Data Antemortem Dan Postmortem
-
Upload
dwi-wahyu-arsita -
Category
Documents
-
view
233 -
download
9
description
Transcript of Data Antemortem Dan Postmortem
Data antemortem dan postmortem
Identifikasi dengan sarana gigi dilakukan dengan cara membandingkan data gigi
yang diperoleh dari pemeriksaan orang atau jenazah tak dikenal (data postmortem)
dengan data gig yang pernah dibuat sebelumnya dari orang yang diperkirakan(data
antemortem) (julianti dkk, 2008).
Data antemortem merupakan syarat utama yang harus ada apabila identifikasi
dengan cara membandingkan akan diterapkan. Data antemortem tersebut berupa (julianti
dkk, 2008).
1. Dental record, yaitu keterangan tertulis berupa odontogram atau catatan
keadaan gigi pada waktu pemeriksaan,pengobatan dan perawatan gigi.
2. Foto rontgen gigi
3. Cetakan gigi
4. Prothesis gigi atau alat orthodonsi
5. Foto close up muka atau profil daerah mulut dan gigi
6. Keterangan dari orang-orang terdekat di bawah sumpah
Untuk data gigi postmortem yang perlu dicatat pada pemeriksaan antaara lain (julianti
dkk, 2008).
1. Gigi yang ada dan tidak ada,bekas gigi yang tidak ada apakah masih baru atau
sudah lama.
2. Gigi yang ditambal,jenis dan klasifikasi bahan tambal
3. Anomali bentuk dan posisi
4. Karies atau kerusakan yang ada
5. Jenis dan bahan restorasi
6. Atrisi dataran kunyah gigi yang merupakan proses fisiologis untuk fungsi
mengunyah. Derajat atrisi ini sebanding dengan umur
7. Gigi molar ketiga sudah tumbuh atau belum
8. Ciri-ciri populasi ras dan geografis
Kesulitan yang dijumpai adalah adanya kenyataan bahwa belum semua orang
yang giginya terarsipkan. Selain itu keadaan gigi setiap orang berubah karena
perkembangan, kerusakan dan perawatan (julianti dkk, 2008).
Julianti,dkk. PERANAN FORENSIK ODONTOLOGI DALAM BENCANA
MASAL. 2008. Diunduh dari http://library.usu.ac.id/index.php?
option=com_journal_review&id=5133&task=view pada tanggal 22 maret 2011.