan Legenda. Di Indonesia baru ada pada pertengahan dekade 70-an. Diperkenalkan oleh dr. Robby Ko King Tjoen DV. melalui media massa. Tahun 1979 bersama Norman Edwin (Alm.) mendirikan SPECAVINA club Caving pertama di Indonesia. Setelah bubar pada awal dekade 80-an maka pada Tanggal 23 Mei 1983 dr. Robby mendirikan HIKESPI (Himpunan Kegiatan Speleologi Indonesia) yang mendapat pengakuan Internasional dengan terdaftar di UIS (Union Internationale de Speleologie - anggota Kelompok F UNESCO) dengan nama FINSPAC (Federation of Indonesian Speleological Activities). Dan dari Pemerintah RI (terdaftar di LIPI sebagai organisasi afiliasi profesi ilmiah) sebagai satu-satunya organisasi yang mewadahi semua kegiatan speleologi di Indonesia secara resmi. MACAM DAN FUNGSI GUA Pengertian gua adalah "suatu lorong bentukan alamiah di bawah tanah yang bisa dilalui oleh manusia, yang hanya bisa dilalui hewan saja disebut gua mikro". Dalam hal ini yang dimaksud adalah gua alam, namun ada juga gua buatan manusia seperti tempat perlindungan perang dan lain-lain. Gua alam dibagi dalam beberapa jenis berdasarkan letak dan batuan pembentuknya, yaitu: Gua lava : terbentuk akibat pergeseran permukaan tanah akibat gejala keaktifan vulkanologi,

biasanya sangat rapuh karena terbentuk dari batuan muda (endapan lahar) dan tidak memiliki ornamen batuan yang khas Gua litoral : sesuai namanya terdapat di daerah pantai, palung laut ataupun di tebing muara sungai, terbentuk akibat terpaan air laut (abrasi) Gua batu gamping (karst) : adalah fenomena bentukan gua terbesar (70% dari seluruh gua di dunia). Terbentuk akibat terjadinya peristiwa karst (pelarutan batuan kapur akibat aktifitas air) sehingga tercipta lorong-lorong dan bentukan batuan yang sangat menarik akibat proses kristalisasi dan pelarutan gamping. Diperkirakan wilayah sebaran karst Indonesia adalah yang terbesar di dunia Gua pasir, gua batu halit, gua es dsb : adalah bentukan gua yang sangat jarang dijumpai di dunia, hanya meliputi 5% dari seluruh jumlah gua didunia. FUNGSI GUA. Tempat berlindung (primitif) manusia dan hewan Tempat penambangan mineral (kalsit/gamping, guano) - tempat perburuan (walet, sriti, kelelawar) Obyek wisata alam bebas dan minat khusus Obyek sosial budaya (legenda, mistik) - gudang air tanah potensial sepanjang tahun Laboratorium ilmiah yang peka, lengkap dan langka Indikator perubahan lingkungan paling sensitif Fasilitas penyangga mikro ekosistem yang sangat peka dan vital bagi kehidupan makro ekosistem di luar gua. APAKAH SPEOLOGI ITU? Pengertian Kata Speleologi adalah Ilmu mengenai gua atau ilmu yang mempelajari tentang lingkungan gua dan membahas berbagai aspek fisik dan biologisnya. Sedang caving adalah kegiatan penelusuran gua. Secara umum menurut ketentuan internasional, setiap kegiatan penelusuran gua harus mempunyai tujuan ilmiah dan konservasi (berlaku untuk gua alam bebas). Sedangkan bila untuk tujuan wisata maka hanya diperkenankan pada gua-gua khusus yang telah dibuka sebagai obyek wisata dan telah dikelola secara profesional, lintas sektoral dan terpadu. ETIKA PENELUSURAN GUA Moto Speleologi dari NSS USA Jangan MENGAMBIL sesuatu, kecuali mengambil GAMBAR Jangan MENINGGALKAN sesuatu, kecuali meninggalkan JEJAK Jangan MEMBUNUH sesuatu, kecuali membunuh WAKTU Bertindak WAJAR. Tidak sok pamer atau menutup-nutupi kepandaian (merasa minder atau malu) Jika tidak sanggup maka tidak memaksakan kehendaknya. Tunjukkan RESPEK Kepada Sesama Penelusur Gua. Tidak menggunakan peralatan atau bahan-bahan yang disediakan oleh rombongan lain tanpa persetujuan. Membahayakan penelusur gua yang lain, misalnya : Mengambil atau memutuskan tali yang terpasang Memindahkan peralatan ketempat lain Menimpuk batu jika ada penelusur lain didalam gua Menghasut penduduk disekitar gua agar menghalang-halangi atau melarang rombongan lain masuk gua karena tidak satu orang/kelompok pun boleh merasa memiliki kekuasaan/hak terhadap sebuah gua bahkan bila dia itu seorang ahli yang menemukan gua tersebut pertama kali kecuali pemilik tanah di mana gua itu berada Jangan melakukan penelitian yang sama jika ada rombongan penelusur lain yang sedang mengerjakannya DAN BELUM DIPUBLIKASIKAN (kecuali mendapatkan ijin) Jangan gegabah sebagai penemu sesuatu sebelum mendapat konfirmasi dari kelompok2 resmi yang lain Jangan melaporkan hal-hal yang tidak benar demi sensasi atau ambisi pribadi Setiap usaha penelusuran gua adalah USAHA BERSAMA dan hasil publikasi tidak boleh menonjolkan

DIRI SENDIRI tanpa mengingat jasa SESAMA PENELUSUR Jangan menjelek-jelekkan penelusur lain dalam publikasi walau penelusur itu mungkin melakukan hal-hal yang bersifat negatif. Setiap publikasi negatif tentang sesama penelusur maka akan memberikan gambaran negatif terhadap semua penelusur gua. Spoiler for data gua-gua di kawasan karst gombong selatan: secara total ada 200an gua,maaf data lum ane masukin,,yg ane data, petakan n pernah masukin saja y, biar lebih nyambung: 1.gua barat. 2.gua macan 3.gua petruk 4.gua jemblongan 5.gua liyah 6.gua simbar 7.gua kali 8.gua darat 9.gua watulesung 10. gua banteng 11.gua candi 12.gua pucung

sementara ini dulu,saya tanggungjawab dgn isi thread ini dan akan saya update terus. kedepan saya akan buat artikelnya, disertai catatan perjalanan, dan foto dokumentasinya masing2 gua (saya sedang cari data laporan kegiatan saya di kantor mapala saya dulu) silahkan temen2 yg punya unek2, mau tanya2 atau share yg pernah berkegiatan di kawasan karst gombong selatan, MASUK SAJA. trim Eksplorasi Karst Gombong Selatan