Dasar2 Fraktur

download Dasar2 Fraktur

of 33

Transcript of Dasar2 Fraktur

  • 8/3/2019 Dasar2 Fraktur

    1/33

    Click to edit Master subtitle style

    5/5/12

    KONSEPDASAR

    FRAKTUR

    orning Discussion

  • 8/3/2019 Dasar2 Fraktur

    2/33

    5/5/12

    ANATOMI TULANGSEDERHANA

    Ada Sarafnyeri

  • 8/3/2019 Dasar2 Fraktur

    3/33

    5/5/12

    DEFINISI

    Adalah ;

    Hilangnya kontinuitas (dis-kontinuitas)dari suatu struktur tulang dan atautulang rawan

    Terputusnya hubungan struktur tulang,bisa komplit atau inkomplit

  • 8/3/2019 Dasar2 Fraktur

    4/33

    1. LetakFraktur :

    Diafisis Metafisis

    Epifisis

    DESKRIPSI FRAKTUR

  • 8/3/2019 Dasar2 Fraktur

    5/33

    2. LuasFraktur:

    Komplit Inkomplit

    DESKRIPSI FRAKTUR

  • 8/3/2019 Dasar2 Fraktur

    6/33

    3. Konfigurasi /Garis #:

    1. Transvers 2. Oblique

    3. Spiral 4. Kominutif

    DESKRIPSI FRAKTUR

  • 8/3/2019 Dasar2 Fraktur

    7/33

    4. Hubungan Antar Fragmen # :

    Undisplaced

    Displaced :

    1. Over Riding

    2. Angulasi 3. Rotasi

    4. Distraksi

    5. Impacted 6. Bergeser

    Hub antar fragmen # disebabkan: Efek Gravitasi Efek Tarikan Otot

  • 8/3/2019 Dasar2 Fraktur

    8/33

    5. Hubungan antara Fraktur dengan DuniaLuar :

    # Tertutup

    # Terbuka :

    Bisa krn tusukan fragmen tulang

    ( dari dlm ke luar)

    Bisa dari luar ke dalam

  • 8/3/2019 Dasar2 Fraktur

    9/33

    5/5/12

  • 8/3/2019 Dasar2 Fraktur

    10/33

    5/5/12

    6. Komplikasi :

    Tidak Komplikasi

    Komplikasi :

    Lokal : Infeksi

    Sistemik : Emboli, Sepsis

    DESKRIPSI FRAKTUR

  • 8/3/2019 Dasar2 Fraktur

    11/33

    5/5/12

    DIAGNOSIS FRAKTUR

    Anamnesis gejala fraktur:

    Pain & tenderness

    Loss of function

    Deformity

    Abnormal mobility and crepitus Neurovascular injury

  • 8/3/2019 Dasar2 Fraktur

    12/33

    5/5/12

    DIAGNOSIS FRAKTUR

    Pemeriksaan fisik

    Inspeksi deformitas, edema,

    memar, kulit

    disekitar fraktur intak/tidak

    Palpasi nyeri tekan, krepitasi

    Gerakan gerakan abnormal

    Komplikasi fraktur

  • 8/3/2019 Dasar2 Fraktur

    13/33

    5/5/12

    Pemeriksaan rontgen/ x-ray

    Merupakan salah satu gold standarpenegakan diagnosis fraktur.

    Pemeriksaan rontgen juga pentingdalam langkah terapi serta evaluasihasil terapi

    Harus menggunakan prinsip Role of2, yaitu;

    2 sendi terlihat distal & proksimal

    2 posisi AP & Lateral

  • 8/3/2019 Dasar2 Fraktur

    14/33

    5/5/12

    Gambaran Rontgen PadaFraktur

    Fraktur tertutup; (a) Fraktur Traumatik angulasi-bending; (b) Fraktur segmental;

    (c) fraktur spiral; (d) bengkok; (e & f) fraktur Greenstick

  • 8/3/2019 Dasar2 Fraktur

    15/33

    5/5/12

    PENYEMBUHAN FRAKTUR

    Penyembuhan Fraktur ada 5 stadium,yaitu

    1. Std. Destruksi / Hematom

    2. Std. Inflamasi & Proliferasi Sel

    3. Std. Pembentukan Kalus

    4. Std. Konsolidasi

    5. Std. Remodelling

  • 8/3/2019 Dasar2 Fraktur

    16/33

    5/5/12

  • 8/3/2019 Dasar2 Fraktur

    17/33

    5/5/12

    1. Std. DESTRUKSI / HEMATOMterjadi kerusakan jaringan lunak & perdarahan

    di sekitar fraktur.

    2. Std. INFLAMASI & PROLIFERASI SEL (puncaknya 2X24 jam, penurunan 5-6 hari),

    sel-sel inflamasi masuk ke daerah hematom.Secara bertahap jaringan hematom ini berubahmenjadi jaringan granulasi.

    3. Std. PEMBENTUKAN KALUS terjadi pembentukan sel osteoblas &

    osteoklas (woven bone). Kalus menyebabkanfragmen-fragmen tulang bersatu. Pada stadium inirasa nyeri sudah hilang (anak=3-4 bln, dewasa=6

    bln).

    PENJELASAN..............

  • 8/3/2019 Dasar2 Fraktur

    18/33

    5/5/12

    4. Std. KONSOLIDASI Woven bone berubah menjadi lamellar bone

    (kalus berubah menjadi hard kalus) dan fragmen

    menjadi solid5. Std. REMODELLING

    kalus yang berlebih mulai menghilangsehingga terbentuk tulang yang normal atau

    mendekati normal. Kanalis medularis mulaiterbentuk.

    CATATAN: Sampai dengan stadium remodelling dibutuhkan

    waktu sekitar 1 tahun. Namun pada anak, waktuyang dibutuhkan bisa lebih cepat, hingga setengahdari rata-rata waktu penyembuhan pada dewasa.Ini dikarenakan periosteum anak-anak lebih tebal &dapat menghasilkan kalus dalam waktu yangsingkat serta lebih banyak.

  • 8/3/2019 Dasar2 Fraktur

    19/33

    5/5/12

    norma as rosesPenyembuhan Fraktur

    secara umum 1. DELAYED UNION

    Tidak adanya tanda-tanda union

    (penyatuan) dalam waktu rata-ratapenyambungan tulang padaumumnya.

    Bila dalam 6 bulan union tidak terjadiperlu dilakukan tindakan operasi.

    Penyebabnya antara lain;

    vaskularisasi tidak adekuat, infeksi,

    norma as roses

  • 8/3/2019 Dasar2 Fraktur

    20/33

    5/5/12

    norma as rosesPenyembuhan Fraktur

    secara umum 2. NON - UNION Secara klinis & radiologis tidak ada

    penyambungan fraktur. Pada ujung fragmen terlihat

    sklerosis, tidak ada trabekula yang

    menyeberangi garis fraktur. Penyebab non-union ini antara lain

    karena; vaskularisasi yang tidak

    adekuat, fiksasi yang tidak adekuat,n nt r m n fr kt r

    norma as roses

  • 8/3/2019 Dasar2 Fraktur

    21/33

    5/5/12

    norma as rosesPenyembuhan Fraktur

    secara umum 3. MAL - UNION

    Penyambungan fraktur tidak normal,sehingga menimbulkan deformitas.

    Terjadi akibat terapi fraktur yang tidakmemadai.

    Apabila terjadi pada tulang panjangpenyangga badan, maka akanmenyebabkan osteoartritis pada sendi2terdekat dari kelainan tersebut lebih awal.

  • 8/3/2019 Dasar2 Fraktur

    22/33

    5/5/12

    PENANGANAN FRAKTUR

    Pada prinsipnya ada 3 langkahpenanganan

    fraktur yaitu;

    1. Tangani kegawatan

    2. Terapi Definitif

    3. Rehabilitasi

  • 8/3/2019 Dasar2 Fraktur

    23/33

    5/5/12

    Penanganan Kegawatan

    Lakukan langkah r-ABC

    Pasang jalur infus intravena RL /

    NaCl

    Berikan antinyeri i.v/i.m/supp.perrektal

    Setelah hemodinamik dipastikanstabil, lakukan pemeriksaan fisiklengkap nilai bagaimana jenis

    fraktur-nya

  • 8/3/2019 Dasar2 Fraktur

    24/33

    5/5/12

    Lakukan imobilisasi denganpembidaian (splinting)

    Pada fraktur terbuka, tutup denganmaterial yang bersih dan steril.

    Segera konsultasi / rujukan kespesialis bedah orthopedi

    Lakukan pemeriksaan x-ray denganprinsip role of 2.

  • 8/3/2019 Dasar2 Fraktur

    25/33

    5/5/12

    TERAPI DEFINITIF

    1. Closed Reduction

    . Plaster of Paris (Gips)

    .

    Skin Traction. Skeletal traction

    2. Open Reduction Internal fixation

    (ORIF)

    3. Open reduction External Fixation(OREF)

  • 8/3/2019 Dasar2 Fraktur

    26/33

    5/5/12

    Gambaran Traksi

  • 8/3/2019 Dasar2 Fraktur

    27/33

    5/5/12

    INDIKASI OPERASI(ORIF/OREF)

    Kegagalan Closed Reduction

    Kontraindikasi Closed reduction

    Fracture with displaced joint surfaces

    Fracture due to metastasis ofmalignancy

    Fracture associated with arterialinjury

    Multiple injuries

  • 8/3/2019 Dasar2 Fraktur

    28/33

    5/5/12

    3. REHABILITASI

    Maintenance of joint motion

    Muscle exercise

    Gait training

    Ambulation aid

    Heat therapy Massage

    Prothesa

  • 8/3/2019 Dasar2 Fraktur

    29/33

    5/5/12

    PEMBIDAIAN

    Tujuan utama pembidaian adalahuntuk mencegah terjadinya

    pergerakan anggota tubuh yangcedera.

    Bidai harus mencakup sendi dan

    tulang agar efektif.

  • 8/3/2019 Dasar2 Fraktur

    30/33

    5/5/12

    JENIS BIDAI

    1. Bidai Keras

    bidai kayu, bidai vakum, bidai tiup

    2. Bidai Yang dapat Dibentuk bidai vakum, bantal, selimut,

    karton, kawat

    3. Bidai Traksi

    sudah bentuk jadi, umumnya padafemur

  • 8/3/2019 Dasar2 Fraktur

    31/33

    5/5/12

    MACAM MACAM BIDAI

  • 8/3/2019 Dasar2 Fraktur

    32/33

    5/5/12

  • 8/3/2019 Dasar2 Fraktur

    33/33

    5/5/12

    TERIMA KASIH