Dasperkot Ppt Tika

51
Dasar Perancangan Kota Wilayah Kridosono Indah Nur Fitri Tsiasti 37148 M. Indra Fatmoko 36535 Rafika Isna Nur Anjani 36400 Kartika Eka Putri 36712 Yosoa Hendra Perjaka 37512 Sari Wahyuni 37429 Salma Nur Fahmaddin 37343

Transcript of Dasperkot Ppt Tika

Page 1: Dasperkot Ppt Tika

Dasar Perancangan Kota

Wilayah Kridosono

Indah Nur Fitri Tsiasti 37148M. Indra Fatmoko 36535Rafika Isna Nur Anjani 36400Kartika Eka Putri 36712Yosoa Hendra Perjaka 37512Sari Wahyuni 37429Salma Nur Fahmaddin 37343

Page 2: Dasperkot Ppt Tika

Stadion Kridosono Yogyakarta- Krido Sono Dome ( KSD )

Page 3: Dasperkot Ppt Tika

Lokasi

• Provinsi : Jawa Tengah• Kabupaten / Kota : Yogyakarta• Kecamatan : Gondokusuman• Latitude : -7.79• Longitude : 110.37

Page 4: Dasperkot Ppt Tika

• Krido Sono Dome ( KSD ), stadiun tertua di Yogyakarta yang jadi markas Royal Mataram. Kompleks olahraga Kridosono di Kotabaru, Yogyakarta, itu dilukiskan sedemikian megah oleh Estu Ernesto. Kompleks Kridosono terdiri dari tiga bangunan utama untuk olahraga, yakni stadion sepak bola, GOR untuk olahraga indoor, dan kolam renang

• Namun, Pemkot Yogya tidak bisa berbuat banyak untuk mengembangkan Kridosono sebagai ruang publik karena selama ini tanah di Kridosono merupakan tanah berstatus Sultan Ground atau lahan milik Sultan

Profil

Page 5: Dasperkot Ppt Tika

Stadion tersebut pengelolaannya juga terbagi menjadi dua. Yakni, PT Anindya yang mengelola aset sepakbola dan PKL. Satu lagi, Perusahaan Air Minum Daerah (PDAM) Kota Jogja yang mengelola kolam renang Umbangtirta.

Page 6: Dasperkot Ppt Tika

Sesuai aturan, koefisien dasar bangunan di Kridosono maksimal 30 % dari lahan, sehingga sisinya harus merupakan ruang terbuka. Selain itu, jika dibangun harus mempertimbangkan aspek budaya yakni pembangunan harus memperhatikan unsur bangunan warisan budaya. Sebab, Kridosono secara geografis berdekatan dengan Kotabaru. "Dari segi sosial dan ekonomi pengembangan Kridosono harus diuji dahulu segi kemanfaatan bagi masyarakat,

Page 7: Dasperkot Ppt Tika

Wacana perubahan Stadion Kridosono menjadi ruang publik pernah mengemuka pada tahun 1970-1980. Sejak awal rencana muncul, salah satu tokoh gigih menentang karena menurutnya ide tersebut berlawanan dengan tujuan pembangunan Kridosono. Saat didesain pada kurun 1917-1921, Kridosono memang difungsikan sebagai stadion, bukan ruang publik

Page 8: Dasperkot Ppt Tika

Pakar Perencanaan Kota Fakultas Teknik UGM Prof Ir Sudaryono Meng Phd menilai Kridosono dijadikan ruang publik, nanti jadinya bukan ruang publik seperti yang sesungguhnya, tapi ruang publik yang jadi ajang komersialisasi. Maksudnya, pemanfaatan Kridosono menjadi mall sehingga orang tidak bisa masuk gratis. Padahal, hakekat ruang publik adalah area yang bisa diakses bebas dan gratis oleh masyarakat.

Page 9: Dasperkot Ppt Tika

• Peraturan No 2 th 2010BAB VII

PENETAPAN KAWASAN STRATEGISBagian Kesatu

UmumPasal 70

Penetapan Kawasan Strategis diarahkan untuk menetapkan kawasan yang di dalamnya terbentuk Citra Kota sebagai unsur pendukung kegiatan yang mempunyai pengaruh besar terhadap tata ruang sekitarnya dan peningkatan kesejahteraan masyarakat serta dimaksudkan untuk

mewadahi sejarah dan masa depan.

Page 10: Dasperkot Ppt Tika

Bagian KeduaKomponen Fisik Pembentuk Citra Kota

Pasal 71

(1) Komponen fisik pembentuk citra kota sebagaimana dimaksud dalam Pasal 70 terdiri dari jalur (path), simpul (node), pembatas

(edge), blok lingkungan (district) dan tetenger (land mark).

(2) Pembentukan citra kota yang berkaitan dengan komponen fisik diarahkan pada usaha pelestarian dan pengembangan arsitektur kota yang mencakup tata ruang, tata bangunan dan tata hijau.

Page 11: Dasperkot Ppt Tika

Bagian KeempatPenetapan Citra Kota

Paragraf 1Lokasi

Pasal 73

i. Kridosono sebagai tetenger dan titik kota yang menyiratkan citra kegiatan pendidikan dan pariwisata/rekreasi aktif dan pasif.

Page 12: Dasperkot Ppt Tika

Kridosono dome

Page 13: Dasperkot Ppt Tika

Kondisi kompleks Kridosono

Page 14: Dasperkot Ppt Tika

Kompleks Kridosono

Page 15: Dasperkot Ppt Tika

Lapangan sepak bola Kridosono

Page 16: Dasperkot Ppt Tika

Kolam renang Umban Tirta, Kridosono

Page 17: Dasperkot Ppt Tika

Analisis

Page 18: Dasperkot Ppt Tika

Batas Batas Utara : kantor Telkom, SMP 5, SMA 3Selatan : Hi lab diagnostic centerBarat : Jalan Abu Bakar AliTimur : Gedung serba guna

Page 19: Dasperkot Ppt Tika

Matahari

Pencahayaan alami (matahari) dapat dimanfaatkan dalam pencahayaan stadion. Tapi terkadang mengganggu ketika cahaya yang masuk tidak di kendalikan. Sinar matahari dapat mengganggu penglihatan pemain sehingga dapat mengacaukan jalannya permainan.

Page 20: Dasperkot Ppt Tika

Vegetasi

Vegetasi alami yang ada sebenarnya sudah cukup di beberapa bagian, seperti pada food court misalnya dapat menaungi sehingga menciptakan suasana sejuk dan teduh.

Tetapi pada sisi parkiran vegetasi sangat kurang, sehingga perlu menciptakan vegetasi baru di daerah tersebut, sehingga menimbulkan view yang menarik sehingga masyarakat pun dapat memanfaatkannya sebagai ruang terbuka.

Page 21: Dasperkot Ppt Tika

Sirkulasi

Pola sirkulasi yang sudah ada cukup mendukung dan terletak di posisi yang strategis, sehingga stadion ini bisa di akses dari mana saja. Tapi pada kenyataannya tidak terdapat sign yang jelas, sehingga pengunjung mulai bingung untuk masuk ke parkiran.

Selain itu, arus sirkulasi jalan di sekitar stadion ini cukup ramai dan padat.

Page 22: Dasperkot Ppt Tika

View

Tidak terdapatnya view yang menarik pada sekitar kridosono, karena bangunan sekitar sudah padat dan terisi. View yang terlihat adalah suasana jalanan yang ramai. Sehingga perlu dibut view tambahan sebagai elemen penarik dan dapat di gunakan ruang sebagai ruang publik bagi masyarakat.

Page 23: Dasperkot Ppt Tika

Angin

Angin merupakan salah satu faktor yang perlu diperhatikan dalam pembangunan stadion yang terbuka.

Hal ini dapat menjadi faktor pengganggu bagi fungsi utama gedung olahraga ini. Padahal sirkulasi udara yang banyak sangat diperlukan untuk memasukkan udara sebanyak-nbanyaknya

Page 24: Dasperkot Ppt Tika

Zonasi Umum

Area sekitar kridosono merupakan area komersial, seperti pertokoan, sekolah dan juga area perkantoran.

Area pendidikan

Area Komersial

Gedung serba guna

Area Perkantoran

Page 25: Dasperkot Ppt Tika

Pola KegiatanMasyarakat

- ATM Center- Restaurant- Pertokoan

- ATM Center- Restaurant- Pertokoan

- Sekolah- Pedagang Kakilima- Halte Busway

- Sekolah- Pedagang Kakilima- Halte Busway

Area PerkantoranArea Perkantoran

LabLab

Gedung serba GunaGedung serba GunaArea singgah para tunawisma

Area singgah para tunawisma

Page 26: Dasperkot Ppt Tika

Re-desain

Page 27: Dasperkot Ppt Tika

Masalah utama kridosono :

“ Kurangnya sebuah landmark kota yang dapat dijadikan pengumpul massa. ”

Page 28: Dasperkot Ppt Tika

Bangunan tua yang terihat kumuh dengan banyaknya coretan di dinding stadion

Keadaan jalur masuk yang masih berupa pasir terkesan kering dan tidak terawat

Trotoar sebagai area pedestrian kurang maksimal dalam penggunaan dan perawatan

Keberadaan baliho yang tidak teratur dan mengganggu trotoar

Kurangnya penerangan pada malam hari, rentan terhadap kriminalitas

Kurangnya pohon dan area terbuka untuk berkumpul

Sulitnya jalur masuk, karena keadaan site yang berada di area bundaran

Kompleks area olahraga yang terpisah tanpa adanya penyatu

Page 29: Dasperkot Ppt Tika
Page 30: Dasperkot Ppt Tika
Page 31: Dasperkot Ppt Tika

Kridosono tetaplah stadion

Sebagai sebuah landmark kawasan memanfaatkan site yang strategisMempertahankan sarana olahraga masyarakat dan melengkapi fasilitas – fasilitasnyaMenambahkkan fungsi ganda sebagai area pertunjukan

Page 32: Dasperkot Ppt Tika

Eksterior

Page 33: Dasperkot Ppt Tika

Eksterior

Page 34: Dasperkot Ppt Tika

Fungsi lama

Stadion

Area Olahraga Indoor

Area jajanan

Umbang tirta

Page 35: Dasperkot Ppt Tika

Fungsi baru

Stadion

Area Olahraga Indoor + Umbang tirta

Café

Public space & recreation

Page 36: Dasperkot Ppt Tika

Stadion

Sebagai sarana olahraga sepak bola (tempat bertanding dan olahraga). Serta untuk rekreasi menonton pertandingan sepak bola.

Page 37: Dasperkot Ppt Tika

Indoor Area & Swimmig Pool

Sebagai sarana naungan olahraga multifungsi lainnya ( badminton, futsal, basket). Unbang tirta dibut sekompleks dengan olahraga indoor sebagai upaya pengelompokan kegiatan olahraga.

Page 38: Dasperkot Ppt Tika

Public space

Berfungsi untuk mewadahi area kegiatan masyarakat. public space berupa area duduk dan taman sebagai daerah resapan air hujan.

Adanya elemen pohon dan kolam yang tertata menambah kesejukan di area sekitar stadion.

Page 39: Dasperkot Ppt Tika

Cafe

Adanya café di area outdoor dijadikan sebagai point of interest sekaligus mewadahi dan merapikan area komersil pada site lama.

Page 40: Dasperkot Ppt Tika

Kontekstualisme

Kontekstualisme bangunan stadion ini berkaitan dengan fungsi bangunan lama yang juga berupa stadion. Dan tetap berusaha mempertahankan atribut pedestrian seperti pepohonan dan pedestrian.

Kontekstualisme juga tercermin dari tinggi bangunan yang dibuat tidak terlalu menimpang dari bangunan sekitarnya. Selain itu bangunan juga dibuat dengan bentuk geometri kotak kotak mengikuti bangunan sekitarnya yang umumny a mengarah pada fungsionalisme.

Page 41: Dasperkot Ppt Tika

Sirkulasi Kendaraan

Dengan akses jalan utama one-way memutari area kridosono, Sirkulasi stadion kridosono dan gor & umbang tirta dibuat terpisah untuk memudahkan akses sesuai tujuan.

Ke stadion

Ke gor dan umbang tirta

Page 42: Dasperkot Ppt Tika

Jalur pedestrian dibuat senyaman mungkin dengan menggunakan conblock dan grassblock (untuk menyediakan area peresapan air hujan). Path dijadikan sebagai penghubungk antara stadion, GOR, kolam renang dan café outdoor.

Pedestrian

Page 43: Dasperkot Ppt Tika

Agar memudahkan sirkulasi maka jalur masuk dibuat diarea aman dari daerah putaran. Sehingga tidak membahayakan pengunjung dari lalu lintas sekitar.

Sirkulasi menuju Gor & Umbang Tirta

Page 44: Dasperkot Ppt Tika

Sirkulasi menuju stadion

Agar memudahkan sirkulasi maka jalur masuk dibuat diarea aman dari daerah putaran. Sehingga tidak membahayakan pengunjung dari lalu lintas sekitar.

Page 45: Dasperkot Ppt Tika

Parkir

Parkir utama berada dibawah area stadion mampu menampung lebih dari 40 mobil dan lebih dari 200 motor. Parkir juga tidak akan mengganggu area hijau dan sirkulasi.

Page 46: Dasperkot Ppt Tika

Path & Pedestrian

Jalur pedestrian dibuat senyaman mungkin dengan menggunakan conblock dan grassblock (untuk menyediakan area peresapan air hujan). Path dijadikan sebagai penghubungk antara stadion, GOR, kolam renang dan café outdoor.

Page 47: Dasperkot Ppt Tika

Elemen arsitektur

Berupa penambahan sculpture dan lampu taman yang didesain menarik untuk membuat kesan yang dinamis. Lampu-lampu disusun agar seluruh bagian stadion beserta landscapenya mendapat pencahayaan yang cukup dan diharapkan akan mengurangi tindakan kriminal.

Page 48: Dasperkot Ppt Tika

Dinding dibuat miring untuk mencegah pecoretan / vandalisme dan menghapuskan kesan masif namun tetap dapat menaungi kegiatan di dalamnya.

Dinding fasad stadion

Page 49: Dasperkot Ppt Tika

Elemen arsitektur

Berupa penambahan sculpture dan lampu taman yang didesain menarik untuk membuat kesan yang dinamis. Lampu-lampu disusun agar seluruh bagian stadion beserta landscapenya mendapat pencahayaan yang cukup dan diharapkan akan mengurangi tindakan kriminal.

Page 50: Dasperkot Ppt Tika

Kebersihan

Pengelolaan saampah dibuat dengan model memisahkan jenis-jenis sampah yang selanjutnya dikumpulkan pada bank sampah yang akan diangkut oleh dinas kebersihan kota.

Titik tempat sampah

Bank sampah

Page 51: Dasperkot Ppt Tika

Kebersihan