Dasar - Dasar Struktur Organasi

5
DASAR DASAR STRUKTUR ORGANISASI 6 elemen penting yang harus di perhatikan seorang manajer ketika mereka mendesasin struktur organisasi 1. Spesialisasi pekerjaan Setiap karyawan memiliki spesialisasi dalam melakukan kegiatan tertentu daripada melakukan selu kegiatan. Dari pada seluruh tugas dikerjakan oleh seorang individu, pekerjaan tersebut dipecah beberapa langkah , dan masing masing langkah diselesaikan oleh individu yang berbeda. 2. Departementalisasi Mengelompokkan pekerjaan sesuai dengan fungsi yang dilaksanakan.keuntungan utama dari jenis pengelompokan ini adalah meningkatnya efisiensi dengan menempatkan spesialis secara bersama-sam 3. Rantai perintah Merupakan garis kewenangan yang tidak terputus dari puncak organisasi ke eselon yang paling baw dan menjelaskan siapa melapor kepada siapa. -Konsep Kewenangan ( Authority ) : konsep yang mengacu pada hak hak yang melekat pada kedudukan pimpinan untuk member perintah dan di patuhi -Konsep kesatuan perintah ( unity of command ) : konsep yang berfungsi untuk membantu melenggengkan konsep garis kewenangan yang tak terputus 4. Rentang kendali menentukan jumlah tingkatan dan jumlah manajer yang dimiliki oleh organisasi.semakin luas dan b rentang kendali ,semakin efisien organisasi tersebut.sebagai contoh apabila seorang manajer mem bawaannya sebanyak 8 orang di sebuah organisasi yang jumlah anggotanya sebanyak 4096.maka perusahaan tersebut bisa menghemat biaya daripada seorang manajer yang memiimpin bawaannya sebanyak 4 orang dengan jumlah yang sama di sebuah organisasi 5. Sentralisasi dan desentralisasi Sentralisasi adalah memusatkan seluruh wewenang kepada sejumlah kecil pemimpin atau yang berada di posisi puncak pada suatu struktur organisasi. Sentralisasi banyak digunakan pada pemerintahan lama di Indonesia sebelum adanya otonomi daerah. Kelemahan dari sistem sentralisasi adalah di mana seluruh keputusan dan kebijakan di bawah dihasilkan oleh orang-orang yang berada di pusat, sehingga waktu yang diperlukan untuk memutuskan sesuatu menjadi lama. Kelebihan sistem ini adalah di mana pusat tidak harus pus pusing pada permasalahan yang timbul akibat perbedaan pengambilan keputusan, karena selulu keputusan dan kebijakan dikoordinir seluruhnya oleh pusat. Desentralisasi adalah pendelegasian wewenang dalam membuat keputusan dan kebijakan kepada

Transcript of Dasar - Dasar Struktur Organasi

DASAR DASAR STRUKTUR ORGANISASI 6 elemen penting yang harus di perhatikan seorang manajer ketika mereka mendesasin struktur organisasi 1. Spesialisasi pekerjaan Setiap karyawan memiliki spesialisasi dalam melakukan kegiatan tertentu daripada melakukan seluruh kegiatan. Dari pada seluruh tugas dikerjakan oleh seorang individu, pekerjaan tersebut dipecah menjadi beberapa langkah , dan masing masing langkah diselesaikan oleh individu yang berbeda. 2. Departementalisasi Mengelompokkan pekerjaan sesuai dengan fungsi yang dilaksanakan.keuntungan utama dari jenis pengelompokan ini adalah meningkatnya efisiensi dengan menempatkan spesialis secara bersama-sama 3. Rantai perintah Merupakan garis kewenangan yang tidak terputus dari puncak organisasi ke eselon yang paling bawah dan menjelaskan siapa melapor kepada siapa. -Konsep Kewenangan ( Authority ) : konsep yang mengacu pada hak hak yang melekat pada kedudukan pimpinan untuk member perintah dan di patuhi -Konsep kesatuan perintah ( unity of command ) : konsep yang berfungsi untuk membantu melenggengkan konsep garis kewenangan yang tak terputus 4. Rentang kendali menentukan jumlah tingkatan dan jumlah manajer yang dimiliki oleh organisasi.semakin luas dan besar rentang kendali ,semakin efisien organisasi tersebut.sebagai contoh apabila seorang manajer memimpin bawaannya sebanyak 8 orang di sebuah organisasi yang jumlah anggotanya sebanyak 4096.maka perusahaan tersebut bisa menghemat biaya daripada seorang manajer yang memiimpin bawaannya sebanyak 4 orang dengan jumlah yang sama di sebuah organisasi

5. Sentralisasi dan desentralisasi Sentralisasi adalah memusatkan seluruh wewenang kepada sejumlah kecil pemimpin atau yang berada di posisi puncak pada suatu struktur organisasi. Sentralisasi banyak digunakan pada pemerintahan lama di Indonesia sebelum adanya otonomi daerah. Kelemahan dari sistem sentralisasi adalah di mana seluruh keputusan dan kebijakan di bawah dihasilkan oleh orang-orang yang berada di pusat, sehingga waktu yang diperlukan untuk memutuskan sesuatu menjadi lama. Kelebihan sistem ini adalah di mana pusat tidak harus pusingpusing pada permasalahan yang timbul akibat perbedaan pengambilan keputusan, karena seluluh keputusan dan kebijakan dikoordinir seluruhnya oleh pusat.

Desentralisasi adalah pendelegasian wewenang dalam membuat keputusan dan kebijakan kepada

orang-orang yang berada pada level bawah dalam suatu struktur organisasi. Pada saat sekarang ini banyak perusahaan atau organisasi yang memilih serta menerapkan sistem desentralisasi karena dapat memperbaiki serta meningkatkan efektifitas dan produktifitas suatu organisasi.

Pada sistem pemerintahan yang terbaru tidak lagi banyak menerapkan sistem sentralisasi, melainkan sistem otonomi daerah atau otda yang memberikan sebagian wewenang yang tadinya harus diputuskan pada pemerintah pusat kini dapat di putuskan di tingkat pemerintah daerah atau pemda. Kelebihan sistem ini adalah sebagian besar keputusan dan kebijakan yang berada di daerah dapat diputuskan di daerah tanpa adanya campur tangan dari pemerintahan di pusat. Namun kekurangan dari sistem desentralisasi pada otonomi khusus untuk daerah adalah euforia yang berlebihan di mana wewenang tersebut hanya mementingkat kepentingan golongan dan kelompok serta digunakan untuk mengeruk keuntungan pribadi atau oknum. Hal tersebut terjadi karena sulit untuk dikontrol oleh pemerintah di tingkat pusat.

6. Formalisasi Formalisasi mengacu pada suatu tingkat yang terhadapnya pekerjaan di dalam organisasi itu di bakukan. Jika suatu pekerjaan sangat diformalkan, maka pelaksana pekerjaan itu mempunyai kuantitas keleluasaan yang minimum mengenai apa yang harus dikerjakan, kapan harus dikerjakan, dan bagaimana ia harus mengerjakan. Jika formalisasi tinggi : - Terdapat uraian jabatan yang tersurat - Banyak aturan organisasi - Prosedur yang terdefinisi dengan jelas yang meliputi proses kerja dalam organisasi

DESAIN ORGANISASI YANG UMUM

1. Struktur sederhanaStruktur sederhana adalah suatu struktur yang bercirikan tingkat departementalisasi sederhana, rentang kendali yang luas, wewenang yang dipusatkan dalam tangan satu orang dan formalisasi kecil.

Kekuatan dari struktur ini adalah kesederhanaannya yang terce rmin dalam kecepatan, kefleksibelan, ketidakmahalan dalam pengelolaan, dan kejelasan akuntabilitas.[1] Satu kelemahan utamanya adalah struktur ini sulit untuk dijalankan di mana pun selain di organisasi kecil karena struktur sederhana menjadi tidak memadai tatkala sebuah organisasi `berkembang karena formalisasinya yang rendah dan sentralisasinya yang tinggi cenderung menciptakan kelebihan beban (overload) di puncak.[1]

Kelemahan struktur sederhana : Keadaan semakin tidak memadai bila organisasi bertumbuh. Formalisasi yang rendah dan sentralisasi yang tinggi menyebabkan beban informasi berlebihan dan akhir-akhir dapat macet karena eksekutif tunggalnya mencoba terus mengambil semua keputusan

2.birokrasi

Birokrasi adalah sebuah struktur dengan tugas-tugas operasi yang sangat rutin yang dicapai melalui spesialisasi, aturan dan ketentuan yang sangat formal, tugas-tugas yang dikelompokkan ke dalam berbagai departemen fungsional, wewenang terpusat, rentang kendali yang sempit, dan pengambilan keputusan yang mengikuti rantai komando.[1] Kekuatan utama birokrasi ada kemampuannya menjalankan kegiatan-kegiatan yang terstandar secara sangat efisien, sedangkan kelemahannya adalah dengan spesialisasi yang diciptakan bisa menimbulkan konflik-konflik subunit, karena tujuan-tujuan unit fungsional dapat mengalahkan tujuan keseluruhan organisasi.[1] Kelemahan besar lainnnya adalah ketika ada kasus yang tidak sesuai sedikit saja dengan aturan, tidak ada ruang untuk modifikasi karena birokrasi hanya efisien sepanjang karyawan menghadapi masalah yang sebelumnya telah mereka hadapi dan sudah ada aturan keputusan terprogram yang mapan.[1]

3.struktur matriks

Struktur matriks adalah sebuah struktur yang menciptakan garis wewenang ganda dan menggabungkan departementalisasi fungsional dan produk.[1] Contohnya Struktur matriks dapat ditemukan di agen-agen periklanan, perusahaan pesawat terbang, laboratorium penelitian dan pengembangan, perusahaan konstruksi, rumah sakit, lembagalembaga pemerintah, universitas, perusahaan konsultan manajemen, dan perusahaan hiburan.[2] Pada hakikatnya, struktur matriks menggabungkan dua bentuk departementalisasi: fungsional dan produk[1] Kekuatan departementalisasi fungsional terletak, misalnya, pada penyatuan para spesialis, yang meminimalkan jumlah yang diperlukan sembari memungkinkan pengumpulan dan pembagian sumber daya khusus untuk keseluruhan produk.[1] Kelemahan terbesarnya adalah sulitnya mengoordinasi tugas para spesialis fungsional yang beragam agar kegiatan mereka rampung tepat waktu dan sesuai anggaran.[1] Departementalisasi produk, di lain pihak, memiliki keuntungan dan kerugian yang berlawanan.[1] Departementalisasi ini memudahkan koordinasi di antara para spesialis untuk menyelesaikan tugas tepat waktu dan memenuhi target anggaran.[1]

Lebih jauh, departementalisasi ini memberikan tanggung jawab yang jelas atas semua kegiatan yang terkait dengan sebuah produk, tetapi dengan duplikasi biaya dan kegiatan.[1] Matriks berupaya menarik kekuatan tersebut sembari menghindarkan kelemahan-kelemahan mereka.[1] Karakteristik struktural paling nyata dari matriks adalah bahwa ia mematahkan konsep kesatuan komando sehingga karyawan dalam struktur matriks memiliki dua atasan -manajer departemen fungsional dan manajer produk.[1] Karena itulah matriks memiliki rantai komando ganda.

TIGA DESAIN STRUKTURAL Sejak tahun 1980 ada pengembangan model struktur baru yang diharapkan dapat lebih membantu perusahaan mereka dapat bersaing dengan efektif. Tiga desain struktural baru yaitu: struktur tim, organisasi maya dan organisasi tanpa batasan

1.Struktur Tim Sebuah organisasi yang menggunakan tim sebagai alat koordinasi sentral memiliki struktur tim. Karakteristik utama struktur tim adalah dapat menghilangkan hambatan antardepartemen dan mendesentralisasikan pengambilan keputusan sampai ketingkat tim. Pada perusahaan kecil dapat menentukan seluruh organisasi.Pada organisasi yang l;ebih besar , struktur tim melengkapi struktur birokrasi sehingga organisasi bisa meraih efisiensi dan fleksibilitas oleh tim 2.Organisasi Maya Kenapa memiliki jika anda dapat menyewa? Itulah inti dari organisasi maya (virtual organization)- yaitu sebuah organisasi inti yang kecil yang mengalihdayakan (outsource) fungsi bisnis utama. Dalam istilah struktural, organisasi maya sangatlah sentralistik, dengan memiliki sedikit departemen atau tidak sama sekali. contoh Perusahaan seperti Nike, Reebok, Liz Claiborne, Emerson radio dan Dell Computer hanyalah sedikit dari beberapa ribu perusahaan yang telah menemukan bahwa mereka dapat menghasilkan rarusan juta dolar dalam bisnis tanpa memiliki fasilitas pabrik. Dell Computer misalnya, tidak memiliki pabrik dan hanya merakit computer dari bagian-bagian yang berasal dari sumber lain.

3.Organisasi Tanpa Batasan ( Boundaryless Organization )

FAKTOR YANG MEMBEDAKAN ORGANISASI 1.STRATEGI struktur organisasi merupakan alat untuk membantu manajemen dalam mencapai tujuannya.karena tujuan tersebut berasal dari strategi keseluruhan organisasi,masuk akal ketika strategi dan struktur saling berkaitan.kerangka strategi kini memfokuskan kepada tiga dimensi strategi yaitu: inovasi,minimalisasi biaya dan peniruan 2.UKURAN ORGANISASI pasar ukuran organisasi mempengaruhi struktur organisasi dengan tingkatan yang semakin menurun .ketika sebuah organisasi yang memiliki 2000 karyawan menambahkan 500 karyawan tidak akan mempengaruhi struktur organisasi sedangkan apabila 500 karyawan tersebut dibelikan kepada perusahaan yang memiliki 300 karyawan maka akan mempengaruhi struktur organisasi tersebut 3.TEKNOLOGI setiap organisasi sekurang kurangnya memiliki satu teknologi untuk mengubah sumber daya keuangan,sumber daya manusia,dan sumber daya fisik menjadi produk dan jasa. 4.LINGKUNAGN TANG TIDAK MENENTU limgkungan organisasi meliputi lembaga atau tekanan yang berasal dari luar organisasi dan sangat berpengaruh terhadap kenerja organisasi.ada organisasi yang menghadapi lingkungan statis dan ada yang berada dilingkungan dinamis.salah satu cara untuk mengurangi ketidak pastian lingkungan adalah dengan melakukan penyesuaian struktur organisasi.ada bukti kuat menghubungkan tingkat ketidakpastian lingkungan dengan sturktur yang berbeda.intinya semakin dinamis dan semakin tidak tidak menentukan suatu lingkungan,semakin besar tuntutan fleksibilitas,oleh karenanya struktur organic akan menuju efektivitas organisasional yang lebih tinggi.sebaliknya pada organisasi lingkungan yang stabil dan dapat diramalkan struktur mekanistik merupakan struktur merupakan struktur yang lebih tepat