DASAR GELOMBANG RADIO

21
DASAR GELOMBANG RADIO Jaringan Nirkabel – Politeknik Telkom Pertemuan ke-2

description

DASAR GELOMBANG RADIO. Jaringan Nirkabel – Politeknik Telkom Pertemuan ke-2. Mahasiswa memahami Konsep sistem komunikasi radio. Property dalam evolusi sistem komunikasi radio. Prinsip kerja sistem. Tipe kanal dan propagasi pada sistem. - PowerPoint PPT Presentation

Transcript of DASAR GELOMBANG RADIO

DASAR GELOMBANG RADIO

DASAR GELOMBANG RADIOJaringan Nirkabel Politeknik TelkomPertemuan ke-2Mahasiswa memahami Konsep sistem komunikasi radio.Property dalam evolusi sistem komunikasi radio.Prinsip kerja sistem.Tipe kanal dan propagasi pada sistem.Persoalan dan fenomena yang terkait dengan sistem komunikasi radio.

Definisi Sistem Komunikasi Radio

Merupakan sistem komunikasi data paket yang dijalankan melalui media gelombang radio, terdiri dari beberapa unit komunikasi bergerak melalui jaringan radio, ke infrastruktur perangkat switching interkoneksi yang memiliki bagian-bagian berbeda pada sistem Public Switched Telephone Network (PSTN) dan mengakses secara normal.

Ada beberapa property yang harus diperhatikan dalam merancang sistem komunikasi bergerak, diantaranya adalah kanal propagasi, kanal multipath, spektrum frekuensi, dan efek fadingKanal Propagasi

Kanal propagasi (perambatan) sifatnya uncontrolled, sehingga harus dimodelkan terlebih dahulu. Pemodelannya meliputi : pemilihan perangkat radio, algoritma DSP, pathloss, dan kualitas sistem yang sesuai. Propagasi gelombang radio tergantung pada beberapa hal, pertama yaitu obstacle (benda-benda penghalang antara pemancar dan penerima), kedua adalah frekuensi gelombang elektromagnetik dan bandwidth informasi yang dikirimkan dan ketiga gerakan pengirim dan penerima dikenal sebagai efek Doppler.

Kanal Propagasi

Karakteristik dari kanal propagasi diantaranya adalah redaman propagasi (selisih antara daya pancar dan daya terima) dan fading (fluktuasi daya di penerima, disebabkan karena perubahan kondisi kanal propagasi selama terjadinya komunikasi). Penyebab fading umumnya adalah penjumlahan gelombang medan yang melewati lintasan yang berbeda-beda sehingga mengalami perlakuan kanal propagasi yang berbeda dalam hal amplituda dan fasanya. Satuan Erlang digunakan untuk pendudukan kanal dalam tiap jam.

Kanal Multipath

Kanal multipath menyatakan refleksi dan scatterers obyek pada kanal, sehingga menciptakan lingkungan yang konstan yang menghamburkan energi sinyal pada amplituda, fasa, dan waktu. Multipath dalam kanal radio akan menciptakan efek small-scale fading.

Kanal Multipath

Beberapa parameter kanal multipath yaitu penggambaran karakteristik respon impuls kanal pada domain waktu (delay spread), range lebar pita frekuensi yang memiliki respon kanal yang sama (coherence bandwidth), ukuran pelebaran spektral yang disebabkan oleh pergerakan kanal dan didefinisikan sebagai interval frekuensi pada spektrum Doppler yang nilainya tidak nol (Doppler spread), dan ilustrasi efek Doppler pada domain waktu dan digunakan untuk mengarakterisasi time varying dari tingkat dispersi frekuensi kanal dalam domain waktu (coherence time).

Efek Fading

Efek ini bergantung pada kecepatan perubahan sinyal transmisi baseband yang ditransmisikan terhadap rate perubahan kanal. Kanal akan diklasifikasikan menjadi fast fading dan slow fading.Pada fast fading, respon impuls kanal berubah dengan cepat dalam satu durasi simbolPada slow fading, rate perubahan respon impuls kanal lebih lambat daripada durasi simbol sinyal yang ditransmisikan

Gelombang Analog dan DigitalAda dua jenis gelombang yang digunakan teknologi tanpa kabel ini. Gelombang analog memiliki sifat :Frekuensi carrier gelombang analog sangat lemah untuk menghindari masalah.Untuk mengatasi permasalahan fast multipath fading, user harus speak slowly.Transmisi dengan narrowband.Untuk mengatasi long fades, saat user stationary, maka user akan disconnect.

Transmitter dan receiver

Pemancar (Trasmitter)Merupakan perangkat di sisi pemancar, dan untuk memperbaiki kualitas :Memperbesar daya pancar.Meninggikan antenna.Memperbesar gain antenna.Mengurangi loss kabel.

Penerima (Receiver)Seluruh perangkat pendukung di sisi penerima, sedangkan untuk memperbaiki kualitas layanan :Memperbesar gain antena penerima.Memperbaiki penerimaan dengan teknik diversitas, tinggi antenna.Mengurangi loss kabel.Mengurangi tingkat noise : (1) Mengurangi noise pada amplifier dan filter.(2) Mengurangi tingkat Noise Figure.

CARA MODULASI

BandFrequenciesAM radio535 KHz to 1.7 MHZShort-wave radio5.9 to 26.1 MHzCitizens band (CB) radio26.96 to 27.41 MHzAlarm systems and garage door openers40 MHzTelevision channels 2-654 to 8 MHzRadio controlled (RC) aircraft72 MHzRC cars75 MHzFM radio88 to 108 MHZTelevision channels 7-13174 to 220 MHZUltra high frequency (UHF) television300MHz to 3.0 GHzCellular telephones824 to 849 MHzCordless telephones900 MHzIEEE 802.11b, 802.11g WLAN, and Bluetooth2.4 to 2.4835 GHzIEEE 802.11a WLANto 5.825 GHzEvolusi Wireless

Standardisasi Komunikasi BroadbandAkses Radio Broadband :Kecepatan data : 144, 284, 2000 Mbps.Evolusi dari 2G (CDMA, TDMA, GSM, PHS, etc).Mobility vs Akses Wireless yang fix.Pengalokasian spektrum seimbang.Infrastruktur Broadband Backbone :Terintegrasi voice, data, image.Arsitektur Jaringan :Fungsi distribusi : WIN, GSM MAP, INAP.Jarak Layanan Broadband : Fixed dan mobile, Voice dan Data, Multimedia.

Standardisasi Komunikasi Wideband

Wideband bit pipe diantara penyedia layanan dan end-users : Mencapai 384 kbps pada area lapang.Mencapai 2 Mbps pada area terbatas.Konektivitas IP dari end-to-end : Data (termasuk suara).Real-time dan non real-time.Layanan kecepatan data yang tinggi : Minimal 384 Kbps untuk area lapang.Mencapai 2 Mbps pada lingkungan indoor.Aplikasi Multimedia.Optimisasi untuk transfer paket data / akses internet.

[email protected] email: Winet1-NIMNama File : Winet1-NIM-Nama

Post-Test1. Gambarkan diagram blok Transciever dan Receiver dalam proses telekomunikasi2. Apa yg bisa dilakukan dalam memperbaiki kualitas pada sisi penerima dan pengirim3. Gambarkan salah satu proses modulasi digitalKeyword : CWNA