DASAR PENGUKURAN LISTRIK -...
-
Upload
vuongquynh -
Category
Documents
-
view
230 -
download
0
Transcript of DASAR PENGUKURAN LISTRIK -...
DASAR PENGUKURAN LISTRIK
1. Objektif
2. Teori
3. Contoh
4. Simpulan
OUTLINE
Mahasiswa mampu:
▪ Menjelaskan dengan benar mengenai prinsip sensor tekanan.
▪ Menjelaskan mengenai type sensor tekanan.
▪ Mengerti jenis-jenis dan penerapan dari sensor tekanan dalam sistem pengaturan berumpan
balik dengan baik.
Teori Contoh SimpulanObjektif
Tujuan Pembelajaran
Dasar Pengukuran Listrik
Objektif Contoh SimpulanTeori
Sensor Tekanan
Dasar Pengukuran Listrik
Sensor Tekanan adalah sensor untuk mengukur tekanan suatu zat.Tekanan (p) adalah satuan fisika untuk menyatakan gaya (F) persatuan luas (A). Satuan tekanan sering digunakan untuk mengukurkekuatan dari suatu cairan atau gas.
Satuan tekanan dapat dihubungkan dengan satuan volume (isi) dan suhu. Semakin tinggi tekanan di dalam suatu tempat dengan isi yang sama,
maka suhu akan semakin tinggi.
Objektif Contoh SimpulanTeori
Sensor Tekanan
Dasar Pengukuran Listrik
𝑝 = 𝜌. 𝑔. ℎ
dengan
𝑝 : tekanan (Pa)
𝜌 ∶ massa jenis (kg/𝑚3)
𝑔 : gravitasi (9.8 m/ 𝑚2)
ℎ : ketinggian cairan (m)
Hubungan antara tekanan dengan ketinggian
𝑝 = 𝜌𝑊. ℎ
dengan
ℎ : ketingian (ft)
𝑝 : tekanan (lb/𝑓𝑡2)
𝜌𝑊 : kepadatan berat (lb/𝑓𝑡3)
Tekanan yang diukur dengan menggunakan ruang hampa sebagai
referensi, yang biasa disebut dengan tekanan absolut. Semua tekanan
diukur dalam dua sisi yaitu satu sisi untuk pengukuran dan satu sisi
yang lain untuk referensi.
Tekanan dibawah kolom fluida tergantung pada ketinggian kolom dan
kerapatan fluida yaitu:
Objektif Contoh SimpulanTeori
Sensor Tekanan
Dasar Pengukuran Listrik
Kumparan yang digunakan adalah kumparan
CT (center tap). Apabila inti mengalami
pergeseran maka induktansi pada salah satu
kumparan bertambah sementara induktansi
pada kumparan yang lain berkurang.
Pengubah sinyal berfungsi untuk mengubah
induktansi magnetik yang timbul pada
kumparan menjadi tegangan yang
sebanding.
Perubahan tekanan pada kantung
menyebabkan perubahan posisi inti
kumparan sehingga mengakibatkan
perubahan induksi magnetik pada kumparan.
Objektif Contoh SimpulanTeori
Gambar Pengindraan Sensor Tekanan
Dasar Pengukuran Listrik
❖Pada saat udara masuk kedalam intake manifold pressure, makasilicon akan menekan ke atas, berbentuk setengah lingkaran danmenandakan tekanan tinggi.
❖Setelah tekanan tidak ada, maka silicon akan kembali sepertisemula datar dan tekanan yang terjadi lambat.
❖Dari tekanan angin tersebut, akan diteruskan oleh sensor.
Objektif Contoh SimpulanTeori
Sensor Tekanan
Dasar Pengukuran Listrik
Faktor lingkungan yang mempengaruhi kinerja sensor:
1) Keadaan cuaca yang tidak menentu
2) Keadaan Suhu pada suatu lingkungan
3) Tekanan sekitar sensor
4) Umur dari komponen sensor tersebut
Objektif Contoh SimpulanTeori
Sensor Tekanan
Dasar Pengukuran Listrik
1) Pengukuran tekanan absolut termasuk tekanan standar dari berat atmosfer
(101,325 kPa) dan tekanan tambahan dalam ban. Tekanan ban yang khas
adalah 34 PSI atau sekitar 234 kPa. Tekanan mutlak adalah 234 kPa ditambah
101,325 kPa atau 331,325 kPa.
2) Sebuah pengukuran pengukur tekanan relatif terhadap tekanan atmosfer
lokal dan sama dengan 234 kPa atau 34 PSI.
3) Tekanan Vacuum relatif baik vakum mutlak atau tekanan atmosfer lokal.
Sebuah ban kempes bisa memiliki tekanan yang sama seperti suasana lokal
atau 0 kPa (relatif terhadap tekanan atmosfer). Pengukuran tekanan vakum
yang sama bisa sama 234 kPa (relatif terhadap kekosongan mutlak).
4) Tekanan diferensial adalah perbedaan antara dua tingkat tekanan. Dalam
contoh ban, ini berarti perbedaan tekanan antara dua ban. Hal ini juga bisa
berarti perbedaan antara tekanan atmosfer dan tekanan di dalam ban
tunggal.
Objektif Contoh SimpulanTeori
Sensor Tekanan
Dasar Pengukuran Listrik
5) Pengukuran tekanan isolasi (Sealed) pengukuran tekanan diferensial
diambil dengan tekanan perbandingan dikenal. Biasanya tekanan ini
permukaan laut, tetapi bisa menjadi tekanan tergantung pada aplikasi.
Masing-masing jenis pengukuran ini bisa mengubah nilai-nilai tekanan,
sehingga perlu tahu jenis pengukuran yang sensor yang diperoleh. Berbasis
Bridge (strain gages), atau sensor piezoresistif, adalah sensor tekanan yang
paling umum digunakan. Hal ini karena konstruksi yang sederhana dan
daya tahan. Sensor tekanan umum ini dapat berupa dikondisikan atau
nonconditioned. Sensor pengkondisian udara lebih mahal karena
mengandung komponen untuk penyaringan dan amplifikasi sinyal, serta
eksitasi memimpin dan sirkuit biasa untuk pengukuran. Jika bekerja dengan
sensor berbasis jembatan tekanan nonconditioned, kebutuhan hardware
adalah sinyal pendingin.
Objektif Contoh SimpulanTeori
Karakteristik Sensor Tekanan
Dasar Pengukuran Listrik
Grafik hubungan tekanan udaradan sinyal keluaran sensor
Objektif Contoh SimpulanTeori
Sensor tekanan pada mesin
Dasar Pengukuran Listrik
hubungan tekanan dengan ketinggian
dengan
h : ketingian
P : Tekanan satis
Pref : Tekanan referensi
Objektif Contoh SimpulanTeori
Aplikasi Sensor Tekanan
Dasar Pengukuran Listrik
Pressure sensor (sensor tekanan) merupakan alat yang digunakanuntuk mengukur tekanan, yaitu dengan cara mengubah teganganmekanis menjadi sinyal listrik
Di bidang industri otomotif
Di Bidang Biomedis
digunakan dalam pengukuran banyak hal vital, seperti tekanan
darah. Selain itu, sensor tekanan juga dipakai sebagai sensor untuk
kontroller-kontroller penting, seperti pengatur tekanan cairan infus.
Objektif Contoh SimpulanTeori
Sensor Tekanan
Dasar Pengukuran Listrik
▪ Dalam mesin otomotif dan berbagai komponen penting lainnya, sensor tekanandigunakan dalam sistem pengereman kendaraan (pengereman kendaraan denganmenggunakan angin, seperti di bus, atau juga sistem ABS (Anti-Lock BrakeSystem)). Sensor tekanan juga digunakan di sistem airbag untuk mendeteksitabrakan, karena saat tabrakan, badan kendaraan mengalami peningkatan tekananyang besar.
▪ Pendeteksian tekanan dengan tepat penting diperlukan di dalam berbagai hal, seperti proses pemanasan, proses pengovenan komponen komposit, pneumatic, dan masih sangat banyak lagi.
Di Bidang Manufaktur
Objektif Teori SimpulanContoh
Sensor Tekanan
Dasar Pengukuran Listrik
Sebuah tank air dengan kedalaman 7 ft. Berapakah tekanan bawah dalam Psi dankPa? (𝑝 = 103 𝑘𝑔/𝑚3)
𝑝 = 𝜌. 𝑔. ℎ
𝑝 = (103 𝑘𝑔/𝑚3)(9.8 m/ 𝑚2)(0.3048 x 7)
𝑝 = (103 𝑘𝑔/𝑚3)(9.8 m/ 𝑚2)(2.1 m) = 20909 Pa = 21 kPa
𝑝 = 21 kPa x (0.145 psi) = 3 Psi
ft=0.3048m
Objektif Contoh SimpulanTeori
Type Sensor Tekanan
Dasar Pengukuran Listrik
1) Tekanan Absolut (Absolute Pressure) : harga tekanan yang sebenarnyadihitung relatif terhadap tekanan nol mutlak.
2) Tekanan Gauge (Gauge Pressure) atau tekanan relative : tekanan yang diukur relatif terhadap tekanan atmosfer. jadi tekanan relatif adalah selisihantara tekanan absolut dengan tekanan atmosfer.
3) Vacum atau tekanan hampa: dalam hal tekanan adalah lebih rendah daritekanan atmosfer.
4) Tekanan Deferensial (Differential Pressure): suatu tekanan yang diukurterhadap tekanan yang lain (beda tekanan).
Objektif Contoh SimpulanTeori
Sensor Tekanan
Dasar Pengukuran Listrik
Transduser tekanan dan gaya (load cell)
– terdiri dari bahan elastis dan sensor perpindahan (displacement)
– besaran ukur strain atau displacement
– pengelompokan: tipe absolute gauge dan diferensial
Sensor tekanan diafragma:
(a)diafragma tipe datar, (b) diafragma bergelombang
Objektif Contoh SimpulanTeori
Type Sensor Tekanan
Dasar Pengukuran Listrik
Tekanan udara dapat diamati dengan beberapa sensor tekanan
Dengan manometer perbedaan tekanan antara kaki satu
dengan kaki yg lain dapat langsung terbaca dari beda
tinggi antara kedua kaki.
Ada 3 macam tekanan yaitu
1. Pressure gauge
2. Pressure absolut
3. Pressure differensial
Objektif Contoh SimpulanTeori
Type Sensor Tekanan
Dasar Pengukuran Listrik
Beberapa sensor tekanan udara dengan berbagai
bentuk baik yang tanpa jarum penunjuk skala
ataupun dengan jarum skala.
Ada juga yang menggunakan bellows dan pegas
untuk memperbesar sensitivitas sensor tekanan.
Objektif Contoh SimpulanTeori
Type Sensor Tekanan
Dasar Pengukuran Listrik
• Sensor tekanan udara juga dapat
digunakan dengan prinsip
displacement ataupun force balance
pressure
•Tipe kapasitif dapat menggunakan
single elektrode ataupun double
elektrode
•Kombinasi antara sifat kapasitif
dengan tambahan LVDT dapat
digunakan untuk kepekaan yang
sangat tinggi beda tekanannya.
Objektif Contoh SimpulanTeori
Jenis Sensor Tekanan
Dasar Pengukuran Listrik
1) Bourdon Tubes
2) Bellows
3) Semiconductor Pressure Sensors
Bellows
Objektif Contoh SimpulanTeori
Jenis Sensor Tekanan
Dasar Pengukuran Listrik
Semiconductor Pressure Sensors
Objektif Contoh SimpulanTeori
Jenis Sensor Tekanan
Dasar Pengukuran Listrik
1. Bourdon Tubes
Bourdon tubes adalah sejenis pipa pendek lengkung dan salah satu ujungnya tertutup
Objektif Contoh SimpulanTeori
Jenis Sensor Tekanan
Dasar Pengukuran Listrik
Bourdon Tubes
Objektif Contoh SimpulanTeori
Jenis Sensor Tekanan
Dasar Pengukuran Listrik
Bourdon Tubes
Prinsip kerjanya : Jika bourdon tubes diberikan tekanan
maka ia akan cenderung untuk “menegang”. Perubahan
yang dihasilkan sebanding dengan besarnya tekanan
yang diberikan
Kelebihan:
• Tidak mudah terpengaruh perubahan temperatur
• Baik dipakai untuk mengukur tekanan antara 30-
100.000 Psi
Kekurangan:
Pada tekanan rendah 0-30 psi kurang sensitive dibanding
bellows
Objektif Contoh SimpulanTeori
Jenis Sensor Tekanan
Dasar Pengukuran Listrik
Type-Bourdon Elemen
▪ Digunakan untuk indikasi lokal, transmisisinyal tekanan dan aplikasi- applikasipengendalian.
▪ Tabung berbentuk seperti busurlingkaran dan digunakan dalam sistemtransmisi sinyal baik pneumatik maupunelektrik,
▪ Akurasi pengukuran bervariasi mulai dari
± 0,5 - ± 2 %.
Objektif Contoh SimpulanTeori
Jenis Sensor Tekanan
Dasar Pengukuran Listrik
Spiral Type-Bourdon
o Digunakan untuk tekanan akibatgerakan akhir yang bebas.
o Tidak dapat memberikan tekananyang cukup besar terhadap gerakanyang dibutuhkan.
o Akurasi pengukuran normal ± 0,5%.
Objektif Contoh SimpulanTeori
Jenis Sensor Tekanan
Dasar Pengukuran Listrik
Helical Type – Bourdon
• Keuntungan memiliki kapasitasi range yang cukup tinggi, stabil terhadap pengaruhtekanan yang berfluktuasi dan mudahadaptasi untuk penggunaan tekanan tinggi.
• Jumlah koil-koil paling sedikit memiliki 3 coil untuk range etekanan rendah dan > 16 coil untuk range tekanan tinggi.
• Akurasi pengukuran bervariasi mulai dari± 0,5 - ± 1 %.
Objektif Contoh SimpulanTeori
Jenis Sensor Tekanan
Dasar Pengukuran Listrik
Diaphragm
Prinsip kerja elemen diaphragm adalah mirip seperti bellows.
Merupakan keping flat datar yang fleksibel. (corrugated surface).
Terdiri dari disc tunggal atau dua diaphragm yang terhubungsatu sama lain dengan konfigurasi berbeda yang digunakanuntuk bentuk capsuler elements.
Range akurasi pengukuran dari ± 0,5 - ± 1 ¼ % dari span penuh.
Aplikasinya biasa digunakan untuk range tekanan rendah kecualiuntuk diaphragm bagian bawah digunakan untuk tekanan 15.000 psi.
Objektif Contoh SimpulanTeori
Jenis Sensor Tekanan
Dasar Pengukuran Listrik
2. LVDT
LVDT bekerja berdasarkan pada ada tidaknya medan magnet
yang terjadi. LVDT pertama kali di kemukakan oleh G.B.hoadley.
pertama kali digunakan untuk kepentingan militer. Pada tahun
1950-an pengetahuan akan LVDT ini terus berkembang, hingga
dapat digunakan dalam kepentingan industry.
Objektif Contoh SimpulanTeori
Jenis Sensor Tekanan
Dasar Pengukuran Listrik
Transduser Piezoelectric
Bahan-bahan kristal yang tidak simetri
seperti kuartz, garam rochelle, dan barium
titanit, menghasilkan suatu ggl bila
di beri gaya tekan. Sifat ini diterapkan dalam
transduser piezoelectric, Sebuah gaya
diberikan menghasilkan sebuah ggl
pada kristal, yang sebanding dengan
besarnya tekanan yang
diberikan (dimasukkan). Transduser Piezoelektrik:
(a) konstruksi PE, (b) rangkaian ekivalen PE
Objektif Contoh SimpulanTeori
Jenis Sensor Tekanan
Dasar Pengukuran Listrik
Transduser Piezoelectric
Muatan induksi pada kristal itu sebanding dengan gaya
yang diberikan dan diberikan oleh
𝑄 = 𝑑𝐹Keterangan :
Q : coulomb
F : newton
d : konstanta piezoelektrik
𝑉 = 𝑔. 𝑡. 𝑝Keterangan :
V : tegangan
g : kepekaan tegangan
t : tebal kristal
p : tekanan
Objektif Teori SimpulanContoh
Sensor Tekanan
Dasar Pengukuran Listrik
Sebuah kristal piezoelektrik yang tebalnya 2mm dan mempunyai kepekaantegangan 0,055 Vm/N diberi tekanan 200 psi. Hitunglah keluaran tegangannya.
▪ P = (200)(6,895 x 103) = 1,38 x 106N/𝑚2
▪ t = 2 x 10−3m
𝑉 = 𝑔. 𝑡. 𝑝
Jadi V = (0,055)(2 x 10−3)( 1,38 x 106) = 151,8 V
Objektif Contoh SimpulanTeori
Jenis Sensor Tekanan
Dasar Pengukuran Listrik
3. Manometer
Alat ini bekerja dengan menggunakan prinsip
perbedaan ketinggian antara dua buah
permukaan cairan didalam tabung manometer.
Secara matematis perbedaan ketinggian ini dapat
dikonversikan dalam satuan tekanan dengan
terlebih dahulu melalui perhitungan matematis.
Fluida yang berada didalam tabung manometer
berfungsi sebagai sensor tekanan sederhana
yang ekonomis, handal dan akurat.
Objektif Contoh SimpulanTeori
Jenis Sensor Tekanan
Dasar Pengukuran Listrik
Manometer Bentuk U
Secara mendasar prinsip kerja dari peralatan ini hampir sama dengan
barometer. Perbedaan tinggi kedua permukan cairan menunjukkan besarnya tekanan absolut yang
diukur. Cairan yang digunakan pada manometer ini bisa berupa merkuri ataupun air (H2O). Alat ini
Memiliki range pengukuran > 150 inchi H2O. Tekanan maksimum operasi > 400 psi.
Simple U
With leg connection
Objektif Teori SimpulanContoh
Sensor Tekanan
Dasar Pengukuran Listrik
Jika sensor tekanan mempunyai spesifikasi berikut:
▪ Tekanan input : 0 – 100 psi
▪ Output skala penuh : 100 mV
▪ Akurasi Nol : + 1 mV
▪ Akurasi : 1% FS
▪ Kesetimbangan Nol : 0,02% FS/℉ (pergeseran kesetimbangan 75°)
▪ Pengaruh sensitifitas panas: 0,02% FS/℉,Hitunglah kesalahan akurasi, pengaruhpanas dan sensitifitas pengaruh pd suhu 95 ℉!
Objektif Teori SimpulanContoh
Sensor Tekanan
Dasar Pengukuran Listrik
▪ Penyelesaian :
▪ Akurasi karena kesalahan adalah : + 0,01 psi
▪ Akurasi Nol adalah + 1 mV atau + 1psi. Sensor telah dikalibrasi pada keluaran Nol dengan 0 psi pada 75oF. Jika digunakan pada 75oF, maka akan menyebabkan pergesaran kesetimbangan Nol dan keluaran skala penuh yaitu :
▪ Kesalahan
= +0,0002/oF x 100 psi x (95oF–75oF)
= 0,4 psi
Bila kita lihat secara keseluruhan secara bersama, maka kesalahan yang terjadiadalah +1,4 psi atau +1,4 mV.