Dasar Logika tentang Proposisi1
description
Transcript of Dasar Logika tentang Proposisi1
Nadia Okki A D1112011Petra Lugas N D1112012Pradista Galih D1112013Rosi Utami D1112014Setiawan A D1112015
DASAR-DASAR LOGIKA
PROPOSISI
A. PENGERTIANLogika mempelajari cara bernalar benar dan tidak dapat dilaksanakan tanpa memiliki dahulu pengetahuan yang menjadi premisnya.
lanjutan Oleh karena diperlukan premis yang
dapat dipertanggungjawabkan dan melalui penalaran yang sah akan dihasilkan kesimpulan yang benar.
Premis = pernyataan dalam bentuk kata-kata, meskipun dalam penyelidikan lebih lanjut dijumpai pernyataan dalam rumus-rumus.
Lanjutan: Pernyataan pikiran manusia
adakalanya mengungkapkan keinginan, perintah, harapan, kekaguman dan pengungkapan realita tertentu baik dinyatakan dalam bentuk positif maupun negatif.
Proposisi adalah pernyataan dalam kalimat yang dapat dinilai benar atau salahnya
Misal: Soekarno adalah presiden pertama
lanjutan Proposisi merupakan unit terkecil dari
pemikiran yang mengandung maksud sempurna.
Semua pernyataan pikiran yang mengungkapkan keinginan dan kehendak tidak dapat dinilai benar dan salahnya bukanlah proposisi.
Contoh: Semoga Tuhan selalu melindungimu
lanjutan Ambilkan aku segelas air Saudara sekalian yang terhormat Bagaimana mengukur benar atau
salahnya suatu proposisi. Proposisi: menurut sumbernya :
proposisi analitik dan proposisi sintetik Proposisi analitik = proposisi yang
predikatnya mempunyai pengertian yang sudah terkandung pada subjeknya.
lanjutan
Contoh: Mangga adalah buah-buahan Kuda adalah hewanProposisi analitik tidak mendatangkan
pengetahuan baru. Untuk menilai benar atau salahnya, kita lihat ada tidaknya pertentangan dalam diri pernyataan itu.
Proposisi analitik = proposisi a priori
lanjutan Proposisi sintetik adalah proposisi yang
predikatnya mempunya pengertian yang bukan keharusan bagi subjeknya
Contoh: Onassis adalah kaya raya Mahasiswa FIP adalah pandaiKata kaya raya dalam proposisi “Onassis kaya
raya” pengertiannya belum terkandung pada subjeknya, yaitu Onassis. Jadi kata kaya raya merupakan pengetahuan baru yang didapat melalui pengalaman.
lanjutan Proposisi sintetik = lukisan dari kenyataan
empirik maka untuk mengukur benar salahnya diukur berdasarkan sesuai tidaknya dengan kenyataan empiriknya.
Proposisi empirik = proposisi aposteriori Proposisi menurut bentuknya:1. Kategorik2. Hipotetik3. disyungtif