Dasar Dasar SPSS

download Dasar Dasar SPSS

of 17

description

yes

Transcript of Dasar Dasar SPSS

Dasar-Dasar SPSSBy Eris Kusnadi Bagi kebanyakan orang, proses pengolahan data statistik masih dipandang sebagai proses perhitungan matematis yang sulit dan akan memakan waktu yang cukup lama. Namun kini, dengan perkembangan di bidang Information Technology (IT), proses pengolahan data tersebut menjadi sesuatu yang sangat mudah dan cepat. Software pengolah data bukanlah sesuatu yang sulit dicari, dari yang hampir selalu ada di setiap komputer (misalnya Microsoft Excel) sampai yang lebih canggih seperti SPSS atau MINITAB.Kita dapat menggunakan software seperti Excel untuk menghitung rata-rata dan membuat analisis sederhana seperti linear regression atau histogram. Umumnya, analisis Excel seperti ini sudah cukup, namun dalam banyak hal kita sering memerlukan analisis yang lebih lengkap; software seperti SPSS, MINITAB, STATISTICA dapat membantu kita menganalisis data secara lebih lengkap. Excel sendiri dapat menyamai kemampuan ketiga software tersebut dengan cara melengkapinya dengan beberapa adds-on tertentu yang dapat kita download dari internet. Gambar 1 berikut memperlihatkan tampilan beberapa software statistik yang disebutkan tadi.

Gambar 1. Contoh-contoh Software Pengolah Data StatistikSotware-software statistik tidak terbatas empat software yang ditunjukkan di atas. Namun, jika disebutkan software statistik maka yang pertama kali terbayang di benak banyak orang adalah SPSS. Kepopuleran SPSS inilah yang menarik minat saya untuk membuat tulisan ini. Pada dasarnya, saya sendiri kurang familiar dan kurang suka dengan SPSS, tetapi bagaimanapun SPSS sering dijadikan dasar pengenalan software statistik di berbagai perguruan tinggi.SPSS dikembangkan sejak 1968 oleh Norman H. Nie, C. Hadlai (Tex) Hull, dan Dale H. Bent di Stanford University. Pada awalnya, software statistik ini diperuntukan untuk menyelesaikan analisis-analisis statistik dalam penelitian sosial (social science) sehingga dinamai SPSS yang merupakan singkatan dari Statistical Package for the Social Science. Seiring dengan fungsinya yang kian berkembang, SPSS mengubah kepanjangannya menjadi Statistical Product and Service Solution. Saat ini, saya menggunakanSPSS 14.0 for Evaluation Version yang dirilis 5 september 2005. Fungsi-fungsinya tidak beda jauh denganSPSS 11 yang biasa saya pakai di laboratorium kampus.Pada versi 14, ketika anda membuka SPSS akan muncul dua jendela program yang satu bertuliskan SPSS Data Editor dan yang satunya lagi bertuliskan SPSS Viewer.

Gambar 2. SPSS Data Editor & SPSS ViewerSPSS Data Editor merupakan tempat untuk entry data dan melakukan perintah analisis, sedangkan SPSS Viewer akan menampilkan hasil dari analisis SPSS. Pembahasan paling penting untuk pengenalan SPSS ini adalah pada jendela SPSS Data Editor.SPSS Data EditorSPSS Data Editor terdiri dari dua tab sheet, yaitu: Data View dan Variable View.a. Data ViewData View adalahtab sheet yang menampilkan nilai data yang sebenarnya atau label nilai yang didefinisikan. Padatab sheet inilah, anda mengentri data ke SPSS (lihat Gambar 3). Diatasnya terdapat menu-menu seperti File, Edit, View, Windows, dan Help seperti halnya menu-menu umum pada aplikasi under Windows lainnya. Menu-menu utama SPSS adalah: Data. Menu ini menampilkan submenu untuk melakukan perubahan-perubahan data, seperti mengurutkan data, memisahkan isi file dengan kriteria tertentu, menggabungkan data, etc. Transform. Menu untuk transformasi data, seperti menghitung variabel data, mengubah data, merangking data, etc. Analyze. Menu yang menjadi pusat pengolahan data, seperti mengolah statistik deskriptif, regresi, korelasi, etc. Graphs. Menu untuk menampilkan data dan hasil pengolahan data dalam bentuk grafik dan chart, seperti bar charts, histogram, scatter diagram, etc. Utilities. Menu pelengkap dalam pengoperasian SPSS, seperti menampilkan informasi variabel, mendefinisikan dan menampilkan variabel data, etc.

Gambar 3. Data Viewb. Variable ViewVariable View adalah tab sheet yang menampilkan kamus metadata di mana setiap baris mewakili sebuah variabel dan memperlihatkan nama variabel, jenis data (misal: numeric, string, date), lebar cetak, dan berbagai karakteristik lain.

Gambar 4. Variable ViewMenu yang tersedia dalam Variabel View diantaranya: Name. Kolom ini untuk memberikan informasi tentang nama variabel data. Nama variabel yang kita tuliskan di sini akan muncul pada Data View. Beberapa aturan penamaan variabel: Nama variabel maksimal 8 karakter. Nama diawali dengan huruf (tidak bisa dimulai dengan angka), sisanya dapat berisi huruf, angka, titik, atau simbol @, #, _, atau $. Kosong dan karakter khusus lain (misal: ! , ? , , dan *) tidak dapat digunakan. Nama tidak bisa berakhir dengan titik dan tidak harus diakhiri dengan garis bawah _. nama variabel harus unik; duplikasi tidak diperbolehkan. Nama-nama variabel tidak case sensitif, Nama, nama, dan naMa semua dianggap sama. Type. Kolom ini untuk memberikan jenis variabel data yang digunakan, apakah Numeric, String (data berupa karakter, misal Nama), Date, etc. Klik ikon dalam kolom Type maka akan muncul dialog box Variable Type. Pada dialog box ini, kita dapat mengubah jenis data dan juga lebar kolom (Width) dan jumlah angka desimal (Decimal Places). Secara default, SPSS memberikan jenis data numeric dengan lebar 8 digit dan 2 angka desimal di belakang koma.

Gambar 5. Variable Type Label. Kolom ini menunjukkan tambahan informasi dengan memberi label pada variabel data yang kita inginkan. Misalnya:variabel: barang kita beri label: nama barangvariabel: X kita beri label Permintaanvariabel Y kita beri label Ramalan PermintanPemberian label dapat membantu dalam interpretasi hasil analisis (output) karena definisi output lebih jelas. Value. Kolom ini untuk memberikan label string yang diterapkan untuk nilai numeric tertentu, biasanya untuk data yang bersifat ordinal dan interval, misal angka 1 untuk laki-laki dan angka 2 untuk perempuan. Klik ikon pada kolom Values maka akan muncul dialog box Value Labels. Misalnya untuk variabel gender kita akan mendefinisikan jenis kelamin dengan memberi label: Isi [Value] dengan angka 1 dan [Label] dengan Laki-laki lalu klik [Add], kemudian ulangi langkah-langkah tersebut untuk jenis kelamin Perempuanlihat Gambar 6. Nantinya pada variabel gender, kita tidak perlu menuliskan laki-laki dan perempuan melainkan cukup mengisi 1 untuk laki-laki dan 2 untuk perempuan.

Gambar 6. Value Labels Missing. Kolom ini menunjukkan nilai yang hilang (missing value) dalam data (jika ada). Responden dapat menolak untuk menjawab pertanyaan tertentu, mungkin tidak tahu jawabannya, atau mungkin menjawab dalam bentuk lain. Jika anda tidak mengidentifikasi data ini, analisis anda mungkin tidak memberikan hasil yang akurat. Klik ikon pada kolom Missing maka akan muncul dialog box Missing Values. Pada form Discrete, isi angka yang akan dijadikan pengganti missing value, misal: 9, 99, 999, etc. Jika kita memilih angka 9, maka setiap ada data yang tidak diisi (missing value) angka 9 yang harus diisikan, jangan dibiarkan kosong.

Gambar 7. Missing Values Columns. Kolom ini menunjukkan lebar kolom. baik jenis data numeric maupun string, lebar maksimal 255 digit. Align. Kolom inimenunjukkan posisi data pada tiap cell. Terdapat tiga pilihan posisi data, yaitu: left, right, dan center. Measure. Kolom ini menunjukkan jenis ukuran data yang digunakan. Terdapat tiga pilihan jenis ukuran data, yaitu: Scale, Nominal, dan Ordinal.

Dasar Variabel View dan Menu Analyze pada SPSS

TUGAS APLIKOMPENGERTIAN DASAR TENTANG VARIABEl VIEW DAN MENU ANALYZE DI SPSSVariabel View Merupakan salah satu cara untuk memasukkan nama variabel yang selanjutnya akan diolah dalamprogram statistic SPSS. Dalam variabel view, terdapat beberapa kolom untuk mensetting data editor, yaitu name, type, width, decimal, label, value, missing, colums, Align dan Measure. Sedangkan Menu Analyze adalah sebuag jantungspss sebab pada menu inilah seluruh perhitungan statistic dilakukan. Pembahasan yang akan disampaikan adalah pembahasan tentang pengertian semua yang ada pada variable view dan analyze di SPSS. Berikut dibahas berbagai menu secara sekilas.

Variabel View

Nama VariabelYaitu sebuah lokasi/ tempat dimana tempat tersebut digunakan untuk menaruh sebuah nama variabel. Nama variabel diawali dengan suku kata VAR dan diikuti5 digit angka (misal VAR00001, VAR00002,). Ketentuan-ketentuan dalam memberikan nama variabel adalah sebagai berikut:1. Nama variabel harus diawali dengan huruf bukan angka.2. Tidak boleh diakhiri dengan tanda titik.3. Panjang variabel standarnya 8 karakter.4. Tidak boleh ada blank atau spasi dan karakter spesial seperti !,?, dan *5. Tidak boleh ada nama variable yang sama6. Tidak boleh menggunkan istilah ALL, AND, BY, EQ, GE, GT, LE, LT, NOT, OR, TO dan WITH. TypeYaitu sebuah lokasi/ tempat dimana mendefinisikan type dan sekaligus dapat mendefinisikan banyaknya karakter data dan nilai desimal yang akan diperlihatkan dalam variabel view. Dalam SPSS terdapat berbagai macam type variabel yaitu : Numerik, Comma, Dot, Scientific Notation, Date, Dollar, Cutom Currency dan String. Berikut adalah pembahasannya.

1.Numerik Yaitu Suatu variabel Digunakan untuk memasukkan data dalambentuk angka.2. Comma Yaitu Suatu variabel numerik yang nilainya akan diberikan komapada setiap 3 angka (ribuan), misal 5000 diperlihatkansebagai5,000.00 dan 1 juta diperlihatkan sebagai 1,000,0003.Dot : Yaitu Suatu variabel numerik yang nilainya akan diberikan titikpadasetiap 3 angka (ribuan), misal 5000 diperlihatkan sebagai5.000.00 dan 1 juta diperlihatkan sebagai 1.000.000.4. Scientific Notation YaituSuatu variabel numerik yang nilainya akan diberikan tandaE.Misal angka 1 akan menjadi 1,00E+005.Date Digunakan untuk memasukkan dalam format kalender atauformat waktu. Misalnya: dd.mm.yy.Data dalam format ini dapat digunakan untuk menghitung umurresponden dengan berdasarkan data tanggal lahir dan datatanggal pengambilan data.6.Dollar Yaitu Suatu variabel yang angkanya di olah dengan tanda dollar($) seperti mata uang7.Custom Currency Yaitu Suatu variabel yang angkanya di oleah dengan berbagaimacam mata uang8.String Suatu variabel apabila data yang ingin dimasukkan dalambentuk karakter/huruf (misalnya :nama responden, alamat,lokasi penelitian, jenis pekerjaan dan sebagainya). Data dalambentuk ini tidak bisa diolah secara statistik. Apabila data jenisini ingin diolah secara statistik, maka harus terlebih dahuludikode dengan angka dan dimasukkan sebagai data typeNumeric

Width( Lebar)Yaitu suatu tempat/lokasi dimana digunakan untuk menaruh dan mengatur banyaknya karakter data numerik atau string yang ingin ditampilkan dalam data view. Secara standar kolom ini akan berisi angka 8. Decimals (Desimal)Yaitu suatu tempat/ lokasi dimana tempat tersebut digunakan untuk menaruh dan mengatur banyaknya angka di belakang koma yang ingin ditampilkan di data view. Decimals mempunyai ketentuan yang berlaku, yaitu: Tidak boleh sama atau lebih besar dibanding Width-nya Label Yaitu suatu variabel yang berfungsi apabila huruf yang dibuat dalam huruf secara singkat, maka kolom ini membantu menerangkan tentang nama variable yang kita masukan dalam SPSSagar kita mengetahui kepanjangan dari singkatan tersebut. misal: nama variabel sta_gizi maka labelnya ditulis lengkap Status Gizi Value Yaitu Kolom yang berfungsi untuk mengubah nilai label data numeric dalam hal tertentu. Pemberian value ini biasanya untuk data yang bersifat ordinal dan interval. Klik ikon pada kolom value maka akan muncul kotak dialog value labels. Misalnya pada variabel gender kita akan mendefinisikan jenis kelamin dengan melakukan pemberian label. Yang perlu kita lakukan adalah mengisi [Value] dan [Value label] lalu klik [Add]. Lakukan ini untuk semua value kemudian klik [OK]. Setelah pemberian value ini maka pada variabel gender kita tidak perlu menuliskan laki-laki dan perempuan melainkan cukup mengisi 1 untuk laki-laki dan 2 untuk jenis kelamin perempuan. Missing (Kehilangan)Yaitu Kolom yang berfungsi untuk memprogram data yang hilang yang ada dalam data kita. Yang dimaksud missing value disini adalah jika ada data kosong dalam data kita. Data kosong bisa disebabkan karena tidak tersedianya data atau sebab lain misanya pada pengisian skala ada item-item yang t erlewat oleh responden. Untuk mengaktifkan kotak dialog missing value, klik ikon pada kolom missing. Coloumn (Kolom)Yaitu untuk kolom yangdigunakan untuk mengubah jumlah karakter yang dapat dimasukkan pada suatu variabel tertentu. Bila kita mengisi coloumn dengan angka 2 maka hanya dua digit data saja yang dapat dimasukkan pada variabel tersebut. AlignYaitu Kolom yang mengatur posisi data pada tiap cell. Pilihan posisinya ada tiga yaitu left (rata kiri), right(rata kanan) dan center. (rata tengah) MeasurementMenu ini mendefinisikan jenis data apa yang kita punyai. Pilihan yang ada adalah scale ( data interval/rasio) , nominal dan ordinal.1.Data ScaleYaitu data yang dalam penyajiannya berupa data interval/ rasio2.Data OrdinalPada dasarnya hasil dari kualifikasi data kualitatif. Contoh dari data ordinal yaitu penskalaan sikap individu. Penskalaan sikap individu terhadap sesuatu bias mewujudkan dalam berbagai macam bentuk, diantaranya yaitu dari sikap : Sangat Setuju (5), Setuju (4), Netral (3), Tidak Setuju (2), dan Sangat setuju (1). Pada tingkatan ordinal data yang ada tidak mempunyai jarak data yang pasti, misalnya : Sangat Setuju (5) dan Setuju (4) bujab 1 satuan (5-4),3.Data NominalYaitu data tingkatan paling rendah menurut tinggkat pengukurannya. Data nominal ini pada satu individu tidak Mempunyai variasi sama sekali, jadi 1 individu hanya punya 1 bentuk data.Menu Analyze Reports Yaitu menu yang berfungsi sebagai melaporkan data dalam bentuk berbagai macamReports mempunyai sub menu berupa : 1.OLAP Cubes Yaitu sub menu dari reports yang berfungsi sebagai meringkas data secara praktis termasuk banyak variabel.Hasilnya berupa gambaran sederhana data, tidak inferensi(analisa buat keputusan terhadap data). 2.Case Summaries Yaitu sub menu dari reports yang berfungsi untuk melihat lebih jauh isi statisticdeskirftif yang meliputi sub grup dari sebuah kasus. 3.Report Summaries in Rows Yaitu sub menu yang berfungsi membuat laporan setiap ringkasan pada baris yang berlainan. 4.Report Summaries In Columns Yaitu sub menu dari reports yang berfunsi untuk menampilkan setiap laporan statistic pada kolom yang terpisah. Descriptive Statistics (Statistik Deskipsi)Yaitu menu yang berfungsi sebagai pengumpul, penringkas, serta penyaji data dari hasil ringjkasan tersebut. Descriptive Statistics mempunyai sub menu berupa : 1.Frequencies Yaitu sub menu dari Descriptive Statistics yang membahas tentang penjabaran ukuran Descriptive Statistics seperti Mean, Median, Kuartil, Persetil, Standard Deviasi dan lainnya. 2.Descriptives Yaitu sub menu dari Descriptive Statistics yang berfungsi sebagai penentu skor z dari suatudistribusi data dan menguji. 3. Explore Yaitu sub menu dari Descriptive Statistic yang berfungsi untuk memeriksa lebih teliti sekelompok data dari aplikasi yang lain. 4.Crosstabs Yaitu sub menu dari Dascriptive Statistic yang berguna untuk menyajikan deskripsi data dalam bentuk table silang, yangterdiri atas baris dan kolom. 5.Ratio Yaitu sub menu dari Descriptive Statistic yang berguna untuk menganalisis hubungan dari sebuah data. 6.P-P Plot Yaitu sub menu dari Descriptive Statistic yang berguna untuk pendekatan terhadap uji normalitas. 7.Q-Q Plot Yaitu sub menu dari Descriptive Statistic yang berguna untuk pendekatan terjhadap suatu grafik pada uji normalitas.

TablesYaitu menu berisi tentang pembuatan berbagai table yang ada di spss. Sub menu Tables berupa :1. Custom TablesYaitu sub menu dari tables yang berfungsi sebagai pembuat tabel dimana tabel tersebut dibuat sesuai keinginan si pembuat.2. Multiple Response Sets Yaitu Sub nebu dari tables yang berfungsi sebagai perespons dengan kemungkinan jawaban 2 atau lebih Compare MeansCompare means Terdiri dari beberapa sub menu yaitu :1.Prosedur MeansYaitu sub menu dari Compare Means yang digunakan untuk menampilkan beberapa means.2.One Sampel T TestYaitu sub menu yang digunakan untuk menguji apakah nilai tertentu itu itu sebanding atau tidak.3. Independent Sampel T-test Yaitu sub menu yang digunakan untuk menguji apakah dua sampel tidak berhubungan ato iya.4.Paired Sampel T-testYaitu sub menu yang digunakan untuk menguji apakah dua sampel yang berpasangan.5.One Way Anova Yaitu sub menu yang digunakan untuk menghasilkan varians satu jalur bagi sebuah variabel dependen dalam tingkat interval berdasarkan variabel faktor. General Linear Model (GLM)Yaitu sebuah menu pada SPSS yang berfungsi untuk mengatasi kendala perubah pada respon yang tidak normal.General Linear Model mempunyaisub menu pada SPSS yaitu: 1.Unvariate Yaitusebuah sub menu pada GLM yang analisisnya dilakukan untuk satu variabel atau per variabel2.MultivariateYaitu sebuah sub menu pada GLM yang analisisnya dilakukan lebih dari dua variabel3.Repeated MeasuresYaitu sebuah sub menu pada GLM yang berfungsi sebagai pembanding rata-rata dua sampel yang salin berhubungan.4.Variance ComponentYaitu sebuah sub menu pada GLM yang berfungsi sebagai penambah komponen pada varian Generalized Linear ModelYaitu menu pada SPSS yang berfungsi untuk menyesuaikan model untuk hasil biner, hasil ordinal, dan model untuk distribusi lain dalam keluarga eksponensial. Generalized Linear Model mempunyai sub menu pada SPSS yaitu :1.Generalized Linear ModelYaitu sub menu pada Generalized Linear Model yang berfungsi untuk menyesuaikan model hasil biner, hasil ordinal dan model distribusi lain dalam keluarga elsponensial.2.Generalized Estimating Equations (GEE)Yaitu sub menu pada Generalized Linear Model yang berfungsi untuk menganalisis situasi di mana subjek yang bersarang dalam kelompok saat pengamatan antara subjek yang tidak independen. Mixed ModelYaitu sebua menu pada program SPSS yang berfungsi sebagai pengatur hubungan pada linear Correlate ( Korelasi)Yaitu sebuah menu pada SPSS yang di dalamnya berfungsi sebagai pencari hubungan antara dua variabel atau lebih yang sifatnya kuantitatif. Korelasi mempunyai sub menu di dalamnya berupa :1.BivariateYaitu sub menu pada korelasi yang analisisnya dilakukan secara simultan dari dua variabel.2.PartialYaitu sub menu pada korelasi yang fungsinya untuk mengetahui hubungan antar dua variabel dan juga variabel kontrolnya3.DistanceYaitu sub menu pada korelasi yang fungsinya untuk menguji uji distance Regression (Regresi)Yaitu sebuah menu pada SPSS yang didalamnya berfungsi sebagai penguji dari variabel independen terhadap variabel dependen setelah diketahui ada hubungan antara varabel tersebut.Regresi mempunyai sub menu didalamnya yaitu : 1.LinearYaitu sebuah sub menu pada regresi untuk menguji uji linear2.Curve EstimationYaitu sebuah sub menu pada regresi untuk menguji uji Curve Estimation3. Partial Least SquaresYaitu sebuah sub menu yang fungsinya sebagai penguji untuk uji partial least squares 4.Binary LogisticYaitu sebuah sub menu yang fungsinya sebagai penguji untuk uji binary logistic5. Multi Nominal LogisticYaitu sebuah sub menu yang fungsinya sebagai penguji untuk uji multi nominal logistic 6. OrdinalYaitu sebuah sub menu yang fungsinya sebagai penguji untuk uji ordinal7.ProbitYaitu sebuah sub menu yang fungsinya sebagai penguji untuk uji probit pada regresi8.NonlinearYaitu sebuah sub menu yang fungsinya sebagai penguji untuk uji non linear pada regresi9.Weight EstimationYaitu sebuah sub menu yang fungsinya sebagai penguji untuk uji estimation pada regresi10. 2-Stage Least SquaresYaitu sebuah sub menu yang fungsinya sebagai penguji untuk uji 2-Stage Least Squares pada regresi LoglinearAdalah sebuah menu pada SPSS yang gunanya untuk menganalisis pola hubungan antar sekelompok variabel kategori yang mencakup asosiasi dua variabel atau mencakup asosiasi 3 variabel. Pada menu loglinear terdapat sub menu yang berupa : 1.GeneralYaitu sub menu yang berfungsi sebagai penguji untuk uji general pada Loglinear. 2.LogitYaitu sub menu yang berfungsi sebagai penguji untuk uji Logit pada Loglinear.3.Model SelectionYaitu sub menu yang berfungsi sebagai penguji untuk uji Model Selection pada Loglinear Neural NetworksYaitu menu pada SPSS yang berfungsi sebagai pemroses informasi secara terdistribusi dan parallel. Neural Networks mempunyai sub menu didalamnya yaitu :1.Multilayer PerceptonYaitu sub menu pada Nerual Networks yang berfungsi sebagai penguji untuk uji multilayer perception 2.Radial Basis FunctionYaitu sub menu pada Neural Networks yang berfungsi sebagai penguji untuk analisis uji pada radial basis function ClassifyYaitu menu pada SPSS yang berisi tentang klasifikasi untuk uji variabel. Classifymempunyai sub menu didalamnya yaitu :1.Two-Step ClusterYaitu sub menu pada Classify yang berfungsi untuk menguji analisis tentang uji Two-Step Cluster2.K-Means ClusterYaitu sub menu pada Classify yang berfungsi untuk menguji analisis tentang uji K-Means Cluster3.Hierarchical ClusterYaitu sub menu pada Classify yang berfungsi untuk menguji analisis tentang uji K- Hierarchical Cluster4. TreeYaitu sub menu pada Classify yang berfungsi untuk membuat rangkaian analisis uji5. Discrimant6. Yaitu sub menu pada Classify yang berfungsi untuk menguji analisis tentang uji Discrimant Data ReductionYaitu menu pada SPSS yang berfungsi sebagai mereduksi sebuah data variabel. Data Reduction mempunyai sub menu didalamnya yaitu :1. Faktor2.Correspondence AnalysisYaitu sub menu pada Data Reduction yang berfungsi untuk menguji analisis tentang koresponden3.Optimal ScalingYaitu sub menu pada Data Reduction yang berfungsi untuk mengoptimalkan pada tahap scaling ScaleYaitu menu pada SPSS yang berfungsi sebagai scaling sebuah data variabel. Scale mempunyai sub menu didalamnya yaitu :1.Realbiltiy AnalysisYaitu sub menu pada Scale yang berfungsi untuk menguji Reabiltity Analysis2.Multidimensional UnfoldingYaitu sub menu pada Scale yang berfungsi untuk menguji Multidimensional Unfolding3.Multidimensional Scaling (PROXCAL)Yaitu sub menu pada Scale yang berfungsi untuk menguji Multidimensional Scaling dalam bentuk PROXCAL4.Multidimensional Scaling (ALCAL)Yaitu sub menu pada Scale yang berfungsi untuk menguji Multidimensional Scaling dalam bentuk ALCAL Nonparametric TestYaitu menu pada SPSS yang berisi tentang non parametric variabel. Nonparametric Test mempunyai sub menu didalamnya yaitu :1.Chi-SquareYaitu sub menu pada Nonparametric Test yang berfungsi untuk penguji Chi-Square.2.BinomialYaitu sub menu pada Nonparametric Test yang berfungsi untuk penguji Binomial.3.RunsYaitu sub menu pada Nonparametric Test yang berfungsi untuk penguji Runs.4.1-Sampel K-SYaitu sub menu pada Nonparametric Test yang berfungsi untuk penguji 1-Sampel K-S5.2 Independent SampelYaitu sub menu pada Nonparametric Test yang berfungsi untuk penguji 2 Independent Sampel.6.2 Related SampleYaitu sub menu pada Nonparametric Test yang berfungsi untuk penguji 2 Related Sample.7. K Related SampleYaitu sub menu pada Nonparametric Test yang berfungsi untuk penguji K Related Sample. Time SeriesYaitu menu pada SPSS yang berisi tentang seri waktu pada variabel. Time Series mempunyai sub menu didalamnya yaitu :1. Crate ModelsYaitu menu digunakanan untuk membuat model.2.Apply ModelsYaitu menu digunakana untk mengubah pada model.3.Seasonal DecompositionYaitu sub menu pada Time Series yang berfungsi untuk membuat Seasonal Decomposition.4.Squence ChartsYaitu sub menu pada Time Series yang berfungsi untuk membuat Squence Charts5. AutocorrelationsYaitu sub menu pada Time Series yang berfungsi untuk membuat Autocorrelations pada variabel.6.Cross-CorrelatonsYaitu sub menu pada Time Series yang berfungsi untuk membuat Cross-Correlatons pada variabel. SurvivalYaitu menu pada SPSS yang berisi tentang survival pada variabel. survival mempunyai sub menu didalamnya yaitu :1.Life TableYaitu sub menu pada Survival yang berfungsi untuk membuat Life Tabel pada variabel.2.Kaplan-MeierYaitu sub menu pada Survival yang berfungsi untuk mementukan variabel Kaplan-Meier.3.Cox RegressionYaitu sub menu pada Survival yang berfungsi untuk mementukan variabel Cox Regression.4. Cox w/ Time-Dep CovYaitu sub menu pada Survival yang berfungsi untuk mementukan variabel Cox w/ Time-Dep Cov. Missing Value AnalisisYaitu menu pada SPSS yang berfungsi sebagai penganalisis value yang hilang. Complex SamplesYaitu menu pada SPSS yang berisi tentang Comlplex Samples. Complex Samplesmempunyai sub menu didalamnya yaitu :1.Select a Sample Yaitu sub menu yang digunakan untuk menyeleksi sample.2.Prepare for analysis Yaitu sub menu yang digunakan untuk persiapan analisis.3.Frequencies Yaitu sub menu dari Complex Samples yang membahas tentang penjabaran ukuran.4.Descriptives Yaitu sub menu dari Complex Samples yang berfungsi sebagai penentu skor z dari suatu distribusi data dan menguji.5.Crosstabs Yaitu sub menu dari Complex Samples yang berguna untuk menyajikan deskripsi data dalam bentuk table silang, yangterdiri atas baris dan kolom.6. Ratio Yaitu sub menu dari Complex Samples yang berguna untuk menganalisis hubungan dari sebuah data.7. General Linear ModelYaitu sebuah sub menu pada SPSS yang berfungsi untuk mengatasi kendala perubah pada respon yang tidak normal.8.Logistic RegressionYaitu sebuah sub menu pada SPSS yang berfungsi untuk menganalisis tentang Logistic Regression.9.Ordinal RegressionYaitu sebuah sub menu pada SPSS yang berfungsi untuk menganalisis tentang Ordinal Regression.10.Cox RegressionYaitu sebuah sub menu pada SPSS yang berfungsi untuk menganalisis tentang Cox Regression. Quality ControlYaitu menu pada SPSS yang berisi tentang Kualitas Kontrol pada variabel. Quality Control mempunyai sub menu didalamnya yaitu :1.Control ChartsYaitu sebuah sub menu pada Quality Control yang berfungsi untuk membuat Control Charts.2. Pareto ChartsYaitu sebuah sub menu pada Quality Control yang berfungsi untuk membuat Pareto Charts.

ROC CurveYaitu menu pada SPSS yang berfungsi sebagai pembuat grafik ROC Curve.

PENUTUPSekian dari pembahasan ini. Mohon maaf jika ada yang salah dalam pembahasan tersebut. 1 kalimat dari saya yaitu budayakan untuk berusaha dulu dalam pembuatan materi agar tercapai sebuah harapan yang maksimal. sekian dan terima kasih.