DASAR KONTROL KONVENSIONAL - · PDF fileAdapun jenis rangkaian control yang selalu ......
-
Author
vuongquynh -
Category
Documents
-
view
233 -
download
0
Embed Size (px)
Transcript of DASAR KONTROL KONVENSIONAL - · PDF fileAdapun jenis rangkaian control yang selalu ......
SMK NEGERI 2 KOTA PROBOLINGGO TEKNIK KETENAGALISTRIKAN
Buku Pegangan Siswa
DASAR KONTROL
KONVENSIONAL KONTAKTOR
Kelas XI
REVISI 03
Buku Pegangan Siswa KONTAKTOR
www.totoktpfl.wordpress.com
1
BUKU PEGANGAN SISWA (BPS)
Disusun :
TOTOK NUR ALIF,S.Pd.,ST NIP. 19720101 200312 1 011
Drs. SUGENG BUDI H NIP. 19610628 199703 1 001
PROFESIONAL DAN TERDEPAN
Buku Pegangan Siswa KONTAKTOR
www.totoktpfl.wordpress.com
2
DAFTAR ISI
1. DASAR 1
2. KONTAKTOR (RELAY) 2
3. TIME DELAY RELAY (TIMER) . 9
4. THERMAL OVER LOAD (TOL) .. 16
5. PUSH BOTTOM (TOMBOL TEKAN) . 19
6. MINI CIRCUIT BREAKER (MCB) .. 21
7. MOTOR STARTING PROTECTION . 24
8. DASAR KONTROL KONTAKTOR 25
9. APLIKASI KONTROL PADA MOTOR . 38
10. APLIKASI KONTROL TRAFFIC LIGHT .. 45
Buku Pegangan Siswa KONTAKTOR
www.totoktpfl.wordpress.com
3
KATA KATA BIJAK
OPEN EYES
STEP
SUCCESS
BEGIN IT
RISING
Buku Pegangan Siswa KONTAKTOR
www.totoktpfl.wordpress.com
4
1. DASAR
SISTEM KONTROL DASAR MENGGUNAKAN
KONTAKTOR
Pada industri penggunaan suatu control atau pengendali
sistem sangatlah diperlukan untuk lancarnya proses produksi di
industri tersebut. Penggunaan control sistem ini paling utama
yang diperlukan sehingga membuat kita harus memahami dan
lancar dalam merencanakan rangkaian. Rangkaian control yang
umum digunakan pada industri yang masih menggunakan
rangkaian control yang berawal dari rangkaian konvensional.
Adapun jenis rangkaian control yang selalu dirancang dalam
rangkaian konvensional adalah selalu menggunakan peralatan
peralatan yang bersifat listrik. Rangkaian control atau
pengendali harus difahami mulai dari jenis dan dasar komponen
yang digunakan.
Dalam desain rangkaian pengendali dasar atau control
sistem konvensional selalu menggunakan komponen antara lain
adalah KONTAKTOR, TIMER, OVERLOAD, MCB dan lain lain.
Sedangkan komponen yang paling utama digunakan dalam
rangkaian control atau pengendali konvensional adalah yang
dinamakan KONTAKTOR.
Buku Pegangan Siswa KONTAKTOR
www.totoktpfl.wordpress.com
5
2. KONTAKTOR
A. PENGERTIAN
KONTAKTOR juga disebut saklar elektromagnetik, yaitu :
Saklar atau kontak yang sistem operasinya dengan cara
kerja medan elektromagnetik yang dibangkitkan oleh
kumparan magnet buatan dan merupakan suatu alat yang
aman untuk penyambungan dan pemutusan secara terus
menerus .
Kontaktor memiliki beberapa merek dan type yang dapat
disesuaikan dengan fungsi serta kegunaannya. Adapun
beberapa merek yang umum digunakan adalah sebagai
berikut :
No Pembuat Kode Kapasitas
1 TELEMECANIQUE DN 10, DN 01 disesuaikan
2 MITSUBISHI SK 10, SK 21 disesuaikan
3 SCHNEIDER LC1D0,
LC1D1 disesuaikan
4 OMRON G3J, G3P disesuaikan
5 SIEMENS 3RH, 3TH disesuaikan
6 GE CR disesuaikan
Buku Pegangan Siswa KONTAKTOR
www.totoktpfl.wordpress.com
6
B. BAGIAN BAGIAN
Pada umumnya kontaktor memiliki beberapa bagian, yaitu :
Coil
Contact Utama (Main Contact)
Contact Bantu (Auxiliry Contact)
COIL
Merupakan komponen utama dalam kontaktor, berfungsi
sebagai penggerak kontak kontak yang ada. Coil ini berupa
besi yang terlilit oleh kumparan dari tembaga dan bekerja
seperti sistem pada elektromagnetik, dimana apabila
kumparan tersebut dialiri arus, maka besi carrent akan
menghasilkan magnit, sehingga dapat menarik kontak
kontak tersebut.
CONTACT UTAMA (MAIN CONTACT)
Merupakan kontak kontak yang ada pada kontaktor yang
memiliki bentuk lebih besar dari kontak kontak lainnya.
Umumnya kontak utama ini digunakan untuk penghubungan
langsung ke beban yang digunakannya. Kontak kontak
utama menjadi satu tempat dengan coilnya.
Buku Pegangan Siswa KONTAKTOR
www.totoktpfl.wordpress.com
7
CONTAK BANTU (AUXILIRY CONTACT)
Merupakan kontak kontak tambahan yang telah disediakan
oleh kontaktor tersebut. Umumnya kontak kontak bantu ini
juga dapat ditambahi sendiri oleh pemakainya, apabila dirasa
jumlah kontak kontaknya kurang.
Gambar bagian bagian kontaktor
Buku Pegangan Siswa KONTAKTOR
www.totoktpfl.wordpress.com
8
C. PRINSIP KERJA KONTAKTOR
Kontaktor pada dasarnya merupakan sebuah saklar atau
kontak kontak yang memiliki beberapa jumlah dalam satu
bentuk fisik sering juga disebut dengan saklar
elektromagnetik. Kontaktor yang terdiri dari COIL, KONTAK
UTAMA dan KONTAK BANTU, memiliki cara kerja, apabila
ada arus / tegangan yang mengaliri COIL, maka coil tersebut
akan menghasilkan magnit pada yang dililitinya, dan akan
menarik KONTAK KONTAK yang terhubung dengannya,
sehingga kontak kontak tersebut akan bekerja secara
sempurna.
D. FUNGSI KONTAKTOR
Adapun beberapa fungsi kontaktor digunakan untuk
mengerjakan atau mengoperasikan dengan seperangkat alat
control beban, seperti :
Penerangan
Pemanas
Pengontrolan Motor motor Listrik
Pengaman Motor motor Listrik
Buku Pegangan Siswa KONTAKTOR
www.totoktpfl.wordpress.com
9
Sedangkan pada pengaman motor motor listrik beban
lebih dilakukan secara terpisah. Kontaktor akan bekerja
dengan normal bila diberikan tegangan 85 % sampai 110 %
dari tegangan permukaannya. Sedangkan bila lebih kecil dari
85 % kontaktor akan bergetar atau bunyi. Jika lebih besar
dari 110 % kontaktor akan panas dan terbakar.
E. SIMBOL DAN NAMA PADA KONTAKTOR
Ada beberapa simbol simbol dan nama nama yang ada
dalam kontaktor yang harus diketahui sebelum
menggunakannya, yaitu :
COIL
Simbol sebuah coil yang merupakan
komponen utama dalam kontaktor, berfungsi
sebagai penggerak kontak kontak yang ada
KONTAK KONTAK
Sebuah kontak pada kondisi NORMALLY
OPEN dan disingkat dengan istilah NO
(baca n . o)
Buku Pegangan Siswa KONTAKTOR
www.totoktpfl.wordpress.com
10
Sebuah kontak pada kondisi NORMALLY
CLOSE dan disingkat dengan istilah NC
(baca n . c)
Dalam sebuah kontaktor akan terdiri dari 1 buah Coil dan
beberapa kontak yang bersifat Normally Open (NO) dan
beberapa kontak yang bersifat Normally Close (NC),
tergantung dari type kontaktor yang dipakainya.
F. PENANDAAN NOMOR KONTAK
Penandaan nomor pada kontak untuk kontaktor menurut
International Electrical Commission (IEC) adalah :
COIL
A1 dan A2 Hubungan penghantar untuk sumber
tegangan pada Kontaktor. Dimana A1
merupakan terminal masukan dari sumber
tegangan, sedangkan A2 merupakan
terminal keluaran yang menuju ke nol/netral.
KONTAK UTAMA
1 , 3 , 5 Merupakan terminal kontak Normally Open
(NO) untuk masukan dari sumber tegangan
yang digunakan pada rangkaian beban
(utama)
Buku Pegangan Siswa KONTAKTOR
www.totoktpfl.wordpress.com
11
2 , 4 , 6 Merupakan pasangan pada terminal kontak
Normally Open (NO) untuk keluaran dari
kontaktor yang menuju ke beban atau pada
rangkaian beban (utama)
KONTAK BANTU NO
13 & 14 Terminal penghubung untuk pasangan
23 & 24 kontak kontak bantu pada kondisi
33 & 34 NORMALLY OPEN (NO)
53 & 54
63 & 64
73 & 74
KONTAK BANTU NC
11 & 12 Terminal penghubung untuk pasangan
21 & 22 kontak kontak bantu pada kondisi
31 & 32 NORMALLY CLOSE (NC)
51 & 52
61 & 62
71 & 72
Buku Pegangan Siswa KONTAKTOR
www.totoktpfl.wordpress.com
12
Adapun bentuk kontaktor sebagai berikut :
KONTAK UTAMA KONTAK BANTU
Buku Pegangan Siswa KONTAKTOR
www.totoktpfl.wordpress.com
13
3. TIME DELAY RELAY (TIMER)
A. PENGERTIAN
Time Delay Relay ini juga disebut sebagai relay penunda
waktu yang sering disebut juga dengan TIMER. Adapun
prinsip kerja dari Time Delay Relay ini adalah sebagai
pewaktu atau memperlambat kerja (menunda) yang
diperlukan untuk kontak kontak NO atau NC agar
beroperasi secara normal. Sehingga dapat disimpulkan
apabila coil sudah diberikan sumber tegangan maka setelah
tertunda beberapa detik/menit,/jam (waktu yang ditentukan)
kemudian aktif kontak kontak NO atau NC secara normal.
B. TIMER TUNGGAL
Timer tunggal atau komponen kontrol waktu dan terpisah
dengan kontaktor. Komponen ini merupakan komponen
elektronik yang terdiri dengan sebuah coil dan memiliki
beberapa kontak kontak NO atau kontak kontak NC yang
bekerja berdasarkan waktu pada coil tersebut. Adapun
simbol dari TIMER adalah sebagai berikut :
Buku Pegangan Siswa KONTAKTOR
www.totoktpfl.wordpress.com
14
KONTAK KONTAK pada TIMER
COIL
Coil kontak pada timer produk OMRON
bernomor 2 & 7
KONTAK KONTAK
Kontak kontak pada timer terdiri dari 1 NO