Dasar Teori Leininger

download Dasar Teori Leininger

of 3

Transcript of Dasar Teori Leininger

  • 8/10/2019 Dasar Teori Leininger

    1/3

    DASAR TEORI LEININGER

    Tahun 1940an

    caring penting dalam keperawatan dan care adalah etos dominan keperawatan.

    Tahun 1950an

    cultural shock : adanya recurrent behavioral differences perbedaan ini punya dasar kultural .

    Kurangnya pengetahuan tentang kultural anak sebagai missing link dalam keperawatan untuk

    memahami variasi dalam perawatan klien .

    Tahun 1979 : Transcultural care :

    suatu sub bidang pelajaran atau cabang keperawatan yang berfokus pada studi komparatif dan analisis

    kultural mengenai praktek, keyakinan, dan nilai-nilai keperawatan dan perawatan sehat sakit.

    Tujuan

    menyediakan/memberikan pelayanan asuhan perawatan yang bermutu dan efektif kepada orang lain

    berdasarkan nilai-nilai kultural mereka dan konteks sehat

    sakit.

    Dibangun dari pemikiran bahwa manusia dari tiap kebudayaan tidak hanya dapat mengetahui dan

    mendefinisikan pengalaman dan perasaan dunia keperawatan mereka tetapi juga dapat

    menghubungkan pengalaman dan perasaan itu ke kepercayaan dan praktek kesehatan umum mereka

    Konsep Teori Leininger

    Tahun 1991,definisi yang lebih berorientasi untuk konsep :

    culture, cultural care, cultural care diversity, cultural care universality, nursing, worldview, dimensi

    struktur budaya dan social, konteks lingkungan, ethnohistory, generic (folk or lay) care system, sistim

    perawatan profesional, kesehatan, care/caring, culture care preservation, accommodation dan

    repatterning

    Budaya : keseluruhan nilai, kepercayaan, norma, dan cara hidup yang dipelajari, dibagi dan

    ditransmisikan dalam kelompok tertentu yang menuntun mereka dalam berpikir, mengambil keputusan

    dan bertindak dalam pola tertentu.

    Melekat dalam : bahasa, agama, sosial, politik, pendidikan, ekonomi, teknologi, lingkungan.

    Development of the theory

    Dikembangkan Terutama sekali untuk menemukan jalan dan maksud dalam memberi kepedulian

    terhadap masyarakat yang mempunyai nilai-nilai berbeda dan jalan hidup masing-masing.

    Di desain untuk memandu perawat dalam menyediakan pelayanan keperawatan

    Teori ini tidak hanya berpusat pada interaksi perawat-klien tetapi berfokus juga meliputi kepedulian

    keluarga, kelompok, masyarakat, kultur dan institusi

    Teori Leininger dan Paradigma Keperawatan

  • 8/10/2019 Dasar Teori Leininger

    2/3

    Leininger mengkritisi empat konsep keperawatan yaitu manusia, kesehatan, lingkungan dan

    keperawatan

    Manusia : seseorang yang diberi perawatan dan harus diperhatikan kebutuhannya

    Kesehatan : konsep yang penting dalam perawatan transkultural

    Lingkungan tidak didefinisikan secara khusus, namun jika dilihat bahwa telah terwakili dalam

    kebudayaan, maka lingkungan adalah inti utama dari teori M. Leininger

    Keperawatan. Beliau menyajikan 3 tindakan yang sebangun dengan kebudayaan klien yaitu Cultural care

    preservation, accomodation dan repatterning

    Kasus

    Seorang wanita bersuku jawa, bernama Ny M berumur 61 tahun, pendidikan terakhir S1 dengan gelar

    Spd, masuk rumah sakit 3 hari yang lalu karena stroke dan sedang dalam masa pemulihan. Sekarang dia

    menderita kelemahan pada tubuh bagian kiri. Dia dirawat di RS B dikelas 1 dengan 1 orang pasien

    lainnya.

    Sebelum dia masuk rumah sakit karena stroke Ny M memelihara rumahnya sendiri dan cukup mandiri.

    Dia merupakan wanita yang ulet dan mandiri serta percaya dengan kemampuannya sendiri. Dia

    mengatakan bahwa dia juga aktif dalam berpolitik. Rumahnya berada di lingkungan tempat tinggal yang

    masih memegang kepercayaan tradisional yaitu tidak boleh merubah bentuk rumah sehingga daerah itu

    mempunyai nilai historis.

    PEMBAHASAN

    Pengkajian

    Dikaji berdasar aspek-aspek yang biasanya melekat dalam budaya antara lain:

    - Kinship dan struktur sosial: janda dengan dua anak, aktif dalam kelompok lansia dan menjadi tenaga

    sukarela bagian administrasi ditempatnya bekerja 1x seminggu

    Professional: dokter merupakan kepala tim dan profesi lainnya juga merupakan bagian dari tim.

    Keperawatan: juga bagian dari tim, mengidentifikasi kebutuhan perawatan makan yaitu kebutuhan ADL

    DIAGNOSA KEPERAWATAN

    Berdasarkan dari area Diversity dan Universality yang belum terpenuhi, termasuk kebutuhan akan

    kemandirian akan mobilitas, makan, BAB, BAK dan kebutuhan interaksi dengan orang lain dalam

    kelompok lansia

    PERENCANAAN

    Pemberian perawatan berdasarkan kebudayaan (cultural care preservation), pengakomodasian

    perawatan berdasarkan kebudayaan, restrukturisasi perawatan berdasarkan kebudayaan (cultural care

    repatterning) atau kombinasi dari ketiga-tiganya

    IMPLEMENTASI

  • 8/10/2019 Dasar Teori Leininger

    3/3

    1. Pemeliharaan (preservation): membantu Ny M melakukan hubungan dengan anggota kelompok lansia

    yang lain.

    2. Akomodasi: membantunya dalam belajar menggunakan alat bantu jalan.

    3. Repatterning: menemaninya makan dengan menggunakan tangan k

    EVALUASI

    Apakah sudah terpenuhi cultural diversity dan universality?

    Apakah Ny M bisa memandang dirinya untuk melanjutkan kemandirian?

    KESIMPULAN

    1. Teori Leininger pada intinya menitik beratkan pada kebudayaan seseorang.

    2. Teori Leininger telah diusahakan untuk dapat diaplikasikan ke dalam berbagai budaya oleh

    penemunya yaitu Madeleine M. Leininger.

    3. Kekuatan utama dari teori ini adalah pentingnya pengenalan budaya dan pengaruhnya terhadap

    perawatan pasien.

    4. Teori Leininger sangat diperlukan dan membantu dalam praktek keperawatan, serta mendukung

    dalam pelaksanaan asuhan keperawatan.

    5. Dalam pelaksanaan asuhan keperawatan, perawat perlu memahami norma-norma, dan cara hidup

    budaya dari klien sehingga klien dapat mempertahankan kesejahteraannya, memperbaiki cara hidupnya

    atau kondisinya.

    6. Pemberian informasi mengenai penyakit dan prosedur pengobatan kepada klien/ keluarga klien akan

    membantu kelancaran pengobatan.

    SARAN :

    1. Hendaknya ada pemberian informasi yang jelas dari perawat kepada klien, sehingga tidak ada suatu

    penolakan klien dalam pengobatannya.

    2. Walaupun klien termasuk orang yang berpendidikan dalam medis, hendaknya klien menerima anjuran

    yang diberikan dokter yang menanganinya.

    3. Seharusnya perawat lebih memperhatikan kebutuhan klien.

    References :

    o www.madeleine-leininger.com

    o www.fik.ui.edu

    o matsum.blogspot.com/2008/05/penerapan-teori-madeleine-leininger

    o nursingart.blogspot.com/2008/07/nursing-theory

    http://keperawatan-elkiu.blogspot.com/2008/12/model-keperawatan-menurut-medeleine.html

    http://keperawatan-elkiu.blogspot.com/2008/12/model-keperawatan-menurut-medeleine.htmlhttp://keperawatan-elkiu.blogspot.com/2008/12/model-keperawatan-menurut-medeleine.htmlhttp://keperawatan-elkiu.blogspot.com/2008/12/model-keperawatan-menurut-medeleine.html