Dasar Diagnostik Komunitas

60
Pendekatan Epidemiologi Pendekatan Epidemiologi dalam dalam Dasar Diagnostik Komunitas Dasar Diagnostik Komunitas Myrnawati Myrnawati

description

free

Transcript of Dasar Diagnostik Komunitas

  • Pendekatan Epidemiologi dalam Dasar Diagnostik KomunitasMyrnawati

  • OBYEK PENGAMATAN EPIDEMIOLOGIMasalah penyakit, kematian, kecacatan, ketidak mampuanMasalah lingkungan fisik, biologis, sosial, ekonomi dan budayaMasalah perilaku dan gaya hidup

  • OBYEK PENGAMATAN EPIDEMIOLOGIMasalah manajemen / pengelolaan pelayanan kesehatanMasalah kehidupan lainnya yang ada kaitannya dengan kesehatan masyarakat

  • CIRI KHAS PENGAMATAN EPIDEMIOLOGIObyek pengamatan epidemiologi ditekankan pada kelompok, bukan individuKarena pengamatannya pada kelompok metoda epidemiologi lebih banyak menggunakan cara-cara kuantitatifFaktor lingkungan penting dan harus diperhitungkan

  • CIRI KHAS PENGAMATAN EPIDEMIOLOGIPengamatan epidemiologi mengarah pada community health diagnosisPengamatan epidemiologis tidak sekedar deskripsi dan analisis masalah kesehatan, namun juga natural histrory of diseases kemudian mengupayakan cara mengatasi / menanggulanginyaLebih menekankan pada upaya promotif dan preventif

  • MANFAAT EPIDEMIOLOGIUntuk mengenali dan memahami penyakit dan masalah kesehatan (deskriptif dan analitik)Riwayat alamiah penyakit yang merupakan body of knowledgeUntuk diaplikasikan dalam upaya pengendalian dan penanggulangan penyakit / masalah kes

  • MACAM DATA EPIDEMIOLOGIData kelahiran :

    Data lahir hidup Data lahir matiData kematian (tanggal dan sebab kematian)Data kesakitan (penyakit menular & tidak menular)Data penduduk (umur, seks, agama, perkawinan, pendidikan ekonomi dsb)

  • SUMBER DATA EPIDEMIOLOGISumber data primer :

    Sensus Survei khusus Case Finding Screening Surveilans

  • SUMBER DATA EPIDEMIOLOGISumber data sekunder :

    Vital record Catatan dan laporan penyakit di Pel Kes Catatan dan laporan instansi khusus Hasil dari survei khusus Hasil sensus penduduk

  • SENSUSadalah cara pengumpulan data primer pada seluruh populasi : Membutuhkan dana dan tenaga yang besar Contoh : Sensus Penduduk

  • SURVEIadalah suatu jenis penelitian yang ciri khasnya adalah : menggunakan sampel

  • SURVEI PENYAKITSurvei Insiden :Hasilnya lebih dapat dipercaya (tidak ada recall bias) karena yang dicari kasus baruTidak menggambarkan kondisi Kes. Mas. yang sebenarnya karena kasus lama tidak tercatat

  • SURVEI PENYAKITSurvei Prevalen :Menggambarkan kondisi Kes Masyarakat yang sebenarnyaAda recall bias

  • INSIDENCE RATE jumlah kasus baru pd periode waktu tertentu= jumlah population at risk pd periode yg sama

    Harus dicari dengan studi longitudinalDapat mempelajari etiologi / faktor risiko berguna untuk program pencegahanBerguna untuk epidemiolog

  • ATTACK RATE

    = Insidence Rate tetapi risiko untuk mendapat penyakit berlangsung dalam waktu yang singkatKeracunan makananWabah penyakit menular

  • SECONDARY ATTACK RATE jumlah kasus sekunder= jumlah population at risk periode sama

    KASUS SEKUNDERadalah kasus yang terkena penyakit di dalam suatu lingkungan, setelah datangnya satu atau lebih kasus primer dari lingkungan yang lain

  • PREVALENCE RATEadalah jumlah penderita baru dan lama yang ditemukan dalam suatu jangka waktu tertentu di dalam suatu kelompok pendudukDiperoleh dr penelitian cross sectional

  • PREVALENCE RATEPoint Prevalence RatePeriod Prevalence Rate

  • POINT PREVALENCE RATEadalah jumlah penderita baru dan lama suatu penyakit, yang ditemukan pada suatu saat dibandingkan jumlah penduduk yang mungkin terkena penyakit tersebut (population at risk)Sering disebut Prevalence Rate digunakan untuk mengetahui MUTU PELAYANAN KESEHATAN

  • PERIOD PREVALENCE RATEadalah jumlah penderita baru dan lama suatu penyakit yangditemukan dlm suatu jangka waktu tertentu dibandingkan jumlah penduduk yang mungkin terkena penyakit tersebut (population at risk)

  • PERIOD PREVALENCE RATEJarang digunakan !Hanya digunakan untuk penyakit yang sulit diketahui saat munculnya (Kanker)

  • PREVALENCE RATE Dapat dicari dengn studi cross sectional Nilainya tergantung dari : Besarnya insidence Lamanya sakit Mutu Pelayanan Kesehatan Berguna untuk mengetahui mutu pel kes Berguna untuk administrator kesehatan

  • CASE FINDINGadalah suatu cara pengumpulan data yang dilakukan pada upaya penanggulangan wabah

  • CASE FINDINGACTIVE CASE FINDING :Petugas kesehatan mendatangi daerah yang terkena wabah untuk mencari kasus-kasus baru

    PASSIVE CASE FINDING :Pengumpulan data dilakukan dengan cara menunngu penderita datang berobat ke fasilitas kesehatan

  • SCREENINGadalah cara mengidentifikasi kasus-kasus penyakit yang secara klinis belum jelas, dg menggunakan pemeriksaan / prosedur ttt, yang secara cepat dapat membedakan orang yang kelihatannya sehat tetapi mempunyai kemungkinan sakit, dan orang yang betul-betul sehat

  • SCREENINGadalah cara utk mengidentifikasi orang-orang yang termasuk kelompok risiko tinggi untuk mendapat penyakit (kadar lemak darah tinggi risiko PJK)

  • TUJUAN SCREENINGDari segi epidemiologi untuk menentukan frekuensi penyakit dan untuk melihat riwayat alamiah penyakitDari segi kesehatan masyarakat untuk melindungi masyarakat terhadap kontak dengan penyakit menularBagi individu nasehat bagi mereka yang mempunyai gejala dini

  • MACAM-MACAM SCREENINGMass Screening : dilakukan pada seluruh pendudukSelective Screening : dilakukan pada sekelompok penduduk yang mempunyai faktor risikoSingle Disease Screening : ditujukan pada satu jenis penyakit sajaMultiphasic Screening : dilakukan untuk mengetahui kemungkinan adanya beberapa penyakit pada individu (penyaringan kesehatan pegawai sebelum masuk kerja)

  • SYARAT SCREENINGPenyakit yang akan di screen merupakan masalah kes. masyarakat yg amat pentingAda policy yang jelas terhadap penderitaHarus ada tes yang cocokHarus tersedia fasilitas untuk diagnosis dan pengobatan

  • SYARAT SCREENINGTahu riwayat alamiah penyakit harus ada stadium simtomatik dini dan masa latenTes tidak berbahaya dan dapat diterima masyarakatPenemuan kasus harus merupakan proses yg berlangsung terus menerus

  • TAHAPAN SCREENINGTahap menetapkan masalah yang ingin diketahui kumpulkan berbagai keterangan yang ada hubungannya dg masalah kes tsbTahap menetapkan cara pengumpulan data tes yang mempunyai sensitivitas dan spesifisitas yang tinggiTahap menetapkan populasi yang akan dikumpulkan datanya dilakukan pada kelompok yang sehat

  • TAHAPAN SCREENINGTahap penyaringan kelompok yang diduga mempunyai masalah kes dipisahkan dari yang tidak mempunyai masalah kes tsbTahap mempertajam penyaringan kelompok yang diduga mempunyai masalah disaring lagi dengan prosedur diagnostik diperoleh klp yang benar-benar mempunyai masalah kesehatan tsb

  • SYARAT TES SCREENINGVALIDITAS = KESAHIHAN

    adalah kemampuan dari tes untuk menentukan individu mana yang mengidap penyakit dan individu mana yang tidak mengidap penyakitRELIABILITAS = KETERANDALAN

    adalah kemampuan dari tes untuk memberikan hasil yang konsisten bila pemeriksaan dilakukan > 1x pada individu yang sama dan pada kondisi yang sama

  • VALIDITASSENSITIVITAS

    adalah kemampuan dari tes untuk mengidentifikasi secara benar orang-orang yang memang mengidap penyakit

    SPESIFISITAS

    adalah kemampuan dari tes untuk mengidentifikasi secara benar orang-orang yang memang tidak mengidap penyakit

  • SAKIT TIDAK SAKITHASIL SCREENINGPOSITIVESakit (+) Tes (+)TRUE POSITIF=TPSakit (-) Tes (+)FALSE POSITIF=FPHASIL SCREENINGNEGATIVESakit (+) Tes (-)FALSE NEGATIF=FNSakit (-) Tes (-)TRUE NEGATIF=TN

  • SAKIT TIDAK SAKITHASIL SCREENINGPOSITIVE80100HASIL SCREENINGNEGATIVE20800

  • SENSITIVITAS

    TRUE POSITIVESENSITIVITAS = Semua orang yang sakit

    TPSENSITIVITAS = TP + FN

    SENSITIVITAS = 80 / 100 = 80% tes dapat mengidentifikasi 80% dari orang2 yang memang sakit

  • SPESIFISITAS

    TRUE NEGATIVESPESIFISITAS = Semua orang yang tidak sakit

    TNSPESIFISITAS = TN + FP

    SPESIFISITAS = 800 /900 = 89%Tes dapat menyingkirkan 89% orang2 yang memangtidak sakit

  • HUBUNGAN ANTARASENSITIVITAS - SPESIFISITASBila sensitivitas suatu tes meningkat maka spesifisitasnya akan menurunPada tahap awal screening hendaknya tes sangat sensitif didapatkan semua yang diduga positif Pada tahap selanjutnya tes lebih spesifik untuk menyingkirkan false (+) pada tes awal

    Screening bertingkat dua

  • TES UNTUK SCREENING Pada keadaan di mana prevalensi penyakit kecil gunakan tes yang :Sensitivitas rendahSpesifisitas tinggi

    Pada kasus untuk perawatan & pengobatan gunakan tes yang :Sensitivitas tinggiSpesifisitas rendah

  • FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI RELIABILITASVariasi pada metoda pemeriksaan :tergantung pada stabilitas dan reagen yang dipakaiVariasi pada subyek :pengukuran suhu tubuh di pagi hari berbeda hasilnya dengan siang hariVariasi pada peneliti :Inter observer bias (bias antar peneliti)Intra observer bias (bias pada diri peneliti)

  • VARIASI DAPAT DIPERKECILDENGAN CARA : Standarisasi prosedur Menggunakan dua atau lebih observer yang bekerja sendiri sendiri Pelatihan intensif untuk observer Pengechek-an observer secara periodik

  • HUBUNGAN ANTARAVALIDITAS DAN RELIABILITAS

    Suatu tes yang reliabel belum tentu valid bila dibandingkan dengan standar normal Namun : Tes yang valid biasanya reliabel

  • YIELD

    adalah jumlah kasus yang dahulu tidak diketahui, namun sekarang diketahui

  • YIELDDipengaruhi oleh :

    Sensitivitas tes :Lebih sensitif tes kasus yang ditemukan lebih > Prevalensi penyakit lebih banyak yield >Penemuan kasus sebelumnya :Lebih banyak kasus ditemukan kemudian diobati yield < Sikap penduduk : Penduduk mendukung yield >

  • SURVEILANS EPIDEMIOLOGI

    Is the ongoing systematic collection, collation, analysis and interpretation of data, and the dissemination of information to those who need to know in order that action may be taken

  • SURVEILANS EPIDEMIOLOGI

    adalah kegiatan analisis yang dilakukan secara sistematis dan terus menerus terhadap terjadinya masalah kesehatan, serta kondisi yang mempengaruhi risiko terjadinya peningkatan dan penularan masalah kesehatan tersebut, agar dapat dilakukan tindakan penanggulangan secara efektif dan efisien

  • SURVEILANS EPIDEMIOLOGIadalah kegiatan analisis yang dilakukan secara sistematis dan terus menerus melalui proses pengumpulan, pengolahan dan analisis data serta penyebaran informasi epidemiologi kepada penyeleggara program kesehatan yang berkepentingan

  • KEGIATANSURVEILANS EPIDEMIOLOGIPengumpulan data yang relevanPengolahan, analisis dan interpretasi data untuk menghasilkan informasiPenyebar-luasan hasil analisis secara teratur kepada yang memerlukan dan

    untuk dipergunakan sendiriMenggunakan informasi tsb untuk monitoring, evaluasi dan perencanaan program / pelayanan kesehatan harus diakhiri dengan action !

  • KEGUNAANSURVEILANS EPIDEMIOLOGIMengetahui gambaran epidemiologi dari masalah kesehatanMenentukan prioritas masalah kesehatanMeramalkan terjadinya wabahMengetahui jangkauan pelayanan kesehatanMonitoring, evaluasi dan merencanakan program kesehatan

  • 10 ELEMEN (SUMBER DATA)SURVEILANS EPIDEMIOLOGILaporan kematianLaporan kesakitanLaporan wabahPemeriksaan laboratoriumPenyelidikan kasus peroranganLaporan penyelidikan wabahSurvei khususPenyelidikan distribusi vektor dan reservoirPenggunaan obat, serum dan vaksinData penduduk dan lingkungannya

  • 10 ELEMEN (SUMBER DATA)SURVEILANS EPIDEMIOLOGITIDAK SEMUA ELEMEN DIBUTUHKAN

    Cacar laporan kesakitanSalmonella pemeriksaan lab(isolasi kuman)ISPA laporan kematian

  • UMPAN BALIK DALAMSURVEILANS EPIDEMIOLOGISANGAT PENTING agar petugas mengerti bahwa data dan informasi yang dikumpulkannya sangat penting !UMPAN BALIK DALAM BENTUK :Ringkasan / informasi dalam buletinSurat yg berisi komentar atas laporan yang dikirimKunjungan, untuk mengetahui keadaan yang sebenarnya dan bila perlu mengadakan perbaikan

  • SIFAT SISTEM SURVEILANS Simple sederhana dalam struktur dan mudah dioperasikanFleksible dapat menyesuaikan diri dg situasi tanpa ada peningkatan kebutuhan biaya dan tenagaAkseptabilitas kemauan organisasi melaksanakannya

  • SIFAT SISTEM SURVEILANSSensitivitas kemampuan sistem surveilans dalam mengestimasi jumlah kasus di masyarakat Representativeness menggambarkan secara akurat kejadian dan distribusi masalah kesehatanTimeliness (ketepatan waktu)

  • SUMBER DATA SEKUNDERStatus sarana pelayanan kesehatanAsuransi kesehatan / asuransi kecelakaanCatatan absen di sekolah / di tempat kerjaPanti jompo / orang miskinPre employment ( Periodical physical exam)Surat kematian dan surat kelahiran

  • KEGUNAAN SURAT KEMATIANUtk menentukan penyebab kematian tertinggiUntuk menghitung :Total Death Rate indikator terjadinya wabahCause of Specific Death Rate menentukan sebab kematianMortality Rate menentukan adanya wabahCase Fatality Rate bila CFR = 100% Mortality Rate = Insidence Rate

  • KEGUNAAN SURAT KELAHIRANSebagai denominator (jumlah bayi lahir hidup) untuk menghitung infant mortality rate Meramalkan perubahan jumlah penduduk menurut golongan umurMengetahui adanya komplikasi kehamilan dan abnormalitas bayi (BBLR)

  • KEGUNAAN SURAT KELAHIRANMengetahui perbedaan Berat Badan Lahir bayi dari bermacam-macam kelahiranMengadakan malformation study dan malformation surveillance

  • TERIMAKASIH

    WassalamualaikumWarrahmatullahi Wabarrokatuh